Anda di halaman 1dari 36

LK-9a: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM MERDEKA

Satuan Pendidikan : Mts Al hikmah Betung


Kelas/Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan islam
Materi Pembelajaran : Periode khulafaur rasyidin

Alokasi waktu : 1x pertemuan ( 2x40 menit)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu:


3.1 . Menelaah biografi kepemimpinan khulafaurasyidin
dengan baik dan benar.
3.2 Menelaah proses pemilihan khulafaur rasyidin
3.3. Menguraikan berbagai kemajuan yang dicapai umat
Islam pada masa khulafaurasyidin dengan benar.
3.4 . Mengimplementasikan kepemimpinan khulafaurasyidin
dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
A. Indikator Pembelajaran :

ELEMEN CAPAIAN TUJUAN INDIKATOR PEMBELAJARAN


PEMBELAJAR PEMBELAJAR
AN AN
Periode Peserta didik 3.1 Menelaah 3.1.1 peserta didik mampu menelaah biografi
khulafah mampu
menganalisis biografi Kepemimpinan khulafaurrasyidin dengan
rasyidin
berbagai peristiwa kepemimpinan Baik dan benar.
yang terjadi pada khulafaurasyidi
3.1.2 peserta didik mampu menganallisis proses
masa Khulafaur n dengan baik
rasyidin sebagai Pemilihan khulafaur rasyidin dengan baik
dan benar.
inspirasi dalam Dan benar.
3.2 Menganalisis
menerapkan sikap
proses 3.1.3. peserta didik mampu menguraikan ber-
saling menghargai
dan menghormati pemilihan Bagai kemajuan yang dicapai umat
perbedaan khulafaur Islam pada masa khulafaur rasyidin
pendapat di rasyidin.
Dengan benar.
kehidupan masa kini 3.3 Menguraikan
dan masa depan. 3.1.4. peserta didik mampu mengimplemen-
berbagai
kemajuan Tasikan kepemimpinan khulafaur rasyidin
yang dicapai Dengan benar dalam kehidupan sehari-
umat Islam Hari.
pada masa
khulafaurasyid
in dengan
benar.
3.4 Mengimpl
ementa
sikan
kepemimp
inan
khulafaura
syidin
dengan
benar
dalam
kehidupan
sehari-
hari.
MATERI PEMBELAJARAN
Faktual :
1. Khalifah adalah jabatan tertinggi dalam kepemimpinan islam pasca rasulullah SAW wafat. Mereka di-
Pilih oleh umat islam melalui musyawarah. Tugas khalifah adalah sebagai kepala negara dan panglima
Pasukan islam. khalifah memiliki kewenangan luas dalam hal pemerintahan dan kepala negara.
2. Setelah rasulullah wafat umat islam kehilangan figur sebagai pemimpin yang akan memimpin islam.
Karena itu muncullah beberapa tokoh yang menggantikan kepemimpinan rasullullah, mereka berasal
Dari sahabat dekat rasulullullah diantaranya; Abu bakar ash shiddiq, umar bin khattab, utsman bin
Affan dan ali bin abi thalib.
Konseptual :
1. Istilah khulafaur rasyidin berasal dari bahasa arab terdiri dari dua kata yaitu khulafah dan ar rasyid. Dari segi bahasa khulafah
adalah Bentuk jamak dari kata khalifah yang berarti pengganti, sedangkan rsyiddin bentuk jamak dari kata ar rasyid berarti yang
mendapat petunjuk.
2. Arti khulafaur rasyidin menurut bahasa adalah para pengganti yang mendapat petunjuk dari allah SWT, sedanglan menurut istilah
Khulafaur rasyidin artinya orang orang yang ditunjuk untuk menggantikan kedudukan nabi muhammad SAW sebagai kepala
pemerintahan dan pemimpin umat setelah rasulullah meninggal.
3. Setelah nabi Muhammad meninggal kepemimpinan umat islam dipegang oleh khulafaur rasyidin, mereka merupakan sahabat
Dekat rasulullah yang selalu membantu rasulullah dalam berdakwah, dan menghadapi hambatan dan rintangan masyarakat kafir
quraisy di mekkah.
1

Metakognitif :

pengertian khulafaur
rasyidin

Berbagai kemajuan Biografi dan proses


yang dicapai pada masa pemilihan khulafaur
khulafaur rasyidin rasyidin

1. Abu Bakar shiddiq


2. Umar bin Khattab
Bidang politik bidang ekonomi
3. Utsman bin affan
4. Ali bin Abi thalib

B. Kegiatan Pembelajaran :

Kegiata Deskripsi Alokasi


n Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Guru:
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai

1. Melakukan Pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran


2. Peserta didik berdoa secara bersama – sama, secara khusyuk dan khidmat.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
4. Menyanyikan lagu Wajib Nasional (Lagu Indonesia Raya)
5. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
6. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya
7. Mengajukan pertanyaan yang ada keterikatannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
9. Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
10. Menyampaikan tujuan Pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
11. Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
12. Memberitahukan materi pelajaran yang akan di bahas pada pertemuan saat itu
13. Memberitahukan tentang Capaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Indikator pembelajaran
14. Pembagian kelompok Belajar.
15. Menjelaskan mekanisme Pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Melakukan pretes melalui google form untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai materi biografi
kepemimpinan khulafaur rasyidin.
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Inti 70 Menit
Pembelajaran
Stimulation Kegiatan Literasi
(Stimullasi/Pemberia
nRangsangan ) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian (Berfikir kritis
dan bekerjasama (4C) dan mengamati permasalahan (Literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada topic:

1. Peserta didik mengamati gambar yang berhubungan dengan materi yang


ditayangkan pada slide Power point
2. Peserta didik memberikan komentar atau pendapatnya tentang gambar yang
ditayangkan
3. Peserta didik mengamati melalui slide power point yang menampilkan video
tentang biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
4. Peserta didik menyimak dan mengamati tayangan yang ditampilkan oleh guru.
Problem Statemen Critikal Thinking (Berifir Kritik)
(Berdiskusi/Identifikas
iMasalah) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan didalam tayangan
slidepower point (Berfikir kritis (4C), tangguh dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri (Karakter); mampu membaca
permasalahan serta mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari (Literasi)

1. Melalui Motivasi guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang tayangan


Power Point mengenail hal-hal yang belum dipahami
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait materi biografi kepemimpinan
khulafaur rasyidin.
3. Peserta didik megidentifikasi terkait bigrafi kepemimpinan khulafaur rasyidin yang
sulit dipahami
4. Materi yang sulit dipahami kemudian dipillah.
Data Processing Collaboration (Kerjasama)
(Pengolahan
Data) Pendidik mengkoordinasikan agar peserta didik secara aktif terlibat dalam tugas kelompok
serta saling membantu untuk mengumpulkan data. (Menggabungkan kemampuan
berfikir kritis,kreatif,berkomunikasi dan bekerja sama (4C))

1. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5-
6 orang
2. Peserta didik mendiskusikan materi sesuai dengan bahan diskusi melalui LKPD
yang dibagikan oleh guru
3. Peserta didik di bimbing guru mengorganisisr dan mendefenisikan tugas yang
berhubungan dengan materi biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
4. Peserta didik mengumpulkan informasi yang sesuai dengan masalah yang di
Diskusikan.
Generalization Communication (Berkomunikasi )

1. Setelah semua selesai setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusinya


didepan kelas secara bergantian.
2. Guru memantau dan mengamati peserta didik dalam mempersentasikan hasil
diskusinya. Dan memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi.
Creative Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atau koreksi terhadap presentasi teman di
kelompok lain.
Kegiatan 10 Menit
Penutup

Refleksi dan Penguatan Pendidikan Karakter


1. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan tentang point-point yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
2. Guru melaksanakan penilaian atau evaluasi hasil pembelajaran
3. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan dari
kegiatanyang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan, untuk perbaikan langkah selanjutnya
4. Peserta didik bertanya hal yang belum dipahaminya atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan
pemicu kepada siswa berkaitan dengan yang sudah dipelajari
5. Guru melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas kepada peserta didik
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
7. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan membaca doa.

