Di Susun Oleh:
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 4
2.1 Pengertian Keuangan Negara ...................................................................................... 4
2.2 Perundang-undangan Administrasi Negara ................................................................. 4
2.2.1 Dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (UUKN),
............................................................................................................................................ 4
2.2.2 Dasar Hukum Keuangan Negara Dasar hukum keuangan negara yang terdapat
dalam UndangUndang Dasar (UUD) Republik Indonesia tahun 1945 Bab III hal
Keuangan Pasal 23, adalah: ................................................................................................ 5
2.3 Sistem Sentralisasi dan Desentralisasi Administrasi Keuangan Negara .......................... 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai suatu negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan hukum, dan menyelenggarakan
pemerintahan negara berdasarkan konstitusi, sistem pengelolaan keuangan negara harus
sesuai dengan aturan pokok yang ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar. Dalam Undang-
Undang Dasar 1945 Bab VIII Hal Keuangan, antara lain disebutkan bahwa anggaran
pendapatan dan belanja negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang, dan ketentuan
mengenai pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara serta
macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang. Hal-hal lain mengenai
keuangan negara sesuai dengan amanat Pasal 23 C diatur dengan undang-undang.
Keuangan negara adalah kekayaan yang dikelola oleh pemerintah, yang meliputi uang
dan barang yang dimiliki, kertas berharga yang bernilai uang yang dimiliki, hak dan
kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, dana-dana pihak ketiga yang terkumpul atas dasar
potensi yang dimiliki dan atau yang dijamin baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah,
badan-badan usaha, yayasan, maupun institusi lainnya. Secara ringkas, keuangan negara ialah
semua hak yang dapat dinilai dengan uang, yang dapat dijadikan milik negara. Dalam hal ini
negara mempunyai hak yang dapat dinilai dengan uang, seperti:
2.2.1 Dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (UUKN),
makna keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, serta segala sesuatu, baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara yang berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Pengertian
keuangan negara memiliki substansi yang dapat ditinjau dalam arti luas ataupun dalam arti
sempit. Keuangan negara dalam arti luas mencakup:
1. Anggaran pendapatan dan belanja negara;
2. Anggaran pendapatan dan belanja daerah;
3. Keuangan negara pada badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah. Adapun
keuangan negara dalam arti sempit hanya mencakup keuangan negara yang dikelola
oleh tiap-tiap badan hukum dan dipertanggungjawabkan masing-masing.
Membahas hukum keuangan negara, berarti menjelaskan ruang lingkup keuangan negara dari
aspek yuridis. Ruang lingkup keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UUKN
adalah:
1. Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjaman;
2. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan
negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
3. Penerimaan negara;
4. Pengeluaran negara;
5. Penerimaan daerah;
6. Pengeluaran daerah;
7. Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa
uang, surat berharga, piutang, barang serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan
uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan
daerah;
8. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan
tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
9. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan
pemerintah.
Ruang lingkup keuangan negara tersebut dikelompokkan dalam tiga bidang pengelolaan yang
bertujuan mengklasifikasikan pengelolaan keuangan negara. Pengklasifikasian pengelolaan
keuangan negara adalah:
2.2.2 Dasar Hukum Keuangan Negara Dasar hukum keuangan negara yang terdapat
dalam UndangUndang Dasar (UUD) Republik Indonesia tahun 1945 Bab III hal
Keuangan Pasal 23, adalah:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditetapkan tiap-tiap tahun dengan
undang-undang. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak menyetujui anggaran
yang diusulkan pemerintah, maka pemerintah menjalankan anggaran tahun yang lalu.
Bidang pengelolaan Keuangan Negara yang demikian luas dapat dikelompokkan dalam sub
bidang pengelolaan fiskal, sub bidang pengelolaan moneter, dan sub bidang pengelolaan
kekayaan negara yang dipisahkan.
a) Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjamanl;
b) Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan
negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
c) Penerimaan Negara;
d) Pengeluaran Negara;
e) Penerimaan Daerah;
f) Pengeluaran Daerah;
g) Kekayaan negara atau kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain
berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk kekayaan dipisahkan pada perusahaan negara atau perusahaan
daerah;
h) Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan
tugas pemerintahan dan atau kepentingan umum;
i) Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan
pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studo.com makalah administrasi keuangan