Anda di halaman 1dari 104

LAPORAN

AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PNS
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

MENINGKATKAN KINERJA PETUGAS PENGANGKUT


SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS DI RSUD MITRA SEHAT

DISUSUN OLEH :
NAMA : ISTIANA IBRAHIM ZAINUDDIN, S.Tr.KL
NIP : 199409172020122027
GOLONGAN : III/A
JABATAN : SANITARIAN AHLI PERTAMA
UNIT : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MITRA
KERJA SEHAT
COACH : Ir. JEFFERSON P.H. WAHA, MAP
MENTOR : dr. OLIVIA VANDA AVE UGUY

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA


BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2022

NAMA : ISTIANA IBRAHIM ZAINUDDIN,


S.Tr.KL
NIP : 199409172020122027
JABATAN : SANITARIAN AHLI PERTAMA
UNIT : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KERJA MITRA SEHAT

Judul Aktualisasi :
MENINGKATKAN KINERJA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH
MEDIS DAN NON MEDIS DI RSUD MITRA SEHAT

Telah disetujui untuk diseminarkan pada Evaluasi dan Habituasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan I
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara tanggal 12 Agustus 2022
bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

MENTOR, COACH,

dr. OLIVIA VANDA AVE UGUY Ir. JEFFERSON P. H. WAHA, MAP


PENATA TINGKAT I PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 197908182009022003 NIP. 196512081987031007

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2022

NAMA : ISTIANA IBRAHIM ZAINUDDIN, S.Tr.KL


NIP : 199409172020122027
JABATAN : SANITARIAN AHLI PERTAMA
UNIT : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MITRA
KERJA SEHAT

Judul Aktualisasi :
MENINGKATKAN KINERJA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH
MEDIS DAN NON MEDIS DI RSUD MITRA SEHAT

Watutumou, 12 Agustus 2022


COACH, PENGUJI, MENTOR,

Ir. JEFFERSON P. H. WAHA, MAP OLIVIA M. S. LOMBAN, S.Sos, MAP dr. OLIVIA VANDA AVE UGUY
Pembina Utama Muda Pembina Tingkat I Penata Tingkat I
NIP. 196512081987031007 NIP. 197603271995032001 NIP. 197908182009022003

Mengetahui,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
SULAWESI UTARA, KABUPATEN MINAHASA TENGGARA,

Drs. MARHAEN R. TUMIWA, M.Pd RINE M. KOMANSILAN, S.Pd, MAP


Pembina Utama Madya Pembina Tingkat I
NIP. 196505091986021004 NIP. 196608152002122005

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa


atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Kegiatan Aktualisasi dengan judul “Meningkatkan Kinerja
Petugas Pengangkut Sampah Medis dan Non Medis di RSUD Mitra
Sehat”.

Dalam pembuatan Laporan Aktualisasi ini disusun untuk


melengkapi tugas pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat.
Keberhasilan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Maka dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Marhaen Royke Tumiwa, M.Pd selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Sulawesi Utara.
2. Ibu Rine Mariam Komansilan, S.Pd, MAP selaku Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Minahasa Tenggara.
3. Ibu dr. Olivia Vanda Ave Uguy selaku Direktur RSUD Mitra Sehat
sekaligus Mentor yang telah memberikan masukan, bimbingan
dan motivasi.
4. Bapak Ir. Jefferson P. H. Waha, MAP selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan, masukan, saran dan motivasi.

5. Ibu Olivia M.S. LOMBAN, S.Sos, MAP selaku Penguji yang telah
memberikan masukan, saran dan motivasi.
6. Orang tua, suami dan keluarga yang selalu memberi doa,
cinta, dan dukungan selama ini.
7. Rekan-rekan Instalasi Sanitasi di RSUD Mitra sehat yang selalu
support..

iii
8. Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan III Pemerintah Kabupaten Minahasa
Tenggara dan para Instruktur serta seluruh Widyaiswara.
9. Rekan-rekan Peserta Pelatihan Dasar Golongan II dan III
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Karena keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, saya
menyadari masih banyak kekurangan dari rancangan ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan rancangan
ini untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan yang
diharapkan.

Ratahan, Agustus 2022


Penulis,

Istiana Ibrahim Zainuddin, S.Tr. KL

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................ii

KATA PENGANTAR.................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................v

DAFTAR TABEL......................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................2
C. Manfaat........................................................................................2
D. Ruang Lingkup.............................................................................3
BAB II DESKRIPSI LOKUS......................................................................4
A. Profil Organisasi...........................................................................4
B. Struktur Organisasi......................................................................6
C. Visi Misi Organisasi......................................................................8
D. Motto / Slogan Organisasi..........................................................11
BAB III IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI –
NILAI DASAR PNS..........................................................................12
A. Identifikasi Isu............................................................................12
B. Penetapan Isu............................................................................15
C. Nilai-Nilai Dasar PNS.................................................................17
D. Rancangan Aktualisasi...............................................................20
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi.......................................................42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................43
A. Hasil Aktualisasi.........................................................................43
B. Pembahasan Aktualisasi............................................................52
BAB V PENUTUP.....................................................................................66
A. Kesimpulan................................................................................66
B. Saran......................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................68

v
LAMPIRAN – LAMPIRAN........................................................................69

vi
DAFTAR TABEL

Tabel I..................................................................................................................... 11
Tabel II................................................................................................................... 13
Tabel III................................................................................................................. ..18
Tabel IV................................................................................................................... 31

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar I.............................................................................................................. 7

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil


dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada instansi
pemerintah. Sebagai pelayan masyarakat, ASN dituntut mempunyai
kompetensi pelayanan yang profesional. Dalam undang-undang nomor
5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, CPNS Wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, memperkuat profesionalisma
serta kompetensi bidang.

RSUD Mitra Sehat merupakan penyedia layanan publik yang


bergerak di bidang kesehatan sebagai rumah sakit pemerintah, RSUD
Mitra Sehat adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat. Hal ini membuat RSUD Mitra Sehat secara tidak langsung
dituntut untuk dapat memenuhi harapan masyarakat dalam hal
memberikan pelayanan yang optimal. RSUD Mitra Sehat juga
menjalankan fungsi sebagai penyelenggara pelayanan medik,
penunjang medik, dan non medik serta pelayanan asuhan
keperawatan dan kebidanan. Dalam pelaksanaan praktek kerja setiap
hari, petugas kesehatan baik di unit gawat darurat, rawat jalan, dan
rawat inap seringkali dipertemukan dengan berbagai permasalahan
yang berhubungan dengan operasional rumah sakit terlebih khusus di
unit rawat jalan dan rawat inap.

9
Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan
limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan
penunjang lainnya. Selain sampah klinis, dari kegiatan penunjang
rumah sakit juga menghasilkan sampah non klinis atau dapat disebut
juga sampah non medis. Sampah non medis ini bisa berasal dari
kantor / administrasi kertas, unit pelayanan (berupa karton, kaleng,
botol), sampah dari ruang pasien, sisa makanan buangan; sampah
dapur (sisa pembungkus, sisa makanan/bahan makanan, sayur dan
lain-lain).

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang


didalamnya terdapat bangunan, peralatan, manusia (petugas, pasien
dan pengunjung) dan kegiatan pelayanan Kesehatan, disamping dapat
menghasilkan dampak positif berupa produk pelayanan kesehatan
juga dapat menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran
lingkungan, sumber penularan penyakit yang dapat menghambat
proses penyembuhan dan pemulihan pasien. Dalam pelaksanaan
kegiatan-kegiatan pelayanan di RSUD Mitra Sehat, khususnya dari
bidang penunjang medik terdapat beberapa isu diantaranya :

Penanganan sampah di RSUD Mitra Sehat belum optimal.


Sampah adalah segala sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai,
tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan
manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.Limbah medis merupakan
sisa-sisa produk yang dihasilkan oleh salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan yang disebut dengan Rumah Sakit. Limbah medis berupa
darah, cairan tubuh, maupun alat-alat yang sudah terkontaminasi
seperti jarum suntik, kain kasa, selang infus, dan lain-lain. Limbah ini
jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber kontaminasi.
Limbah Non Medis plastik, kardus, kayu, karet, kaleng, kertas, logam,
gelas, keramik dan sisa makanan.

Kurang optimalnya kepatuhan tenaga medis (perawat) dalam


pemilahan sampah medis dan non medis di Ruang Interna Anak

10
RSUD Mitra Sehat. Perilaku perawat dalam membuang sampah
medis dan non medis penting untuk diobservasi karena peran perawat
yang selalu menghasilkan sampah medis. Dan setiap sampah medis
dan non medis yang dihasilkan memiliki prosedur masing-masing
dalam penanganannya.

Kurangnya edukasi pasien dan keluarga pasien tentang


pentingnya cuci tangan pakai sabun di RSUD Mitra Sehat. Mencuci
tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Dan juga efektif
untuk mencegah penyebaran penyakit serta pengendalian infeksi.

Belum optimalnya pemeriksaan kesling (inspeksi sanitasi) RS


menggunakan formulir inspeksi sanitasi di lingkungan RSUD Mitra Sehat.
Sanitasi rumah sakit merupakan upaya dan bagian tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit dalam memberikan layanan
dana asuhan pasien yang sebaik-baiknya. Karena tujuan dari sanitasi
tersebut adalah menciptakan kondisi rumah sakit agar tetap bersih,
nyaman, sehat dan dapat mencegah terjadinya infeksi silang serta tidak
mencemari lingkungan.

Belum optimalnya penanganan linen kotor di RSUD Mitra


Sehat. Linen merupakan bahan atau kain yang digunakan di Rumah Sakit
seperti sprei, bantal, selimut, baju petugas serta baju pasien. Dalam
pengelolaan linen di Rumah Sakit tentunya harus dimaksimalkan dengan
baik agar tidak terjadi infeksi / penularan ke pasien maupun petugas
kesehatan lainnya.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari aktualisasi ini, yaitu :

1. Mampu menginternalisasi serta mengimplementasikan nilai-nilai


BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,

11
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) baik itu bagi diri sendiri dan
kegiatan pelayanan yang dilakukan.

2. Untuk meningkatkan kinerja petugas pengangkut sampah medis


dan non medis agar bisa menekan secara dini potensi bahaya
akibat penanganan sampah yang kurang optimal

C. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh, yaitu :

1. Untuk Peserta
Memunculkan gagasan-gagasan baru lewat karya yang inovatif
guna memecahkan segala isu yang ada di unit kerja.
2. Untuk Organisasi (Rumah Sakit)
Dapat membantu mewujudkan visi misi yang ada, dan membangun
organisasi lebih baik lagi ke depan.
3. Untuk Masyarakat
Melalui aktualisasi ini diharapkan dapat melindungi kesehatan
masyarakat secara keseluruhan melalui tindakan preventif
(pencegahan) sehingga dapat dilakukan penanganan lebih cepat,
tepat dan akurat.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup merupakan gambaran singkat terkait kegiatan


yang direncanakan dan akan dilaksanakan oleh penulis. Adapun
ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi ini adalah :

1. Konsultasi dengan atasan mengenai rencana kegiatan


2. Membuat SPO tentang pemilahan sampah medis
3. Melakukan IHT (in house training) pemilahan sampah medis
dan non medis kepada petugas pengangkut sampah
4. Membuat label sampah medis dan non medis di TPS
5. Melakukan pemantauan pelaksanaan pengangkutan sampah
medis dan non medis

12
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Profil Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah Mitra Sehat adalah Rumah Sakit milik
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yang bertugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan,
pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan
pengembangan serta pengabdian masyarakat. Rumah Sakit ini berdiri
pada lokasi strategis tepat di Jalan Raya Ratahan Tombatu Desa
Towuntu Timur Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Rumah Sakit Umum Daerah Mitra Sehat beroperasional sebagai


rumah sakit type D pada tanggal 20 Maret 2017 berdasarkan ijin
operasional dari Departemen Kesehatan, dengan nama Rumah Sakit
Umum Daerah Mitra Sehat. Sejalan dengan perkembangan tuntutan
masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, maka
pembenahan pelayanan dilakukan oleh Rumah Sakit dengan membawa
peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

13
B. Stuktur Organisasi
Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD Mitra Sehat
Kabupaten Minahasa Tenggara diatur berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 58 Tahun 2017
tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah Mitra Sehat Kabupaten Minahsa Tenggara adalah sebagai
berikut :

Gambar I. Struktur Organisasi RSUD Mitra Sehat

14
Dalam Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 58
Tahun 2017 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat, disebutkan bahwa
tugas pokok Rumah Sakit adalah menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,
pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan serta
pengabdian kepada masyarakat. Untuk menyelenggarakan tugas
pokok tersebut, RSUD Mitra Sehat mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan;

2) Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan


daerah di bidang pelayanan kesehatan;

3) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan


pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;

4) Pelayanan medik;

5) Pelayanan penunjang medik;

6) Pelayanan keperawatan;

7) Pelayanan rujukan;

8) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian


masyarakat;

9) Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

10)Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan


masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga,
perlengkapan dan umum;

11)Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas


pokok dan fungsinya.

Dalam Permen PANRB No 71 Tahun 2021 tentang Jabatan


Fungsional Tenaga Sanitasi LIngkungan, tenaga sanitasi lingkungan
adalah tenaga yang memiliki ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan

15
wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan di bidang kesehatan
lingkungan pada instansi pemerintah dengan uraian tugas jabatan
sebagai Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama, meliputi :
1. Melakukan identifikasi bahaya parameter media lingkungan dari
aspek fisik, kimia dan biologi;
2. Melakukan pemetaan distribusi frekuensi kualitas media
lingkungan berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi pada
skala wilayah dan/atau kawasan;
3. Melakukan identifikasi faktor risiko media lingkungan dari aspek
fisik, kimia dan biologi;
4. Menyiapkan rancangan rekomendasi dan rencana tindak lanjut
hasil analisis dan pemetaan kualitas media lingkungan
5. Melakukan analisis data dan hasil uji laboratorium berdasarkan
parameter fisik, kimia dan biologi media lingkungan;
6. Melakukan analisis distribusi frekuensi masyarakat berisiko media
lingkungan;
7. Menyiapkan materi media komunikasi penyebaran informasi dan
edukasi (KIE) kualitas media lingkungan dalam rangka komunikasi
risiko;
8. Menyusun materi media komunikasi, penyebaran informasi dan
edukasi jejaring kerja dan kemitraan dalam rangka peningkatan
kualitas media lingkungan;
9. Menyusun materi media komunikasi, penyebaran informasi dan
edukasi pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas
media lingkungan;
10. Melakukan identifikasi masalah KIE dan bimbingan teknis
kesehatan lingkungan dalam perlindungan kesehatan masyarakat;
11. Menyusun perumusan masalah KIE sebagai bahan penyusunan
rekomendasi hasil pelaksanaan KIE;
12. Menyusun rancangan dokumen pemantauan dan pengelolaan
lingkungan dalam rangka kajian dampak lingkungan
13. Melakukan identifikasi bahaya parameter limbah dari aspek fisik,

16
kimia dan biologi;
14. Melakukan pemetaan hasil analisis data vektor dan binatang
pembawa penyakit pada wilayah dan kawasan;
15. Menyiapkan bahan rekomendasi hasil pemetaan dan pengamatan
vektor dan binatang pembawa penyakit;
16. Melakukan penilaian cepat kualitas kesehatan lingkungan pada
kondisi matra;
17. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan program
peningkatan kesehatan pada kondisi matra;
18. Melakukan penilaian cepat kualitas kesehatan lingkungan pada
perubahan iklim dan ancaman global;
19. Melakukan penyelidikan/investigasi Kejadian Luar Biasa (KLB)
penyakit berbasis lingkungan;
20. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan program
peningkatan kesehatan lingkungan pada kondisi dampak
perubahan iklim dan ancaman global;
21. Melakukan studi pustaka sebagai bahan penyususnan rancangan
kebijakan teknis; dan
22. Menyiapkan bahan dan materi pokok-pokok kegiatan dalam
penyusunan kebiajakan teknis.

C. Visi dan Misi Organisasi


1. Visi

Memberikan pelayanan prima sebagai rujukan kesehatan di


Kabupaten Minahasa Tenggara

2. Misi
- Meningkatkan sarana prasarana dan sumber daya manusia
(SDM) di RSUD Mitra Sehat
- Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
- Meningkatkan pengelolaan Keuangan yang efektif dan efisien
- Meningkatkan kinerja dan disiplin pegawaI

17
D. Tata Nilai (Motto, Slogan)
Motto :

“Sehat, Mandiri dan Berkiprabadian”

Nilai-Nilai

Nilai-nilai dasar pada Rumah Sakit Umum Daerah Mitra Sehat


adalah kejujuran, kesetiaan, kemitraan dan bekerja adalah
ibadah.

