Dari sisi pasokan energi fosil, produksi minyak terus menurun sedangkan
kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat sehingga akan
menyebabkan peningkatan impor minyak mentah serta BBM. Potensi gas bumi
yang cukup besar ternyata belum dapat meningkatkan konsumsi gas dalam negeri
karena infrastruktur yang ada belum memadai.
Disamping itu kontrak ekspor gas jangka panjang dalam jumlah besar juga
menjadi kendala bagi pasokan gas domestik. Ekspor batubara terus meningkat
sedangkan konsumsi batubara domestik pada tahun 2012 hanya dapat menyerap
23% produksi batubara. Ini berarti batubara belum secara optimal dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Batubara masih
sebagai komoditas ekspor dan belum berorientasi pada peningkatan ketahanan
energi untuk jangka panjang. Ekspor batubara dalam jumlah yang jauh melebihi
konsumsi domestik bila tidak dikendalikan akan dapat menguras sumber daya
sehingga pemanfaatannya hanya dalam waktu yang pendek dan tidak bisa
digunakan sebagai cadangan pasokan energi untuk generasi mendatang.
Salah satu isu utama adalah ketergantungan berlebihan pada energi fosil, terutama
minyak dan batu bara. Ini mengakibatkan risiko terhadap pasokan energi,
fluktuasi harga yang signifikan, serta emisi gas rumah kaca yang tinggi.
2. Ketidaksetaraan Akses Energi
Meskipun Indonesia memiliki sumber daya energi yang cukup, masih ada
ketidaksetaraan dalam akses energi di seluruh negeri. Beberapa daerah terpencil
masih kesulitan untuk mendapatkan pasokan energi yang memadai.
Penggunaan batu bara sebagai sumber energi utama untuk pembangkit listrik
telah menyebabkan masalah polusi udara dan dampak negatif pada kesehatan
masyarakat.
5. Kerusakan Lingkungan
Eksploitasi sumber daya alam untuk energi, terutama pertambangan batu bara dan
minyak, seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan seperti deforestasi,
pencemaran air, dan hilangnya habitat.
6. Pemanasan Global
Emisi gas rumah kaca dari sektor energi adalah salah satu kontributor utama
terhadap perubahan iklim. Upaya untuk mengurangi emisi dari sektor ini menjadi
penting dalam menghadapi perubahan iklim global.
7.Infrastruktur Energi yang Tidak Memadai
8.Subsidi Energi
10.Keselamatan Energi