BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Haji menurut pengertian kamus Bahasa Indonesia adalah rukun islam yang
kelima kewajiban ibadah yang harus dilakukan oleh ummat muslim yang mampu
dengan mengunjungi ka‟bah di Masjidil Haram pada bulan haji dan mengamalkan
Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip
dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa
ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram (Alim Murtani,
2018).
dan sa'i antara Shafa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari
Haji sebagai salah satu ibadah dalam Islam, yang menjadi rukun Islam ke
lima hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang
memenuhi syarat.
pamor politik. Semakin tinggi pendidikan umat islam, kian kuat motivasi mereka
1
Berdasarkan fakta di atas maka semakin mempengaruhi pengusaha untuk
membuka bisnis Haji dan umroh, hal ini biasa dilihat dari semakin menjamurnya
perusahaan travel haji dan umrah di berbagai daerah baik di kota besar maupun di
daerah terpencil sekalipun, hal ini membuat perusahaan tersebut saling berlomba-
Persaingan usaha di bidang travel haji dan umrah ini semakin diminati oleh
pengusaha, Hal ini diperlukan strategi promosi yang kompeten untuk menjaring
jamaah, dengan banyaknya minat orang untuk melakukan ibadah haji dan umroh
maka usaha ini menjadi ladang bisnis yang prospektif. Penyelenggaraan ibadah
jamaah haji.
Strategi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Hal ini juga
mereka tahu dan tertarik sehingga melakukan pembelian terhadap produk yang
Promosi merupakan salah satu dari variabel bauran pemasaran yang sangat
penting dilakukan oleh perusahaan guna memasarkan produk dan jasa. Kegiatan
promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan
2
dan jasa sehingga konsumen melakukan pembelian sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan. Oleh karena itu perusahaan harus memilih metode promosi yang tepat
Penelitian ini didasari dengan ketertarikan peneliti pada PT. Nur Rahma
Aljami karena menurut beberapa masyarakat dalam hasil wawancara pada tahap
observasi yang dilakukan pada tanggal 9 Februari 2023, yaitu bapak H. Muh.
Anwar Husain yang merupakan ketua cabang PT. Saudi Patria Wisata, beliau
mengatakan bahwa:
“PT. Nur Rahmah Aljami’ adalah salah satu travel haji umrah
kendari”.
Kendari.
1. Strategi
3
Strategi adalah sebuah bentuk dari perencanaan yang
2. Promosi
produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen. Dengan adanya
penjualan.
PT. Nur Rahmah Aljami’ sebagai salah satu Travel yang didirikan
sejak tahun 2017 yang berkantor pusat kota Kendari Sulawesi Tenggara,
NRJ Tours & Travel menyediakan berbagai macam paket tours dengan
aturan pemerintah.
Adapun fokus penelitian ini adalah Strategi Promosi PT. Nur Rahmah
Aljami’ Dalam Menjadikan Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang Terpercaya.
4
Berdasarkan latar belakang di atas, Maka rumusan masalah pada penelitian
PT. Nur Rahmah Aljami’ dalam menjadikan biro perjalanan haji dan
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
5
a) Bagi PT. Nur Rahmah Aljami’, dengan ini diharapkan mampu
bagi para perusahaan yang menyediakan jasa tour haji dan umrah agar
haji dan umrah diluaran sana diantaranya ialah PT. Nur Rahmah
BAB II
6
KAJIAN TEORI
atau kelompok untuk membuat skema guna mencapai target sasaran yang hendak
dituju. Dengan kata lain, strategi adalah seni bagi individu ataupun kelompok
untuk memanfaatkan, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki guna untuk
mencapai target sasaran melalui tata cara yang dianggap dapat efektif dan efisien
menyesuaikan diri terhadap segala reaksi ataupun situasi lingkungan yang terjadi.
mencapai tujuan organisasi. Tidak hanya sekedar mencapai, akan tetapi strategi
Solihin,. 2012)
7
perusahaan lainnya. Dalam pengertian lain kompetensi yang berbeda bermakna
tersebut beraktivitas. Lokal, regional atau internasional adalah salah satu contoh
ruang lingkup dari kegiatan organisasi. Distribusi sumber daya adalah bagaimana
Menurut Griffin (2000), secara umum strategi dapat dibagi menjadi dua
jenis terlihat dari tingkatannya. pertama adalah strategi pada tingkatan perusahaan
sehubung dengan persaingan yang ditunjukan melalui Mie Sedap dan Supermie
kelompok perusahaan Indofood dan Wings Food, yaitu persaingan pada bisnis
makanan. Ketiga yaitu strategi pada tingkat fungsional (functional level strategy).