18
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI –NILAI DASAR PNS

A. Identifkasi Isu

Isu merupakan suatu masalah yang terjadi dalam suatu


organisasi, lembaga atau kelompok yang membutuhkan solusi untuk
perbaikan. Berdasarkan pengamatan sebagai seorang dengan
profesi sanitarian (tenaga kesehatan lingkungan) di RSUD Mitra
Sehat, terdapat beberapa isu yang telah ditemukan, yaitu :
1. Penanganan sampah di RSUD Mitra Sehat belum optimal
2. Kurang optimalnya kepatuhan tenaga medis (perawat) dalam
pemilahan sampah di Ruang Interna Anak RSUD Mitra Sehat.
3. Kurangnya edukasi pasien dan keluarga pasien tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun di RSUD Mitra Sehat.
4. Belum optimalnya pemeriksaan kesling (inspeksi sanitasi) RS
menggunakan formulir inspeksi sanitasi di lingkungan RSUD
Mitra Sehat.
5. Belum optimalnya penanganan linen kotor di RSUD Mitra
Sehat.
Berdasarkan identifikasi terhadap masalah, dikemukakan 5 isu
kemudian diidentifikasi dengan menggunakan metode APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) untuk mengetahui isu
yang paling berpengaruh. APKL merupakan salah satu metode
yang digunakan untuk menetapkan isu yang aktual. Adapun
penjabaran metode APKL, yaitu :
a. Aktual, yaitu isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
b. Problematik, yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
menarik dan kompleks sehingga perlu untuk segera dicarikan
solusi.
c. Kekhalayakan, yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup orang

19
banyak.
d. Layak, yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, sesuai
kewenangan serta relevan dan dapat dimunculkan inisiatif
pemecahan masalah.
Adapun perhitungan nilai untuk APKL menggunakan skala likert
dengan rentang nilai (1-5) yaitu :
Angka 5 : Sangat Aktual/Problematik/Khalayak/Layak
Angka 4 : Aktual/Problematik/Khalayak/Layak
Angka 3 : Cukup Aktual/Problematik/Khalayak/Layak
Angka 2 : Kurang Aktual/Problematik/Khalayak/Layak
Angka 1 : Tidak Aktual/Problematik/Khalayak/Layak

Tabel I. Identifikasi Isu dengan Teknik Analisis APKL

No Isu Kontemporer A P K L SKOR RANKING

1 Penanganan sampah di RSUD Mitra 5 5 5 4 19 I


Sehat belum optimal
2 Kurang optimalnya kepatuhan 4 4 4 3 15 II
tenaga medis (perawat) dalam
pemilahan sampah di Ruang
Interna Anak RSUD Mitra Sehat.

3 Kurangnya edukasi pasien dan 3 2 3 3 11 IV


keluarga pasien tentang pentingnya
cuci tangan pakai sabun di RSUD
Mitra Sehat.

4 Belum optimalnya pemeriksaan 4 3 4 3 14 III


kesling (inspeksi sanitasi) RS
menggunakan formulir inspeksi
sanitasi di lingkungan RSUD Mitra
Sehat.
5 Belum optimalnya penanganan linen 3 2 3 2 10 V

20
kotor di RSUD Mitra Sehat.

Berdasarkan hasil analisis melalui teknik APKL pada tabel di atas


maka dapat dijjelasan penilaian masing-masing isu mulai dari isu dengan
skor tertinggi hingga terendah antara lain :

1. Penanganan sampah di RSUD Mitra Sehat belum optimal


- Aktual (5) : Isu ini sangat aktual karena benar terjadi di RSUD
Mitra Sehat. Saat ini penanganan sampah di RSUD Mitra Sehat
belum optimal.
- Problematik (5) : Penanganan sampah merupakan bagian penting
dari kesehatan lingkungan rumah sakit.
- Khalayak (5) : Isu ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak
karena penanganan sampah yang belum optimal bisa
mengakibatkan berbagai dampak yaitu dari kesehatan,
kenyamanan dan masalah kesehatan lingkungan lainnya.
- Layak (4) : Isu ini sangat layak diangkat guna mengoptimalkan
penanganan sampah di RSUD yang sesuai dengan prosedur.
2. Kurang optimalnya kepatuhan tenaga medis (perawat) dalam
pemilahan sampah medis di Ruang Interna Anak RSUD Mitra Sehat.
- Aktual (4) : Masih kurangnya kepatuhan tenaga medis
(kepatuhan) dalam pemilahan sampah di Ruang Interna Anak
RSUD Mitra Sehat.
- Problematik (4) : Pemilahan sampah merupakan bagian penting
dalam menunjang pelayanan di rumah sakit.
- Khalayak (4) : Isu ini berdampak pada masyarakat dan
lingkungan rumah sakit
- Layak (3) : Isu ini layak diangkat guna memberikan pemahaman
tentang pemilahan sampah medis dan non medis kepada petugas
medis.

21
3. Kurangnya edukasi pasien dan keluarga pasien tentang pentingya
cuci tangan pakai sabun di RSUD Mitra Sehat
- Aktual (3) : Masih kurangnya edukasi pada pasien dan keluarga
pasien tentang cuci tangan pakai sabun.
- Problematik (2) : Isu ini kurang menimbulkan masalah tentang
pentingnya cuci tangan kepada pasien dan keluarga pasien.
- Khalayak (3) : Isu ini cukup menyangkut hidup hajat orang banyak
jika tidak diterapkan dengan benar.
- Layak (3) : Isu ini cukup layak diangkat untuk membiasakan
pasien dan keluarga pasien untuk selalu menerapkan pentingnya
cuci tangan.
4. Belum optimalnya pemeriksaan kesling (inspeksi sanitasi) RS
menggunakan formulir sanitasi di lingkungan RSUD Mitra Sehat
- Aktual (4) : Masih kurangnya inspeksi sanitasi rumah sakit di
lingkungan rumah sakit
- Problematik (3) : Isu ini cukup menimbulkan masalah dalam
menunjang kebersihan di lingkungan rumah sakit
- Khalayak (4) : Isu ini berdampak pada banyak orang dan
lingkungan rumah sakit
- Layak (3) : Isu ini cukup layak diangkat guna meningkatkan
kebersihan dan kenyamanan di lingkungan rumah sakit
5. Belum optimalnya penanganan linen kotor di RSUD Mitra Sehat
- Aktual (3) : Penanganan linen kotor yang belum optimal
- Problematik (2) : Isu ini kurang menimbulkan permasalahan dalam
penanganan linen kotor
- Khalayak (3) : Isu ini kurang berdampak pada hajat hidup orang
banyak
- Layak (2) : Isu ini kurang layak untuk diangkat dalam penanganan
linen kotor.

22
B. Penetapan Isu

Penetapan isu merupakan tindakan yang digunakan merupakan


tindakan yang digunakan untuk meentukan isu. Dengan menggunakan
metode APKL dari kelima isu yang diangkat ditemukan tiga isu yang
paling berpengaruh, yaitu :

1) Penanganan sampah di RSUD Mitra Sehat belum optimal.

2) Kurang optimalnya kepatuhan tenaga medis (perawat) dalam


pemilahan sampah di Ruang Interna Anak RSUD Mitra Sehat.
3) Belum optimalnya pemeriksaan kesling (inspeksi sanitasi) RS
menggunakan formulir inspeksi sanitasi di lingkungan RSUD Mitra
Sehat.

Berdasarkan isu-isu yang diidentifikasi (3 isu) dan penetapan isu


dengan teknik USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dengan
pembobotan menggunakan skala likert untuk menentukan bobot masing-
masing isu. Analisis USG adalah metode yang digunakan untuk
menyusun dan menetapkan isu prioritas dan harus diselesaikan, Analisi
USG ini terdiri dari :

a. Urgency, yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,


dianalisis, dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
c. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera.
Adapun perhitungan nilai untuk analisis USG menggunakan skala likert
dengan rentang nilai (1-5) yaitu :
Angka 5 : Sangat Urgency/Seriousness/Growth
Angka 4 : Urgency/Seriousness/Growth
Angka 3 : Cukup Urgency/Seriousness/Growth
Angka 2 : Kurang Urgency/Seriousness/Growth
Angka 1 : Tidak Urgency/Seriousness/Growth

23
Tabel II. Penetapan Isu Dengan Teknik Analisis USG
NO Isu Kontemporer U S G SKOR RANKING

1 Penanganan sampah di 5 5 5 15 I
RSUD Mitra Sehat
belum optimal
2 Kurang optimalnya 4 3 4 11 II
kepatuhan tenaga medis
(perawat) dalam pemilahan
sampah medis dan non
medis di Ruang Interna
Anak RSUD Mitra Sehat
3 Belum optimalnya 4 3 3 10 III
pemeriksaan kesling
(inspeksi sanitasi) RS
menggunakan formulir
inspeksi sanitasi di
lingkungan RSUD Mitra
Sehat

Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas maka dapat diuraikan


penjelasan terhadap masing-masing penilaian pada isu tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Penanganan sampah di RSUD Mitra Sehat belum optimal.


