Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TIPE-TIPE SEJARAH LOKAL

Dosen pengampu :

Hendri Harahap, M. Hum

Disusun Oleh :

Nama :

NPM :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN SOSIAL DAN BAHASA

INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan kepercayaan sehingga kiranya dapat menyelesaikan makalah
ini.makalah ini penulis buat melengkapi tugas yang diberikan Dosen, Penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah.Orientasi Mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam ini. Dan
penulis juga menyadari pentingnya sumber referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.kami
juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat
dengan sebaik-baiknya.

Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini


sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan
penyempurnaan makalah ini. Penulis mohon maaf jika didalam makalah ini
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan semoga makalah ini bagi kita semua.

Padangsidimpuan, Januari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar....................................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................1

C. Tujuan Penulis.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Tipe-Tipe Sejarah Lokal........................................................................................2

B. Penulisan Tipe-Tipe Sejarah Lokal..........................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................

B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah lokal memberikan kesempatan pada setiap daerah untuk menggali
kekhasan masing-masing serta menjelaskan pertanyaan- pertanyaan yang
menyangkut masa lalu dari masyarakat yang bersangkutan.Istilah sejarah lokal
bisa disebut juga sebagai sejarah daerah atau regional dengan makna sebuah
wilayah yang mencakup lokalitas tertentu bisa wilayah administratif,wilayah
kultural maupun gabungan keduanya,kajian sejarah lokal berguna untuk
menjelaskan peristiwa penting yang terjadi dalam lokalitas atau di suatu
daerah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tipe tipe sejarah lokal?
2. Bagaimana penulisan tiap tipe sejarah lokal?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tipe tipe sejarah lokal.
2. Untuk mengetahui bagaimana tipe penulisannya.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tipe Tipe Sejarah Lokal


Di Indonesia, terdapat lima jenis penulisan sejarah lokal yaitu (1) sejarah
lokal tradisional; (2) sejarah lokal dilentatis; (3) sejarah lokal edukatif
inspiratif; (4) sejarah lokal kolonial; dan (5) sejarah lokal kritis analitis.agar
lebih jelasnya kita akan mempelajari tipe tipe sejarah lokal yang seperti yang
disebutkan tadi berikut adalah tipe tipe dari sejarah Lokal yang ada yaitu
seperti sebagai berikut:
1. Sejarah Lokal Tradisional.
Sejarah Lokal Tradisional adalah hasil penyusunan Sejarah dari
berbagai kelompok etnik yang tersebar diseluruh Indonesia yang sudah
bersifat tertulis dan merupakan yang pertama muncul di Indonesia. Sifat
lokalitasnya mudah dimengerti karena belum berkembangnya kesadaran
akan kesatuan antar etnik, seperti sesudah kabangkitan nasional pada
permulaan abad ke-20.
Kelompok-kelompok etnik ini biasanya membuat lukisan tentang
asal-usul peristiwa-peristiwa yang telah dialami oleh kelompoknya
diwaktu yang lampau yang berawal dari Lisan yang diturunkan secara
turun-temurun namun sesudah adanya tulisan diabadikan dalam bentuk
tulisan masih ada yang dalam bentuk lisan. Di Indonesia sejarah
tradisional dikenal dengan : babad, hikayat, tambo, lontara, dsb.

2. Sejarah Lokal Diletantis


Karakteristik yang menonjol dalam Sejarah Lokal Diletantis adalah
tujuan penyusunannya yaitu untuk memenuhi rasa estetis individual
melalui lukisan peristiwa masa lampau. Jika Serah lokal tradisional lebih
mementingkan kelompok disini lebih mementingkan Individu atau
keinginan pribadi. Untuk mencapai tujuannya biasanya mereka tertarik
menulis sejarah Lingkungannya sendiri dengan memanfaatkan sumber-
sumber yang sudah dikenalnya dengan baik.

2
Biasanya mengembangkan diri sebagai sejarawan diletantis adalah
mereka itu termasuk kalangan terdidik (tradisional maupun modern) di
lingkungan masyarakatnya karena mempunyai pandangan yang lebih luas,
bisa membaca sumber-sumber sejarah dokumen dan mampu melukiskan
dengan baik lukisan sejarah yang disusunnya. Biasanya yang dihasilkan
adalah naratif kronologis dengan sedikit banyak bumbu emosional yang
mencerminkan kecintaannya akan lingkungannya.

