Anda di halaman 1dari 3

Kenakalan Remaja

Remaja merupakan masa transisi atau peralihan dan masa tumbuh kearah
kematangan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang ditandai dengan percepatan
perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial (Hardin, Frans; Nidia, Elin;, 2022). Diakui
atau tidak masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan, tetapi juga merupakan suatu
masa yang banyak menimbulkan masalah, bagi ramaja yang mengalaminya maupun bagi
lingkungan pada umumnya.
Contoh – contoh kenakalan remaja antara lain : Bohong untuk tujuan menipu, Kabur
atau pergi begitu saja dari rumah tanpa izin ke orang tua, Bolos sekolah tanpa izin yang jelas,
Keluyuran atau pergi berkelompok tanpa tujuan yang jelas, Bergaul dengan teman yang
membawa pengaruh buruk, Merokok, dan judi online
Dalam essay ini, kita akan fokus pada dua bentuk kenakalan remaja yang semakin
mendapatkan perhatian, yaitu penggunaan rokok dan perjudian online. Kita akan mengkaji
dampak dari kedua perilaku ini terhadap remaja dan masyarakat.
Merokok
Merokok merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia
dengan mengingat bahwa merokok merupakan salah satu faktor risiko utama dari beberapa
penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kematian (Zalukhu, 2021). Ironisnya kebiasaan
merokok ini, khususnya diIndonesia seakan sudah membudaya, meskipun banyak perokok
yang sebenarnya menyadari dan mengakui adanya bahaya bahwa kebiasaan merokok akan
dapat memicu timbulnya kanker dalam tubuh mereka.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018), prevalensi jumlah perokok
di Indonesia di atas usia 15 Tahun mencapai 33,8% dan penduduk usia 10-18 Tahun
meningkat dari 7,2% di tahun 2018. Berdasarkan data hasil Riskesdas Provinsi Sumatera
utara tahun 2018 sendiri memiliki cakupan persentase merokok sebanyak 54,512% antara lain
22,38% perokok setiap hari sedangkan perokok kadang-kadang 4,78% sedangkan mantan
merokok 4,93% (Riskesdas 2018).
Berdasarkan data hasil Riskesdas Nias Utara tahun 2018 persentase proposi merokok
pada penduduk umur ≥ 10 tahun menurut kabupaten kota di provinsi Sumatera Utara
sebanyak 11,05% perokok setiap hari, 6,37% perokok kadang-kadang, 2,58% mantan
perokok (Provinsi Sumatera Utara, Riskesdas 2018).
Remaja cenderung mencoba merokok karena berbagai alasan, termasuk tekanan
teman sebaya, eksplorasi identitas, atau pengaruh lingkungan. Berikut adalah beberapa
dampak negatif dari kenakalan remaja dalam merokok yaitu mengganggu Kesehatan,
ketergantungan, ganguan perilaku, dan masalah dalam ekonomi.

Judi

Judi atau permainan “judi” atau “perjudian” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah “Permainan dengan memakai uang sebagai taruhan”. Kemudian Berjudi ialah
“Mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan,
dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar dari pada jumlah uang
atau harta semula”
Menurut Adli (2015) Judi online adalah judi yang mempergunakan media internet
untuk melakukan pertaruhan, dimana dalam permainan tersebut penjudi harus membuat
perjanjian tentang ketentuan permainan dan apa yang dipertaruhkan. Apabila timnya menang
dalam pertandingan, maka ia berhak mendapatkan semua yang dipertaruhkan (Asriadi, 2020)

Perjudian di Indonesia termasuk delickt yang sulit diberantas. Hingga saat


ini,perjudian masih marak terjadi di tengah-tengah masyarakat, bahkan masih terus
berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat. Perjudian masih menjadi kegiatan
yang dianggap lumrah oleh sebagian masyarakat untuk jadikan sebagai pengisi waktu
kosong, atau bahkan dijadikan sebagai pencaharian. Perjudian saat ini juga tidak hanya
dilakukan oleh laki-laki dewasa, akan tetapi praktek tersebut dilakukan juga oleh anak-anak
dan remaja serta tidak memandang jenis kelamin laki-laki maupun wanita.

Dalam perspektif hukum, perjudian merupakan salah satu tindak pidana. Dalam pasal
1 UU No. 7 Tahun 1974 tentang penerbitan perjudian dinyatakan bahwa semua tindak pidana
perjudian sebagai kejahatan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3040).

Adapun dampak perjudian dikalangan remaja adalah :

1. Timbulnya masalah sosial lingkungan tempat terjadinya perjudian sehingga merusak


berbagai sistem sosial masyarakat itu sendiri.

2. Meningkatnya angka kriminalitas di wilayah perjudian seperti perkelahian pencurian dan


penodongan.

3. Sedangkan secara personal para pelaku adalah judi akan menghabiskan uang atau
menciptakan kesulitan ekonomi dan bermain judi membuat para pelaku judi begadang hingga
larut malam.

Penelitian terbaru (misalnya, Molinaro dkk. 2014 ) menunjukkan bahwa meskipun perjudian
remaja merupakan aktivitas ilegal, kaum muda terlibat dalam perjudian dengan tingkat
prevalensi lebih tinggi dibandingkan orang dewasa (Gupta dan Derevensky 2000 ; Volberg
dkk. 2010 ).

Kenakalan remaja dalam merokok dan bermain judi online adalah masalah serius yang
memengaruhi masa depan generasi muda. Dampaknya mencakup masalah kesehatan,
keuangan, dan kesejahteraan mental. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, sekolah, dan
keluarga untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Pendidikan tentang risiko
merokok dan judi online, serta dukungan yang tepat, dapat membantu remaja menghindari
perilaku kenakalan ini dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah.
References
Asriadi. (2020). ANALISIS KECANDUAN JUDI ONLINE (STUDI KASUS PADA SISWA SMAK AN NAS
MANDAI MAROS KABUPATEN MAROS). JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, 8.

Hardin, Frans; Nidia, Elin;. (2022). GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI
RT 09 RW 03 KELURAHAN ALANG LAWEH KOTA PADANG. JURNAL CITRA RANAH MEDIKA, 2.

Zalukhu, C. (2021). GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMA NEGERI
1 AFULU KECAMATAN. POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES MEDAN PRODI D-III
KEPERAWATAN GUNUNGSITOLI , 1-2.

Apa Itu Judi Slot? Berikut Pengertian, Sejarah, Risiko, hingga Ancaman Pidananya. (n.d.). Retrieved
from https://www.kompas.tv/lifestyle/427835/apa-itu-judi-slot-berikut-pengertian-sejarah-risiko-
hingga-ancaman-pidananya?page=all

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230524143130-569-953481/contoh-kenakalan-
remaja-faktor-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai