Menyetujui
Pembimbing
Penguji I Penguji II
Ketua Penguji
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulus atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
The Effect of Gargling with the Water of Brewed Basil towards Saliva pH Level
among the Students of KSO Nias Selatan at the Students’ Dormitory on Jalan Setia
Budi Gang Unika Tanjung Sari Medan 2017
Abstract
The result of the Simple Linear Regression Classical Assumption test and the
hypothesis test (F and T-test) showed the significance value, that is 0.034 <0.05.
Abstrak
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan karunianya, kebaikan dan cinta kasih-Nya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya. Adapun judul
Karya Tulis Ilmiah adalah “PENGARUH BERKUMUR AIR REBUSAN DAUN
KEMANGI TERHADAP pH SALIVA PADA MAHASISWA/I DI ASRAMA KSO
NISEL JALAN SETIA BUDI GANG UNIKA TANJUNG SARI MEDAN”.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentu tidak terlepas dari dukungan
dan bantuan yang diberikan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Ibu drg. Adriana Hamsar, M.Kes, selaku ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Medan sekaligus selaku Dosen Penguji I yang telah
memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam penyempurnaan
Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Ibu Netty Jojor Aritonang, S.Pd, M.Kes, selaku dosen pembimbing dan
sebagai Ketua Penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
3. Ibu Intan Aritonang, S.SiT, M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah
memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam penyempurnaan
Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik
Kesehatan Kemenkes RI Medan yang telah memberikan bimbingan kepada
penulis selama perkuliahan.
5. Seluruh pegawai Perpustakaan di Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan
yang telah membantu untuk melengkapi bahan Karya Tulis Ilmiah penulis.
6. Ibu Meriati Harefa, selaku ibu asrama mahasiswa/i KSO Nisel Jalan Setia
Budi Gang Unika Tanjung Sari Medan, yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan penelitian dan turut serta dalam membantu penulis
selama melakukan penelitian, sehingga penelitan dapat berjalan dengan
lancar.
7. Teristimewa untuk pahlawan tanpa jasa yaitu Ayahanda tercinta Bapak Alm.
Elisa Daeli dan Ibunda tersayang Alm. Dinaami Baene yang telah
membesarkan, mendidik, dan memberi kasih sayang serta senantias
memberikan dukungan/dorongan berupa moral maupun material kepada
penulis (anaknya) demi untuk keberhasilan dan kesuksesan di masa depan.
Doa yang tidak pernah putus dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah serta mendapat
gelar Ahli Madya Kesehatan Gigi.
8. Untuk abang dan kakak saya tersayang, Eni Kristiani Daeli, Juni Kristiani
Daeli, Edita Warni Daeli, Laus Defolis Daeli, Deskal Vinus Daeli, Fahuwuli
Laia, Arman Zebua, Noverlinda Zebua, Deris Mawati Laia dan seluruh
keluarga besar saya, yang telah memberikan doa dan dukungan yang begitu
besar untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
9. Untuk teman-teman dan orang tersayang Videllysman Telaumbanua, Pinta
Artanurani Bawaulu, Mei trianis Sarumaha, Ita Kurniawati Zebua (Bolu Al..),
Sri Puspita Laia (Gewiw), Beytal Halawa dan yang selalu membantu penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
10. Serta mahasiswa/i KSO Nias Selatan, yang telah meluangkan waktunya
untuk menjadi responden penelitian penulis sehingga penelitian dapat
terlaksanakan dengan lancar
11. Untuk abang Ricardor Sinaga yang telah meluangkan waktunya dalam
membantu dan membimbing penulis, sehingga penelitian Karya Tulis Ilmiah
ini dapat berjalan dengan lancar.
