Remaja-Pemuda

Cinta VS Nafsu
1 Petrus 1:14-15
“Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu
pada waktu kebodohanmu,
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang
kudus, yang telah memanggil kamu,”1

Dalam masa remaja banyak hal yang dialami, mulai dari perubahan fisik dan
pertumbuhan fisik, dan hal psikologi. Seorang Remaja-Pemuda akan mengalami perasaan
yang disebut dengan cinta. Tetapi kadang disalah artikan bahwa cinta mirip dengan nafsu,
tetapi hal yang sebenarnya adalah cinta dan nafsu adalah berbeda. Cinta menurut KBBI
adalah perasaan ketertarikan antar lawan jenis yang didasarkan oleh kasih sayang. 2

Cinta itu murni kasih sayang, tulus, tanpa motif tersembunyi dan tanpa memandang
fisik sedangkan Nafsu menurut KBBI adalah dorongan hati yang kuat untuk melakukan hal
yang tidak baik (tentunya merujuk pada hal-hal sexualisme) 3. Nafsu itu penuh dengan
keinginan untuk memuaskan diri sendiri, ketertarikan yang didasarkan nafsu adalah
ketertarikan yang didasarkan pada fisik, dan ini adalah hal yang sulit untuk dikendalikan.

Cinta adalah dasar dari hubungan berpacaran maupun berumah tangga, ada banyak
dampak yang positif yang diberikan oleh cinta yaitu memberikan kenyamanan 4 sehingga
mengurangi stress, mendukung perkembangan emosional, mendukung perkembangan
mental untuk percaya diri.5 Banyak lagi dampak cinta dalam berbagai bidang kehidupan
yang beranekaragam. Tetapi nafsu adalah keterbalikan dari cinta, Nafsu memiliki dampak
yang negatif yaitu menimbulkan stress, melemahnya mental karena penyesalan,
meruntuhkan kepercayaan diri seseorang tersebut. Bahkan sampai melakukan bunuh diri
karena tertekan mental dan emosionalnya karena mendapatkan pengucilan dari lingkungan
sosialnya.

1
Alktab
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia V
3
Ibid.
4
Etika Pergaulan Muda-Mudi
5
Konsep Cinta (jurnal by Bella Marcellina)
 Sehingga dalam mendasari hubungan berpacaran maupun rumah tangga harus
didasari dengan cinta, bukan nafsu karena cinta yang sungguh-sungguh akan menjaga
Kekudusan tetapi nafsu merusak Kekudusan.6 Kita patut meneladani Dia yang telah
memanggil kita, yaitu Dia yang Kudus.

6
Revive; Journey Of Love (Februari 2017)