- Urgency (5) : Isu ini sangat mendesak untuk dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti karena dapat menimbulkan resiko
dalam menunjang pelayanan kesehatan dan penanganan
sampah juga akan sangat mempengaruhi aktifitas dan
kegiatan di rumah sakit
- Serioussness (5) : Isu ini sangat serius untuk dibahas harus
cepat ditangani agar tidak menimbulkan berbagai dampak

24
serta bisa mencegah timbulnya penyakit akibat dari
penanganan sampah yang belum optimal.
- Growth (5) : Jika isu ini tidak pecahkan maka akan berdampak
tidak baik atau buruk kesannya ketika orang diluar atau pasien
melihat lingkungan rumah sakit.
2. Kurang optimalnya kepatuhan tenaga medis (perawat) dalam
pemilahan sampah di Ruang Interna Anak RSUD Mitra Sehat
- Urgency (4) : Isu ini urgent harus dianalisis kemudian perlu
untuk dicarikan solusinya
- Seriousness (3) : Isu ini tergolong cukup serius karena
menyangkut kepatuhan tenaga medis dalam pemilahan
sampah .
- Growth (4) : Jika dibiarkan maka tidak akan ada perubahan
perilaku tenaga medis.
3. Belum optimalnya pemeriksaan kesling (inspeksi sanitasi) RS
menggunakan formulir inspeksi sanitasi di lingkungan RSUD Mitra
Sehat.
- Urgency (4) : Isu ini urgent untuk dibahas karena inspeksi
sanitasi penting dalam kesehatan lingkungan rumah sakit
- Seriousness (3) : Isu ini cukup serius untuk dibahas karena
inspeksi sanitasi salah satu tindakan pencegahan terjadinya
infeksi silang serta tidak mencemari lingkungan.
- Growth (3) : Isu ini cukup memburuk jika dibiarkan berlarut-
larut.
Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan teknik USG
maka ditetapkan isu prioritas adalah “Penanganan Sampah Di RSUD
Mitra Sehat Belum Optimal”. Isu tersebut harus segera dioptimalkan
mengingat pentingnya penanganan sampah untuk menunjang kegiatan
dan aktifitas di rumah sakit.

25
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Untuk menjadi pelayan publik yang profesional maka diperlukan


pembekalan kepada PNS dengan nilai dasar profesi PNS yang dikenal
dengan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Nilai-nilai tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :

1. Berorientasi Pelayanan
Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat,
panduan perilaku antara lain :
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan,solutif dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, panduan
perilaku antara lain :

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,


disiplin dan berintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, panduan perilaku
antara lain:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan, panduan perilaku antara
lain:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

26
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,
panduan perilaku antara lain:
a. Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta
Pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara
c. Menjaga Rahasia Jabatan dan Rahasia Negara
6. Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan, panduan perilaku antara lain :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatif
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Membangun kerjasama yang sinergis, panduan perilaku antara lain:
a. Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.

D. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : RSUD Mitra Sehat


Identfikasi Isu : 1. Penanganan sampah di RSUD Mitra
Sehat belum optimal
2. Kurang optimalnya kepatuhan tenaga
medis (perawat) dalam pemilahan sampah
medis dan non medis di Ruang Interna Anak
RSUD Mitra Sehat.
3. Kurangnya edukasi pasien dan keluarga

27
pasien tentang pentingnya cuci tangan pakai
sabun di RSUD Mitra Sehat.
4. Belum optimalnya pemeriksaan kesling
(inspeksi sanitasi) RS menggunakan formulir
inspeksi sanitasi di lingkungan RSUD Mitra
Sehat.
5. Belum optimalnya penanganan linen
kotor di RSUD Mitra Sehat.
Isu yang Terpilih : Penanganan Sampah di RSUD Mitra Sehat
Belum Optimal
Gagasan Pemecah Isu : Meningkatkan Kinerja Petugas Pengangkut
Sampah Medis dan Non Medis di RSUD Mitra
Sehat

28
Tabel III. Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

1 Konsultasi dengan 1. Menghadap Foto - Berorientasi Melalui Melalui


Direktur RSUD Direktur selaku konsultasi Pelayanan : konsutasi konsultasi nilai
Mitra Sehat selaku mentor untuk ramah atasan, organisasi
mentor menyampaikan menghadap ke misi organisasi: yang
kegiatan pimpinan Meningkatkan dapat di capai
aktualisasi yang - Akuntabel: kinerja dan yaitu
akan dilaksanakan disiplin disiplin Kemitraan.
- Loyal : pegawai
menjaga nama
baik pimpinan
2. Meminta saran Memperoleh - Harmonis:
dan bimbingan cacatan membangun
perihal rencana saran dari lingkungan kerja
kegiatan Direktur yang kondusif

29
selaku - Adaptif :
mentor bertindak
Proaktif
- Kolaboratif :
terbuka dalam
bekerja sama
untuk
menghasilkan
nilai tambah
3. Meminta izin Surat izin - Akuntabel:
Direktur selaku persetujuan melaksanakan
mentor terkait untuk tugas dengan
kegiatan aktualisasi melakukan berintegritas
yang akan kegiatan tinggi
dilaksanakan aktualisasi - Kompeten :
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
- Adaptif:

30
bertindak
proaktif
2 Membuat SPO 1. Koordinasi dengan Foto - Akuntabel: Dengan Dengan
Limbah Medis dan POKJA MFK koordinasi tidak membuat SPO membuat SPO
Non Medis terkait SPO dan catatan menyalahgunak Pemilahan saya
Limbah medis dan koordinasi an kewenangan Limbah Medis ikut
Non Medis dengan jabatan Misi organisasi berkontribusi
POKJA MFK - Harmonis : Meningkatkan dalam
menghargai Sarana penguatan nilai
setiap orang Prasarana dan organisasi yaitu
apapun latar Sumber Daya Kemitraan dan
belakangnya Manusia (SDM) Bekerja
- Kolaboratif : di
menggerakkan Rumah Sakit
pemanfaatan
berbagai
sumber daya
untuk tujuan
bersama

31
2. Persiapan Foto - Berorientasi
penyusunan SPO penyusunan Pelayanan :
SPO melakukan
perbaikan tiada
henti
- Adaptif :
bertindak
proaktif
- Kolaboratif :
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai pihak
untuk
berkontribusi
3. Adanya SPO Tersedianya - Berorientasi
dokumen pelayanan :
SPO yang memahami dan
telah memenuhi

32
ditandatanga kebutuhan
ni oleh masyarakat
Direktur dan - Kompeten :
alur membantu
penyusunan orang lain
SPO belajar
- Loyal :
Memegang
teguh ideologi
Pancasila
3 Melakukan IHT (in 1. Persiapan Foto - Berorientasi Dengan Dengan
house training) Pelaksanaan IHT membuat Pelayanan : melakukan IHT melakukan IHT
pemilahan sampah materi IHT melakukan Pemilahan Pemilahan
medis dan non limbah medis perbaikan tiada Limbah Medis Limbah Medis
medis dan non henti Misi organisasi Nilai organisasi
medis dan - Akuntabel: Meningkatkan yang didapat
screenshoot melaksanakan mutu yaitu bekerja
referensi tugas dengan pelayanan adalah ibadah
materi limbah cermat kesehatan

33
medis dan
- Kompeten :
non medis
terus berinovasi
dan
mengembangk
an kreatif
2. Melakukan Foto - Akuntabel :
konsultasi kepada konsultasi tidak
atasan/mentor materi IHT menyalahgunak
an kewenangan
jabatan
- Kompeten :
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
- Loyal :
menjaga nama
baik pimpinan
instansi

34
3. Melaksanakan IHT Foto - Kompeten :
(in house training) pelaksanaan membantu
pemilahan sampah IHT dan orang lain
medis dan non daftar hadir belajar
medis - Harmonis :
menghargai
setiap orang
apapun latar
belakangnya
- Kolaboratif:
menggerakkan
pemanfaatan
berbagai
sumber daya
untuk tujuan
bersama
4 Membuat label 1. Mendesign Label Foto - Kompeten : Dengan Dengan
sampah medis dan mendesign melaksanakan membuat Label melakukan IHT
non medis di TPS label tugas dengan Sampah Medis Pemilahan

35
kualitas terbaik dan Non Medis Limbah Medis
- Adaptif : Misi organisasi Nilai organisasi
terus Meningkatkan yang didapat
berinovasi dan Sarana yaitu bekerja
mengembangk Prasarana dan adalah ibadah
an kreatif Sumber Daya
- Kolaboratif : Manusia (SDM)
terbuka dalam di
bekerja sama Rumah Sakit
untuk
menghasilkan
nilai tambah
2. Mencetakkan Foto - Akuntabel:
label mencetak melaksanakan
label tugas dengan
cermat
Harmonis :
menghargai
setiap orang

