Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

SPEKTROFOTOMETRI

Nama: Afra salwa juvira

NIM : 2108110863

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS RIAU

T.A. 2021/2022
Praktikum Spektrofotometri

1. Teori

Teknik spektrofotometri digunakan sebagai suatu teknik yang handal untuk deteksi,
identifikasi dan pengukuran kadar senyawa kimia dalam suatu larutan. Pada teknik
spektrofotometri cahaya diuraikan dengan menggunakan prisma sehingga diperoleh cahaya
monokromatis yang diserap oleh zat yang akan diperiksa. Cahaya monokromatis merupakan
cahaya satu warna dengan panjang gelombang, sehingga cahaya yang diserap oleh larutan
berwarna dapat diukur. Hubungan antara konsentrasi dengan cahaya yang diserap dinyatakan
dalam hukum Beer- Lambert. S

yarat pengukuran spektrofotometer adalah:

1. Ada zat pengomplek atau zat harus mempunyai warna yang stabil.

2. Mempunyai panjang gelombang maksimum

3. Mempunyai pH maksimum.

Diketahui hasil pengukuran absorbansi pada suatu serum standar dengan berbagai
konsentrasi (C) g/dL adalah sebagai berikut berikut,
Tabun Kons
A1 A2 A3
g
A 0.039 0.037 0.041 0
B 0.099 0.101 0.103 0.25
C 0.165 0.159 0.159 0.5
D 0.220 0.229 0.232 0.75
E 0.325 0.318 0.320 1
F 0.426 0.423 0.426 1.25

Buatlah kurva kalibrasi antara C (konsentrasi standar) dengan A (absorbansi


standar).
Apabila terdapat tiga larutan dengan konsentrasi sebagai berikut,
Tabung A1 A2 A3
0.25
S1 0.250 0.260
8
0,41
S2 0,419 0,420
8
0,51
S3 0,509 0,512
2

Jawablah pertanyaan berikut:

1. Hitunglah konsentrasi larutan-larutan tersebut.


Jawab: untuk konsentrasi dari larutan-larutan tersebut, gunakan rumus dari
regresi linear dari kurva diatas
y=0,303542857 x+ 0,022619048
Dimana, y yang diinput kedalam persamaan adalah A rata-rata dari sampel 1, sampel 2,
dan sampel 3.
Dengan menggunakan bahasa pemograman phyton, didapatkan konsentrasi berikut :

Dapat disimpulkan:

Konsentrasi Sampel 1 = 0.100326019392

Konsentrasi Sampel 2 = 0.149803505083

Konsentrasi Sampel 3 = 0.17772944792700002

2. Apakah semua larutan dapat dihitung konsentrasinya? Jika tidak, larutan


mana yang tidak dapat diukur dan apa yang harus dilakukan?
Jawab:
Suatu larutan dapat diukur konsentrasinya dengan catatan larutan yang
digunakan tidak mengandung partikel-partikel padat serta memiliki volume yang
sesuai dengan alat yang digunakan.
Apabila suatu larutan sudah memenuhi syarat diatas, tetapi belum dapat
terbaca juga, dapat ditambahkan pewarna yang sesuai agar dapat dibaca oleh
spektrofotometri.

Anda mungkin juga menyukai