Anda di halaman 1dari 6

218 TRY OUT SOSHUM GEOGRAFI

1. La Nina yang terjadi di Samudera Pasifik akan menyebabkan meningkatnya ikan tangkap di negara-
negara yang berada di sekitar Samudera Pasifik
SEBAB
La Nina terjadi saat badai musim hujan yang menyebabkan banjir di beberapa negara sekitar
Samudera Pasifik

Jawaban : A
Pembahasan :
Meningkatkan upwelling perairan laut dingin dalam jumlah kejadian kekeringan, sehingga perairan
lebih kaya nutrisi, biasanya mengakibatkan hujan yang cukup lama dan bisa membuat suatu daerah
jadi tergenang dan banjir.

2. Fenomena yang menunjukkan kondisi zona laut abisal adalah

(1) Ikan berfosfor


(2) Suhu rendah
(3) Cahaya tak tampak
(4) Fitoplankton tidak ada

Jawaban : E
Pembahasan :
Merupakan bagian laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 meter. Wilayah ini memiliki suhu
yang sangat dingin. Hal inilah yang menjadikan zona abbisal hanya memiliki beberapa spesies hewan
laut. Dan di zona ini tidak dapat ditemui spesies tumbuh-tumbuhan laut. Contoh spesies yang dapat
hidup di zona ini adalah angler fish, dimana biota laut tersebut dapat menghasilkan cahaya sendiri
untuk berkomunikasi

Page |1
3. Eustaria merupakan wilayah perbatasan antara ekosistem laut dan darat
SEBAB
Muara kali merupakan bentuk dari estuaria alami

Jawaban : A
Pembahasan :
Estuari merupakan zona peralihan antara lingkungan sungai dengan lingkungan laut, maka kondisi
estuari dipengaruhi oleh karakter sungai yang membentuknya (misalnya banyaknya air
tawar dan sedimentasi yang dibawanya), maupun oleh karakter lautan di sisi yang lain
(misalnya pasang surut, pola gelombang, kadar garam, serta arus laut). Kombinasi pengaruh air laut
dan air tawar akan menghasilkan suatu komunitas yang khas, dengan lingkungan yang bervariasi.

4. Faktor penarik meningkat nya proporsi penduduk yang tinggal di daerah sinergi perkotaan Indonesia
adalah

(1) Perubahan penggunaan lahan di desa


(2) Perkembangan pesat Kawasan industry di perkotaan
(3) Keterbatasan lapangan kerja
(4) Bertambah tingginya upah umum regional

Jawaban : C
Pembahasan :
Daerah yang bersinergi perkotaan lebih menjanjikan kemajuan ekonomi dan menuju daerah yang
memiliki pembangunan cukup meningkat. dan tingginya perkembangan di sektor industry sehingga
memungkinkan peningkatan lapangan kerja.

5. Informasi yang diperoleh melalui foto udara memiliki kelebihan dibandingkan dengan informasi yang
diperoleh dari foto satelit, terutama karena

(1) Lebih murah untuk liputan daerah yang sama luasnya


(2) Lebih rinci
(3) Tidak terhalang awan
(4) Dapat terlihat gambaran tiga dimensi

Jawaban : E
Pembahasan :
 Citra menggambarkan obyek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan; wujud dan letak
obyek yang mirip ujud dan letak di permukaan bumi, relatif lengkap, meliputi daerah yang luas,
serta bersifat permanen.
 Dari jenis citra tertentu dapat ditimbulkan gambaran tiga dimensional apabila pengamatannya
dilakukan dengan alat yang disebut stereoskop.
 Karaktersitik obyek yang tidak tampak dapat diwujudkan dalam bentukcitra sehingga
dimungkinkan pengenalan obyeknya.
 Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
 Merupakan satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana.
 Citra sering dibuat dengan periode ulang yang pendek.
 Lebih jelas karena hanya merekam satu tempat tanpa meluas

Page |2
6. Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, dampakglobal warming di Indonesia lebih serius
dibandingkan dengan negara yang memiliki empat musim. Dampak yang sangat dirasakan dapat
terjadi pada bidang maritim seperti

(A) Berkurangnya produktivitas sektor kelautan


(B) Suhu laut menurun secara ekstrim
(C) Terganggunya lingkungan tempat tinggal petani
(D) Terjadinya banjir bandang
(E) Turunnya permukaan air laut di Indonesia

Jawaban : A
Pembahasan :
Fenomena tersebut dapat menyebabkan biota laut bermigrasi ke wilayah laut dengan kondisi yang
lebih sesuai. Jika biota tertentu gagal beradaptasi dan tidak bisa melakukan migrasi, maka biota
tersebut akan mati dan punah. Matinya biota laut akan berdampak pada menurunnya hasil
tangkapan ikan nelayan. Peningkatan suhu bumi juga berdampak pada pelelehan es di kutub,
sehingga permukaan air laut semakin naik.

