ANASTESI LOKAL

No. Dokumen : SOP/UKP/085

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 13 Januari 2023
Halaman : 1/2

MUHARRAM, AMK
UPT PUSKESMAS
NIP: 197911102006041029
BONE-BONE

Anastesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri

1. Pengertian
secara lokal tampa disertai hilangnya kesadaran

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petalaksanaan anastesi lokal

Surat keputusan kepala UPT.Puskesmas Bone-bone NO.51 Tahun 2023

3. Kebijakan
Tentang Pelayanan klinis
4. Referensi Kepmenkes nomor 313 tahun 2013 tentang DOEN 2013
Alat:
1. Alat dignostik
2. Lembar informed consent
3. Spoit

5. Prosedur
Bahan:
1. Lidocaine
2. Antiseptik
3. Masker
4. Handscoen
5. Kasa steril,Kapas dan tampon
6. Cairan NACL 0.9 %
6. Langkah- 1. Petugas mengindetifiksi pengguna layanan
langkah 2. Petugas melakukan kajian awal klinis
3. Petugas menjelaskan tindakan medis yang akan dilakukan sesuai
identifikasi kasus
4. Petugas memberikan informed consent pada pengguna layanan dan
keluarga yang akan dilakukan untuk ditanda tangani
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anastesi
6. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah mencuci tangan dan
menggunakan APD lengkap
7. Petugas memberikan informasi kepada pengguna layanan akan
segera dilakukan anastesi untuk menghilangkan rasa sakit
8. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anastesi bereaksi dan
pengguna layanan sudah tidak merasakan sakit pada luka dan
sekitarnya
9. Petugas menanyakan pada pengguna layanan dengan memberikan
Ransangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak
10.Setelah pengguna layanan tidak merasakan nyeri petugas
Membersihkan arae luka atau yang terkena kotoran dengan cairan
NACL 0,9%
11.Petugas melakukan tindakan bedah
12.Setelah proses tindakan selesai petugas melakukan penjahitan
 Luka/heacting kemudian luka ditutup dengan kain kasa steril
Dengan memberikan olesan cairan/krim antibiotic
13.Petugas memberikan edukasi kepada pengguna layanan atau
Keluarga tentang perawatan luka,obat serta jadwal untuk kontrol
Ulang
14.Dokumentasi tindakan medis yang dilakukan dalam rekam medis
Pengguna layanan

Petugas mengidentifikasi Petugas menjelaskan

pengguna layanan Petugas tindakan medis yang
melakukan akan dilakukan sesuai
kajian awal identifikasi kasus
klinis

Petugas mencuci Petugas mempersiapkan Petugas memberikan

informed consent pada
tangan dengan 6 alat dan bahan steril untuk
pengguna layanan untuk
langkah cuci tangan dilakukan anastesi ditanda tangani
dan menggunakan
APD

Petugas menanyakan Petugas menunggu 1-2 Petugas meberi

pada pengguna menit anastesi informasi bahwa
layanan dengan bereaksi dan pengguna akan segera
memberikan layanan tidak dilakukan
ransangan nyeri pd merasakan sakit pada tindakan anastesi
sekitar luka apakah luka dan sekitarnya
masih nyeri atau tidak

7. Bagan Alir

Petugas melakukan penjahitan Petugas melakukan

Setelah pengguna
luka/heacting kemudian luka di tindakan bedah
layanan sudah tidak
tutup dengan kasa steril dengan
merasakan nyeri
memberikan olesan cairan /krim
petugas
antibiotik
membersihkanarea luka
dengan cairan NACL
0,9%

Petugas mendokumentasi tindakan medis

Petugas memberikan edukasi
yang dilakukan dalam rekam medis
kepada pengguna layanan atau
pengguna layanan
keluarga tentang perawatan
luka,obat serta jadwal kontrol
ulang

8. Hal-hal yang
perlu 1. Riwayat kesehatan umum
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
 2. UGD
3. Kamar Bersalin/KB
4. Poli gigi
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Informed consent
No. Yang diubah Isi Tanggal mulai
11. Rekaman perubahan diberlakukan
historis
perubahan