36
apapun latar
belakangnya
- Kolaboratif :
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai pihak
untuk
berkontibusi
3. Menempelkan Dokumentasi - Berorientasi
label di TPS penempelan Pelayanan:
label di TPS cekatan
- Akuntabel :
efektif dan
efisien
- Loyal :
setia kepada
pemerintahan
yang sah

37
5 Pemantauan dan 1. Melakukan Foto - Akuntabel : Dengan Dengan
evaluasi konsultasi kepada konsultasi melaksanakan melakukan Melakukan
pengangkutan atasan/mentor dan tugas dengan pemantauan pemantauan
sampah medis dan surat cermat dan pelaksanaan pelaksanaan
non medis pernyataan disiplin penangkutan pengangkutan
dukungan - Harmonis : sampah medis sampah medis
membangun dan non medis dan non medis
lingkungan Misi organisasi saya
kerja yang Meningkatkan ikut
kondusif Sarana berkontribusi
- Loyal : Prasarana dan dalam
menjaga nama Sumber Daya penguatan nilai
baik pimpinan Manusia (SDM) organisasi yaitu
dan instansi di Kemitraan dan
Rumah Sakit Bekerja
2. Membuat lembar Adanya - Akuntabel :
checklist lembar efektif dan
pemantauan checklist efisien
pemantauan - Kompeten:

38
meningkatkan
kompetensi diri
untuk
menjawab
tantangan yang
selalu berubah
- Adaptif :
cepat
menyesuaikan
diri untuk
menghadapi
perubahan
3. Melaksanakan Foto - Berorientasi
Pemantauan pelaksanaan pelayanan:
pemantauan cekatan dan
dapat
diandalkan
- Akuntabel:
melaksanakan

39
tugas dengan
jujur,
bertanggung
jawab
- Harmonis :
menghargai
setiap orang
apapun latar
belakangnya
4. Melaporkan hasil Lembar hasil - Berorientasi
pemantauan dan pemantauan Pelayanan:
evaluasi dan laporan melakukan
pemantauan evaluasi perbaikan tiada
pengangkutan tertulis henti
sampah medis dan - Loyal:
non medis kepada menjaga nama
Kepala Seksi baik sesama
Penunjang Medik PNS
- Kolaboratif

40
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai pihak
untuk
berkontribusi

41
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli Agustus
II III IV I
1 Konsultasi dengan atasan mengenai
rencana kegiatan

2 Membuat SPO Pemilahan Limbah Medis

3 Melakukan IHT (in house training)


pemilahan sampah medis dan non medis
4 Membuat label sampah medis dan non
medis di TPS
5 Pemantauan pelaksanaan pengangkutan
sampah medis dan non medis

42
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI

A. Hasil Aktualisasi
A. Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS telah dilaksanakan di tempat kerja yaitu RSUD Mitra
Sehat dan hasilnya sebagai berikut :
Waktu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output BerAKHLAK Ket
Pelaksanaan
1 Konsultasi 11 Juli 2022 1. Menghadap 1. Foto saat konsultasi  Berorientasi Terlaksana
dengan Direktur Direktur selaku Pelayanan
RSUD Mitra mentor untuk (Ramah
Sehat selaku menyampaikan menghadap ke
mentor kegiatan pimpinan)
aktualisasi yang  Akuntabel
akan (Melaksanakan
dilaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,

43
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi)
 Loyal (Menjaga
nama baik sesama
PNS, pimpinan)
11 Juli 2022 2. Meminta saran 2. Catatan saran dari  Harmonis
dan bimbingan Direktur selaku mentor (Membangun
perihal rencana lingkungan kerja
kegiatan yang kondusif)
 Adaptif
(Bertindak proaktif)
 Kolaboratif
(Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)
11 Juli 2022 3. Meminta izin 3. Surat izin persetujuan  Akuntabel
Direktur selaku untuk melakukan (Melaksanakan
mentor terkait kegiatan aktualisasi tugas dengan
kegiatan berintegritas tinggi)
aktualisasi yang  Kompeten
akan (Melaksanakan
dilaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik)

44
 Adaptif
(Bertindak proaktif)
2 Membuat SPO 13 Juli 2022 1. Koordinasi 1. Foto koordinasi dengan  Akuntabel Terlaksana
limbah medis dengan POKJA POKJA MFK dan catatan (Tidak
dan non medis MFK terkait SPO saat berkoordinasi menyalahgunakan
limbah medis kewenangan
dan non medis jabatan)
 Harmonis
(Menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya)
 Kolaboratif
(Menggerakkan
pemanfaatan
berbagai sumber
daya untuk tujuan
bersama)
14-15 Juli 2.Persiapan 2.Foto saat Penyusunan  Berorientasi
2022 penyusunan SPO SPO Pelayanan
(Melakukan
perbaikan tiada
henti)
 Adaptif
(Bertindak proaktif)

45
 Kolaboratif
(memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkontribusi)
18 Juli 2022 2. Adanya SPO 3. Alur Penyusunan SPO  Berorientasi
4. Tersedianya dokumen Pelayanan
SPO yang telah (memahami dan
ditandatangani oleh memenuhi
Direktur kebutuhan
masyarakat)
 Kompeten
(membantu orang
lain belajar)
 Loyal
(Memegang teguh
Ideologi Pancasila)
3 Melakukan IHT 19 Juli 2022 1. Persiapan 1. Foto persiapan materi  Berorientasi Terlaksana
(in house pelaksanaan IHT IHT limbah medis dan Pelayanan
training) non medis (Melakukan
pemilahan perbaikan tiada
sampah medis henti)
dan non medis  Akuntabel

46
(melaksanakan
tugas dengan
cermat)
 Adaptif
(Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kreatif)
20 Juli 2022 2. Melakukan 2.Foto konsultasi materi  Akuntabel
konsultasi kepada IHT (Tidak
mentor menyalahgunakan
kewenangan
jabatan)
 Kompeten
(Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik)
 Loyal
(Menjaga nama
baik pimpinan)
25 Juli 2022 3. Melaksanakan 3.Foto pelaksanaan IHT  Kompeten
IHT (in house dan daftar hadir (Membantu orang
training) lain belajar)
pemilahan sampah  Harmonis

47
medis dan non (Menghargai setiap
medis orang apapun latar
belakangnya)
 Kolaboratif
(Menggerakkan
pemanfaatan
berbagai sumber
daya untuk tujuan
bersama)
4 Membuat label 26 Juli 2022 1. Mendesign label 1.Foto mendesign label  Kompeten Terlaksana
sampah medis (Melaksanakan
dan non medis tugas dengan
di TPS kualitas terbaik
 Adaptif
(Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kreatif
 Kolaboratif
(Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)
26 Juli 2022 2. Mencetakkan 2.Foto mencetak label  Akuntabel

48
label (Melaksanakan
tugas dengan
cermat)
 Harmonis
(Menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya)
 Kolaboratif
(Memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkontribusi)
26 Juli 2022 3. Menempelkan 3. Foto penempelan label  Berorientasi
label di TPS di TPS Pelayanan
(Cekatan)
 Akuntabel
(Efektif dan efisien)
 Loyal
(Setia kepada
pemerintahan yang
sah)
5 Pemantauan 27 Juli 2022 1. Melakukan 1. Foto konsultasi dan surat  Akuntabel Terlaksana
dan evaluasi konsultasi pernyataan dukungan (Melaksanakan
pengangkutan kepada tugas dengan

49
sampah medis atasan/mentor cermat dan disiplin
dan non medis  Harmonis
(Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif)
 Loyal
(Menjaga nama
baik pimpinan dan
instansi
27 Juli 2022 2. Membuat lembar 2. Adanya lembar checklist  Akuntabel
checklist pemantauan (Efektif dan efisien)
pemantauan  Kompeten
(Meningkatkan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah)
 Adaptif
(Cepat
menyesuaikan diri
untuk menghadapi
perubahan
28 Juli – 2 3. Melaksanakan 3. Foto melakukan  Berorientasi
Agustus 2022 Pemantauan pemantauan Pelayanan

50
(Cekatan dan dapat
diandalkan)
 Akuntabel
(Melaksanakan
tugas dengan jujur
dan bertanggung
jawab
 Harmonis
(Menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya)
3 Agustus 4. Melaporkan hasil 4. Lembar hasil  Berorientasi
2022 pemantauan dan pemantauan, laporan pelayanan
evaluasi tertulis dan dokumentasi (Melakukan
pemantauan pelaporan perbaikan tiada
pengangkutan henti)
sampah medis  Loyal
dan non medis (Menjaga nama
kepada Kepala baik sesama ASN)
Seksi Penunjang  Kolaboratif
Medik (Memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkontribusi)

