Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI / JENJANG : TEKNIK SIPIL

Nomor
...........................
Dokumen
Tanggal Efektif 1 Maret 2020

ASESMEN UJIAN AKHIR SEMESTER


W112100041 / MANAJEMEN KONSTRUKSI

Tahun Akademik / Semester : 2023 / satu (1)


Nama : Khairatul Fitri

Hari / Tanggal : 2 Januari 2023

Ruang / Waktu : ………... / menit

Dosen : Elhazri Hasdian, ST, MT, MM, PMP

SKS : 3

Asesmen CPMK (CPL) : CPMK ….. (CPL…), CPMK ….. (CPL…)

Instruksi Peserta Ujian:


 Jawab semua pertanyaan yang diberikan.
 Hanya kalkulator scientific yang boleh digunakan.
 Untuk ujian ini, Anda diberikan sebagai berikut:
- Kertas jawaban
- ........................
 Tidak dibenarkan membawa catatan selama ujian.
 Tidak dibenarkan menggunakan HP selama ujian.

Jika Anda tidak bisa mematuhi instruksi di atas, maka bisa dianggap sebagai tindakan
menyontek atau tidak jujur dan akan dicatat sebagai aktivitas yang mencurigakan.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

SOAL UJIAN (UAS)

1. Jelaskan sumber & macam pendanaan proyek ! (20 %)


Jawab :
Definisi dari pendanaan proyek adalah upaya untuk mendapatkan dana atau modal yang
digunakan untuk membiayai suatu proyek dimana umumnya meliputi kegiatan-kegiatan
(Fatony,2010)
Kebutuhan pendanaan (financing) perusahaan bisa dikelompokkan berdasarkan siklus
operasi bisnis menjadi dua
a. Kebutuhan pendanaan jangka pendek dana yang dibutuhkan, digunakan dan di lunasi
dalam periode waktu satu tahun atau kurang. Contohnya antara lain untuk keperluan:

• Masalah aliran kas (cash flow),


• Kebutuhan sediaan saat ini,

• Biaya-biaya bulanan,

• Produksi spekulatif,

• Kebutuhan promosi jangka pendek,

• Emergensi yang tidak terduga.


b. Kebutuhan pendanaan jangka panjang  dana yang dibutuhkan, digunakan dan dilunasi
dalam periode waktu lebih dari satu tahun. Contohnya antara lain untuk keperluan:
• Business start-up costs,
• Pengembangan produk baru,

• Aktivitas pemasaran jangka panjang,

• Ekspansi fasilitas,

• Penggantian capital assets,

• Merger dan akuisisi.

1 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Modal adalah dana yang disiapkan untuk pendanaan jangka panjang . Pendanaan jangka panjang
merupakan salah satu jenis pendanaan yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dalam jangka
waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan alternatif jenis pendanaan lainnya dalam
memenuhi kebutuhan pembelanjaan perusahaan. Pada dasarnya secara potensial tersedia
berbagai macam sumber pendanaan bagi suatu perusahaan yang dikelompokan sebagai berikut :
a. Modal Sendiri
Modal sendiri (equity capital) dapat berasal dari :

Menerbitkan saham

Laba yang ditahan (retained earning)

b. Sumber dari Luar/Utang


Kredit Investasi, Hipotek ( Mortgage ), Obligasi.
1. Saham
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu
pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham juga merupakan tanda penyertaan atau
kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas
2. Laba yang ditahan (Retained Earning)
Dana dapat dihimpun dari laba yang ditahan dari perusahaan . Jadi dapat dikatakan mengali
dalam organisasi itu sendiri dan seringkali merupakan sumber dana yang penting untuk
pendanaan proyek.
3. Utang
Sumber pendanaan proyek adalah pinjaman (Loan). Perusahaan melakukan peminjaman
sejumlah uang (pinjaman pokok) dan pengembalian dalam jangka waktu tertentu. Pihak pemberi
pinjaman (kreditor) biasanya membebankan bunga dengan persentasi tetap dan pembayaran
kembali utang pokok sesuai syarat penjajian .Jangka waktu berkisar 5 – 10 tahun . Seringkali
kreditor memerlukan jaminan sekuritas atas dana yang dipinjamkan .

