LK. 1.1.
Identifikasi Masalah
Nenden Rizky Amelia, S.S., M.Hum.
SMKN 1 Cihampelas
Jenis Masalah yang
No.
Permasalahn Diidentifikasi
1 pedagogik, 1) Peserta didik tampak
literasi, dan kurang berminat
numerasi. terhadap penulisan
sebuah karya sastra;
2) Peserta didik mengalami
kesulitan pada saat
menganalisis unsur
intrinsik sebuah
hikayat; dan
3) Peserta didik mengalami
kesulitan pada saat
menganalisis unsur fisik
dan unsur batin pada
sebuah puisi;
2 kesulitan belajar 1) Peserta didik ABK yang
siswa termasuk bisa membaca dengan
siswa lancar, bertutur kata
berkebutuhan dengan santun tetapi
khusus dan tidak bisa menulis,
masalah bahkan meniru tulisan
pembelajaran pun tidak dapat ia
(berdiferensiasi) lakukan.
di kelas 2) Guru tidak metode
berdasarkan pembelajaran
pengalaman diferensiasi.
mahasiswa saat
menjadi guru.
Analisis Identifikasi
Masalah
1) Sebagian besar
peserta didik
menjiplak karya dari
internet ketika guru
memberikan tugas
tertulis.
2) Peserta didik sulit
memahami bahasa
arkais dan mereka
juga masih belum
memahami teori
tentang unsur-unsur
intrinsik prosa. Hal
ini tampak pada
penilaian LKPD yang
masih jauh di bawah
standar.
3) Peserta didik sulit
memahami diksi dan
simbol-simbol dalam
puisi. Selain itu,
peserta didik pun
masih mengalami
miskonsepsi pada
teori unsur fisik dan
unsur batin puisi.
Hal ini tampak pada
peserta didik yang
tidak dapat
menjawab dengan
benar pertanyaan
yang diberikan oleh
guru secara lisan.
1) Ketidakmampuan
menulis pada peserta
didik tersebut tampak
ketika guru
memberikan tugas
mengenai aspek
kebahasaan teks
laporan hasil
observasi.
2) Guru belum
memahami metode
pembelajaran
diferensiasi.
 Jenis Masalah yang
No.
Permasalahn Diidentifikasi
3 membangun 1) Peserta didik masih
relasi/hubungan belum bisa fokus dan
dengan siswa dan memanagement waktu
orang tua siswa. dengan baik ketika guru
memberikan tengat
waktu untuk
menyelesaikan tugas.
2) Peserta didik pada
tingkatan SMK sudah
dianggap dewasa oleh
orang tua, sehingga
mereka kurang
mengontrol aktifitas
belajar peserta didik
pada saat di rumah.
Bagi orang tua, selama
tidak ada panggilan dari
sekolah maka peserta
didik dianggap baik-
baik saja.
4 pemahaman/ Guru belum menggunakan
pemanfaatan berbagai model
model-model pembelajaran yang inovatif
pembelajaran sehingga pembelajaran
inovatif dirasakan jenuh oleh
berdasarkan peserta didik.
karakteristik
materi dan siswa.
5 Materi terkait Guru masih belum
Literasi menerapkan pembelajaran
numerasi, berbasis HOTS
Advanced
material,
miskonsepsi,
HOTS.
6 pemanfaatan Guru belum mampu
teknologi/inovasi memanfaatkan teknologi
dalam untuk berinovasi dalam
pembelajaran. pembelajaran karena
kemampuan dan fasilitas
yang kurang memadai.
Analisis Identifikasi
Masalah
1) Peserta didik masih
belum bisa
menyelesaikan tugas
pada waktu yang
telah ditentukan.
2) Hal ini tampak ketika
guru bertemu dengan
orang tua. Ia
mengatakan bahwa
orang tuanya sibuk
bekerja. Ketika
sesekali menanyakan
pelajaran kepada
anaknya, jawabannya
selalu sama, yaitu
tidak ada tugas dari
sekolah.
Guru belum memahami
berbagai model
pembelajaran yang
inovatif.
Guru belum memahami
model pembelajaran
berbasis HOTS.
Kemampuan guru masih
hanya sebatas
menggunakan teknologi
yang standar, seperti
membuat power point.
Akan tetapi kemampuan
guru yang satandar ini
pun tidak didukung oleh
fasilitas yang ada di
sekolah. Tidak semua
kelas tersedia in fokus.
Sehingga guru kembali
kepada papan tulis yang
tersedia di setiap kelas.