12. Serta untuk teman- teman seperjuangan Mahasiswa/i Jurusan Keperawatan
Gigi Poltekkes Kemenkes Medan khususnya stambuk 2014 yang telah
bersama-sama selama tiga tahun menempuh pendidikan, memberikan
dukungan, masukan dan pertemanan yang luar biasa. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
Akhirnya penulis mengharapkan Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat dan dapat
dijadikan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya. Penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan Karya Tulis
Ilmiah ini.
Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan atas perhatiannya, bantuan
dan dorongan dari semua pihak penulis ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan
Yesus selalu melimpahkan rahmatnya-Nya pada kita semua.
Halaman
ABSTRACT........................................................................................... i
ABSTRAK........................................................................................... i
KATA PENGANTAR.......................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................. vii
DAFTAR GRAFIK............................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ . x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 4
C. Tujuan Penelitian.............................................................. 4
C.1 Tujuan Umum............................................................. 4
C.2 Tujuan Khusus........................................................... 4
D. Manfaat Penelitian............................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL A.1 Distribusi Frekuensi pH Saliva Sebelum Berkumur Air
Rebusan Daun Kemangi Terhadap Mahasiswa/i Di Asrama
KSO Nias Selatan Jalan Setia Budi Gang Unika Tanjung
Sari Medan Tahun 2017......................................................... 17
TABEL A.2 Distribusi Frekuensi pH Saliva Sesudah Berkumur
Air Rebusan Daun Kemangi Terhadap Mahasiswa/i
Di Asrama KSO Nias Selatan Jalan Setia Budi Gang
Unika Tanjung Sari Medan Tahun 2017................................ 18
TABEL A.3 Distribusi Frekuensi Perbedaan pH Saliva Sebelum
Dan Sesudah Berkumur Air Rebusan Daun Kemangi
Pada Mahasiswa/i Di Asrama KSO Nias Selatan Jalan
Setia Budi Gang Unika Tanjung Sari Medan
Tahun 2017........................................................................... 19
DAFTAR GRAFIK
Halaman
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian adalah : “Bagaimana pengaruh berkumur air
rebusan daun kemangi terhadap pH saliva pada mahasiswa/i di asrama KSO Nias
Selatan Jalan Setia Budi Gang Unika Tanjung Sari Medan?”
C. Tujuan Penelitian
A. Tinjauan Pustaka
A.1. Pengertian berkumur
Menurut KBBI berkumur-kumur merupakan membasuh mulut dengan
menggerak-gerakkan air di dalam mulut, yang sebaiknya di lakukan sehabis makan.
Berkumur-kumur berfungsi untuk membersihkan debris atau sisa makanan, agen
bakteri, mencegah dan mengurangi aktifitas mikroorganisme yang meyebabkan bau
mulut, (dalam blog Talamma, F.,2014). Memasukkan cairan kedalam mulut yang
dibantu oleh gerakan otot lidah, otot pipi dan bibir selama 30 detik dan kemudian
dikeluarkan. Hal ini dilakukan untuk menyingkirkan plak gigi yang tidak tuntas
dilakukan dengan cara mekanis (Fedi, 2002 ; dalam blog S - 2014,
repositori univeritas andalas). Obat kumur merupakan antiseptik yang dapat
membunuh kuman sebagai timbulnya plak, radang gusi dan bau mulut. Obat kumur
juga digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, permukaan lidah dan gusi, serta
mulut bagian belakang atau kerongkongan, sehingga mulut menjadi segar dan
mengurangi bau mulut.
A.3. Saliva
A.3.1. Pengertian Saliva
Ludah (saliva) adalah cairan kental yang diproduksi oleh kelenjar ludah.
Kelenjar-kelenjar ludah tersebut teletak di bawah lidah, daerah otot pipi dan di
daerah dekat langit-langit (Waid, dalam penelitian Simaremare M. 2013). Saliva juga
membantu dalam proses pengunyahan, menelan dll.
