KELAS : 001 BIOLOGI LK. 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH Modul 1 : Keanekaragaman hayati Kb : Keanekaragaman hayati dan pelestarian keanekaragaman hayati
Masalah yang Analisis Identifikasi
No. Jenis Permasalahn Diidentifikasi Masalah 1 Pedagogik, literasi, dan 1) Siswa tidak antusias 1) Siswa tidak numerasi. dalam pembelajaran bersemangat yang (pedagogik) ditunjukkan dengan 2) Kurangnya minat baca meletakkan kepala di peserta didik. (literasi) atas meja. 3) Peserta didik masih 2) Siswa malas membaca, kurang mampu dan akhirnya hanya menghitung mencontek jawaban biomassa. (numerasi) temannya. 3) Perpustakaan yang relatif sepi pada saaat jam istirahat. 4) Pemahaman kosakata yang masih rendah, ditunjukkan dengan siswa saringkali menanyakan dari arti sebuah kata. 5) Siswa menanyakan kembali sesuatu yang sudah ada di dalam bacaan 6) Siswa tidak bisa memahami petunjuk pengerjaan soal, padahal sudah jelas perintahnya. 2 Kesulitan belajar siswa 1. Beberapa siswa belum 1) Materi keanekaragaman termasuk siswa bisa membedakan hayati yang harus di berkebutuhan khusus dan ke aneka ragaman dikuasai siswa pada masalah pembelajaran jenis hayati sesuai cukup banyak, sehingga (berdiferensiasi) di kelas tingkat kecocokan terkadang keliru berdasarkan pengalaman alam/ tanah yang (literasi) mahasiswa saat menjadi ada di Indonesia. 2) beberapa siswa ada guru. (literasi) yang bingung harus 2. Beberapa siswa ada mengerjakan apa, yang kebingungan sedangkan sudah dibagi saat berada dalam lembar kerja pada kelompok kerja masing masing (pedagogik) kelompok (pedagogig). 3) siswa belum bisa membedakan Masalah yang Analisis Identifikasi No. Jenis Permasalahn Diidentifikasi Masalah 1) Kurangnya penguasaan keanekaragaman jenis materi keanekaragaman hayati sesuai tingkat hayati(literasi) kecocokan alam/ tanah 2) Siswa terkadang belum yang ada di Indonesia. mampu menghitung (literasi). biomassa. 4) Siswa belum bisa menghitung biomassa (numerasi) 3 Membangun 1) Hubungan guru dan 1) Tingkat pendidikan relasi/hubungan dengan orang tua terkait orang tua/ wali murid siswa dan orang tua perkembangan siswa yang rendah/kurang. siswa. masih kurang optimal. 2) Keadaan perekonomian 2) Komunikasi dengan keluarga yang kurang siswa kurang terjalin mampu, menuntut lebih secara optimal. banyak waktu dan 3) Peran serta orang tua tenaga untuk bekerja dalam pembelajaran dan sehingga peran sertanya pengawasan kurang dalam kegiatan optimal pembelajaran kurang. 3) Kurangnya kesadaran dan wawasan orang tua akan pentingnya pendidikan yang tinggi bagi anak. 4) Siswa disibukkan dengan pekerjaan lain seperti membantu orang tua dirumah mencari nafkah. 4 Pemahaman/ 1) Guru kurang paham 1) Dalam pelaksanaan pemanfaatan model- model-model penerapan model model pembelajaran pembelajaran inovatif pembelajaran inovatif inovatif berdasarkan yang yang sesuai kurang optimal karena karakteristik materi dan dengan materi kurangnya sumber siswa. keanekaragaman hayati. belajar. 2) Guru kurang optimal 2) Kurangnya waktu memanfaatkan model- dalam persiapan model pembelajaran pembuatan media inovatif yang sesuai belajar untuk dengan karakteristik menunjang pelaksanaan siswa. model pembelajaran inovatif karena tugas tambahan yang harus dilaksanakan disekolah. 3) Kurangnya kesempatan dan wadah untuk menambah ilmu dan menambah informasi Masalah yang Analisis Identifikasi No. Jenis Permasalahn Diidentifikasi Masalah terkait model-model pembelajaran inovatif karena akses internet yang minim.
5 Materi terkait Literasi 1) Pembelajaran di kelas X 1) Pada pelaksanaan
numerasi, Advanced pada materi pembelajaran material, miskonsepsi, keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati HOTS. belum optimal guru masih kesulitan menerapkan materi dalam menjelaskan yang berbasis HOTS. beberapa soal yang berbasis HOTS 2) Guru masih sulit menjelaskan materi menghitung biomassa sehingga siswa belum dapat meningkatkan mutu literasi dan numerasinya. 6 Pemanfaatan 1) Guru masih belum 1) Guru kurang menguasai teknologi/inovasi dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi pembelajaran. penggunaan teknologi / seperti pengeditan inovasi dalam video pembelajaran pembelajaran yang menarik dan hanya menggunakan media PPT. 2) Guru kurang mampu membuat media pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan sekaligus dapat menarik dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.