Anda di halaman 1dari 2

Laporan Kegiatan Membaca Buku

Judul Buku : Bumi Manusia


Pengarang : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Kota Terbit : Jakarta
Kegiatan Prabaca
N Pertanyaan Sebelum Membaca
O
1. Siapakah tokoh utama dalam novel tersebut ?
2. Sudut pandang keberapa yang penulis gunakan untuk menuangkan cerita dalam novelnya?
3. Mengapa novel “Bumi Manusia” ini menjadi sangat legendaris?
4. Bagaimana akhir cerita dalam novel tersebut?
5. Apakah pesan moral yang penulis coba untuk sampaikan dalam novel ini?

Kegiatan Pascabaca

NO Bab/Subbab/Bagian Butir-Butir Penting/Menarik


1. Pendahuluan Tokoh utama dalam novel ini adalah Minke, manusia
berdarah priayi yang semampu mungkin keluar dari
kepompong ke-Jawaannya menuju manusia yang
bebas dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke –
Eropaa-an yang menjadi simbol dan kiblat dari
ketinggian pengetahuan dan peradaban.
2. Pengertian Pada novelnya kali ini, penulis memilih
menggunakan sudut pandang orang pertama, oleh
karenanya kita dibuat seperti berada pada masa itu,
dan mengikuti tepat disisi Minke dan menyaksikan
secara langsung kejadian-kejadian yang terjadi.
Pemikiran-pemikiran untuk keadilan para pribumi,
sikap masyarakat yang ada pada saat itu, strata sosial
yang ada pada saat itu, semuanya terbalut dengan
indah dalam kisah cinta yang terjalin antara Minke
dan Ann.
3. Alur cerita Karena novel ini bukan melulu tentang konflik
pergerakan, namun semua konflik tertanam
didalamnya, mulai dari pergolakan pemikiran sampai
hati terkemas dengan apik dalam kisah ini. Bukan
hanya itu, cerita yang disuguhkan pun memiliki
banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang berharga,
seperti nilai sosial dan nilai budaya yang banyak
diulas dalam novel ini.
4. Sebab - akibat Akhir dari kisah ini memang memilukan. Bagaimana
tidak, Minke sang tokoh utama kehilangan istri
tercintanya karena harus menuruti keputusan
pengadilan yang memang berat sebelah. Dan Nyai
Ontosoroh yang merupakan mertuanya kehilangan
hak atas perusahaan yang telah ia besarkan secara
susah payah. 
5. Amanat Dalam buku ini penulis mencoba untuk menanamkan
pentingnya belajar, khususnya membaca. Dalam
kisah ini, dengan membaca seorang Nyai dapat
menjadi seorang guru kehidupan bagi seorang siswa
H.B.S (sekolah yang bergengsi pada saat itu). Semua
itu bisa terjadi karena sang Nyai giat menimba ilmu.

Dilaporkan Oleh : Adi Wiguna Wangsa


Kelas : Paket B_Jakarta

Anda mungkin juga menyukai