Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN

KESADARAN DAN PENERIMAAN PRODUK SYARIAH


Irman Hidayat, Lia Aprilia Sani, Muhammad Daffa Ismail
irmanhidayat413@gmail.com
Abstrak
Strategi dapat diartikan sebagai perpaduan antara perencanaan dan manajemen untuk
mencapai tujuan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mengusulkan strategi
komunikasi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan popularitas dan penerimaan
produk syari'ah di pasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan
pendekatan kualitatif. Sumber dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi
kepustakaan. Produk syari'ah merujuk pada produk dan layanan yang sesuai dengan
prinsip-prinsip syari'ah Islam, yang mencakup keadilan, kehalalan, dan keberkahan.
Meskipun pasar syari'ah menawarkan potensi pertumbuhan yang besar, namun produk
syari'ah masih menghadapi beberapa tantangan. Berdasarkan analisis tersebut, penulis
akan menawarkan beberapa strategi komunikasi pemasaran yang tepat guna dan
efisien untuk mencapai tujuan peningkatan kesadaran, pemahaman, dan minat
konsumen terhadap produk syari'ah.
Kata Kunci: Strategi pemasaran, produk syari’ah, tantangan produk syari'ah
Abstract
Strategy can be interpreted as a combination of planning and management to achieve
goals. This article aims to analyze and propose an effective marketing
communication strategy to increase the popularity and acceptance of shari'ah
products in the market. This research uses a descriptive-analytical method and a
qualitative approach. Sources and data collection techniques are carried out through
literature studies. Shari'ah products refer to products and services that comply with
Islamic shari'ah principles, which include justice, halalness, and blessings. Although
the shari'ah market offers great growth potential, shari'ah products still face several
challenges. Based on this analysis, the authors will offer several effective and
efficient marketing communication strategies to achieve the goal of increasing
consumer awareness, understanding and interest in shari'ah products.
Keyword: Marketing strategy, sharia products, challenges of sharia products
I. PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun terakhir, industri produk syariah telah mengalami
pertumbuhan yang pesat di berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip syariah yang
berlandaskan pada keadilan, keberlanjutan, dan etika telah menarik minat banyak
konsumen yang semakin sadar akan pentingnya memilih produk dan layanan yang
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pertumbuhan ini tidak hanya mencakup produk-
produk perbankan syariah tetapi juga sektor-produk lainnya, seperti asuransi syariah,
investasi syariah, dan industri halal.
Meskipun ada peningkatan yang signifikan dalam penerimaan produk-produk
syariah oleh masyarakat, masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk
meningkatkan produksi dan penawaran produk-produk syariah yang lebih luas. Salah
satu tantangan utama adalah efektivitas strategi komunikasi pemasaran yang tepat
guna. Strategi komunikasi yang kuat dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang
baik akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesadaran dan kepercayaan
masyarakat terhadap produk-produk syariah, yang pada gilirannya akan berdampak
positif pada peningkatan produksi dan pertumbuhan industri syariah secara
keseluruhan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan strategi komunikasi
pemasaran yang efektif untuk meningkatkan produksi syariah. Dengan memahami
lebih baik pandangan dan kebutuhan konsumen, serta menganalisis tantangan dan
strategi dalam industri produk syariah, diharapkan akan tercipta rencana komunikasi
yang efisien dan efektif untuk meningkatkan popularitas dan daya saing produk-
produk syariah.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat penting bagi industri produk-
produk syariah. Hasil penelitian akan memberikan wawasan mendalam tentang
persepsi konsumen yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi syariah.
Selain itu, rekomendasi strategi komunikasi pemasaran yang dihasilkan akan
membantu perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga produk syariah untuk lebih
efektif dalam mencapai target pasar, meningkatkan pemahaman tentang produk-
produk syariah, dan akhirnya memperkuat posisi industri ini dalam perekonomian
global.
Strategi komunikasi pemasaran yang tepat akan memainkan peran penting dalam
meningkatkan produksi syariah. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi
konsumen, serta tantangan dan peluang dalam industri syariah, diharapkan bahwa
penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi strategi yang efektif untuk memperkuat
industri syariah dalam mencapai kesuksesan dan pertumbuhan jangka panjang.
Melalui upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk-
produk syariah, kita dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang
berlandaskan pada nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan yang dijunjung tinggi oleh
prinsip-prinsip syariah.
II. KAJIAN PUSTAKA
Manajemen strategi menurut David dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu
untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.1 Sedangkan menurut Stephen,
Manajemen strategi adalah apa yang harus dilakukan seorang manajer untuk
mengembangkan strategi organisasinya. Ini adalah tugas penting yang melibatkan

1
Aarker, David., 2013. Manajemen Pemasaran Strategis. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.
semua fungsi manajemen dasar perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan
pengendalian.2
Pengertian strategi adalah cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
akhir (sasaran atau objektif). Strategi harus mampu membuat semua bagian dari
suatu organisasi yang luas menjadi satu, terpadu untuk mencapai tujuan akhir
(sasaran/objektif) ini adalah masalah kegiatan operasi organisasi.3 Pengertian
relationship marketing menurut Ndubisi adalah kombinasi kebijakan, proses, dan
strategi yang diterapkan perusahaan untuk menjadi satu kesatuan yang digunakan
dalam menelusuri informasi pelanggan. Relationship marketing memiliki 4 dimensi
yang terdiri dari trust, commitment, communication, dan conflict handling. 4
Komunikasi menurut Ibok dan Sampson adalah suatu proses yang tidak dapat
diabaikan dalam hubungan apapun. Komunikasi dalam relationship marketing
berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk dapat memberikan informasi dengan
tepat waktu dan terpercaya serta berperan proaktif dalam memberikan tanggapan
kepada para pelanggan.5 Di dalam konsep komunikasi, menurut Khandabi, Klidbari,
dan Fadayi dalam penelitiannya menemukan bahwa, perusahaan harus dapat
memberikan penjelasan terhadap hal yang berkaitan dengan biaya, masalah, proses
penanganan, dan perubahan yang terjadi dalam perusahaan untuk dapat meyakinkan
pelanggan. Hal tersebut dilakukan agar pelanggan dapat merasa diperhatikan dan
dilayani dengan baik oleh perusahaan. Kejujuran dan keterbukaan antaraperusahaan
dengan pelanggan adalah hal yang berpengaruh dalam berlangsungnya komunikasi
yang ada.6
Produk syariah merujuk pada produk atau layanan yang sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah Islam. Prinsip syariah mengatur aspek keuangan, investasi, dan
transaksi agar selaras dengan hukum Islam. Beberapa prinsip utama dalam produk
syariah meliputi larangan riba (bunga), larangan maysir (judi), larangan gharar
(ketidakpastian yang berlebihan), dan larangan investasi dalam bisnis yang haram atau
menyediakan barang/jasa yang haram.7

