Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Lingkungan yang diampu oleh:
Andi Renata Adi Yudono, S.T., M.Sc.
Disusun Oleh:
Tyas Wijayanti (117210004)
Putri Lupita (117210047)
2) Yang perlu kita lestarikan karena penting untuk kelanjutan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya, apa saja?
Dalam pelestarian yang perlu dilestarikan adalah lingkungan karena penting
untuk kelanjutan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya yaitu seluruh hal yang
berkaitan dengan lingkungan hidup manusia dan proses-proses yang melingkupinya
sehingga manusia dapat terus bertahan hidup dan melanjutkan kehidupannya. Hal
yang perlu dilestarikan demi berlangsungnya kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya, meliputi :
▪ Keanekaragaman Hayati.
Keanekaragaman hayati merupakan sebuah kunci bagi kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lainnya. Tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme
berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Keanekaragaman
hayati juga menyediakan sumber daya alam yang penting seperti air, makanan,
obat-obatan, dan bahan baku industri.
▪ Sumber Daya Alam.
Sumber daya alam seperti air, tanah, dan mineral merupakan sumber daya
yang penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Kita perlu mengelola
sumber daya alam secara berkelanjutan agar dapat digunakan oleh generasi
mendatang.
▪ Udara Bersih.
Udara bersih sangat penting bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Udara yang tercemar dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan
berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kualitas
udara dengan mengurangi polusi udara dan memperbanyak area hijau di
perkotaan.
▪ Air Bersih.
Air bersih sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya. Kita perlu menjaga kualitas air dengan mengurangi pencemaran
air dan memperhatikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air.
▪ Perubahan Iklim
Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia memiliki dampak serius pada
manusia dan makhluk hidup lainnya. Kita perlu mengambil tindakan untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperhatikan keberlanjutan energi
terbarukan.
▪ Lingkungan yang Sehat.
Lingkungan yang sehat dan bebas dari polusi sangat penting bagi kesehatan
manusia dan makhluk hidup lainnya. Kita perlu menyadari dampak dari aktivitas
kita terhadap lingkungan dan berupaya mengurangi dampak buruknya.
▪ Warisan Budaya.
Warisan budaya seperti bangunan bersejarah, seni, dan budaya lokal juga
perlu dilestarikan untuk kepentingan manusia dan generasi mendatang.
Semua hal di atas sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita perlu bertanggung
jawab untuk melestarikan dan menjaga keberlangsungan semua hal tersebut agar
dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
b. “Bumi berada dalam suatu keadaan tumbuh dan bertambah, tetapi bumi ini pun berada
dalam keadaan penghancuran dan penguraian. Bumi ini dihancurkan di tempat tertentu,
tetapi diperbaharui atau dibangun kembali di tempat lain.”
Apakah konteks tersebut berkaitan dengan “Degradasi dan Agradasi”, jelaskan dengan
sketsa berupa penampang yang dilengkapi keterangan bagian dan prosesnya.
Konteks tersebut berkaitan dengan konsep degradasi dan agradasi, di mana Bumi
secara alami mengalami kerusakan atau penghancuran pada beberapa tempat, tetapi
juga mengalami pemulihan di tempat yang lain. Degradasi adalah proses perusakan atau
penurunan kualitas lingkungan yang terjadi akibat aktivitas manusia atau alam.
Sedangkan agradasi adalah proses pemulihan atau peningkatan kualitas lingkungan
yang terjadi akibat interaksi antara manusia dan alam. Keduanya merupakan proses
alamiah yang terus menerus terjadi di Bumi. Namun, ketidakseimbangan antara
agradasi dan degradasi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti erosi tanah
yang parah, hilangnya lahan pertanian, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Oleh
karena itu, penting untuk mengelola agradasi dan degradasi secara bijaksana agar
lingkungan bumi dapat tetap lestari.
Berikut merupakan contoh sketsa dari proses degradasi dan agradasi dasar sungai:
Berdasarkan gambar di atas, aliran sungai pada awal dan akhir proses berupa aliran
permanen dan seragam (steady and uniform flow). Sedangkan selama proses degradasi
dan agradasi, aliran sungai berupa aliran permanen semu (quasi-unsteady) dan tak-
seragam (non-uniform). Contoh lain dari proses degradasi dan agradasi terdapat pada
gambar di bawah.