51
52
B. Pembahasan Aktualisasi
Secara rinci pelaksanaan aktualisasi BerAKHLAK dibahas dibawah ini:

Kegiatan 1 Konsultasi dengan Direktur RSUD Mitra Sehat selaku


mentor
Tanggal 11 Juli 2022
BerAKHLAK  Berorientasi Pelayanan (Ramah, cekatan, solutif dan
dapat diandalkan)
 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik)
 Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif)
 Loyal (Menjaga nama baik sesame PNS, pimpinan
Instansi dan Negara)
 Adaptif (Bertindak Proaktif)
 Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah)
Bukti Kegiatan 1. Foto saat konsultasi
2. Catatan saran dari Direktur selaku mentor
3. Surat izin persetujuan untuk melakukan kegiatan
aktualisasi
Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan Nilai Berakhlak:
Tahapan 1. Menghadap Direktur selaku mentor.
Tanggal 11 Juli 2022 sebelum memulai pelaksanaan aktualisasi menghadap
Direktur untuk melaporkan kesiapan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai
Berakhlak di tempat kerja. Dalam menyampaikan laporan kepada Direktur
bersikap (Berorientasi pelayanan/Ramah, cekatan, solutif dan dapat
diandalkan), dengan datang dengan tepat waktu (Akuntabel/Melaksanakan

53
tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi). Kemudian menjelaskan rencana kegiatan dan
menjalankan kegiatan dengan sebaik mungkin sehingga dapat menjaga
reputasi (Loyal/Menjaga nama baik sesame PNS, Pimpinan Instansi dan
Negara).
Tahapan 2. Meminta saran dan bimbingan perihal rencana kegiatan
Masih di tanggal 11 Juli 2022 Direktur memberi saran dan bimbingan untuk
kegiatan yang akan dilakukan. Mendengarkan dengan seksama saran yang
diberikan (Harmonis/Membangun lingkungan kerja yang kondusif).
Menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan aktualisasi sangat memerlukan
saran dari Direktur (Kolaboratif/Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah) agar terlaksana dengan baik sesuai dengan
rencana. Kemudian menjalankan saran yang diberikan (Adaptif/Bertindak
Proaktif).
Tahapan 3. Meminta izin Direktur selaku mentor terkait kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
Masih di tanggal 11 Juli 2022 selanjutnya sebelum melaksakan kegiatan
aktualisasi meminta izin kepada Direktur dan memberikan surat izin
persetujuan yang telah dibuat untuk ditandatangani oleh Direktur
(Kompeten/Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik).
Analisis Dampak apabila BerAKHLAK diterapkan :
Bersikap Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan (Berorientasi
Pelayanan) membuat atasan/mentor akan mudah menerima apa yang
disampaikan
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi (Akuntabel) dengan datang tepat waktu tidak
mengganggu jadwal kerja lain yang akan atasan/mentor lakukan.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten) dengan adanya
surat izin yang telah ditandatangani oleh Direktur, kegiatan aktualisasi yang
akan dilakukan dapat diketahui dan dipantau.

54
Membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) mendengarkan
saran terbaik dari atasan/mentor dengan baik demi kelancaran kegiatan
aktualisasi.
Menjaga nama baik sesama PNS, Pimpinan Instansi dan Negara (Loyal)
dengan menjalankan kegiatan dengan penuh integrasi sehingga dapat
menjaga reputasi pimpinan.
Bertindak Proaktif (Adaptif) dengan menjalankan saran yang diberikan
membuat atasan/mentor memberikan dukungan maupun persetujuan dalam
kegiatan ini.
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
(Kolaboratif) atasan/mentor dengan senang hati memberikan saran yang
terbaik untuk kegiatan aktualisasi.

Kegiatan 2 Membuat SPO limbah medis dan non medis


Tanggal 13-18 Juli 2022
BerAKHLAK  Berorientasi Pelayanan (Melakukan perbaikan tiada
henti dan memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat)
 Akuntabel (Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan)
 Kompeten (Membantu orang lain belajar)
 Harmonis (Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya)
 Loyal (Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang sah)
 Adaptif (Bertindak proaktif)
 Kolaboratif (Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama dan memberikan

55
kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi)
Bukti Kegiatan 1. Foto saat koordinasi dengan POKJA MFK
2. Catatan saat berkoordinasi dengan POKJA MFK
3. Foto saat penyusunan SPO
4. Dokumen SPO yang telah ditandatangani oleh Direktur
5. Alur Penyusunan SOP
Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN:
Tahapan 1. Koordinasi dengan POKJA MFK terkait SPO limbah medis
dan non medis
Tanggal 13 Juli 2022 sebelum menyusun SPO limbah medis dan non medis
erlebih dahulu berkoordinasi dengan POKJA MFK yang merupakan tindakan
(Akuntabel/Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan).
Menyampaikan dalam penyusunan SPO ini membutuhkan bantuan dan kerja
sama (Kolaboratif/Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama). Setelah itu mohon diri untuk kembali bekerja di
ruangan (Harmonis/Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya).
Tahapan 2. Persiapan penyusunan SPO
Tanggal 14-15 Juli 2022 mempersiapkan dan menyusun SPO dari beberapa
referensi dan menyusun SPO dengan seksama dan teliti (Adaptif/Bertindak
proaktif).
Tahapan 3. Adanya SPO
Tanggal 18 Juli 2022 dengan adanya SPO ini semua pegawai di rumah sakit
bisa membaca dan mengetahui pemilahan sampah medis dan non medis
(Kompeten/Membantu orang lain belajar). Dan penanganan sampah medis
dan non medis bisa terlaksana dengan baik dan optimal sehingga akan
mengangkat derajat kesehatan masyarakat dan menjaga lingkungan tetap
nyaman (Berorientasi Pelayanan/Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat). SPO ini merupakan salah satu hal penting dalam kebijakan
rumah sakit (Loyal/Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-undang

56
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah).
Analisis Dampak apabila BerAKHLAK diterapkan :
Memahami kebutuhan masyarakat (Berorientasi pelayanan) penanganan
sampah medis dan non medis yang optimal membuat pengunjung di rumah
sakit merasa nyaman.
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan (Akuntabel) dengan
berkoordinasi mengenai penyusunan SPO, POKJA MFK menghargai dan
membantu bekerja sama dalam penyusunan SPO ini.
Membantu orang lain belajar (Kompeten) pegawai di rumah sakit bisa
mengetahui SOP pemilahan limbah medis dan non medis.
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya (Harmonis) dengan
memohon diri kembali ke ruangan merupakan tindakan sopan santun
Memegang teguh Ideologi Pancasila, , Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah (Loyal) dengan adanya SPO merupakan salah satu kebijakan di
rumah sakit
Bertindak proaktif (Adaptif) untuk menghasilkan SPO yang sesuai
diperlukan beberapa referensi sebagai acuan
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama (Kolaboratif) POKJA MFK memberikan bantuan dan kerja sama
dalam penyusunan SPO ini.

Kegiatan 3 Melakukan IHT (in house training) pemilahan sampah


medis dan non medis
Tanggal 19, 20, dan 25 Juli 2022
BerAKHLAK  Berorientasi Pelayanan (Melakukan perbaikan tiada
henti)

57
 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi dan tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik dan membantu orang lain belajar)
 Harmonis (Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya)
 Loyal (Menjaga nama baik sesama PNS, pimpinan
instansi dan Negara)
 Adaptif (Terus berinovasi dan mengembangkan kreatif)
 Kolaboratif (Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama)
Bukti Kegiatan 1. Foto saat persiapan materi IHT
2. Foto konsultasi materi IHT dengan atasan/mentor
3. Undangan via WA
4. Foto melakakukan IHT
5. Daftar Hadir
Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN:
Tahapan 1. Persiapan pelaksanaan IHT
Tanggal 19 Juli 2022 saya membuat persiapan materi IHT yang akan
disampaikan pada saat IHT. Materi tersebut didapatkan dari berbagai
referensi (Berorientasi Pelayanan/Melakukan perbaikan tiada henti).
Membuat materi tersebut dengan singkat, padat dan jelas
(Akuntabel/Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi). Dan menambahkan beberapa
gambar dalam materi saya agar menarik perhatian kepada petugas
pengangkut sampah (Adaptif/Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatif).