Iklan yang berganti-ganti pada produk Sunsilk dan Pantene (yang seolah-olah
saling berbalasan satu sama lain) menunjukkan strategi pada tingkat fungsional,
Untuk melihat strategi yang telah ditentukan tepat atau tidak, baik pada
tingkat perusahaan maupun pada satuan bisnis yang ditangani, tidak hanya terletak
pada akuratnya analisis strategi yang dilakukan. Juga tidak hanya terletak pada
tepatnya pilihan yang dijatuhkan pada suatu alternatif yang diperkirakan akan
mendukung keseluruhan upaya untuk mencapai tujuan dan berbagai sasaran serta
8
mengembangkan misi yang telah ditentukan, melainkan terutama pada analisis
Fungsi dari strategi pada dasarnya adalah berupaya agar strategi yang
disusun dapat diimplementasikan secara efektif. Untuk itu, terdapat enam fungsi
lain.
digunakan sekarang.
depan.
waktu.
Dalam hal ini strategi (strategy) bukan hanya sebagai berbagai cara untuk
berbagai tujuan itu sendiri. Strategi dipahami pula sebagai sebuah pola yang
pada awalnya tidak dimaksudkan oleh perusahaan tetapi menjadi strategi yang
9
dipertimbangkan bahkan dipilih oleh perusahaan untuk diimplementasikan
Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program
tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Hamel dan Prahalad, Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan.
Dengan demikian perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai “apa yang terjadi”. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competences). Perusahaan perlu mencari
dilakukan.
peranan yang sangat penting bagi pencapaian tujuan, karena strategi memberikan
arah tindakan, dan cara bagaimana tindakan tersebut harus dilakukan agar tujuan
organisasi.
10
Salah satu peranan penting strategi sebagai sarana koordinasi dan
target perusahaan.
pada tingkat unit bisnis atau lini produk, berfokus pada peningkatan posisi
baru.
mungkin.
2.2 Pemasaran
2.2.3 Konsep Pemasaran
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh
12
Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada
menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling
sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio
stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
Dalam Alqur’an menjelaskan tentang bagaimana strategi pemasaran dalam islam, QS. An-Nisaa’(4):29:
َتْقُتُلْٓو ا َو اَل ۗ ِّم ْنُك ْم َتَر اٍض َع ْن ِتَج اَر ًة َتُك ْو َنَاْن ِباْلَباِطِل َبْيَنُك ْم َاْمَو اَلُك ْم َتْأُكُلْٓو ا اَل ٰا َم ُنْو ا اَّلِذْيَن ٰٓيَاُّيَها
ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam
pemasaran yaitu :
13
1. Daur hidup produk. Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur
14
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginnkan dengan cara menciptakan serta memperlukan produk dan nilai dengan pihak lain.
a. Strategi adalah perencanaan (plan) Konsep pemasaran tidak terlepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan
yang belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan di masa lampau, misalnya polapola
b. Strategi adalah pola (patern) Strategi yang belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan atau intended strategy dan disebut
c. Strategi adalah posisi (position) Menempatkan produk tertentu ke pasar tertentu yang dituju. Strategi ini cenderung melihat ke
bawah, yaitu ke satu titik bidik dimana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar, yaitu meninjau berbagai
d. Strategi adalah perspektif (perspektive) Dalam strategi ini lebih ke dalam perspektif melihat ke dalam, yaitu ke organisasi
tersebut.
e. Strategi adalah permainan (play) Strategi sebagai suatu untuk memperdaya lawan atau pesaing.