Gambar.2.2. www.kertaslakmusuntukmengukurpHsaliva.com
C. Definisi Operasional
C.1. Berkumur air rebusan daun kemangi
Ho : Tidak ada pengaruh berkumur air rebusan daun kemangi terhadap pH saliva
pada mahasiswa/i di asrama KSO Nias Selatan Jalan Setia Budi Gang
Unika Tanjung Sari Medan 2017.
METODE PENELITIAN
Keterangan :
Dalam penelitian ini yang diukur adalah pH saliva sebelum dan sesudah
berkumur dengan air rebusan daun kemangi
C.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel
secara total sampling, sampel diambil berdasarkan tujuan tertentu. Sampel
penelitian adalah mahasiswa/i KSO Nias Selatan yang berjumlah 37 orang.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang telah dikumpulkan terhadap pH saliva pada
mahasiswa/i di asrama KSO Nias Selatan Jalan Setia Budi Gang Unika Tanjung Sari
Medan Tahun 2017. Setelah seluruh data terkumpul, membuat analisa data dengan
cara membuat tabel distribusi frekuensi untuk masing-masing sampel. Kemudian
dilakukan pengolahan data secara statistik, yaitu menggunakan uji Asumsi Klasik
Regresi Linier Sederhana.
Setelah dilakukan penelitian terhadap responden berkumur air rebusan daun
kemangi maka data tersebut dimasukkan dalam tabel distribusi dan grafik distribusi
frekuensi berikut :
Tabel A.1.
Distribusi Frekuensi pH Saliva Sebelum Berkumur Air Rebusan Daun Kemangi Pada
Mahasiswa/i Di Asrama KSO Nias Selatan Jalan Setia Budi Gang Unika Tanjung
Sari Medan Tahun 2017
Sebelum Berkumur
Kriteria pH Saliva
Jumlah (n) Presentase (%)
Asam 20 54,05
Netral 10 27,02
Basa 7 18,91
Grafik A.1 Distribusi Frekuensi pH Saliva Sebelum Berkumur Air Rebusan Daun
Kemangi Pada Mahasiswa/i Di Asrama KSO Nias Selatan Jalan Setia
Budi Gang Unika Tanjung Sari Medan Tahun 2017
Sebelum Berkumur
20
15
10
5
0
Asam Netral Basa
.
Tabel A.1 terlihat bahwa dari penelitian sebelum berkumur air rebusan daun
kemangi frekuensi pH saliva terbesar adalah kriteria asam yaitu 20 orang (54,05%).
Frekuensi kriteria pH netral yaitu 10 orang (27,02%). Sedangkan frekuensi pH basa
yaitu 7 orang (18,91%).
Tabel A.2
Distribusi Frekuensi pH Saliva Sesudah Berkumur Air Rebusan Daun Kemangi Pada
Mahasiswa/i Di Asrama KSO Nias Selatan Jalan Setia Budi Gang Unika Tanjung
Sari Medan Tahun 2017
Sebelum Berkumur
Kriteria pH Saliva
Jumlah (n) Presentase (%)
Asam 5 13,51
Netral 23 62,16
Basa 9 24,32
Grafik A.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah pH Saliva Sesudah Berkumur
Air Rebusan Daun Kemangi Pada Mahasiswa/i Di Asrama KSO Nias
Selatan Jalan Setia Budi Gang Unika Tanjung Sari Medan Tahun 2017.
Sesudah Berkumur
30
20
10
0
Asam Netral Basa
Tabel A.2 terlihat bahwa, kriteria pH setelah berkumur air rebusan daun
kemangi terjadi penurunan jumlah asam dari 20 orang (54,05%) menjadi 5 orang
(13,51%). Kriteria pH saliva netral terjadi kenaikan dari 10 orang (27,02%) menjadi
23 orang (62,16%). Kriteria basa dari 7 orang (18,91%) menjadi 9 0rang (24,32%).
Tabel A.3.
