Anda di halaman 1dari 12

Review Jurnal

Periodontitis pada
Diabetes Melitus
Ognesia Putri Wage, S.Ked
NIM 712022084

Pembimbing
drg. Nanda Kamila Salim, M.H
Dental Infographics

Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolisme yang


terjadi secara genetis dan klinis dengan manifestasi berupa
1
hilangnya toleransi kabohidrat. Salah satu komplikasi
diabetes melitus di bidang kedokteran gigi adalah oral
2
diabetic meliputi mulut kering, gingivitis, kalkulus, resorbsi
tulang alveolaris, dan periodontitis

3
Periodontitis
1 1
Periodontitis merupakan inflamasi destruktif pada
jaringan periodontal yang disebabkan oleh
2
mikroorganisme spesifik, yang mengakibatkan
kerusakan ligament periodontal dan tulang
alveolar dengan terbentuknya poket, resesi
gingiva.

3 2
1 Etiologi
Umumnya periodontitis disebabkan faktor lokal seperti
bakteri plak namun dapat diperparah dengan adanya
faktor sistemik yang tidak menguntungkan seperti
menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM)
Faktor resiko

Lingkungan Metabolik
Mikroorganisme

Oral hygen Genetik


Manifestasi Klinis

Manifestasi oral selain periodontitis pada pasien DM


diantaranya adalah xerostomia, Stomatitis apthosa,
rasa mulut terbakar, oral thrush dan karies.
Hubungan DM dengan Periodontitis

Terdapat hubungan timbal balik antara DM dengan periodontitis,


dimana DM dapat meningkatkan berkembangnya penyakit periodontal,
sebaliknya periodontitis juga dapat memperparah kontrol glikemik pada
pasien DM. Diabetes Mellitus dapat menjadi faktor resiko terjadinya
periodontitis dengan memperparah kerusakan jaringan periodontal
01 MIRROR
Keparahan periodontitis pada penderita DM lebih besar
dibandingkan penderita non-DM terutama jika kontrol glikemik
yang buruk. Dengan ditunjukan pada peningkatan kedalaman
probing, indeks plak, indeks gingiva, kerusakan attachment
serta kehilangan gigi
Perawatan

Perawatan periodontal seperti scaling dan root planning akan


membantu dalam mengontrol kadar gula darah. Sebaliknya apabila
periodontitis tidak dirawat maka akan mempersulit kontrol gula
darah dan memperparah periodontitis hingga kehilangan gigi.
Tatalaksana

Sebelum melakukann perawatan gigi dan mulut pada pasien DM


perlu diperhatikan tipe perawatan seperti :
• Tipe I : pemeriksaan atau radiografi, instruksi OH
• Tipe II : penambalan gigi sederhana, profilaksis dan perawatan
orthodonsia
• Tipe III : penambalan lanjutan, perawatan endodontik, scaling
dan root planning
• Tipe IV : pencabutan gigi sederhana, kuretase, dan gingivoplasti
• Tipe V : pencabutan serial, bedah flap dan gingivektomi
• Tipe VI : bedah besar dan reseksi gingiva
Kesimpulan

Diabetes Mellitus merupakan salah satu faktor resiko


terjadinya periodontitis yang menyebabkan kerusakan jaringan
periodontal. Keparahan periodontitis pada penderita Diabetes
Mellitus lebih besar dibandingkan penderita non Diabetes
Mellitus terutama jika kontrol glikemik yang buruk.
Penanganan dental pada penderita Diabetes Mellitus
dilakukan berdasarkan pengelompokan resiko pasien.
Terima Kasih

3
2

4
1

Anda mungkin juga menyukai