Untuk dapat menarik konsumen, dan menjadi kepercayaan konsumen, perusahaan harus memiliki nilai pemasaran, nilai pemasaran dapat
a. Merk atau brand, yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai yang dimiliki dan melekat pada suatu perusahaan. Sebaiknya
perusahaan senantiasa berusaha meningkatkan brand equity. Cara mengelola ekuitas merek (brand equity) ada 5:
1. Brand Loyalty, dapat dikelola dengan cara, menciptakan tingkat pembelian kembali, menciptakan daya tarik kepada konsumen
(perhatian dan melibatkan konsumen secara terus menerus), memberikan respon terhadap pesaing yang mengancam serta
15
2. Brand Awareness, dapat dikelola dengan cara mengingatkan secara terus menerus manfaat produk terhadap konsumen
3. Persepsi mengenai kualitas, dapat dikelola dengan cara menerapkan strategi diferensiasi, strategi harga, melibatkan kelompok
konsumen yang sama dan menjaga kualitas produk sehingga sesuai dengan harapan konsumen.
4. Brand associations, dapat dikelola dengan cara menciptakan perasaan dan perilaku prinsip terhadap merek secara terus
menerus. Contohnya: pepsodent menjelang Ied memberikan bantuan infak dan sedekah sebesar 2.0% dari harga jual setiap
5. Brand asset, dapat dikelola dengan cara menciptakan keunggulan bersaing terhadap produk-produknya.
Jika brand equity ini dapat dikelola dengan baik, perusahaan yang
akan menerima nilai produknya, mereka dapat merasakan semua manfaat yang
diperoleh dari produk yang mereka beli dan merasa puas karena produk itu sesuai
dengan harapan mereka, kedua, perusahaan itu sendiri memperoleh nilai melalui
keunggulan bersaing, dan efisiensi serta efektifitas kerja khususnya pada program
b. Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa
terusmenerus ditingkatkan.
c. Proses, yaitu nilai yang berkitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat
setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses
16
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah
perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swasta “Strategi adalah
Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecil yang mampu memberikan
dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang
secara cepat.
17
c. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk
Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep pemasaran dan
marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses marketing, sesuai karakteristik dan
kesanggupan masing-masing Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen.
Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran menurut Dr. Heri Airlangga, S.Sos, M.Pd :
1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi
pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.
2. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya pola
spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan
3. Market Entry
Strategy Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering dilakukan
adalah :
b. Internal Development
Marketing Mix adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi
18
a. Product
b. Price
c. Place
d. Promotion
e. Participant
f. Process
g. People
h. Physical Evidence
5. Timing Strategy
Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan
berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.
oleh saudara Akbar Putra Jaya, jurusan Manajemen Haji dan Umrah
19
penelitian diatas, selain dari objek yang berbeda, penelitian yang peneliti
buat ini akan membahas tentang bagaimana strategi promosi pada PT. Nur
Rahmah Aljami’ dalam menjadikan biro perjalanan haji dan umrah yang
terpercaya.
selain dari objek yang berbeda, penelitian yang peneliti buat ini,
3. Jurnal penelitian dengan judul “Strategi Manajemen Pemasaran Paket Umrah Era New Normal” dilatarbelakangi dengan
turunnya omset perusahaan travel perjalanan haji dan umrah ketika masa pandemi virus Covid-19 pada tahun 2019 sampai 2021,
sehingga banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode studi pada penyelenggara umrah yang ada di kota Bengkulu, dengan tujuan mengetahui gambaran terapan
konsep strategi manajemen pemasaran 4P (Product, Place, Price, Promotion) yang digunakan oleh penyelenggara umrah di
kota Bengkulu dalam memasarkan produknya di era new normal. Dimana ada beberapa kebijakan yang harus dipatuhi
dalam penyelenggaraan umrah selama new normal. Hasil dari penelitian ini mengetahui strategi yang efektif dan efisien untuk
dapat mempertahankan kelangsungaan perusahaan yang disajikan dalam simpulan penelitiannya. Para pelaku usaha ini membuat
20
inovasi dan ide-ide baru demi mempertahankan kelangsungan perusahaannya. Strategi pemasaran yang dilakukan lebih
bervariasi dengan metode yang berbeda setiap perusahaan. Tujuannya tetap memberikan pelayanan yang fast respon/ cepat
Kerangka berpikir dapat berupa kerangka teori dan dapat pula berupa
teori yang digunakan dan cara menggunakan teori tersebut dalam menjawab
pertanyaan penelitian.