58
Tahapan 2. Melakukan konsultasi kepada mentor
Tanggal 20 Juli 2022 melakukan konsultasi kepada atasan/mentor mengenai
materi yang dibuat tindakan ini merupakan bentuk menghormati
(Loyal/menjaga nama baik sesama PNS, Pimpinan Instansi dan Negara)
Tahapan 3. Melaksanakan IHT (in house training) pemilahan sampah
medis dan non medis
Tanggal 25 Juli 2022 mengundang dan mengajak kepada seluruh petugas
kebersihan dan petugas pengangkut sampah (Harmonis/Menghargai setiap
orang apapun latar belakangnya). Kemudian mempraktekkan pemilahan
sampah medis dan non medis serta memberi pemahaman tentang sampah
medis dan non medis (Kompeten/Membantu orang lain belajar).
Analisis Dampak apabila BerAKHLAK diterapkan :
Melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) mencari materi
IHT dari berbagai referensi
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi (Akuntabel) membuat materi IHT secara singkat,
padat dan jelas agar mudah dimengerti dan dipahami oleh petugas
pengangkut sampah
Terus berinovasi dan mengembangkan kreatif (Adaptif) menambahkan
beberapa gambar pada materi membuat petugas pengangkut sampah
menarik perhatian dan bisa mendengarkan IHT saya sampai selesai.
Menjaga nama baik sesama PNS, pimpinan instansi dan Negara (Loyal)
melakukan konsultasi sebelum melaksanakan IHT merupakan bentuk
menghormati
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya (Harmonis) petugas
pengangkut sampah sangat antusias dalam menerima materi
Membantu orang lain belajar (Kompeten) dengan memberikan materi
tentang sampah medis dan non medis, petugas pengangkut sampah dapat
memahami dan mengerti sehingga akan menciptakan penanganan limbah
yang maksimal

59
Kegiatan 4 Membuat label sampah medis dan non medis di TPS
Tanggal 26 Juli 2022
BerAKHLAK  Berorientasi Pelayanan (Ramah, cekatan, solutif dan
dapat diandalkan)
 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,
betanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi dan efektif efisien)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik)
 Harmonis (Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya)
 Loyal (Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang sah)
 Adaptif (Terus berinovasi dan mengembangkan kreatif)
 Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama dan
memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi)
Bukti Kegiatan 1. Foto mendesign label
2. Foto mencetak label di tempat fotocopy
3. Foto menempelkan label di TPS
Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN:
Tahapan 1. Mendesign label
Tanggal 26 Juli 2022 mendesign label sampah medis dan non medis yang
merupakan salah satu kegiatan kreatif (Adaptif/Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatif). Kemudian (Kompeten/Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik) mendesign label tersebut agar mudah dipahami.
Dan meminta pendapat kepada teman sejawat tentang design label yang
dibuat (Kolaboratif/Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan

60
nilai tambah).
Tahapan 2. Mencetakkan label
Masih di tanggal 26 Juli 2022 sebelum mencetak label, memeriksa kembali
label yang dibuat agar tidak ada kesalahan (Akuntabel/melaksnakan tugas
dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi). Kemudian mendatangi tempat percetakan fotocopy untuk mencetak
label dan bersikap sopan santun dan mengucapkan salam saat datang dan
mengucapkan terima kasih setelah selesai mencetak label kepada pemilik
fotocopy (Harmonis/Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya).
Tahapan 3. Menempelkan label di TPS
Masih di tanggal 26 Juli 2022 setelah mencetak label segera ke TPS untuk
menempelkan label sampah medis dan non medis (Berorientasi
Pelayanan/Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan).
Mengutamakan kepentingan rumah sakit dengan menempelkan label di TPS
(Loyal/Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta
Pemerintahan yang sah).
Analisis Dampak apabila BerAKHLAK diterapkan :
Adaptif (Terus berinovasi dan mengembangkan kreatif) mendesign label
merupakan salah satu kegiatan kreatif
Kompeten (Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik) mendesign
label yang mudah dimengerti
Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah) menanyakan pendapat teman sejawat mengenai label yang dibuat
Akuntabel (melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi) memeriksa kembali label yang
dibuat sebelum dicetak agar tidak ada kesealahan
Harmonis (Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya) dengan
bersikap sopan dan ramah kepada pemilik percetakan fotocopy
Berorientasi Pelayanan (Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan)

61
selesai mencetak label saya segera menempelkan label tersebut di TPS
Loyal (Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta
Pemerintahan yang sah) dengan mengutamakan kepentingan rumah sakit
dengan segera menempelkan label sampah medis dan non medis di TPS
agar petugas pengangkut dapat memilah sampah sesuai dengan kategori.

Kegiatan 5 Pemantauan dan evaluasi pengangkutan sampah


medis dan non medis
Tanggal 27 Juli – 3 Agustus 2022
BerAKHLAK  Berorientasi Pelayanan (Ramah, cekatan, solutif dan
dapat diandalkan dan melakukan perbaikan tiada henti)
 Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, disiplin dan berintegritas tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien)
 Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawan tantangan yang selalu berubah)
 Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif,
dan menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya)
 Loyal (Menjaga nama baik sesama PNS, Pinpinan
Instansi dan Negara)
 Adaptif (Cepat menyesuaikan diri untuk menghadapi
perubahan)
 Kolaboratif (Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi)
Bukti Kegiatan 1. Foto saat konsultasi
2. Surat pernyataan dukungan

62
3. Foto saat membuat lembar checklist pemantauan
4. Foto melakukan pemantauan
5. Lembar hasil pemantauan
6. Laporan evaluasi tertulis
7. Foto saat pelaporan evaluasi kepada Kepala Seksi
Penunjang Medik
Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN:
Tahapan 1. Melakukan konsultasi kepada atasan/mentor
Tanggal 27 Juli 2022 melakukan konsultasi kepada atasan/mentor terkait
pemantauan yang akan dilakukan kepada petugas pengangkut sampah yang
merupakan bentuk menghormati (Loyal/menjaga nama baik sesama PNS,
pimpinan instansi dan Negara). Dan menjelaskan secara rinci indikator apa
saja yang akan dipantau (Akuntabel/Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi).
melakukan komunikasi yang baik dan jelas maka akan
(Harmonis/membangun lingkungan kerja yang kondusif) sehingga
atasan/mentor dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan
pemantauan ini.
Tahapan 2. Membuat lembar checklist pemantauan
Masih tanggal 27 Juli 2022 membuat lembar checklist pemantauan sesuai
dengan indikator yang termasuk dalam kesehatan lingkungan rumah sakit
(Kompeten/Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah). Dengan (Adaptif/Cepat menyesuaikan diri untuk
menghadapi perubahan) maka akan dengan mudah mempersiapkan
lembar checklist pemantauan. Kemudian dengan adanya lembar checklist ini
dapat memudahkan untuk memantau petugas pengangkut sampah dalam
pengangkutan sampah sehingga pengangkutan sampah bisa terlaksana
sesuai dengan prosedur dan lembar checklist yang telah diisi secara
pengamatan langsung disimpan sebagai dokumen pertanggung jawaban
(Akuntabel/Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara

63
bertanggung jawab, efektif dan efisien).
Tahapan 3. Melaksanakan pemantauan
Tanggal 28 Juli – 2 Agustus 2022 melaksanakan pemantauan kepada
petugas pengangkut sampah (Harmonis/Menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya) selama 4 hari berturut-turut (Berorientasi
Pelayanan/ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan). Dan
pemantauan dilakukan secara pengamatan langsung saat pengangkutan dan
mengisi lembar checklist tersebut sesuai dengan apa yang diamati
(Akuntabel/melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi).
Tahapan 4. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi pemantauan
pengangkutan sampah medis dan non medis kepada Kepala Seksi
Penunjang Medik
Tanggal 3 Agustus 2022 melakukan melaporkan hasil pemantauan dan
evaluasi kepada Kepala Seksi Penunjang Medik dan Kepala Seksi
memeriksa laporan yang dibuat dan mengoreksinya
(Kolaboratif/Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi). Melaporkan hasil evaluasi yang dibuat merupakan bentuk
sikap menghormati (Akuntabel/Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan) dan (Loyal/Menjaga nama baik sesama PNS, Pimpinan Instansi
dan Negara ). Kemudian memperbaiki apa yang menjadi saran tambahan
dari Kepala Seksi atas laporan pemantauan yang dibuat (Berorientasi
Pelayanan/Melakukan perbaikan tiada henti)
Analisis Dampak apabila BerAKHLAK diterapkan :
Loyal (Menjaga nama baik sesama PNS, pimpinan instansi dan Negara)
melakukan konsultasi mengenai pemantauan yang akan dilakukan membuat
atasan/mentor merasa dihormati
Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi) dengan menjelaskan secara rinci
atasan/mentor dapat memahami.

64
Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif) dengan
berkomunikasi dengan baik, atasan/mentor memberikan dukungan melalui
surat dukungan pelaksanaan kegiatan.
Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah) dengan sering mencari informasi dan referensi yang
berhubungan dengan kesehatan lingkungan rumah sakit.
Adaptif (Cepat menyesuaikan diri untuk menghadapi perubahan) dengan
mengetahui beberapa informasi mengenai pengangkutan sampah lebih
memudahkan kita dalam pembuatan form checklist pemantauan
pengangkutan sampah.
Kolaboratif (Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi) dengan melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi kepada
Kepala Seksi Penunjang mendapat tambahan saran dari laporan evaluasi
yang dibuat.