3. Sejarah Lokal Edukatif Inspiratif


Sejarah lokal edukatif Inspiratif adalah jenis sejarah lokal yang
disusun dalam rangka mengembangkan kecintaan Sejarah Lingkungannya,
yang menjadi pangkal bagi timbulnya kesadaran (kesadaran lingkungan
dalam rangka kesadaran sejarah nasional). Menyusun sejarah Lokal seperti
kata Edukatif dan Inspiratif, yang sering dianggap merupakan aspek
penting dalam mempelajari sejarah.
Menyadari guna edukatif dari sejarah sebagai makna gambaran
peristiwa masa lampau yang penuh arti. Sedangkan kata inspiratif
mengandung makna yang hampir sama dengan edukatif hanya disini yang
lebih ditekankan adalah “daya gugah” yang ditimbulkan oleh usaha
mempelajari sejarah itu. Jadi kedua kata itu menunjukan semangat yang
bisa dikembangkan dalam sejarah.Biasanya Lembaga pendidikan atau
badan pemerintah daerah yang menggunakan Tipe ini sebagai upaya
pembangunan, khususnya pembangunan mental masyarakat dan
pembangunan fisik karena apabila mental berhasil memudahkan bagi
pemerintah setempat untuk memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi
dalam pembangunan fisik.
Biasanya dilakukan oleh para sejarawan non-profesional seperti
guru-guru, khususnya guru Sejarah Tipe penulisan sejarah lokal edukatif
inspiratif. Sejarah lokal jenis ini harus disusun dalam rangka
mengembangkan kecintaan sejarah, terutama pada sejarah lingkungannya
dalam rangka sejarah nasional.

3
a. Guna edukatif sejarah berarti menyadari makna sejarah sebagai gambaran
peristiwa masa lampau penuh arti.
b. Harus inspiratif mengandung arti, daya gugah yang ditimbulkan oleh
usaha mempelajari sejarah.
4. Sejarah Lokal Kolonial.
Sejarah lokal Kolonial merupakan kategori dalam tipologi sejarah
lokal, terutama karakteristik yang dimilikinya. Karakteristik jenis sejarah
Lokal ini adalah sebagian besar penyusunannya adalah pejabat-pejabat
pemeerintah kolonial seperti Residen, asisten Residen, Kontrolir atau
pejabat-pejabat pribumi pejabat Hindia Belanda.ulisan sejarah Lokal
kolonial adalah tulisan-tulisan dari pejabat-pejabat kolonial di daerah-
daerah. Laporanya berupa memori serah jabatan, atau laporan khusus
kepada pemerintah pusan Batavia tentang perkembangan khusus di daerah
kekuasaan pejabat yang bersangkutan.
5. Sejarah Lokal Kritis Analitis.
Karakteristik yang paling mudah dilihat adalah sifat uraian atau
pembahasan masalahnya menggunakan pendekatan Metodologis sejarah
yang bersifat ketat. Mulai dari pemilihan objek studi, langkah-langkah
atau proses kerja sampai kepada penulisan laporan. Pelaksanaan
penelitiannya umumnya ditangani oleh sejarawan Profesional.
Profesionalisme ini ditentukan oleh latar belakang pendidikan formal ke
sejarahnya dan keterampilan di lapangan yang dikembangkan. Hal kedua
yang ditekankan adalah pendidikan formal kesejahteraan dan jaminan bagi
pencapaian hasil yang diharapkan.
Ada empat corak penulisan dalam sejarah lokal kritis analitis yaitu :
a. Studi difokuskan pada satu peristiwa tertentu (studi peristiwa khusus
atau yang disebut”evenemental”).
b. Studi yang lebih menekankan pada Struktur - Studi, mengambil
perkembangan aspek tertentu dalam kurun waktu tertentu (studi
tematis dari masa ke masa).
c. Studi sejarah umum, yang menguraikan perkembangan daerah tertentu
(provinsi, Kota, Kabupaten) dari masa ke masa

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tipe tipe dari sejarah lokal merupakan salah satu bagian dari ilmu
sejarah yang perlu kita pelajari dari yang kita jabarkan di uraian di atas
kita memahami tipe tipe dari sejarah lokal seperti apa itu tipe dari sejarah
lokal dan gimana tipe penulisan tiap tipenya.

B. Saran

5
DAFTAR PUSTAKA

A.B.Lapian.2004. Sejarah Kebudayaan. Universitas lndonesia.

Anda mungkin juga menyukai