III. METODE PENELITIAN

2
Robbins, P. Stephen, Mary Coulter. 2014. Management. Twelfth Edition.United States: Pearso Education
Limited.
3
Abdul Rivai dan Darsono Prawinegoro. 2015 Manajemen Strategis. Jakarta: Mitra Wacana Media.
4
Ndubisi, N.O. (2007). Relationship marketing and customer loyalty. Marketing Intelligence and Planning, XXV,
1, 98-106
5
Ibok, N., & Sampson, E. (2014). Factors Affecting the Effectiveness of Relationship marketing in the Nigerian
Telecommunication Industry: The Customer Perspective. International Journal of Managerial Studies and
Research
6
Khandabi, K., Klidbari, H. R., & Fadayi, M. (2014). The Effect of Relationship marketing on Customer
Satisfaction of Melly Bank. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences
7
Khan, F. A. (2013). Islamic banking and finance: What it is and what it could be. Wiley. Rahman, A. A. (2013).
Islamic microfinance: An instrument to alleviate poverty. Humanomics, 29(3), 192-206
Dalam menyelesaikan artikel ini, jenis metode yang dilakukan penulis adalah
dengan penelitian pustaka (Library Research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan beberapa buku, jurnal, dan sumber yang relevan lainnya sebagai
referensi untuk penulisan artikel ini.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pengenalan Tentang Produk Syariah (daffa)
a. Pengertian Produk Syariah
b. Keunggulan Produk Syariah dibandingkan produk konvensional
2. Analisis Pasar Produk Syariah (daffa)
a. Potensi Pasar Produk Syariah di Indonesia
b. Segmentasi Pasar untuk Produk Syariah
c. Tantangan Memasarkan Produk Syariah
3. Peran Komunikasi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan Produk
Syariah (lia)
a. Fungsi dan Tujuan Komunikasi Pemasaran
b. Dampak Efektif dari Komunikasi Pemasaran Terhadap Penjualan Produk
Syariah
4. Strategi Komunikasi Pemasaran untuk Produk Syariah (lia)
a. Branding dan Positioning Produk Syariah
b. Penggunaan Media Sosial dan Konten Islami
c. Menggunakan Influencer Islami untuk Memasarkan Produk
d. Menghindari Praktik Pemasaran yang Menyesatkan

V. KESIMPULAN
Strategi komunikasi pemasaran yang sukses untuk produk syariah harus
menekankan pada nilai-nilai syariah, seperti keadilan, integritas, transparansi, dan
tanggung jawab sosial. Komunikasi yang jujur dan sesuai dengan prinsip syariah dapat
membangun kepercayaan konsumen. Karena produk syariah mungkin belum begitu
dikenal atau dimengerti secara luas, strategi komunikasi harus mencakup upaya
edukasi dan peningkatan kesadaran mengenai manfaat dan keunggulan produk
syariah. Memilih platform komunikasi yang tepat adalah kunci dalam mencapai
audiens yang relevan dan potensial.
Dalam era digital, strategi pemasaran online dan media sosial juga harus
digunakan. Selain komunikasi yang efektif, penting untuk terus berinovasi dalam
mengembangkan produk syariah agar tetap relevan dengan kebutuhan dan harapan
konsumen. Dalam strategi pemasaran, penting untuk menegaskan bahwa produk
syariah mematuhi prinsip-prinsip syariah secara ketat. Kepatuhan ini harus dijaga
untuk mempertahankan kepercayaan konsumen. Dengan menerapkan strategi
komunikasi pemasaran yang tepat dan memahami kebutuhan serta nilai konsumen,
produk syariah memiliki potensi untuk meningkatkan pangsa pasar dan
kesuksesannya. Kesimpulan ini menggarisbawahi pentingnya memahami dan
mengakomodasi aspek-aspek khusus dari pasar produk syariah dalam rangka
mencapai hasil yang optimal.
Referensi

Aarker, D. (2013). Manajemen Pemasaran Strategris. Jakarta : Salemba Empat.


Abdul Rivai, D. P. (2015). Manajemen Strategis. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Ibok, N. S. (2014). The Customer Perspective. IbokFactors Affecting the Effectiveness
of Relationship marketing in the Nigerian Telecommunication Industry.
Khan, F. A. (2013). Islamic microfinance: An instrument to alleviate poverty.
Humanomics, 29(3), 192-206.
Khandabi, K. K. (2014). The Effect of Relationship marketing on Customer
Satisfaction of Melly Bank. Indian Journal of Fundamental and Applied Life
Sciences.
Ndubisi, N. (2007). Relationship marketing and customer loyalty. Marketing
Intelligence and Planning. XXV, 1, 98-106.
Robbins, P. S. (2014). Management. United State: Pearso Education Limited.

Anda mungkin juga menyukai