Anda di halaman 1dari 2

Nama : Henderson

Kelas : XI.7

UNSUR INTRINSIK

1. Tema: SEJARAH RIAU


2. Penokohan:
- Protagonist (Rizal)
- Pendukung (Ibu Siti, Rehan, Doni, Mira, Rika, kepala sekolah)
3. Alur: Maju
4. Sudut pandang: Sudut pandang orang pertama, kedua, ketiga.
5. Latar:
- Tempat (sekolah)
- Waktu (pagi)
- Peristiwa (belajar sejarah Bengkalis)
6. Gaya bahasa: Gaya bahasa yang digunakan dalam teks ini adalah deskriptif dan naratif.
7. Amanat: belajar sejarah bukan hanya untuk mengetahui kejadian masa lalu tetapi juga
untuk bisa berpikir kritis dalam memperhatikan peristiwa peristiwa yang terjadi.

UNSUR ENTRINSIK

1. Latar belakang masyarakat: Cerpen ini mengambil latar belakang di sebuah kota kecil
yang tampaknya tenang dan damai. Masyarakat di kota ini tampaknya memiliki minat
dalam sejarah dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang masa lalu mereka.
Mereka juga memiliki kebanggaan akan sejarah daerah mereka.
2. Latar belakang pengarang: yang membuat cerpen Henderson dari SMA negeri 1
Bengkalis, kelas 11. Lahir di Bengkalis, pada tanggal 28-09-2007. Alasan membuat
cerpen ini adalah untuk menyelesaikan tugas akhir bab 2.
3. Nilai nilai:
- Nilai Pendidikan: Cerita ini menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran
sejarah sebagai cara untuk memahami masa lalu dan mempersiapkan masa depan
yang lebih baik.

- Kepedulian Terhadap Sejarah Lokal: Nilai-nilai sejarah lokal dan perjuangan para
pahlawan lokal sangat ditekankan, yang mengilhami Rizal dan teman-temannya
untuk menjaga dan membagikannya kepada generasi berikutnya.

- Kerjasama dan Inisiatif: Teman-teman Rizal bersatu untuk membuat proyek sejarah
tentang Bengkalis sebagai tindakan nyata untuk melestarikan sejarah mereka.
- Penghargaan terhadap Guru: Penghargaan dan terima kasih kepada guru, Ibu Siti,
tercermin dalam cerita, menunjukkan nilai penghormatan terhadap pendidik yang
memberikan inspirasi kepada murid-muridnya.

- Pentingnya Mengingat Masa Lalu: Pesan bahwa sejarah seringkali terlupakan dan
bahwa kita harus belajar dari masa lalu untuk memahami masa depan adalah nilai
yang kuat dalam cerita ini.

- Keberagaman Kultural: Pengenalan tokoh seperti Sultan Syarif Kasim II dan Raja
Ali Haji mencerminkan keberagaman budaya dan intelektual dalam masyarakat
Bengkalis.

Anda mungkin juga menyukai