Betung, oktober 2023


Kepala Sekolah Guru Mapel SKI

Puspa Indra, S Pd Sumini, S Hum.


LK-9b: Modul Ajar (MA)

Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)


Sejarah Kebudayaan islam

INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Sumini, S Hum
Institusi : MTs Al hikmah
Tahun penyusunan : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Madrasah Tsanawiyah
(MTs)Kelas/Fase : VII /D
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x40 menit)
Kompetensi Awal : Peserta didik awal dalam telah memiliki kemampuan memahami Misi dan Strategi Dakwah Rasulullah saw di Mekkah

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :


 Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinnekaanglobal, mandiri, gotong royong, bernalar mandiri, dan kritis
 Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin yang ingin dicapai
adalah
 Kewarganegaraan & Kebangsaan (Muwatanah)
Lurus dan tegas (I’tidal)
Dinamis dan Inovatif (Tathawwur Wa Ibtikar)

Sarana Prasarana
 Fasilitas Pembelajaran
LCD Projector
Komputer/Laptop
Jaringan Internet
 Sumber Pembelajaran
Buku Teks Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII

 Alat dan bahan yang


diperlukan
Papan tulis
Spidol
Alat Tulis

Target Peserta didik


 Peserta didik Reguler
 Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor teman sebaya
untukmembimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran

Model Pembelajaran
Pendekatan
 Saintifi
Model
 Problem Based Learning
(PBL)Metode
 Ceramah
 Tanya Jawab
 Diskusi
 Demonstrasi

Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis Biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


3.1.1 peserta didik mampu menelaah biografi Kepemimpinan khulafaurrasyidin dengan
Baik dan benar.
3.1.2 peserta didik mampu menganallisis proses Pemilihan khulafaur rasyidin dengan baik
Dan benar.
3.1.3. peserta didik mampu menguraikan berbagai kemajuan yang dicapai umati slam pada masa khulafaur rasyidin
Dengan benar.
3.1.4. peserta didik mampu mengimplementasikan kepemimpinan khulafaur rasyidin dengan benar dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Pemahaman Bermakna
 Peserta didik memahami riwayat dan silsilah khulafaurrasyidin yaitu: Abu Bakar ash Shiddiq, Umar bin Khattab,
Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi thalib.
* Peserta didik mengambil ibrah dari kepemimpinan khulafaur rasyidin dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
* internalisasi nilai keimanan, berkeadaban dan keteladanan.


D. Pertanyaan Pemantik
 Mengapa penting bagi umat muslim untuk memahami biografi khulafaur rasyidin yang meliputii: Abu Bakar Ash shiddiq, Umar bin
Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin abi thalib. 
 Apa hikmah yang dapat diambil dari mempelajari biografi khulafaur rasyidin

a. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Guru:
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai

1. Melakukan Pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Peserta didik berdoa secara bersama – sama, secara khusyuk dan khidmat
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Menyanyikan lagu Wajib Nasional (Lagu Indonesia Raya)
5. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
6. Guru mengajukan pertanyaan tentang topik materi sebelumnya
7. Guru mengadakan kuis singkat
8. Guru presentase pembelajaran berkaitan materi berikutnya
Motivasi
9. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
10. Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang biografi khulafaur rasyidin.
11. Menyampaiakan tujuan Pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
12. Mengajukan pertanyaan
13. Memberitahukan materi pelajaran yang akan di bahas pada pertemuan saat itu
14. Memberitahukan tentang Capaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Indikator pembelajaran
15. Peserta didik duduk secara berkelompok. Anggota kelompok dibentuk secara acak.

Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Inti 70 Menit


Pembelajara
n
Stimulation Kegiatan Literasi
(Stimullasi/Pemberia
nRangsangan ) Pada materi pembelajaran ini menggunakan pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran problem based learning :
1. Meminta siswa membaca teks atau sumberdaya terkait biografi kepemimpinan
khulafaur rasyidin.
2. Memberikan panduan atau daftar pertanyaan yang harus dijawab setelah membaca
teks, seperti:
a. Apa pengertian khulafaur rasyidin?
b. Siapa saja yang termasuk dalam khulafaur rassyidin?
c. Bagaimana proses pemilihan khulafaur rasyidin?

Problem Statemen Critikal Thinking (Berifir Kritik)


(Berdiskusi/Identifikas Menyusun pertanyaanberbasis kritis, yang membutuhkan pemikiran kritis, untuk
iMasalah) menjawab misalnya:
1. Mengapa kepemimpinan islam setelah rasulullah wafat dinamakan khulafaur
rasyidin?
2. Apa saja hambatan dan tantangan yang dihadapi khulafaur rasyidin dalam
memajukan islam?
3. Bagaimana proses pemilihan khulafaur rasyidin?

Data Processing Collaborasi (Kerjasama)


(Pengolahan
Data) Pendidik mengkoordinasikan agar peserta didik secara aktif terlibat dalam tugas
kelompok serta saling membantu untuk mengumpulkan data. (Menggabungkan
kemampuan berfikir kritis,kreatif,berkomunikasi dan bekerja sama (4C))

1. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok kecil yang terdiri
dari5-6 orang
2. Peserta didik mendiskusikan materi sesuai dengan bahan diskusi
3. Mendorong diskusi dan pertukaran gagasan antara anggota kelompok untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang Khulafaur rasyidin
Generalizatio Communication (Berkomunikasi )
n
1. Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil analisis mereka secara lisan
didepan kelas.
2. Siswa diharapkan dapat berkomunikasi dengan jelas dan mengungkapkan
pemahaman mereka tentang biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
3. Siswa juga harus dapat menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain dengan
cara yang jelas dan tersturktur
Creative 1. Memberikan tugas kreaktif kepada siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka
tentang biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
2. Contoh tugas kreaktif dapat berupa pembuatanposter, cerita bergambar atau sketsa
yang menggambarkan biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
3. Mendorong siswa untuk berpikir kreaktif dalam mengekspresikan pemahaman
mereka melalui media yang dipilih.
Penutup 1. Guru memberikan tindak lanjut secara bersama.
2. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan peserta didik untuk mengulang
materi pelajaran dirumah.
3. Guru menutup pelajaran.

Kegiatan 10 Menit
Penutup
Refleksi dan Penguatan Pendidikan Karakter
1. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan tentang point-point yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
menganalisis biografi kepemimpinan
2. Guru melaksanakan penilaian atau evaluasi hasil pembelajaran
3. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan dari kegiatan yang
telahdilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
4. Peserta didik bertanya hal yang belum dipahaminya atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu
kepadasiswa berkaitan dengan yang sudah dipelajari
5. Guru melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas kepada peserta didik
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
7. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan membaca doa

Asesmen /Penilaian Tujuan Pembelajaran


 Asesmen Awal/Diagnostik
1. Siapa sajakah yang termasuk khulafaur rasyidin?
2. Jelaskan proses pemilihan khulafaur rasyidin
Rubrik Penilaian Asesmen Awal/Diagnostik

No Nama peserta didik Aktifitas Peserta didik Cukup Aktif Aktif Sangat Aktif
1 Mengungkapkan pendapat
Menemukan materi
Memberikan solusi
2 Mengungkapkan pendapat
Menemukan materi
Memberikan solusi
3
Dst
3 Asesmen Formatif

1. Asesmen Sumatif
2. Asesmen Pengetahuan
Jawabalah pertanyaan berikut ini dengan tepat
Soal:
1. Jelaskan Pengertian khulafaur rasyidin !
2. Siapa sajakah yang termasuk khulafaur rasyidin?
3. Deskripsikan biografi khalifah abu bakar ash shiddiq?
4. Tulliskan prestasi yang diraih khalifah abu bakar ash shiddiq?
5. Tuliskan nama lengkap khalifah abu bakar ash shiddiq?
Pedoman Penskoran
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1. Khulafaur rasyidin adalah orang orang yang ditunjuk untuk - Skor 4 - Apabila peserta didik dapat 4
menggantikan kedudukan nabi Muhammad SAW sebagai menuliskan kembali dengan benar
dan lengkap
kepala pemerintahahn dan pemimpin umat setelah
Rasulullah SAW meninggal. - Skor 3 - Apabila peserta didik dapat
menuliskan kembali dengan benar
dan kurang lengkap