Distribusi Frekuensi Perbedaan pH Saliva Sebelum Dan Sesudah Berkumur Air
Rebusan Daun Kemangi Pada Mahasiswa/i Di Asrama KSO Nias Selatan Jalan
Setia Budi Gang Unika Tanjung Sari Medan Tahun 2017
25
20
15 Sebelum
10 Sesudah
0
Asam Netral Basa
Tabel A.3. terlihat bahwa, ada perbandingan jumlah pH saliva sebelum dan
sesudah berkumur air rebusan daun kemangi yaitu jumlah asam dari 20 orang
(54,05%) menjadi 5 orang (13,51%). Kriteria pH saliva netral terjadi kenaikan dari 10
orang (27,02%) menjadi 23 orang (62,16%). Kriteria basa dari 7 orang (18,91%)
menjadi 9 0rang (24,32%).
Analisa ini digunakan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara
variabel independen dan dependen, peneliti menggunakan uji perbedaan yaitu uji
asumsi klasik regresi linier. Uji asumsi klasik regresi linier adalah uji yang digunakan
untuk melihat hubungan secara linier antara suatu independen (X) dengan variabel
dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel
independen dan dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai
dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau
penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.
A.3. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Sederhana
A.3.1. Uji Hipotesis
A.3.1.1. Uji F Simultan
b
ANOVA
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.450 1 1.450 4.859 .034a
Residual 10.442 35 .298
Total 11.892 36
a. Predictors: (Constant), ph saliva
Dari hasil uji anova atau uji F didapat F hitung sebesar 4,859 dengan
tingkat signifikansi 0,034. Berhubung karna probabilitas sig. 0,034 < α 0,05, maka
dapat dikatakan bahwa variabel berkumur air rebusan daun kemangi berpengaruh
terhadap pH saliva.
A.3.1.2. Uji T
Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis (Ho dan Ha) apakah diterima
atau ditolak. Pengujian yang digunakan adalah uji-t, yaitu untuk mengetahui apakah
ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel independen (X) terhadap variabel
dependen (Y).
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
A. Kesimpulan
B. Saran
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
A. pH Sebelum Perlakuan
B. pH Setelah Perlakuan
No. Res Umur Jenis Kelamin pH Saliva Sebelum Berkumur Kriteria pH Saliva Sesudah Kriteria
Berkumur
001 21 L 5 1 6 1
002 21 L 7 2 7 2
003 21 L 8 3 7 2
004 22 L 6 1 7 2
005 21 P 6 1 7 2
006 21 P 6 1 6 1
007 21 L 6 1 7 2
008 21 L 6 1 8 3
009 21 L 5 1 7 2
010 22 L 7 2 7 2
011 22 P 6 1 7 2
012 21 P 5 1 7 2
013 22 P 7 2 7 2
014 22 P 6 1 7 2
015 21 P 5 1 7 2
016 23 L 7 2 7 2
017 21 L 8 3 7 2
018 21 L 7 2 8 3
019 21 P 8 3 7 2
020 20 L 7 2 8 3
021 21 L 6 1 6 1
022 21 P 6 1 7 2
023 22 P 7 2 8 3
024 21 P 6 1 6 1
025 21 L 7 2 8 3
026 21 L 8 3 7 2
027 21 L 8 3 8 3
028 21 P 6 1 7 2
029 21 L 8 3 8 2
030 21 P 6 1 7 2
031 22 L 6 1 7 2
032 21 L 8 3 7 2
033 21 L 7 2 8 2
034 21 L 6 1 7 2
035 21 L 6 1 5 1
036 21 P 7 2 8 3
037 22 P 6 1 7 2
Jumlah 242 61 262 76
Rata - Rata 6,5 1,6 7 2
Keterangan Tabel
Kriteria 1 = Asam
2 = Netral
3 = Basa
NPar Tests
