260110180150
(Irnawati, dkk., 2016)
A. Tahap-tahap
1. Pembuatan larutan baku hidrokuinon
Ditimbang 0,2531 g hidrokuinon murni dan dilarutkan dalam 20 mL metanol.
Larutan dipindahkan ke dalam labu ukur 100 mL dan ditambahkan metanol hingga
100 mL, kocok hingga homogen. Didapatkan larutan baku hidrokuinon 253,1 µg/mL
(253,1 ppm) dalam metanol.
Validasi Metode
1. Linearitas
Dihitung secara statistik melalui koefisien korelasi (r). Perhitungan dengan
cara memasukkkan konsentrasi dan absorbansi larutan baku.
3. Presisi
Larutan hidrokuinon 50,62 µg/mL yang telah dibuat, diukur λmaks hingga
sebanyak 10 kali pengulangan. Selanjutnya diketahui nilai standar deviasi dan relative
standar deviasi dari data yang didapatkan.
4. Akurasi
Ditimbang 50 mg sampel krim yang tidak mengandung hidrokuinon (dalam
komposisi), kemudian suspensikan dalam 100 mL metanol. Dengan metode standar
adisi ditambahkan 50,62 µg/mL dan 253,1 µg/mL larutan hidrokuinon dalam larutan
sampel. Analit uji dimasukkan ke dalam kuvet kemudian diukur pada λmaks dengan
spektofotometer UV. Nilai dihitung dengan %recovery.
Jonathan Stefanus
260110180150
5. Spesifisitas
Ditimbang 50 mg sampel krim, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 100
mL dan ditambahkan metanol hingga tanda batas, kocok dan saring. Kemudian
diambil 4 mL larutan sampel dan ditambahkan masing-masing 3 mL larutan teofilin
konsentrasi 10 µg/mL dan larutan hidrokuinon konsentrasi 50,62 µg/mL, kocok
hingga homogen. Dimasukkan analit uji ke dalam kuvet kemudian diukur serapannya
pada λ 200-400 nm. Bandingkan dengan larutan standar hidrokuinon dan larutan
standar teofilin.
B. Pengukuran
Pengenceran untuk penentuan λmaks
M1 V1 = M2 V2
253,1. 20 = M2 100
M2 = 50,62 µg/mL
M1 V1 = M2 V2
253,1. 10 = M2 100
M2 = 25,31 µg/mL 2,531 %
M1 V1 = M2 V2
253,1. 15 = M2 100
M2 = 37,965 µg/mL 3,7965 %
M1 V1 = M2 V2
Jonathan Stefanus
260110180150
253,1. 20 = M2 100
M2 = 50,62 µg/mL 5,062 %
M1 V1 = M2 V2
253,1. 25 = M2 100
M2 = 63,275 µg/mL 6,3275 %
1,2
1 y = 0,0117x + 0,2509
R² = 0,9993
0,8
Absorbansi
0,6
absorbansi
0,4 Linear (absorbansi)
0,2
0
0 20 40 60 80
Konsentrasi (µg/mL)
Adriani, A. dan Rifa S. 2018. Analisis Hidrokuinon dalam Krim Dokter secara
Spektrofotomeetri UV-Vis. Lantanida Journal. Vol. 6(2) : 103-202.
Irnawati, Muhammad H., dan Wa O. 2016. Analisis Hidrokuinon pada Krim Pemutih Wajah
dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Pharmacon : Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol.
5 (3) : 229-237.