- Skor 2 - Apabila peserta didik dapat


menuliskan kembali dengan benar
dan tidak lengkap

- Skor 1 - Apabila peserta didik tidak dapat


menuliskan kembali dengan benar
dan lengkap

2. Yang termasuk khulafaur rasyidin adalah - Skor 4 - apabila peserta didik dapat 4
1. Abu Bakar ash shiddiq menuliskan kembali dengan benar
dan lengkap
2. Umar bin Khattab - Skor 3 - Apabila peserta didik dapat
3. Utsman bin Affan menuliskan kembali dengan benar
dan kurang lengkap
4. Ali bin Abi thalib.
- Skor 2 - Apabila peserta didik dapat
menuliskan kembali dengan benar
dan tidak lengkap

Skor 1 - Apabila peserta didik tidak dapat


menuliskan kembali dengan benar
dan lengkap

3. Abu bakar memiliki nama lengkap Abdullah bin Qahaffah at - Skor 4 - apabila peserta didik dapat 4
Tamimi, dilahirkan pada tahun 573 M dan wafat pada menuliskan 3 atau lebih faktor
penolakan dakwah Nabi
tanggal 23 jumadil akhir 13 H/agustus 634 M dalam usia 63 Muhammad
tahun. Nasabnya bertemu dengan nabi muhammad, - Skor 3 - apabila peserta didik dapat
menuliskan 2 faktor penolakan
dikakeknya yang keenam yaitu Murrah bin Kaab bin ;Lu’ai.
dakwah Nabi Muhammad
Dia mendapatkan julukan abu bakar yang artinya pelopor - Skor 2 - apabila peserta didik dapat
pagi hari. Gelar ash shiddiq diperolehnya karena dia menuliskan 1 faktor penolakan
dakwah Nabi Muhammad
senantiasa membenarkan risalah kenabian Muhammad SAW
- Skor 1 - apabila peserta didik tidak dapat
terutama terutama pada peristiwa isra’ dan mi’raj. Abu bakar menuliskan faktor penolakan
adalah sahabat terdekat nabi muhammad SAW dan
dakwah Nabi Muhammad
-
merupakan mertua dari nabi muhammad, karena nabi
menikah dengan putri beliau yaitu Siti Aisyah. Abu bakar
memiliki kepribadian mulia dan mudah menerima kebenaran
dari nabi Muhammad SAW, ucapanya selalu benar dan
memiliki kewibawaan, sikapnya tegas terhadap orang orang
yang mengolok-olok agama islam dan abu bakar rela
berkorbang demi islam.

4. Prestasi yang diraih khalifah abu Bakar adalah - Skor 4 - apabila peserta didik dapat 4
1. menumpas gerakan nabi palsu menuliskan kembali dengan benar
dan lengkap
2. perluasan wilayah islam - Skor 3 - apabila peserta didik dapat
3. kodifikasi al quran menuliskan kembali dengan benar
dan kurang lengkap
- apabila peserta didik dapat
menuliskan kembali dengan benar
- Skor 2 dan tidak lengkap

-apabila peserta didik tidak dapat


menuliskan kembali dengan benar
-Skor 1 dan lengkap
5. Nama lengkap khalifah abu bakar ash shiddiq - Skor 4, - apabila peserta didik dapat 4
adalahAbdullah bin Qahafah at Tamimi. menuliskan 5 s/d 6 perjanjian
aqabah 1
- Skor 3, - apabila peserta didik dapat
menuliskan menuliskan 3 s/d 4
perjanjian aqabah 1
- Skor 2 - apabila peserta didik
menuliskan menuliska
perjanjian aqabah 1
- Skor 1 - apabila peserta didik tid
menuliskan menuliska
perjanjian aqabah 1

- Jumlah skor maksimal

a. Asesmen Keterampilan Rubrik Penilain Kerja Kelompok

Nilai Akhir = Skor Siswa x 100


Total Skor

Pengayaan dan Remidial


a. Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secaraoptimal.

Materi pengayaan:
Tentang proses pemilihan khulafaur rasyidin
b. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaranmengulang.
Peserta didik mengidentifikasi proses pemilihan khulafaur rasidin dengan membuat sebuah tabel seperti di bawah ini

Proses pemilihan khalifah Proses pemilihan Proses pemilihan Proses pemilihan


Abu bakar ash shiddiq khalifah Abu Bakar Ash khalifah Utsman bin khalifah Ali bin Abi
shiddiq Affan Thalib
Glosarium
 Khulafaur rasyidin : orang-orang yang ditunjuk untuk menggantikan rasulullah sebagai kepala pemerintahan dan pemimpin umat setelah
: Nabi Muhammad wafat.
 Biografi : Tulisan yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain.
 Ekspansi : Perluasan wilayah
 Kodifikasi : pengumpulan atau pembukuan.

No Nama Kelengkapa Kerjasama Kemampua Tota


Siswa nMateri n l
Presentasi Skor
1 1.
2.
3.
4.
5.
2 1.
2.
3.
4.
5.
3 1.
2.
3.
4.
5.
Dan seterusnya
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
a. Muhammad Husain Haekal. (2003). Abu Bakr As-Shiddiq (Sebuah biografi dan Studi An
Pemulaan Sejarah Islam Sepeninggal Nabi). Jakarta: PT. Pustako Utera Antar Nusa
b. Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI
c. Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Er

Betung, oktober 2023


Mengetahui kepala Mts Guru Mapel

Puspa Indra S. Pd Sumini, S Hum.


Modul Ajar Sejarah Kebudayaan Islam

Informasi Umum
Nama Penyusun : Sumini, S Hum
Institutsi : Mts Al hikmah Betung
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Madrasah Tsanawiyah ( MTS)
Kelas : VII / Fase D
Alokasi Waktu : 1x pertemuan (2x40 menit)
Kompetensi Awal : Siswa dapat menganalisis berbagai peristiwa yang
terjadi pada masa Khulafaurasyidin sebagai inspirasi dalam menerapkan sikap
saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat di kehidupan masa
kini dan masa depan

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :


• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan
yang maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinnekaanglobal, mandiri, gotong royong,
bernalar mandiri, dan kritis.

• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah

*. Kewarganegaraan dan kebangsaan (Muwatanah)


* Lurus dan tegas (I’tidal)
* Dinamis dan Inovatif (Tathawwur Wa Ibtikar)

Sarana prasana :
* Sumber Belajar :LKPD, Buku Teks dan lain-lain
* Media :LCD proyektor, komputer/laptop, jaringan internet,
video pembelajaran materi “mengenal khulafaur rasyidin” link video;
https://www.youtube.com/watch?si=Z52Uae1Rj0uOf2vI&v=KWU2zT5viv4&fe
ature=youtu.be

Target Peserta Didik : Peserta didik cerdas, kritis dan berkepribadian jujur

Model Pembelajaran : Pembelajaran dengan tatap muka, direct instruction,


cooperative learning, dan project based learning

Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
3.1 . Menelaah biografi kepemimpinan khulafaurasyidin
dengan baik dan benar.
3.2 Menelaah proses pemilihan khulafaur rasyidin
3.3 Menguraikan berbagai kemajuan yang dicapai umat
Islam pada masa khulafaurasyidin.
3.4 . Mengimplementasikan kepemimpinan khulafaurasyidin
dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
3.1.1 peserta didik mampu menelaah biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin
dengan benar.
3.1.2 peserta didik mampu menelaah proses pemilihan khulafaur rasyidin dengan
benar.
3.1.3 peserta didik mampu menguraikan berbagai kemajuan yang dicapai umat
islam dengan benar.
3.1.4 peserta didik mampu mengimplementasikan kepemimpinan khulafaur
rasyidin dengan benar?

C. Pemahaman Bermakna
*. Peserta didik memahami riwayat dan silsilah khulafaurrasyidin yaitu: Abu Bakar
ash Shiddiq, Umar bin Khattab,Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi thalib.
* Peserta didik mengambil ibrah dari kepemimpinan khulafaur rasyidin dan direalisasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
* internalisasi nilai keimanan, berkeadaban dan keteladanan.

D. Pertanyaan Pemantik
 Mengapa penting bagi umat muslim untuk memahami biografi khulafaur rasyidin
yang meliputii: Abu Bakar Ash shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin
abi thalib. 
 Apa hikmah yang dapat diambil dari mempelajari biografi khulafaur rasyidin
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
2. Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi
tempat duduk peserta didik dan kebersihan kelas.
3. Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan pemantik materi yang akan
diajarkan.
4. Guru memotivasi peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila (bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta kebhinnekaan
global) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (taaddub, tawassuth, tathawwur wa
ibtikar, dan tasamuh)
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Kegiatan literasi:
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
tentang biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
2. Berpikir kritis:
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi tentang biografi
kepemimpinan khulafaurrasyidin.
3. Berkolaborasi:
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi
mengenai kisah biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
4. Komunikasi:
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
5. Berkreasi:
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait menjelaskan isi teks yang didengar yang berkaitan dengan kisah biografi
kepemimpinan khulafaur rasyidin menggunakan konsep mind mapping.
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
4. Pertanyaan refleksi:
a. Ibrah apa yang bisa diambil dari sosok khulafur rasyidin?
b. Bagaimana menurut kamu manfaat orang yang selalu berbuat jujur?
B. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran,
dengan pertanyaan:
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah pernah membaca buku terkait ?
2 Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan baik ?
3 Apakah kalian sudah membuat mind mapping?
2. Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
a. Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
3. Asesmen Sumatif
a. Asesmen
Pengetahuan Teknik
Asesmen:
• Tes : Tertulis
• Non Tes :
Observasi Bentuk Instrumen:
• Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
• Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
• Teknik Asesmen : Kinerja
• Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
C. Pengayaan dan remidial
1. Pengayaan:
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan
tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah
keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking
 Memberikan tugas tambahan membaca refrensi pendukung di perpustakaan
2. Remidial
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
tercapai kompetensi dan tujuan pembelajaran
 Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi
yang telah
 diberikan dengan cara/metode yang berbeda untuk
memberikan pengalaman belajar yang lebih
memudahkan peserta didik dalam memaknai dan
menguasai materi ajar misalnya lewat diskusi dan
permainan
 Memberikan tugas membuat mind mapping tidak hanya sekali
D. Glosarium
a. Khulafaur rasyidin : orang-orang yang ditunjuk untuk
menggantikan rasulullah sebagai kepala pemerintahan dan
pemimpin umat islam , setelah Nabi Muhammad wafat.
b. Biografi : Tulisan yang berisi riwayat hidup seseorang
yang ditulis orang lain.
c. Ekspansi : Perluasan wilayah
d. Kodifikasi : pengumpulan atau pembukuan.

5. Daftar Pustaka
a. Muhammad Husain Haekal. (2003). Abu Bakr As-
Shiddiq (Sebuah biografi dan Studi AnalilisTentang
Pemulaan Sejarah Islam Sepeninggal Nabi). Jakarta:
PT. Pustako Utera Antar Nusa.
b. Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam.
Jakarta: Kementerian Agama RI
c. Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo
Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta:
Erlangga
6. Lampiran:
a. Materi
b. Lembar kerja peserta didik

Mengetahui, Betung, oktober 2023


Kepala Madrasah Guru Mapel SKI

Puspa Indra S Pd Sumini, S Hum.


Modul Ajar Format Lengkap(Model2)
Modul Ajar Sejarah Kebudayaan
Islam

Madrasah : Mts Alhikmah Betung


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Tema :
Fase/Kelas : D / kelas VII
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan ( 2x40)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Sumni, S Hum

Kompetensi Awal:
: Siswa dapat menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi pada masa
Khulafaurasyidin sebagai inspirasi dalam menerapkan sikap saling
menghargai dan menghormati perbedaan pendapat di kehidupan masa kini
dan masa depan

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:


*. Kewarganegaraan dan kebangsaan (Muwatanah)
* Lurus dan tegas (I’tidal)
* Dinamis dan Inovatif (Tathawwur Wa Ibtikar)

Sarana dan Prasarana:


* Sumber Belajar : LKPD, Buku Teks dan lain-lain

* Media : LCD proyektor, komputer/laptop, jaringan


internet, video pembelajaran materi “mengenal khulafaur rasyidin” link
video;
https://www.youtube.com/watch?si=Z52Uae1Rj0uOf2vI&v=KWU2zT5viv4
&feature=youtu.be

Target Peserta Didik


Target Peserta Didik : Peserta didik cerdas, kritis dan berkepribadian jujur

Model Pembelajaran : Pembelajaran dengan tatap muka, direct instruction,


cooperative learning, dan project based learning.

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


3.1. Menelaah biografi 3.1.1.Peserta didik mampu menelaah biografi
kepemimpinan khulafaur rasyidin dengan baik
kepemimpinan
dan benar.
khulafaurasyidin.
3.1.2 Peserta didik mampu menelaah proses
3.2.. Menelaah proses pemilihan pemilihan khulafaur rasyidin dengan
khulafaur rasyidin benar.
3.3. Menguraikan berbagai 3.1.3 Peserta didik mampu menguraikan
berbagai kemajuan yang dicapai umat
kemajuan yang dicapai umat
islam pada masa khulafaur rasyidin
Islam pada masa khulafaurasyidin. dengan benar.
3.4 . Mengimplementasikan 3.1.4 Peserta didik mampu mengimplentasikan
kepemimpinan kepemimpinan khulafaur rasyidin dengan
khulafaurasyidin benar dalam kehidupan sehari-hari.
dengan benar dalam
kehidupan sehari-hari.

1. Pemahaman Bermakna:
*. Peserta didik memahami riwayat dan silsilah khulafaurrasyidin yaitu: Abu Bakar
ash Shiddiq, Umar bin Khattab,Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi thalib.
* Peserta didik mengambil ibrah dari kepemimpinan khulafaur rasyidin dan direalisasika
dalam kehidupan sehari-hari.
* internalisasi nilai keimanan, berkeadaban dan keteladanan

2. Pertanyaan Pemantik
 Mengapa penting bagi umat muslim untuk memahami biografi khulafaur rasyidin
yang meliputii: Abu Bakar Ash shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin
abi thalib. 
 Apa hikmah yang dapat diambil dari mempelajari biografi khulafaur rasyidin
3. Kegiatan Pembelajaran:

Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1. B u k u t e k s S e j a r a h K e b u d a y a a n i s l a m k e l a s V I I
2. Papan Tulis
3. spidol
4.alat tulis
5. leptop
6. jaringan
7. alat peraga
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran ke-1 4 JP
(4x35’)
Kegiatan pembukaan 15’
1. Melakukan Pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Peserta didik berdoa secara bersama – sama, secara
khusyuk dan khidmat
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Menyanyikan lagu Wajib Nasional (Lagu Indonesia Raya)
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
1. Guru mengajukan pertanyaan tentang topik materi
sebelumnya
2. Guru mengadakan kuis singkat
3. Guru presentase pembelajaran berkaitan materi berikutnya
Motivasi
4. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
5. Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang biografi khulafaur rasyidin.
6. Menyampaiakan tujuan Pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
7. Mengajukan pertanyaan
8. Memberitahukan materi pelajaran yang akan di bahas pada
pertemuan saat itu
9. Memberitahukan tentang Capaian Kompetensi, Tujuan
Pembelajaran dan Indikator pembelajaran
10. Peserta didik duduk secara berkelompok. Anggota
kelompok dibentuk secara acak.
Kegiatan Inti 110’
Kegiatan Literasi

Pada materi pembelajaran ini menggunakan pendekatan


saintifik dengan model pembelajaran problem based learning :
3. Meminta siswa membaca teks atau sumberdaya terkait
biografi kepemimpinan khulafaur rasyidin.
4. Memberikan panduan atau daftar pertanyaan yang harus
dijawab setelah membaca teks, seperti:
d. Apa pengertian khulafaur rasyidin?
e. Siapa saja yang termasuk dalam khulafaur rassyidin?
Critical Thinking (berpikir kritik)
Bagaimana proses pemilihan khulafaur rasyidin?
Menyusun pertanyaanberbasis kritis, yang membutuhkan
pemikiran kritis, untuk menjawab misalnya:
4. Mengapa kepemimpinan islam setelah rasulullah wafat
dinamakan khulafaur rasyidin?
5. Apa saja hambatan dan tantangan yang dihadapi khulafaur
rasyidin dalam memajukan islam?
Bagaimana proses pemilihan khulafaur rasyidin?
Collaborasi (Kerjasama)

Pendidik mengkoordinasikan agar peserta didik secara aktif


terlibat dalam tugas kelompok serta saling membantu untuk
mengumpulkan data. (Menggabungkan kemampuan berfikir
kritis,kreatif,berkomunikasi dan bekerja sama (4C))

1. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa


kelompok kecil yang terdiri dari5-6 orang
2. Peserta didik mendiskusikan materi sesuai dengan bahan
diskusi
Mendorong diskusi dan pertukaran gagasan antara anggota
kelompok untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
tentang Khulafaur rasyidin
Communication (Berkomunikasi )

1. Setelah semua selesai setiap kelompok


mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas secara
bergantian
2. Guru memantau dan mengamati peserta didik dalam
mempersentasikan hasil diskusinya. Dan memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi
CREATIVE
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atau koreksi
terhadap presentasi teman di
kelompok lain
Kegiatan Penutup: 15’
Penyimpulan
1. Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan
2. Melakukan refleksi dan
tanya jawab untuk
mengevaluasi kegiatan
pembelajaran yang
telah dilaksanakan
3. Guru mengakhiri
kegiatan belajar
dengan memberikan
pesan dan motivasi
tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan
berdoa.

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan refleksi Ya Tidak
Apakah pernah membaca buku
terkait ?
Apakah kalian ingin menguasai
materi pelajaran dengan baik ?
Apakah kalian sudah membuat
mind mapping?

Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran


1.Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses
pembelajaran berlangsung, khususnya saat siswa melakukan
kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
a. Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
2.Asesmen Sumatif
a.Assesment pengetahuan
teknik assesment
1.Tes : Tertulis:
2.Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b.Asesmen Keterampilan
Teknik Asesmen : Kinerja
Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
2.Pengayaan dan remidial
a.Pengayaan:
 Pengayaan diberikan kepada peserta
didik yang telah mencapai kompetensi
dan tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang lebih variatif dengan
menambah keluasan dan kedalaman
materi yang mengarah pada high order
thinking
 Memberikan tugas tambahan membaca refrensi
pendukung di perpustakaan
b.Remidial
 Remedial diberikan kepada peserta
didik yang belum mencapai kompetensi
dan tujuan pembelajaran
 Guru melakukan pembahasan ulang
terhadap materi yang telah diberikan
dengan cara/metode yang berbeda
untuk memberikan pengalaman belajar
yang lebih memudahkan peserta didik
dalam memaknai dan menguasai materi
ajar misalnya lewat diskusi dan
permainan
 Memberikan tugas membuat mind mapping tidak
hanya sekali

Refleksi Guru
1. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan tentang point-point yang
muncul dalam kegiatan pembelajaranmenganalisis Misi Dakwah Rasulullah
saw di Mekkah
2. Guru melaksanakan penilaian atau evaluasi hasil pembelajaran
3. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan dari kegiatanyang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
4. Peserta didik bertanya hal yang belum dipahaminya atau guru
menyampaikan beberapa pertanyaan pemicukepada siswa berkaitan
dengan yang sudah dipelajari
5. Guru melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas kepada peserta
didik
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
7. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan membaca doa
Pembelajaran ke-2 4 JP
(4x35’)
Kegiatan pembukaan: 15’
1. Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
2. Melakukan pembiasaan
berdoa, memeriksa
kehadiran, kerapihan
pakaian, posisi tempat
duduk peserta didik dan
kebersihan kelas.
3. Guru memberikan
motivasi, memberikan
pertanyaan pemantik
materi yang akan
diajarkan.
4. Guru memotivasi
peserta didik untuk
tercapainya kompetensi
dan karakter yang sesuai
dengan Profil Pelajar
Pancasila (bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak
mulia, bernalar kritis dan
kreatif, bergotong
royong, serta
kebhinnekaan global)
dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil ‘Alamin
(taaddub, tawassuth,
tathawwur wa ibtikar,
dan tasamuh)

Kegiatan Inti: 110’


1. Kegiatan literasi:
Peserta didik diberi
motivasi dan panduan
untuk melihat,
mengamati, membaca
dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi
tayangan dan bahan
bacaan terkait materi
kisah teladan Abu Bakar
ash-Shiddiq
2. Berpikir kritis:
Guru memberikan
kesempatan untuk
mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke
pertanyaan yang
bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan
materi kisah teladan
khullafaur rasyidin.
3. Berkolaborasi:
Peserta didik dibentuk
dalam beberapa
kelompok untuk
mendiskusikan,
mengumpulkan
informasi,
mempresentasikan
ulang, dan saling
bertukar informasi
mengenai kisah teladan
khulafaur rasyidin.
4. Komunikasi:
Peserta didik
mempresentasikan hasil
kerja kelompok atau
individu secara klasikal,
mengemukakan
pendapat atas
presentasi yang
dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu
yang mempresentasikan
5. Berkreasi:
teks yang didengar isi Guru dan peserta
didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait menjelaskan
yang terkait dengan biografi kepemimpinan
khulafaur rasyidin menggunakan konsep
mind mapping.

Kegiatan Penutup: 15’


Penyimpulan:
1. Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan
2. Melakukan refleksi dan
tanya jawab untuk
mengevaluasi kegiatan
pembelajaran yang
telah dilaksanakan
3. Guru mengakhiri
kegiatan belajar
dengan memberikan
pesan dan motivasi
tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan
berdoa.

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan refleksi Ya Tidak
Apakah pernah membaca buku
terkait ?
Apakah kalian ingin menguasai
materi pelajaran dengan baik ?
Apakah kalian sudah membuat
mind mapping?

Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran


Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses
pembelajaran berlangsung, khususnya saat siswa melakukan
kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
c. Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
d. Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
2.Asesmen Sumatif
a.Assesment pengetahuan
teknik assesment
1.Tes : Tertulis:
2.Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b.Asesmen Keterampilan
Teknik Asesmen : Kinerja
Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja

Kegiatan Remidial dan Pengayaan


.Pengayaan dan remidial
a.Pengayaan:
 Pengayaan diberikan kepada peserta
didik yang telah mencapai kompetensi
dan tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang lebih variatif dengan
menambah keluasan dan kedalaman
materi yang mengarah pada high order
thinking
 Memberikan tugas tambahan membaca refrensi
pendukung di perpustakaan
b.Remidial
 Remedial diberikan kepada peserta
didik yang belum mencapai kompetensi
dan tujuan pembelajaran
 Guru melakukan pembahasan ulang
terhadap materi yang telah diberikan
dengan cara/metode yang berbeda
untuk memberikan pengalaman belajar
yang lebih memudahkan peserta didik
dalam memaknai dan menguasai materi
ajar misalnya lewat diskusi dan
permainan
 Memberikan tugas membuat mind mapping tidak
hanya sekali

Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
2. Abu Muhammad, Abdul Malik. (2000). Sirah al-Nabawiyah.
Beirut: Dar al-Kunuz al- Dzahabiyah.
3. Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman al-Suyuthy. (1997). Tarikh
al-Khulafa. Beirut: Daru al-Fikri.
4. Imam, As-Suyuthi. (2001). Tarikh Khulafa. Bitung
:Pustaka Al-Kautsar.
5. Iva Inayatul Ilahiyah, ‘Karakteristik Kepemimpinan Khulafa Ar
Rasyidin’EL-Islam, 1.1. (2019).
6. Muhammad Husain Haekal. (2003). Abu Bakr As-Shiddiq
(Sebuah biografi dan Studi AnalilisTentang Pemulaan Sejarah
Islam Sepeninggal Nabi). Jakarta: PT. Pustako Utera Antar
Nusa
7. Muhammad, bin Sa`ad. (2001). Kitab al-Thabaqat al-Kubra.
Cairo: Syirkah al-Dauliyah li al- Thiba`ah.

Lampiran
1. Materi
2. Contoh media pembelajaran
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
10. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
11. Materi pengayaan

Mengetahui, Betung, oktober 2023


Kepala Madrasah Guru Mapel SKI

Puspa Indra, S Pd Sumini, S Hum.

LAMPIRAN MATERI

BIOGRAFI KHALIFAH ABU BAKAR AS SHIDDIQ


A. Latar Belakang Kehidupan Khalifah Abu Bakar As Shiddiq
Nama lengkap Abu Bakar yaitu Abdullah bin Usman bin Amir bin Amru bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim
bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr al-Qurasy al-Tamimi. Dan dikenal dengan Abd al-
Ka’bah di masa Jahiliyah. Nasabnya dengan Rasulullah Saw bertemu padakakeknya Murrahbin
Ka'ab bin Lu'ai. Dan ibunya adalah Ummu al-Khair Salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad
bin Taim. Ayahnya diberi kuniyah Abu Quhafah. Berarti ayah dan ibunya berasal dari kabilah Bani
Taim. Dia dilahirkan di Makkah dua tahun setelah tahun gajah, berarti beliau lebih muda dua tahun
dari Rasulullah Saw. Dia terkenal sebagai seorang berprilaku terpuji, tidak pernah minum khamr dan
selalu menjaga kehormatan diri. Beliau digelari dengan As Shiddiq dan Al-Atiiq. Gelar Al-Atiiq ini
dilekatkan kepadanya karena ketampanan wajahnya dan tidak akan tersentuh api neraka. Gelar Al-
Atiq yang disandang oleh Abu Bakar As Shiddiq memiliki beberapa pendapat dikalangan ulama.
Sebagian mereka mengatakan bahwa disandangkannya gelar tersebut karena wajahnya yang atiq
(cerah danbersih). Ada pendapat yang mengatakan bahwa ia digelari dengan Al-Atiq karena garis
keturunannya yang bersih dan tidak ada cacatnya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa ibunya
tidak memiliki seorangpun anak laki-laki. Ketika Abu Bakar As Shiddiq dilahirkan, ibunya
menghadap ke Ka’bah dan berkata, “Ya Allah sesunggunya ini adalah Al-Atiq (pembebasan) dari
kematian, maka anugrahkanlah ia padaku”. Setelah Abu Bakar As Shiddiq besar, ia kemudian
digelari dengan Al-Atiq.
Sedangkan gelar As Shiddiq disandangnya dikarenakan banyak melakukan kebenaran dan
merupakan orang yang pertama kali yang meyakini kebenaran Rasulullah dan ajaran Allah yang
dibawa oleh beliau. Sebahagian ulama juga berbeda pendapat, Sebagian mereka mengatakan
bahwa sebelum masuk Islam, Abu Bakar telah dikenal dengan sifatnya yang jujur dan dapat
dipercaya. Bahkan orang-orangQuraisy tidak meragukan lagi tentang apa yang disampaikan oleh
Abu Bakar, Oleh sebab itu ia digelari dengan As Shiddiq. Pada masa jahiliyah beliau membenci
minuman khamr, beliau tergolong orang kaya raya. Abu Bakar pada masa mudanya adalah seorang
saudagar kaya, dia yang pertama kali masuk Islam dari kalangan laki-laki dewasa dan setelah menjadi
seorang muslim dia lebih memusatkan diri dalam kegiatan dakwah Islamiyah bersama Rasulullah.
Abu Bakar As Shiddiq merupakan sahabat yang senantiasa menemani dakwah Rasulullah saw. baik
dalam suka ataupun duka. Ia rela berkorban dengan harta dan jiwa yang ia miliki untuk mendukung
dan menyebarkan risalah dakwah. Pengorbanan yang ia berikan tidak akan akan bisa dilupakan
sejarah. Sehingga dengan demikian Abu Bakar As Shiddiq memiliki tempat yang khusus dihati
Rasulullah saw. dalam bentangan sejarah Islam. Abu Bakar As Shiddiq wafat pada Jumadil Akhir
tahun 13 (tiga belas) Hijriyah. Sebelum ia meninggal, Abu Bakar As Shiddiq menderita sakit lebih
kurang 15 (lima belas) hari. Pada rentang waktu tersebut ia hanya terbaring ditempat tidur dan tidak
bisa melakukan shalat berjamaah bersama sahabat lainnya. Agar shalat jamaah di masjid bisa terus
berlanjut, Abu Bakar digantikan oleh Umar bin Khattab.
Abu Bakar meninggal pada usianya yang ke-63 (enam puluh tiga) tahun. Jenazah Abu Bakar As
Shiddiq dimandikan oleh isterinya yaitu Asma’ binti Amisy, sesuai dengan wasiatnya sebelum ia
meninggal. Jika ada hal-hal yang tidak bisa ia lakukan maka ia meminta bantuan kepada putranya;
Abdurrahman bin Abu Bakar.4 Ada riwayat yang mengatakan bahwa Abu Bakar As Shiddiq
menderita sakit yang mengantarkannya pada kematian disebabkan oleh makanan yang dibubuhi
racun oleh seorang Yahudi. Abu Bakar As Shiddiq memakan makanan tersebut bersama al-Harist
bin Kaladah dan al-Atab bin Usaid. Mereka mengalami penyakit yang sama
dan meninggal pada hari yang sama.

B. Proses Pengangkatan Khalifah Abu Bakar As Shiddiq


Muslim terkejut karena kematian Rasulullah. Rasulullah telah berpulang ke sisi Allah pada 12
Rabiulawal tahun 11 Hijri (3 Juni 632 M.). Subuh hari itu Rasulullah saw. merasa sudah sembuh dari
sakitnya. la keluar dari rumah Aisyah ke masjid dan ia sempat berbicara dengan kaum Muslimin.
Dipanggilnya Usamah bin Zaid dan diperintahkannya berangkat untuk menghadapi Romawi.
Setelah tersiar berita bahwa Rasulullah telah wafat tak lama setelah duduk-duduk dan berbicara
dengan mereka, mereka sangat terkejut sekali. Umar bin Khattab yang berada di tengah-tengah
mereka berdiri dan berpidato, membantah berita itu. Ia mengatakan bahwa Rasulullah tidak
meninggal, melainkan sedang pergi menghadap Tuhan seperti halnya dengan Musa bin Imran, yang
menghilang dari masyarakatnya selama empat puluh malam, kemudian kembali lagi setelah tadinya
dikatakan meninggal. Umar terus mengancam orang-orang yang mengatakan bahwa Rasulullah
telah wafat. Dikatakannya bahwa Rasulullah saw. akan kembali kepada mereka dan akan memotong
tangan dan kaki mereka. Sesudah tersiar berita kematian Nabi, orang menyusul Abu Bakar
menyampaikan berita sedih itu. Abu Bakar segera kembali. la melihat muslimin dan Umar yang
sedang berpidato. la tidak berhenti tetapi terus menuju ke rumah Aisyah. Dilihatnya Nabi saw. di
salah satu bagian dalam rumah itu, sudah diselubungi kain. la maju menyingkap kain itu dari wajah
Nabi lalu menciumnya dan katanya: "Alangkah sedapnya sewaktu engkau hidup, dan alangkah
sedapnya sewaktu engkau wafat." la keluar lagi menemui orang banyak lalu berkata kepada
mereka: "Saudara-saudara! Barang siapa mau menyembah Muhammad, Muhammad sudah
meninggal. Tetapi barang siapa menyembah Allah, Allah hidup selalu, tak pernah mati." Selanjutnya
ia membacakan firman Allah Q.S. Al-Imran/3: 144 yang artinya: “Muhammad itu tidak lain hanyalah
seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat
ataudibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia
tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan
kepada orang- orang yang bersyukur.” Setelah didengarnya Abu Bakar membacakan ayat itu, Umar
jatuh tersungkur ke tanah. Kedua kakinya sudah tak dapat menahan lagi, setelah dia yakin bahwa
Rasulullah memang sudah wafat. Orang semua terdiam setelah mendengar dan melihat kenyataan
itu. Setelah sadar dari rasa kebingungan demikian, mereka tidak tahu apa yang hendak mereka
perbuat. Umar bin Khattab, Abu Ubaidah bin Jarrah dan beberapa kalangan terkemuka Muslimin
lainnya dan yang awam, sedang sibuk membicarakan kematian Rasulullah. Ketika itu Abu Bakar, Ali
bin Abi Talib dan keluarga Nabi yang lain sedang berada di sekeliling jenazah, menyiapkan segala
sesuatunya untuk pemakaman.
Umar, setelah yakin benar bahwa Nabi memang sudah wafat, mulai berpikir apa yang akan terjadi
sesudah itu. Tak terlintas dalam pikirannya bahwa pihak Ansar sudah lebih dulu berpikir ke arah itu,
atau mereka ingin menguasai keadaan di luar yang lain.
Pada saat berita wafatnya Rasulullah menyebar. Masalah yang pertama dihadapi yaitu masalah
politik. Sejumlah tokoh Anshar dan Muhajirin berkumpul di Balai Tsaqifah bani Sa’idah, Madinah.
Mereka bermusyawarah untuk memilih siapa yang ditunjuk menjadi kepala negara. Dalam
musyawarah itu terjadi perdebatan yang sangat alot karena masing-masing kelompok. Di antara
dua kelompok tersebut menganggap bahwa kelompoknya yang paling pantas menggantikan Nabi
sebagai khalifah. Orang-orang Muhajirin mengatakan bahwa mereka yang paling berhak menjadi
khalifah karena mereka lah yang mula-mula masuk Islam dan Nabi berasal dari kalangan mereka.
Sementara orang-orang Anshar menyebutkan mereka pula yang paling berhak karena mereka lah
yang telah membantu dan melindungi Nabi dari serangan
kaum Quraisy pada waktu hijrah ke Madinah. Abu Bakar mengusulkan agar pemimpin baru itu
dijabat oleh orang Muhajirin dan wakilnya dari kaum Anshar, tetapi orang Anshar menolak usul itu.
mereka mengusulkan agar diangkat dua orang pemimpin dari dua kelompok itu. Abu Bakar tidak
menerima usul itu dengan alasan bisa membawa perpecahan. Kemudian Abu Bakar mengingatkan
kaum Anshar terhadap hadits Nabi yang mengatakan “Pemimpin itu dari orang Quraisy”.
Pada saat itu, beliau mengusulkan agar Umar bin Khathab diangkat menjadi khalifah. Usul itu tidak
diterima Umar dan mengatakan jika Abu Bakar masih ada, beliaulah yang paling pantas menjadi
khalifah. Akhirnya, Abu Bakar terpilih sebagai pemimpin atas usul Umar bin Khathab, ketika itu juga
usia Abu Bakar 61 tahun. Rupanya, semangat keagamaan Abu Bakar mendapat penghargaan yang
tinggi dari umat Islam. Sehingga masing-masing pihak menerima dan membaiatnya sebagai
pemimpin umat Islam pengganti Rasulullah yang dalam perkembangan selanjutnya disebut
“Khalifah” saja. Di mana Umar dan Abu Ubaidah bangkit menuju Abu Bakar lalu membaiatnya
sebagai Khalifah. Setelah terlebih dahulu Basyir bin Sad membaiatnya. Kemudian kaum Muhajirin
dan kaum Anshar berturut-turut membaiatnya.Baiat as-Saqifah ini dinamakan Baiat al-Kashshah,
karena baiat tersebut hanya dilakukan sekelompok kecil kaum muslimin, yakni hanya mereka yang
hadir di as-Saqifah.
Perlu diketahui sebenarnya pencalonan Abu Bakar itu mendapat perlawanan hebat dari kaum
Anshar maupun Ali bin Abi Thalib serta pengikutnya. Kelompok Ali ini adalah benih kelompok Syi’ah.
Mereka berpendapat bahwa Ali lah yang lebih berhak menduduki jabatan Khalifah. Alasan mereka
bahwa Ali adalah kemenakan sekaligus mantu Rasulullah. Selain itu, didasarkan riwayat yang dikenal
dengan hadits Ghadir Khum, bahwa Rasulullah pernah meriwayatkannya. Mereka mengajukan
sejumlah riwayat tentang keutamaan Ali. Dikatakan bahwa "Aku merupakan kota ilmu pengetahuan
sedangkan 'Ali pintunya. Atau "Aku dan Ali ibarat Musa dan Harun". Ajaran Syi’ah yang terkenal, yang
menyatakan bahwa Rasulullah menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya ketika berada di
Ghadir Khum tidak perlu dipertimbangkan secara serius. Peristiwa semacam itu secara inheren tidak
mungkin terjadi mengingat adanya tradisi di kalangan bangsa Arab untuk tidak menyerahkan
tanggung jawab besar kepada orang orang muda dan yang tidak diketahui dengan
pastikemampuannya.
Perlu dicatat bahwa Ali bin Abi Thalib tidak hadir dalam pertemuan itu karena sibuk mengurusi
pemakaman Nabi Muhammad saw. Dan ia tidak segera memberikan baiatnya kepada Abu Bakar
kecuali 6 bulan kemudian, setelah istrinya Fatimah, puteri Nabi Muhammad saw. meninggal dunia.
Tetapi bagaimana pun juga Abu Bakar adalah orang yang paling tepat menggantikan Nabi
Muhammad saw. Mengingatprestasinya dalam tiga hal yang tidak dimiliki oleh sahabat lainnya.
Pertama, sebagai orang yang pertama masuk Islam dari kalangan dewasa. Kedua, menemani Nabi
sewaktu hijrah ke Yatsrib. Ketiga, satu-satunya orang yang ditunjuk oleh Nabi menjadi imam shalat
ketika beliau sakit.