65
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai


dasar PNS dengan judul Meningkatkan Kinerja Petugas Pengangkut
Sampah Medis dan Non Medis di RSUD Mitra Sehat, yaitu :

1. Kegiatan 1. Konsultasi dengan Direktur RSUD Mitra Sehat selaku


mentor. Kegiatan ini telah mendapat saran, serta disetujui oleh
atasan/mentor sehingga kegiatan aktualisasi bisa dilaksanakan.

2. Kegiatan 2. Membuat SPO Limbah Medis dan Non Medis. Kegiatan


ini telah dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan POKJA MFK
sehingga bisa tersusunnya SPO limbah medis dan non medis.

3. Kegiatan 3. Melakukan IHT (in house training) pemilahan sampah


medis dan non medis. Kegiatan ini telah dilakukan dengan peserta
yang hadir sebanyak 9 orang (petugas pengangkut sampah dan
petugas kebersihan di rumah sakit) dengan materi yang singkat, padat
dan jelas maksud dan tujuannya sehingga bisa dengan mudah
diterima dan dipahami oleh petugas pengangkut sampah dan petugas
kebersihan.

4. Kegiatan 4. Membuat label sampah medis dan non medis di TPS.


Kegiatan ini telah dilakukan dengan menghasilkan label yang sangat
mudah untuk dipahami dan dibaca oleh petugas pengangkut sampah.

5. Kegiatan 5. Melakukan Pemantauan dan evaluasi


pengangkutan sampah medis dan non medis. Kegiatan ini
telah mendapat arahan dan dukungan dari atasan/mentor dan
menghasilkan lembar checklist pemantauan pelaksanaan
pengangkutan sampah medis dan non medis yang sesuai dan
dapat dipertanggung jawabkan.
B. SARAN
Saran yang dapat diberikan dalam pembuatan laporan
aktualisasi dan habituasi ini, adalah :
1. Diharapkan semua PNS dilingkungan RSUD Mitra Sehat
dapat menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif) guna meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
2. Diharapkan adanya perhatian lebih lanjut kepada seluruh
petugas sanitasi mengenai betapa pentingnya
penanganan sampah medis dan non medis yang optimal
melalui pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan tiap
minggu. Sehingga bisa mencegah berbagai dampak yang
ditimbulkan akibat penanganan sampah yang belum
optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Modul 5 Manajemen Aparatur Sipil Nasional.pdf (lan.go.id)


RSUD Mitra Sehat. 2022. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Mitra Sehat

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS RUMAH SAKIT | Rumah Sakit Umum


Daerah (bulelengkab.go.id)

bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/
Sanitasi-Rumah-Sakit_SC.pdf
LAMPIRAN

LAMPIRAN
KEGIATAN 1
Konsultasi dengan Direktur RSUD Mitra Sehat selaku
Mentor
Lampiran I. Foto Menghadap

Direktur RSUD Mitra Sehat selaku Mentor


Lampiran II. Catatan saran dari atasan/mentor

Lampiran III. Surat izin persetujuan untuk melakukan aktualisasi


KEGIATAN 2
Membuat SPO Limbah Medis dan Non Medis
Lampiran IV. Foto koordinasi dengan POKJA MFK terkait SPO Limbah
Medis dan Non Medis

Lampiran V. catatan saat berkoordinasi dengan POKJA MFK tentang


penyusunan SOP limbah medis dan non medis
Lampiran VI. Foto penyusunan SPO LImbah Medis dan Non Medis

Lampiran VII. Alur Penyusunan SPO Limbah medis dan non medis
Lampiran VI. Alusunan SPO
Lampiran VII. Alur Penyusunan SPO Limbah Medis dan Non Medis

Lampiran VIII. SPO Limbah Non Medis


Lampiran IX. SPO Limbah Medis
KEGIATAN 3
Melakukan IHT (In House Training) Pemilahan Sampah
Medis dan Non Medis
Lampiran X. Referensi materi IHT limbah medis dan non medis di google
dan youtube
Lampiran XI. Foto menyusun materi IHT Limbah Medis dan Non Medis

Lampiran XII. Foto Konsultasi materi IHT limbah medis dan non medis
kepada atasan/mentor
Lampiran XIII. Undangan IHT Via Whatsapp Grup
Lampiran XIV. Foto Melakukan IHT (In house Training) Pemilahan
Sampah Medis dan Non Medis
Lampiran XV. Daftar Hadir IHT
KEGIATAN 4
Membuat Label Sampah Medis dan Non Medis di TPS
Lampiran XVI. Foto mendesign Label Sampah Medis dan Non Medis

Lampiran XVII. Foto Mencetak label sampah medis dan non medis di
tempat fotocopy
Lampiran XVIII. Menempelkan label sampah medis di TPS

Lampiran XIX. Foto Penempelan label sampah non medis di TPS


KEGIATAN 5
Pemantauan dan Evaluasi Pengangkutan Sampah Medis
dan Non Medis
Lampiran XX. Foto Konsultasi dengan atasan/mentor
Lampiran XXI. Surat pernyataan dukungan
Lampiran XXII. Membuat Lembar Checklist
Lampiran XXIII. Pemantauan pelaksanaan pengangkutan sampah medis
dan non medis ( Kamis 28 Juli 2022)

Lampiran XXIV. Pemantauan pelaksanaan pengangkutan sampah medis


dan non medis (Jumat 29 Juli 2022)
Lampiran XXV. Pemantauan pelaksanaan pengangkutan sampah medis
dan non medis (Senin 1 Agustus 2022)

Lampiran XXVI. Pemantauan pelaksanaan pengangkutan sampah medis


dan non medis (Selasa 2 Agustus 2022
Lampiran XXVII. Lembar Hasil Pemantauan 28 Juli 2022
Lampiran XXVIII. Lembar hasil pemantauan 29 Juli 2022
Lampiran XXIX. Lembar hasil pemantauan 1 Agustus 2022
Lampiran XXX. Lembar hasil pemantauan 2 Agustus 2022
Lampiran XXXI. Laporan Hasil Evaluasi Pemantauan Pengangkutan
smpah medis dan non medis
Lampiran XXXII. Laporan hasil evaluasi pemantauan pengangkutan
sampah medis dan non medis
Lampiran XXXIII. Foto Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi Kepada
Kepala Seksi Penunjang Medik
LAIN – LAIN
LEMBAR KONSULTASI COACH

Nama : Istiana Ibrahim Zainuddin, S.Tr. KL

Kelompok : Angkatan I/Kelompok 2

Nama Coach : Ir. Jefferson P. H. Waha, MAP

Tempat Aktualisasi : RSUD Mitra Sehat

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Catatan Media Paraf


Komunikasi
1 1 Juli 2022 Konsultasi dengan Masukan dan arahan dari Tatap Muka
coach tentang coach terkait penetapan
penetapan isu pada isu pada rancangan
rancangan aktualisasi aktualisasi
2 20 Juli 2022 Konsultasi tentang Masukan dan arahan dari Tatap Muka
perkembangan coach tentang kegiatan
kegiatan aktualisasi di aktualisasi
unit kerja

Judul Aktualisasi : Meningkatkan Kinerja Petugas Pengangkut


Sampah Medis dan Non Medis di RSUD
Mitra Sehat

LEMBAR KONSULTASI MENTOR


Nama : Istiana Ibrahim Zainuddin, S.Tr.KL

Kelompok : Angkatan I/Kelompok 2

Nama Coach : dr. Olivia Vanda Ave Uguy

Tempat Aktualisasi : RSUD Mitra Sehat

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Catatan Media Paraf


Komunikasi
1 Senin Kegiatan Evaluasi Melaporkan hasil evaluasi Tatap Muka
ke Kepala Seksi
11 Juli 2022
Penunjang Medik

2 Jumat Materi IHT Limbah Menambahkan gambar di Tatap Muka


22 Juli 2022 Medis dan non Medis materi agar mempermudah
dan pemantauan dan memperjelas kepada
pengangkutan sampah peserta
medis dan non medis
3 Selasa Konsultasi untuk bab 4 Melampirkan alur Tatap Muka
9 Agustus dan 5 penyusunan SPO
2022

Judul Aktualisasi : Meningkatkan Kinerja Petugas Pengangkut


Sampah Di RSUD Mitra Sehat
Lampiran XXXIV. Foto Pembimbingan Tatap Muka dengan Coach

Anda mungkin juga menyukai