Anda di halaman 1dari 10

Rabu, 1/10/2023

Hak Asasi Manusia- Hak dan


Kewajiban Warga Negara

Oleh: Dewi Ika Sari, M.Pd.


Konsep Dasar HAM
Hak asasi merupakan hak dasar, pemberian Tuhan dan
dimiliki manusia selama hidup dan sesudahnya, serta tidak
dapat dicabut tanpa ketentuan hukum yang ada, jelas, adil,
dan benar, sehingga harus dihormati, dijaga dan dilindungi
oleh individu, masyarakat dan negara.

Karena individu memiliki hak tersebut, maka kewajiban


individu lain untuk menghormatinya.
Konsep Dasar HAM menurut Frans Magnis Suseno

Dimensi Universalitas Dimensi Kontesktualitas


Substansi HAM bersifat umum. HAM Penerapan HAM ditinjau dari tempat
akan selalu dibutuhkan oleh siapa saja dan berlakunya hak-hak asasi manusia tersebut.
dalam aspek kebudayaan dimanapun itu Ide-ide hak asasi manusia dapat diterapkan
berada/tidak dibatasi status secara efektif, sepanjang tempat ide-ide hak
kewarganegaraan seseorang asasi manusia itu memberikan suasana kondusif
untuk itu.
Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)

Pasal 1 ayat (1) undang-undang Nomor 39 ”. Selanjutnya dalam pasal 1 Deklarasi


tahun 1999 (Tentang HAM) menegaskan Universal Hak-hak Asasi Manusia (DUHAM)
bahwa: “Hak asasi manusia merupakan dinyatakan bahwa: “Semua manusia dilahirkan
hak yang melekat sebagai makhluk Tuhan bebas dan sama dalam martabat dan hak.
Yang Maha Esa yang wajib dihormati, Mereka dikaruniai akal dan budi nurani dan
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh harus bertindak terhadap sesama manusia
negara, hukum, pemerintah, dan setiap dalam semangat persaudaraan”.
orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia
Ciri Pokok dan Hakikat HAM
● HAM tidak perlu diberikan, ataupun diwarisi, karena bagian dari manusia
secara otomatis
● HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, asal usul,
ras, agama, etnis dan pandangan politik
● HAM tidak boleh dilanggar, orang tetap memiliki HAM meskipun sebuah
negara membuat hukum yang tidak melindungi bahkan melanggar HAM
HAM menurut Piagam PBB (Declaration Of Human
Rights 1948)
1) Hak berfikir dan mengeluarkan pendapat
2) Hak memiliki sesuatu
3) Hak mendapatkan Pendidikan dan pengajaran
4) Hak menganut kepercayaan/agama
5) Hak untuk hidup
6) Hak untuk kemerdekaan hidup
7) Hak mendapat perlindungan hukum

HAM Menurut UU No 39 Tahun 1999: Hak Hidup,


Hak Berkeluarga, Hak mengembangkan diri, hak
keadilan, hak kemerdekaan, hak berkomunikasi,
hak keamanan, kesejahteraan dan perlindungan
Warga Negara
Pengertian
Koerniatmo S. juga
Dalam konteks Indonesia, istilah
mendefinisikan warga negara
warga negara (sesuai dengan
sebagai anggota negara. Sebagai
UUD 1945 pasal 26) yang
anggota negara, warga negara
dimaksudkan untuk bangsa
memiliki kedudukan khusus
Indonesia asli dan bangsa lain
terhadap negara. Mereka
yang disahkan undang-undang
memiliki hubungan hak dan
sebagai warga negara.
kewajiban yang bersifat timbal
balik terhadap negaranya
Orang-orang yang tinggal dalam wilayah negara dapat diklafikasikan
sebagai berikut:
1. Warga negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara.
2. Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara
bersifat sementara sesuai dengan visa (surat izin untuk memasuki
suatu negara dan tinggal sementara, yang diberikan oleh pejabat
suatu negara yang dituju) yang diberikan negara melalui kantor
imigrasi.
● Apa perbedaan HAM dan Hak warga negara?
● Apa saja hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesie menurut UUD 1945?
● Menurut Anda, apakah hukuman mati itu merupakan pelanggaran HAM?
Referensi
● H.A.Mansyur Effendi, Hak Azasi Manusia dalam Hukum Nasional dan Internasional, Ghalia
Indonesia, Jakarta 1994
● Sudiatmaka. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Rajawali Pers
● Undang-undang RI Nomor 39 Tahun 2000, Hak Asasi Manusia, Jakarta: Sinar Grafika.

Anda mungkin juga menyukai