7. Badai siklon tropis yang terjadi di perairan Nusa Tenggara Timur akan menyebabkan, KECUALI

(A) Meningkatnya intensitas curah hujan


(B) Banjir bandang
(C) Tanah longsor
(D) Gelompang pasang
(E) Angin puting beliung

Jawaban : E
Pembahasan :
Fenomena badai siklon tropis terjadi karena dampak dari perubahan iklim global. suhu udara
di lapisan atmosfer menengah pada 500 milibar juga semakin hangat lebih dari tujuh derajat
celcius. Dua hal tersebut meningkatkan kelembapan udara dan juga mengakibatkan naiknya
tekanan udara.
"Akibatnya terjadi aliran angin karena sifatnya siklonik, artinya ada pusat kemudian di
kelilingi oleh suhu udara yang lebih dingin maka terjadilah aliran masa udara atau angin yang
sifatnya siklonik,"
Siklon tropis sendiri memberikan dampak berupa potensi hujan dengan intensitas sedang
hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang. Selain itu memberikan dampak pula pada
gelombang laut yang tinggi.

8. Peta kadaster hasil pengukuran lapangan pada umumnya menyajikan informasi

(A) kepadatan penduduk


(B) kepemilikan tanah
(C) jaringan jalan utama
(D) kemampuan lahan
(E) penggunaan lahan

Jawaban : B
Pembahasan :
Pengukuran lapangan adalah proses langsung mengamati dilapangan dan langsung mencatat apa yang
terjadi.
Data kepemilikan tanah merupakan data langsung informasi dari pemilik lahan

Page |3
9. Intrusi magma adalah magma yang dapat menyusup kelapisan batuan diatasnya
SEBAB
Magma merupakan batuan yang terdapat didalam kulit bumi yang terjadi dari berbagai mineral

Jawaban : B
Pembahasan :
penerobosan magma yang tidak sampai ke permukaan bumi. Peristiwa intrusi magma disebut juga
plutonisme. Walaupun tidak sampai ke permukaan bumi, penerobosan ini menghasilkan batuan beku
ke dalam lapisan kulit bumi yang disebut intrusive.

10. Sungai dikatakan sudah mengalami proses geomorfologi lanjut ditandai adanya…

(1) Sedimentasi yang besar


(2) Meandering
(3) Membentuk tanggul alam
(4) Lembah berbentuk huruf V

Jawaban : A
Pembahasan :
Morfologi sungai sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor di
antaranya, kondisi aliran, proses angkutan sedimen, kondisi lingkungan, serta aktivitas manusia di
sekitarnya. Proses geomorfologi utama yang terjadi di sungai adalah erosi, longsor tebing, dan
sedimentasi. Air yang mengalir di sungai sebagai fungsi dari gaya gravitasi merupakan sarana
transport material yang longsor dan atau tererosi.

11. Walaupun keruangan permukiman desa mempunyai keberlanjutan tinggi, namun stabilitas ekosistem
desa tetap rawan, karena

(A) Bersifat tradisional


(B) Tingkat perekonomian rendah
(C) Keanekaragaman hayati rendah
(D) Kemiskinan struktural
(E) Pemberdayaan masyarakat kurang

Jawaban : E
Pembahasan :
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk membangun masyarakat agar mereka memiliki
inisiatif melakukan aktivitas sosial agar mereka bisa membenahi situasi dan kondisi mereka sendiri.

12. Pelapukan adalah penghancuran massa batuan dari batuan berwujud besar/kasar menjadi batuan yang
kecil-kecil, bahkan hancur dan larut dalam air. Ada beberapa hal yang mempengaruhi proses
pelapukan (weathering) yaitu

(1) Organisme
(2) Biologis
(3) iklim dan suhu
(4) Tektonik

Page |4
Jawaban : A
Pembahasan :
 Pelapukan mekanis atau sering disebut pelapukan fisis adalah Pelapukan yang bersifat merombak
batuan tanpa ada perubahan kimia paada mineral-mineral penyusunnya. Penghancuran batuan ini
bisa disebabkan oleh akibat pemuaian, pembekuan air, perubahan suhu tiba-tiba, atau perbedaan
suhu yang sangat besar antara siang dan malam. Contoh Penurunan temperatur yang
sangat cepat itu menyebabkan batuan menjadi retak-
retak dan akhirnya pecah, dan akhirnya hancur berkeping- keping. Pelapukan seperti ini bisa
kita perhatikan di daerah gurun. Di daerah Timur Tengah (Arab) temperatur siang hari bisa
mencapai 60 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari turun drastis dan bisa mencapai 2
derajat Celcius. Atau pada saat turun hujan, terjadi penurunan suhu, yang menyebabkan batuan
menjadi pecah.

 Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat reaksi kimia pada batuan, seperti
oksidasi, karbonasi, dan dehidrasi atau penguapan. Pelapukan
kimiawi selain mengubah bentuk dari batuan dan juga merubah struktur kimianya. Contoh
pelapukan kimiawi yang banyak terjadi di daerah tropik adalah pelapukan di gua gamping. Pada
pelapukan ini terjadi proses pelarutan dan penguapan yaitu CaCo3 dilarutkan menjadi Ca(HCO3),
kemudian di dalam gua, larutan itu akan menguap sehingga CaCO3 yang baru, berbentuk
stalaktit dan stalagmit. Hasil pelapukan kimiawi di daerah karst biasa menghasilkan karren,
ponor, sungai bawah tanah, stalagtit, tiang-tiang kapur, stalagmit, atau gua kapur.

 Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organis terjadi akibat proses organis. Pelakunya
adalah mahluk hidup, bisa oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau manusia. Akar tumbuh-tumbuhan
bertambah panjang dapat menembus dan menghancurkan batuan, karena
akar mampu mencengkeram batuan. Bakteri merupakan media penghancur batuan yang ampuh.
Cendawan dan lumut yang menutupi permukaan batuan dan menghisap makanan dari batu bisa
menghancurkan batuan tersebut. Contoh
Binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga. Dibatu-batu
karang daerah pantai sering terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang.

13. Berikut ini merupakan ciri-ciri masyarakat swadaya adalah..

(1) Masyarakatnya memegang adat istiadat yang masih kuat


(2) Pada umumnya merupakan desa terpencil
(3) Sebagian besar masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya mengadakan sendiri (sub-sistance
farming)
(4) Masyarakatnya berhubungan dengan masyarakat luar sehingga perkembangannya sangat cepat

Jawaban : A
Pembahasan :
 Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya.
 Penduduknya jarang.
 Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris.
 Bersifat tertutup.
 Masyarakat memegang teguh adat.
 Teknologi masih rendah

Page |5
14. Faktor-faktor alamiah yang menyebabkan batu besar menjadi kerakal dan kerikil hingga dapat
dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan adalah

(1) Kikisan oleh gerakan air


(2) Perbedaan tekanan
(3) Perubahan suhu
(4) Benturan batuan

Jawaban : A
Pembahasan :
Batu besar berubah menjadi kerakal dan kerikil dapat difaktori secara alamiah dan buatan. Jika secara
alamiah adalah karena proses secara langsung dan karena alam. Sedangkan faktor buatan dapat
berupa bantuan manusia dan benturan ketidaksengajaan.

15. Siklon Seroja yang melewati daerah Nusa Tenggara Timur diakibatkan tingginya pemanasan global 2
tahun terakhir ini
SEBAB
Siklon Seroja menyebabkan berbagai bencana alam yang disebut dengan bencana hidrometeorologis

Jawaban : A
Pembahasan :
Bencana Hidrometeorologi, sebuah istilah yang dalam satu dekade terakhir marak dibahas. Bencana
meteorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter (curah
hujan,kelembaban,temperatur,angin) meteorologi. Kekeringan, Banjir, Badai, Kebakaran hutan, El
Nino, La Nina, Longsor, Tornado, Angin puyuh, topan, angin puting beliung, Gelombang dingin,
Gelombang panas, Angin fohn (angin gending, angin brubu, angin bohorok, angin kumbang) adalah
beberapa contoh bencana Hidrometeorologi. Bencana tersebut dimasukan kedalam bencana
meteorologi karena bencana diatas disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor meteorologi.
Perubahan cuaca hanya pemicu saja, penyebab utamanya adalah kerusakan lingkungan yang masif
akibat penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) menunjukkan frekuensi dan intensitas bencana di Indonesia terus meningkat selama
15 tahun terakhir

Page |6

Anda mungkin juga menyukai