Kerangka berpikir adalah buatan kita sendiri (bukan buatan orang lain), yaitu
Dalam hal ini membahas tentang bagaimana strategi promosi PT. NRJ Kota
ketat menjadikan PT. NRJ harus memiliki strategi promosi yang baik agar
21
Strategi pemasaran yang kompleks akan berubah-ubah sesuai dengan keadaan
dalam suatu travel maka semakin banyak calon jama’ah umrah yang menjadi
Dari sinilah peneliti mengambil kesimpulan untuk meneliti tentang manajemen satrategi dengan analisis SWOT di
perusahaan tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat digambarkan sebuah kerangka berpikir, yaitu:
STRATEGI PROMOSI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
yaitu dengan menekankan analisis dari proses berpikir secara induktif yang
22
Oleh karena itu Peneliti kemudian dapat menganalisis dan mengambil
1. Lokasi
Lokasi penelitian ini dilakukan di Travel Haji dan Umrah PT. Nur
Jl. Syech Yusuf no.34, Korumba, Kec. Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara.
2. Waktu Penelitian
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Salah satu
1. Data Primer
kejadian, kegiatan dan hasil suatu pengujian tertentu. Ada dua metode
23
yang dipergunakan untuk mengumpulkan data primer, yaitu melalui survei
dan observasi.
2. Data Sekunder
Data diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa data
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan atau prilaku orang yang
Aljami’.
non kunci dalam penelitian ini adalah staf atau pegawai yang ikut andil
24
Bagian ini menguraikan teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik
a. Metode Observasi
Dalam teknik pengumpulan data ini peneliti menggunakan metode observasi sebagai metode pertama. Alasan peneliti melakukan
observasi adalah untuk memperoleh beberapa data terkait ruang (tempat), waktu, objek, kejadian dan peristiwa terkait Strategi pada PT.
Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, yang kemudian akan disajikan dengan gambaran realistik dari keadaan tersebut.
b. Metode Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai jawaban dan keterangan tentang suatu hal untuk
memperoleh informasi yang berkaitan dengan fakta, kepercayaan dan lainnya, ini juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data. .
Peneliti menggunakan teknik wawancara sebagai salah satu sarana pengumpulan data yang dibutuhkan dengan menyiapkan sejumlah
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sebuah wadah dari bahan yang berupa fakta dan data, yang sebagian besar data tersebut adalah berupa
gambar, file, catatan, buku-buku, laporan dan lain sebagainya. Peneliti menggunakan metode ini dalam mengumpulkan data dan arsip
memanfaatkan sesuatu yang diluar data untuk keperluan pengecekan data atau
25
keabsahan data dan hasil penelitian kualitatif,digunakan uji validitas data dengan
wawancara sama dengan metode observasi atau apakah hasil observasi sesuai
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
informasikan kepada orang lain. Teknik analisis data bertujuan untuk menganalisa
data yang telah terkumpul dalam penelitian ini. Setelah data dari lapangan
terkumpul dan disusun secara sistematis, maka langkah selanjutnya peneliti akan
data kasar yang di dapat dari catatan tertulis di lokasi penelitian. Reduksi data
Dalam mereduksi data,setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan
kecerdasan, dan kedalaman wawasan yang tinggi. Peneliti yang masih baru
Data display atau penyajian data juga merupakan tahap dari teknik
data akan terorganisasikan dan tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan
temuan dalam seperangkat data yang lain. Dengan kata lain, verifikasi
27
merupakan usaha memunculkan makna-makna dari data yang harus diuji
Aljami’.
DAFTAR PUSTAKA
28
M. Abizar Al-Baihaqi. 2011. Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah
Haji KBIH At- Taqwa Ujung Harapan Bekasi Dalam Meningkatkan Jumlah
Jamaah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ahmad. 2020. Manajemen Strategis makassar : CV. Nas Media Pustaka
Imam Gunawan. 2013 Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Alfarisi Muhammad.2018, Manajemen Pemasaran Haji Dan Umrah, Pekanbaru
Deni Tri Suhesti, Nisha Firda Amalia, dkk. Strategi Manajemen Pemasaran Paket
Era New Normal, SEMBJ, Vol, No. 1
M. Mursid. 2015, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Bumi Aksara
Dr.Drs.Ngatno,2018, Manajemen pemasaran, Semarang, Ep Press Digimedia
pondok bukit agung
Hajar, Ibnu. 2019, Manajemen Strategik-Konsep Keunggulan Bersaing,
Yogyakarta : CV.Andi Offset
Yasril Yaazid, Dkk. 2009, Metodologi Penelitian, Pekanbaru: Unri Press.
29