Tugas 3, Anak Agung, Grup F, 2061101037
Tugas 3, Anak Agung, Grup F, 2061101037
Introduction
Marketing adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Keberhasilan suatu produk diterima oleh target pasar tidak hanya ditentukan oleh
murahnya cost atau kualitas yang ditawarkan, namun sangat ditentukan juga oleh strategi
pemasaran yang dilakukan.
Literature Review
Marketing Syariah
Adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran
dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam
keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam
Islam.
Bahwa dalam marketing syariah, seluruh proses, baik proses penciptaan, proses
penawaran, maupun proses perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal yang
bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang Islami.
Beberapa kiat dan etika Rasulullah SAW dalam membangun citra dagangannya adalah :
a. Penampilan dagang Rasulullah SAW adalah tidak membohongi pelanggan,
baik menyangkut besaran ( kuantitas ) maupun kualitas.
b. Pelayanan Pelanggan yang tidak sanggup membayar kontan hendaknya
diberi tempo untuk melunasinya, selanjutnya pengampunan (bila memungkinkan)
hendaknya diberikan jika ia benar dan sanggup membayarnya.
c. Persuasi Menjauhi sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang.
d. Pemasaran. Hanya dengan kesepakatan bersama. Dengan suatu usulan dan
penerimaan, penjualan akan sempurna.
Ada empat hal yang menjadi Key Success Factors (KSF) dalam mengelola suatu
bisnis, agar mendapat celupan nilai-nilai moral yang tinggi, yaitu:
1. Shiddiq (benar dan jujur)
2. Amanah (terpercaya, kredibel)
3. Fathanah (cerdas)
4. Thabligh (komunikatif)
Kartajaya dan Sula menyatakan bahwa ada empat karakteristik syariah marketing yang
dapat menjadi panduan bagi para pemasar diantaranya:
1. Teistis (rabbaniyyah)
2. Etis (akhlaqiyyah)
3. Realistis (al-waqiyyah)
4. Humanistis (insaniyyah)
Research Direction
Reference
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang,
2002), 15
Marwan Asri, Marketing (Yogyakarta: UPP-AMP YKNPN, 1991), 14
Hermawan Kertajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing. Hlm. 09
Departemen Agama, Al-Quran dan Tarjamah. Tri Karya, Surabaya, 2004
Yusuf Qhardawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Terjemah Zainal Arifin (et.al),
(Jakarta: Gema Insani Press, 1997), 11
Departemen Agama, Al-Quran dan Tarjamah. Tri Karya, Surabaya, 2004
BaV\aU IZad Ma¶UXI, Jami¶ul Kabir-Sunan Tirmidzi, juz 04 (Beirut-Darul Gharab,
1998), 214
Didin Hafidhuddin & Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktek (Jakarta:
Gema Insani, 2003), 10
http://islamicmotivationcentre.blogspot.com/2010/07 /Nilai-nilai-Manajemen-
Syariah-dalam Perusahaan.htm (12 Mei 2013)
Departemen Agama, Al-Quran dan Tarjamah. Tri Karya, Surabaya, 2004
Syamsul, ³PaQaMHPHQ V\aULaK´, daOaP http://syamsul.blogspot.com/2011/01/
memahami-manajemen-pemasaran-syariah.html (24 Februari 2013)
Thorik Gunara dan Utus Hardiyono, Marketing Muhammad (Bandung: Madnia
Prima, 2002), 93
Hermawan Kertajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, 192
IQIRVN\, ³KXQcL VXNVHV BLVQLV´, daOaP
http://infosky.wordpress.com/2008/04/11/ Kunci-sukses-bisnis/ ( 11 Maret 2013)
http://islamicmotivationcentre.blogspot.com/2010/07/karakteristik-manajemen-
rasulullah.htm