2. Jelaskan macam-macam jenis kontrak konstruksi ! (20 %)


Jawab :
a. Cara pembayaran
1. Kontrak lump sum
adalah kontrak pengadaan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang
pasti dan tetap, dan semua resiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian
pekerjaan sepenuhnya ditanggung penyedia jasa.
2. Kontrak harga satuan
adalah kontrak pengadaan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi atas penyelesaian
seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan untuk
setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume
pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya
didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh penyedia jasa.
3. Kontrak Terima Jadi (Turnkey) merupakan Kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu
tertentu dengan ketentuan sebagai berikut: jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh
pekerjaan selesai dilaksanakan; dan pembayaran dilakukan berdasarkan hasil penilaian

2 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
bersama yang menunjukkan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan kriteria
kinerja yang telah ditetapkan.

b. Pembebanan Tahun Anggaran

1. Kontrak Tahun Tunggal merupakan Kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya mengikat


dana anggaran selama masa 1 (satu) Tahun Anggaran.
2. Kontrak Tahun Jamak merupakan Kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya untuk
masa lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran atas beban anggaran, yang dilakukan setelah
mendapatkan persetujuan
c. Sumber Pendanaan

1. Kontrak Pengadaan Tunggal merupakan Kontrak yang dibuat oleh 1 (satu) PPK
dengan 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan
tertentu dalam waktu tertentu.
2. Kontrak Pengadaan Bersama merupakan Kontrak antara beberapa PPK dengan
(satu) Penyedia Barang/Jasa untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu,
sesuai dengan kebutuhan masing-masing PPK yang menandatangani Kontrak.
Kontrak Pengadaan Bersama dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi
pelaksanaan maupun anggaran, contohnya adalah pengadaan ATK, obat ,
peralatan kantor, komputer.
3. Kontrak Payung (Framework Contract) merupakan Kontrak Harga Satuan antara
Pemerintah dengan Penyedia Barang/Jasa yang dapat dimanfaatkan oleh K/L/D/I,
dengan ketentuan sebagai berikut:
diadakan untuk menjamin harga Barang/Jasa yang lebih efisien, ketersediaan
Barang/Jasa terjamin dan sifatnya dibutuhkan secara berulang dengan volume atau
kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan pada saat Kontrak ditandatangani;
dan pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/Satuan Kerja yang didasarkan pada
hasil penilaian/pengukuran bersama terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang
telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa secara nyata.
Pengadaan Barang/Jasa dengan Kontrak Payung antara lain dilakukan untuk
pengadaan alat tulis kantor (ATK), pekerjaan pengadaan kendaraan dinas, jasa
boga, jasa layanan perjalanan (travel agent) dan pekerjaan/jasa lain yang
sejenis
d. Jenis Pekerjaan
1. Kontrak Pengadaan Pekerjaan Tunggal merupakan Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa yang hanya terdiri dari (satu) pekerjaan perencanaan,
pelaksanaan atau pengawasan.
2. Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi merupakan Kontrak Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi yang bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan,
pelaksanaan dan/atau pengawasan.

3. Jelaskan tahapan penyusunan Network Scheduling ! (20 %)


Jawab

Tahapan penyusunan network Scheduling :


3 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
1. Menginfentarisasi kegiatan – kegiatan dari paket WBS berdasarkan item pekerjaan, lalu diberi
kode kegiatan untuk memudahkan identifikasi.
2. Memperkirakan durasi setiapkan dengan mempertimbangkan dengan janis pekerjaan,
volume pekerjaan, jumlah sumberdaya, lingukungan kerja, serta produktifitas pekerja.
3. Penentuan logika ketergantungan antara kegiatan dilakukan dengan tiga
kemungkinan hubungan, yaitu kegiatan yang mendahului (predecessor), kegiatan yang
didahului (successor), serta bebas.
4. Perhitungan analisis waktu serta alokasi sumber daya, dilakukan setelah langkah – langkah
diatas dilakukan dengan akurat dan teliti.