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
1 .349a .122 .097 .546
a. Predictors: (Constant), ph saliva
b. Dependent Variable: ph saliva
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.450 1 1.450 4.859 .034a
Residual 10.442 35 .298
Total 11.892 36
a. Predictors: (Constant), ph saliva
b. Dependent Variable: ph saliva
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.635 .210 7.775 .000
ph saliva .254 .115 .349 2.204 .034
a. Dependent Variable: ph saliva
DAFTAR KONSULTASI
Judul : Pengaruh Berkumur Air Rebusan Daun Kemangi Terhadap pH Saliva Pada
Mahasiswa/i Di Asrama KSO Nisel Jalan Setia Budi Gang Unika Tanjung
Sari Medan
Materi Bimbingan
Paraf Paraf
SUB Saran
No Hari/Tgl BAB MHS Pemb
BAB
Selasa, - Survei awal lebih dahulu
Pengajuan
1. 28-02- - Melihat lokasi penelitian
Judul KTI
2017 - Mengajukan Judul
- Survei awal lebih dahulu
Selasa,
Mengganti - Melihat lokasi penelitian
2. 28-02-
Judul KTI - Mengganti dan mengajukan
2017
Judul KTI
Rabu,
Penyerahan - ACC judul lanjut
3. 08-03-
Judul
2017
- Pembuatan OUT LINE
Rabu,
- Referensi yang sesuai dengan
3. 15-03- OUT LINE
judul dan saluran-saluran
2017
informasi yang terkait
Kamis, - Data awal survei
4. 16-03- BAB I - Menyerahkan BAB I
2017 - Tujuan penelitian diperjelas
Juma’at
, - Diperbanyak teori tinjauan
5. BAB II
17-03- pustaka tentang daun kemangi
2017
- Memperbaiki Lembar
Rabu, Pemeriksaan pH Saliva
Lembar
6. 22-03- - Lembar Pemeriksaan pH
Pemeriksaan
2017 saliva di buat sesuai dengan
judul
Juma’at - Tata cara pengetikan
7. BAB III
, - Lanjutan belajar untuk ujian
24-03- proposal
2017
Senin,
Ujian
8. 27-03- - Ujian proposal
Proposal
2017
- Melakukan penelitian sesuai
Senin,
Melakukan prosedur penelitian yang
9. 08-04-
penelitian sudah disiapkan
2017
- Sikap dijaga
Senin,
- Lanjutkan SPSS
10. 22-05- Master Table
- Melakukan pengolahan data
2017
Rabu,
11. 24-05- Hasil SPSS Lanjutkan BAB IV dan BAB V
2017
Senin,
BAB IV dan - Pembahasan dan abstrak
12. 12-06-
BAB V - Persetujuan
2017
Senin,
Menyerahkan
13. 22-06- Menunggu ujian
hasil KTI
2017
Senin,
Ujian
14. 03-07- Perbaikan hasil ujian
seminar hasil
2017
Selasa,
Revisi dan - Periksa kata perkata dan table
15. 04-07-
konsul - Perbaikan daftar pustaka
2017
Senin,
Menyerahkan
16. 12-07- Selesai perbaiki
hasil revisi
2017
Selasa
Menyerahkan
17. 20-07-
jilid lux
2017
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Medan, 20 Juli 2017
Politeknik Kesehatan kemenkes RI Medan Pembimbing
Bulan
Uraian
No Kegiatan Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1. Mengajukan
judul
2. Persiapan
proposal
3. Persiapan izin
lokasi
4. Pengumpulan
data
5. Pengolahan
data
6. Analisa data
7. Mengajukan
hasil
penelitian
8. Seminar hasil
penelitian
9. Penggandaan
laporan
penelitian
RIWAYAT HIDUP PENULIS
1. Biodata Peneliti
3. Jenjang Pendidikan
Tahun 2002-2008 : SDN 075100 HILIDOHONA
Tahun 2008-2011 : SMPN 1 LAHUSA
Tahun 2011-2014 : SMAN 1 LAHUSA
Tahun 2014-2017 : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan