Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ladyana

Absen : 18
Kelas : XII IPA 2
Judul novel : Drama Para Sang…
Pengarang : Melani Saen Novianti Sara
Penerbit dan tahun terbit : Kadokawa Corporation, 2001
Jumlah halaman : 244
Harga (opsional) :-
Waktu membaca : 4 Hari
No Unsur Yang Dianalisis Penjelasan
1 Latar (alat, waktu,tempat, sosial, Terdapat keterangan waktu yang menunjukkan latar
budaya, keyakinan) sejarah pada awal rangkain cerita. Dalam novel ini
terdapat keterangan tempat yang menonjol dan sering
muncul pada novel ini seperti, sekolah, aula, sekitar
rumah penculikan, kelas. "kelas bu Sara yang biasanya
ricuh". Hal ini terbukti pada kasus nyata yang dijadikan
dasar pada novel.

2 Tokoh dan Penokohan Tokoh utama dari novel ini adalah Ayu Fitriyani. Dia
adalah seorang siswi yang sekoolah di SMP
Muhammadiyah Banyuwangi, sekolah yang kakaknya
pernah singgahi. Atas permintaan kakaknya, Protagonis
masuk ke Klub Sastra Klasik yang telah ditinggalkan
selama 3 tahun. Mulai dari titik ini, Tokoh utama yang
memiliki watak yang anti sosial, malas, dan
menghindari tanggung jawab yang menurutnya
berlebihan. Dibalik watak wataknya, ada sisi baik dan
perduli kepada hal yang dia anggap menarik, terbukti
dari Hotaro yang bersemangat untuk menyelesaikan
misteri dan dan dia yang menolong karakter pendukung
untuk mencapai tujuannya. Oreki Hotaro memiliki moto
"Kalau tidak butuh dikerjakan, lebih baik tidak
dikerjakan. Kalau harus dikerjakan, sebisanya saja"
yang dapat diartikan bahwa Tokoh utama tidak suka
melakukan hal-hal yang “merepotkan” baginya.
Ada berberapa tokoh-tokoh yang mendukung berdirinya
novel ini
Tokoh pendukung pertama. ada Chitanda Eru, Gadis
cantik riang ceria yang penuh rasa penasaran. Dialah
yang mengubah kehidupan Hotaro menjadi lebih
berwarna. Berkat rasa ingin tahunya yang besar, Hotaro
dan kawan kawan menghadapi misteri yang menghantui
selama 33 tahun. Tokoh kedua adalah Fukube Satoshi.
Dia adalah teman Hotaro sejak SMP, dia memiliki
kepribadian periang, unik dan sarkastik. Berdua
memiliki hubungan yang unik, terkadang mereka lawan,
terkadang mereka teman. Walaupun hubungan unik
mereka cukup aneh, mereka sangat mempercayai satu
sama lain. Tokoh ketiga adalah Ibara Mayaka. Sama
seperti Satoshi, Mayaka merupakan teman Hotaro satu
SMP. Yang membedakannya adalah Mayaka mengenali
Hotaro sejak SD kelas satu. Dia memiliki pribadi yang
ramah dan mudah akrab ke semua orang. Berbanding
terbalik dengan Hotaro, dia memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi. Terbukti dari Mayaka yang benar
benar melakukan tugasnya sebagai voluntir
perpustakaan dengan sebenar benarnya. Sifatnya yang
terbalik dengan Hotaro membuat dia membenci tokoh
utama karena sifatnya tersebut. Sedikit unik, dia suka
berkosplay karakter manga yang dia sukai.
3 Konflik Didalam setiap novel terdapat konflik yang
menyelimuti. Dimulai dari perjalanan memecahkan
misteri. Dimulai dari proses mendapatkan antologi
“Hyouka” yang penuh perjuangan hingga menghadapi
tantangan menghadapi kakak kelas. Konflik tersebut
dilanjutkan dengan perjuangan Hotaro dan kawan
kawan memecahkan misteri yang sampai akhirnya
misteri tersebut dapat dipecahkan oleh kemampuan
deduksi Hotaro yang kuat. Disimpulkan dari hal
tersebut. Konflik pada novel ini adalah konflik eksternal
karena konflik ini terpusat di tokoh utama dan tokoh
lain yang ada di novel
4 Alur/Plot Terlihat dari konflik yang berjalan di novel, Jenis
alur pada novel ini adalah alur progresif. Di novel dapat
dilihat orientasi, dimana awal pengenalan pembaca
terhadap tokoh utama dengan pusat jalannya cerita.
Dilanjutkan komplikasi menyampaikan kepada
pembaca bagaimana perjalanan pemecahan misteri
hingga mencapai puncak misteri tersebut akhirnya
terpecahkan. Komplikasi tersebut diakhiri dengan
resolusi apa yang terjadi setelah misteri tersebut
terpecahkan.
5 Suspens (ketegangan) dan Dalam penulisannya, penulis menyiratkan berberapa
foreshadowing (ramalan) petunjuk kepada pembaca dalam penyelesaian misteri.
Misal disaat pencarian analogi “Hyouka” sangat sulit
dan tersembunyi yang dapat diindikasikan bahwa
jawaban yang dicari Hotaro dan kawan kawan memiliki
dampak yang besar terhadap SMA Kamiyama tempat
misteri terjadi. Selain itu adanya kabar burung bahwa
paman Eru, Sekitani Jun menghilang pada waktu
bersama misteri ini muncul. Hal tersebut dijawab pada
akhir cerita yang menunjukan bahwa misteri yang
diselidiki dan hilangnya Sekitani Jun memiliki korelasi
yang kuat antara keduanya. Tentu saja diakhir cerita
tokoh utama dan kawan kawan tercengang atas jawaban
dari misteri yang mereka pecahkan.
6 Sinopsis Novel ini menceritakan tentang Oreki Hotaro,
Motonya adalah "Kalau tidak butuh dikerjakan, lebih
baik tidak dikerjakan. Kalau harus dikerjakan,
sebisanya saja". Hanya saja, semua itu berubah saat dia
dipaksa bergabung dengan Klub Sastra Klasik. Dengan
berat hati, dia berjalan menuju Ruang Klub Sastra
Klasik yang telah di abaikan selama 3 tahun, disana dia
bertemu seorang gadis. Chitanda Eru gadis dengan rasa
penasaran yang tinggi mengubah hari hari Hotaro,
Perlahan lahan dia merubah apa yang Hotaro jalani di
hidupnya dan dia harus memecahkan misteri demi
misteri yang terjadi di sekitar mereka. Gara-gara
Chitanda, dia mengalami kehidupan yang lebih bewarna
dan menghadapi beberapa masalah. mereka dihadapkan
oleh sejarah SMA Kamiyama yang penuh pertanyaan
serta hubungan 4 keluarga besar di kota tempat mereka
tinggal. Setelah masalah demi masalah mereka lewati,
datanglah kasus yang telah menunggu 33 tahun untuk
diselesaikan. Hanya saja, petunjuk mereka hanyalah
sebuah antalogi berjudul Hyouka

Anda mungkin juga menyukai