4. Jelaskan beberapa metode penjadwalan proyek ! (20 %)


Jawab
1. Critical Path Method (CPM)
Teknik penjadwalan yang paling banyak digunakan adalah metode jalur kritis (CPM) untuk
penjadwalan, sering disebut sebagai penjadwalan jalur kritis. Metode ini menghitung waktu
penyelesaian minimum untuk sebuah proyek bersama dengan permulaan yang memungkinkan
dan waktu selesai untuk kegiatan proyek.
2. Bar Chart (diagram batang)
Bar Chart atau lebih dikenal sebagai diagram batang mula-mula dipakai dan diperkenalkan
oleh Hendri Lawrence Gantt pada tahun 1917. Metode ini bertujuan mengidentifikasikan
unsur waktu dan urutan untuk merencanakan suatu kegiatan, yang terdiri dari waktu mulai,
waktu selesai, dan waktu pelaporan. Hingga kini metode ini masih banyak digunakan karena
mudah dibuat dan dipahami sehingga sangat berguna sebagai alat komunikasi dalam
penyelenggaraan proyek. Penggunaannya sendiri sering digabungkan dengan kurva “S”
sebagai pemantau biaya. Disebut kurva S karena bentuknya yang menyerupai huruf S. Kurva
ini pertama kali dikembangkan oleh Warren T. Hannum atas dasar pengamatan terhadap
pelaksanaan sejumlah besar proyek dari awal hingga selesai. Kurva S secara grafis adalah
penggambaran kemajuan kerja (bobot %) kumulatif pada sumbu vertikal terhadap waktu pada
sumbu horisontal.

3. Program Evaluation and Review Technique (PERT)


Metode PERT dikembangkan oleh Navy Spesial Project Office pada tahun 1957. Metode ini
bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi penundaan, termasuk gangguan atau konflik
suatu jadwal. PERT pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan antara bagian-
bagian kegiatan yang digambarkan dalam bentuk diagram network. Dengan demikian
dapat diketahui bagian-bagian kegiatan mana yang harus didahulukan dan kegiatan mana yang
menunggu selesainya pekerjaan. Kelemahan metode ini terletak pada cara pembacaan. Tidak
semua level manajemen dapat membaca dan mengetahui kegiatan mana yang memerlukan
perhatian penuh agar proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana.
4. Presedent Diagram Method (PDM)
Metode Preseden Diagram (PDM) diperkenalkan oleh J.W Fondahl dari Universitas Stanford
USA pada awal dekade 60-an. PDM adalah jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi
empat, sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang
bersangkutan. Dengan demikian dummy pada PDM tidak diperlukan.
5. Penjadwalan dengan sistem komputasi.

4 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
erakhir adalah metode penjadwalan proyek dengan bantuan komputer. Salah satu keunggulan
yang paling mencolok dari penggunaan alat bantu komputer adalah kemampuan mengolah data
dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat dan dengan kemungkinan kesalahan yang kecil

5. Jelaskan beberapa metode estimasi durasi waktu ! (20 %)


Jawab

Metode Estimasi Durasi Waktu


a) Analogous Estimating yaitu menggunakan durasi aktual untuk aktivitas sejenis - sebelumnya,
sebagai dasar untuk estimasi durasi suatu aktivitas.
b) Parametric Estimating yaitu estimasi durasi dihitung dengan cara mengkalikan volume
pekerjaan yang harus diselesaikan dengan tingkat produktivitas
c) Three-Point Estimates yaitu suatu durasi estimasi dapat dibentuk dari tiga estimasi durasi
(Optimistic, Pessimistic, Most Likely) dengan menggunakan metode statistik, seperti :PERT
(Program Evaluation & Review Techniques).

5 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA

Anda mungkin juga menyukai