MAKALAH
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Syariah
Disusun Oleh:
REZA SYARIPUDDIN
2102010005
NURUL ISMAYANTI
2102010023
RAHMATULLAH
2102010006
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
bisa menyusun dan menyelesaikan makalah tentang “KOMUNIKASI
PEMASARAN SYARIAH” ini dengan baik dan tepat waktu guna memenuhi
tugas mata kuliah Pemasyaran Syariah
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bumi ini. Komunikasi menjadi bagian yang inheren dari manusia, sehingga tidak
meningkatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan brand
mengirimkan pesan yang telah dirancang untuk dapat menjangkau para penerima
1
Philip Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 773
yaitu poin promosi. Bauran promosi merupakan seperangkat alat yang saling
melengkapi dan saling mendukung, yang biasa digunakan adalah iklan, hubungan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
Rismi Somad dan Doni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi Mengembangkan Bisnis
Berorientasi Pelanggan, (Bandung: Alvabeta, 2014), h. 239
BAB II
PEMBAHASAN
lain.4
3
Nugroho J Setiadi, Prilaku Konsumen, (Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2010), h. 163
4
Philip Kotler, Prinsip-prinsip pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo persada, 1999),
h. 3
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.5
dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholdersnya yang dalam
keadilan.
antara lain:6
mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka, (b) Targeting, yaitu
2. Iklan (advertising)
mendengar atau melihat iklan yang selain menawarkan produknya tapi juga
7
Sutisna, Prilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, (Bandung: PT. Remaja
Rosdekarya Offset, 2002), h. 276
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
kepada pengguna akhir suatu barang atau jasa yang mencakup pemberian
satu merek dengan kegiatan tertentu, misalnya kompetisi besar seperti World
5. Publisitas (Publicity)
8
Frank Jefkins, Periklanan (Jakarta: Erlangga, 1997), h. 151
Publisitas adalah kegiatan menempatakan berita mengenai seseorang,
adalah upaya orang atau organisasi agar kegiatannya diberitakan media massa.
nilai berita dari informasi yang disampaikan yang dapat menarik redaktur
Etika bisnis dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal
yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan penerapan norma
9
Amirullah dan Imam Hardjanto, Pengantar bisnis (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h.
37
seharusnya etika berlawanan dengan moral. Moral sama dengan nilai baik dan
atau refleksi tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Kamaluddin dalam
buku Rahasia Bisnis Rasulullah SAW mengemukakan etika berasal dari kata
“ethos” yang mempunyai arti adat istiadat atau kebiasaan. Sedangkan etika
bisnis Islam adalah aspek terjang dan sifat yang dicontohkan nabi Muhammad
proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari suatu inisiator kepada
10
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing (Bandung:
Mizan, 2006), h. 22
11
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing (Bandung: Mizan,
2006), h. 67
stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan
1. Ketuhanan (rabbaniyyah)
Salah satu ciri khas pemasaran syariah adalah sifatnya yang religius.
langkah, aktivitas dan kegiatan yang dilakukan harus selalu menginduk kepada
syariat Islam.
orang lain tertipu atas produk-produk yang dijualnya. Sebab seorang syariah
marketer akan selalu merasa bahwa setiap perbuatan yang dilakukan akan
dihisab.
2. Etis (akhlaqiyyah)
tanpa peduli dari agama apapun, karena hal ini bersifat universal.
3. Realistis (al-waqi’iyyah)
4. Humanistis (insaniyyah)
empat hal yang menjadi key succes factor (KSF) dalam mengelola suatu bisnis
Siddiq artinya benar dan jujur, jika seorang pemasar, sifat Siddiq
kelemahannya.
3. Fathonah (cerdas)
mencapai tujuan. Memiliki sifat jujur, benar dan bertanggung jawab saja
4. Tabligh
PENUTUP
A. Kesimpulan
produk di pasar.
rendah hati (khidmah), Menepati janji dan tidak curang, Jujur dan
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat mudah – mudahan apa yang kami
paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih
paparkan dalam makalah ini tentu masih belum sesuai apa yang di
harapkan,untuk itu kami berharap masukan yang lebih banyak lagi dari guru
Ilmu.
Bandung: Mizan
Persada