C. Langkah-Langkah Kebijakan Khalifah Abu Bakar As Shiddiq


1. Memerangi Kelompok Pembangkang Zakat
Setelah Rasulullah saw. wafat, banyak kabilah-kabilah yang menolak untuk membayar zakat
dengan alasan bahwa zakat merupakan perjanjian antara mereka dan Nabi Saw, sehingga setelah
beliau wafat maka kewajiban tersebut menjadi gugur. Abu Bakar yang menjadikhalifah pertama
penerus Nabi saw. memutuskan untuk memerangi mereka yang menolak membayar zakat dan
menganggap mereka sebagai orang murtad. Perang ini kemudian terkenal dengan sebutan Harbu
Riddah atau perang melawan pemurtadan. Perang ini tercatat sebagai perang
pertama di dunia yang dilakukan sebuah Negara demi membela hak kaum miskin atas orang kaya.12
Salah satu tantangan yang dihadapi dimasa pemerintahannya adalah melawan para kelompok
pembangkang tersebut. Menurut Abu Bakar hal tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja,
menurutnya percuma orang shalat namun tidak menuaikan zakat. Pentingnya berzakat dapat dilihat
dari zakat yang ada dimasa Abu Bakar. Sehingga pengelolaan zakat yang dilakukan Abu Bakar belum
efisien karena mesti melawan pemberontak tersebut. Ada alasan yang dapat dikemukakan kenapa
Abu Bakar tetap memerangi orang orang yang enggan untuk mengeluarkan zakat:
a. Zakat merupakan hak harta yang harus diambil dari orang kaya dan diberikan kepada orang
miskin.
b. Ada kemungkinan sikap mereka untuk tetap melakukan shalat dengan tujuan
membimbangkan kaum muslimin dalam mengambiltindakan tegas terhadap mereka karena
secara lahiriah mereka tampak sebagai muslim
c. Zakat sudah menjadi syi’ar Islam.
Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan kenapa mereka enggan untuk mengeluarkan zakat.
Mereka yang enggan untuk mengeluarkan zakat beralasan dengan merujuk kepada surat al-
Taubah/9:103. Menurut pandangan mereka bahwa mukhatab dalam ayat di atas adalah Rasulullah
Saw dan do’a yang menenteramkan mereka adalah Rasulullah. Mereka enggan membayar zakat
kecuali kepada orang yang do’anya menjadi ketenteraman jiwa mereka. Alasan lain dikemukakan
sebagian mereka menolak untuk membayar kepada pemerintah pusat karena telah membayar
kepada petugas lokal, bahkan ada pula yang terpaksa membayar zakat dua kali.
Mereka yang enggan untuk mengeluarkan zakat pada masa khalifah Abu Bakar adalah mereka yang
memang berniat untuk tidak taat kepada khalifah. Mereka yang enggan adalah:
a. Para pengikut nabi palsu pada saat itu, Musailamah, Sajah Tulayhah, dan pengikut Aswad al-
Ansi.
b. Kaum Bani Kalb, Tayy, Duyban, dan lainnya meskipun mereka bukan pengikut para nabi palsu.
c. Mereka yang bersikap menunggu perkembangan setelah wafatnya Rasulullah saw,
yaitu antara lain kaum Sulaim, Hawazin, dan Amir. Kengganan membayar zakat tersebut
membuat Khalifah Abu Bakar menganalisis bahwa permasalahan ini tidak bisa di biarkan begitu
saja sehingga beliau memeranginya.

2. Membasmi Para Nabi Palsu


Persoalan nabi palsu telah ada sejak Rasulullah saw. masih hidup. Orang yang mengaku dirinya
sebagai nabi, namun mereka tidak sanggup untuk menjalankan maksud tersebut, karena
kewibawaan Rasulullah saw. menggetarkan hati mereka. Setelah Rasulullah saw wafat, maka
muncullah para nabi-nabi palsu. Diantara orang- orang yang mengaku dirinya nabi adalah
Musailamah Al-Kazzab dari Bani Hanifah di Al- Yamamah, Al-Aswad Al-Ansi di Yaman, Thulaihah
Ibnu Khuwailid dari Bani Asad. Orang-orang yang paling berbahaya yang menganggap diri mereka
sebagai nabi di antaranya adalah Tulaihah, Musailamah, dan Aswad al Ansi. Mereka melakukan
berbagai upaya untuk mencapai tujuan mereka dengan cara menipu masyarakat Arab. Sebelumnya
telah dijelaskan tentang Aswad al-Ansi yang seorang penipu itu telah mendapatkan pelajaran
penting dari Rasulullah saw. ketika beliau masih hidup. Aswad pada akhirnya akan berujung pada
kematiannya yang mengenaskan.
Aisyah ra. menjelaskan peristiwa-peristiwa yang mulai terjadi pada masa transisi kepemimpinan,
“Ketika Rasulullah wafat, orang-orang Arab akan keluar dari agama (murtad); kemunafikan
meningkat. Jika musibah dan bencana yang menimpa ayahku terjadi di atas
gunung- gunung, maka gunung-gunung itu akan mengalami kehancuran.” Semua yang dikatakan
Aisyah ra. adalah benar. Hijaz telah berubah menjadi seperti sebuah kapal yang terperangkap badai
dahsyat di laut. Di satu sisi, jumlah orang-orang yang murtad makin bertambah, di sisi lainnya
muncul perlawanan terhadap otoritas pusat pemerintahan dengan gerakan menolak membayar
zakat ke Madinah. Namun, ada seorang khalifah yang memegang teguh amanahnya sampai akhir.
Ia memutuskan tidak memberikan kelonggaran terhadap orang- orang yang menentang kebijakan
negaranya. Khalifah yang memiliki tekad seperti itu adalah Abu Bakar. Ia telah mendapatkan ilmu
dari Rasulullah saw. untuk bisa memahami sebuah peristiwa dengan baik dan menyikapinya dengan
tepat dan cepat. Ia tidak mengabaikan kekuatan dari luar yang mungkin saja bisa menjadi ancaman
terhadap persatuan umat Islam. Inilah amanah yang telah ditinggalkan olehRasulullah saw.
Musailamah al-Kadzab berasal dari suku Bani Hanifah di wilayah Nejed, salah satu dari lima wilayah
di Jazirah Arab. Pusat kekuatan sukunya ada di Yamamah. Yamamah adalah sebuah daerah yang
subur sehingga menjadi lumbung padi bagi seluruh Jazirah Arab. Para pemuka suku lalu membuat
sebuah berhala yang besar dari gandum dan kurma yang matang. Ketika itu jumlah kurma dan gandum
sangat melimpah. Namun, tiba-tiba muncul kekeringan selama setahun sehingga ladang mereka
gagal panen dan masyarakat pun mengalami kelaparan. Para pemuka suku tidak ingin menunggu
mati karena kelaparan. Mereka akhirnya memakan berhala mereka dengan cara memotong-
motongnya jadi bagian-bagian kecil. Tuhan yang telah dibuat dengan tangan mereka sendiri itu kini
dimakan beramai-ramai. Musailamah al- Kadzab termasuk salah seorang di antara mereka.

C. Mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an


Pengumpulan ayat-ayat al-Qur’an pada masa pemerintahan Abu Bakar merupakan strategi dakwah.
Dalam perang Yamamah dalam misimenumpas nabi palsu Musailamah Al-Kadzdzab, banyak
sahabat penghafal Al-Quran yang gugur dalam peperangan tersebut. Keadaan tersebut
menimbulkan kekhawatiran di kalangan umat Islam akan habisnya para penghafal Al-Quran karena
gugur di medan peperangan.Oleh karena itu Umar bin Khathab mengusulkan kepada khalifah Abu
Bakar untuk mengumpulkan ayat-ayat al-Quran yang tertulis di berbagai media seperti pelepah
kurma, tulang onta, dan lain-lain yang disimpan oleh para sahabat. Pada awalnya Abu Bakar agak
berat melaksanakan tugas tersebut, karena belum pernah dilakasanakan pada masa Nabi
Muhammad SAW. Namun, karena alasan Umar bin Khathab yang rasional, yaitu banyaknya sahabat
penghafal al-Qur’an yang gugur di medan pertempuran dan dikhawatirkan akan habis seluruhnya,
akhirnya Abu Bakar menyetujuinya. Abu Bakar menugaskan kepada Zaid bin Sabit, penulis wahyu
pada masa Nabi Muhammad
SAW, untuk mengerjakan tugas pengumpulan itu
Lampiran LKPD

A. Kerjakan tugas berikut!


1. Nasab sahabat Abu Bakar bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Pada kakek
yang bernama ....
2. Ketika Nabi Muhammad SAW wafat, sahabat umar belum percaya kalau nabi
telah wafat. Namun sahabat Abu Bakar meyakinkannya dengan mengutip
sebuah ayat al- Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa sahabat Abu Bakar ....
3. Para sahabat membaiat Abu Bakar menjadi khalifah setelah Nabi Muhammad
SAW. Wafat karena ....
4. Uraikan dampak buruk bagi umat Islam apabila sahabat Abu Bakar tidak
mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang masih berserakan setelah Nabi
Muhammad SAW wafat!
5. Buatlah rangkuman tentang sahabat Abu Bakar dengan menggunakan konsep
mind mapping!

B. Langkah-langkah membuat mind mapping:


1. Memulai dari tengah kertas kosong
2. Menggunakan gambar atau foto untuk ide utama
3. Menggunakan warna
4. Menghubungkan cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan ke
cabang-cabang selanjutnya
5. Membuat garis yang melengkung
6. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis
7. Menggunakan gambar

C. Contoh mind mapping:

Anda mungkin juga menyukai