Anda di halaman 1dari 24

Pertumbuhan dan

Perkembangan

Kelas XII Semester Ganjil


Pertumbuhan ??

Perkembangan ??
Pertumbuhan
Proses pertambahan volume serta jumlah sel secara
irreversibel (tidak dapat kembali ke semula) dan bersifat
kuantitatif karena adanya pembelahan mitosis dan atau
pembesaran sel

Perkembangan

Terspesialisasinya sel-sel menjadi jaringan, organ dan


individu tumbuhan dengan struktur dan fungsi
tertentu, dan bersifat kualitatif.
Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan :
Pertumbuhan primer
pertumbuhan yang terjadi mulai dari fase embrio hingga dewasa.
Pertumbuhan primer merupakan hasil pembelahan sel-sel jaringan
meristem primer pada embrio, ujung akar dan ujung batang dan
menghasilkan pemanjangan akar dan batang.
Pertumbuhan sekunder
terjadi pada tumbuhan yang memiliki jaringan meristem lateral berupa
kambium vaskuler dan kambium gabus yang terbentuk setelah
meristem primer berkembang.
Jaringan ini ditemukan pada tumbuhan dikotil berkayu dan
menyebabkan batang dan akar bertambah lebar
Bagian-bagian biji dalam proses kecambah

Aleuron
PERKECAMBAHAN : tumbuhnya embrio / munculnya plantula (tanaman
kecil dari dalam biji )

A. PROSES PERKECAMBAHAN :
1). Proses Fisika
terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air
rendah pada biji yang kering.
2). Proses Kimia
terjadi ketika air yang masuk ke dalam biji mengaktifkan embrio
untuk mengaktifkan hormon GA (Giberelin). Hormon ini
mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperm) untuk
mensintesis dan mengeluarkan enzim
PERKEMBANGAN AWAL SUATU TUMBUHAN SECARA
GARIS BESAR MELALUI 3 TAHAP :

PEMBELAHAN DIFERENSIASI
SEL SELULER

MORFOGENESIS
B. MACAM PERKECAMBAHAN
EPIGEAL :
bila terjadi pembentangan
ruas batang di bawah daun
lembaga atau hipokotil hipocotyl
sehingga mengakibatkan
daun lembaga dan kotiledon
terangkat ke atas tanah.
HIPOGEAL :
bila terjadi pembentangan
ruas batang teratas
(epikotil) sehingga daun
lembaga ikut tertarik ke
atas tanah, tetapi kotiledon
tetap di dalam tanah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan

• Faktor internal : melibatkan • Faktor eksternal : dari luar


proses-proses yang terjadi di tubuh tumbuhan.
dalam tubuh tumbuhan itu a. Cahaya
sendiri. b. Suhu
a. Gen c. Kelembaban
b. Hormon d. Nutrien.,
c. Metabolisme dll e. Faktor biotik
f. Air
g. Oksigen dll
Macam hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman :

Auksin
• Fungsi : mempercepat pertumbuhan akar dan batang,
mempercepat perkecambahan, membantu proses
pembelahan sel, mempercepat pemasakan buah,
menguragi jumlah biji dalam buah.
• Komoditas komersial : untuk perbanyakan tumbuhan
secara vegetative, merangsang pertumbuhan buah,
penyemprotan auksin sintetis merangsang tumbuhnya
buah tanpa biji.
Giberelin
• Fungsi : mengatur perkecambahan, pemanjangan batang,
merangsang pembentukan bunga, buah dan biji
• Komoditas komersial : penyemprotan terhadp tanaman anggur untuk
menghasilkan buah yang lebih besar

Asam traumalin
• Berperan merangsang pembelahan sel di daerah luka sehingga luka
tertutup.
• Pembelahan sel berlangsung lebih cepat dari sel sekitarnya, sehingga
memunculkan kalus (benjolan)
Sitokinin
• mendorong pembelahan sel, mengatur pertumbuhan daun, bunga dan
buah, merangsang pembentukan akar dan batang.
• Dimanfaatkan untuk menghambat penuaan dengan cara menghambat
pemecahan protein.

Asam absisat
• Asam absisat : menghambat kecepatan pembelahan dan pembesaran
sel, berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun,
mempertahankan tumbuhan dari lingkungan yang ekstrim
• Pada saat tumbuhan kekurangan air, asam absisat terkumpul pada sel
stomata, menyebabkan stomata menutup sehingga penguapan air
berkurang dan keseimbangan air terjaga
Etilen
• Dihasilkan untuk merespon adanya tekanan lingkungan (kekeringan,
kelebihan air, tekanan kimia, luka dan infeksi.
• Juga dihasilkan pada buah untuk proses pematangan buah
• Dapat menghambat produksi auksin
• Dimanfaatkan untuk mempercepat pematangan buah

Kalin
• Fungsi merangsang pembentukan organ tubuh dan mempengaruhi
proses fisiologis tumbuhan
Tugas
Silakan download LKPD di elearning
Baca, cermati dan lakukan !
Tugas dilakukan kelompok,
maksimal 3 orang
Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan langkah-
langkah kerja teratur, sistematik, dan
terkontrol untuk memecahkan masalah
yang dihadapi serta dapat dibuktikan
kebenarannya.
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :
• Perumusan masalah jelas dan • Perumusan masalah yang kabur atau
spesifik abstrak
• Masalah merupakan hal yang dapat • Masalah tidak selalu diukur secara
diamati dan diukur secara empiris empiris dan dapat bersifat
• Jawaban permasalahan didasarkan supranatural/dogmatis
pada data • Jawaban tidak diperoleh dari hasil
• Proses pengumpulan dan analisis pengamatan data di lapangan
data, serta pengambilan keputusan • Keputusan tidak didasarkan pada hasil
berdasarkan logika yang benar pengumpulan data dan analisis data
• Kesimpulan yang didapat secara logis
siap/terbuka untuk diuji oleh orang • Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji
lain ulang oleh orang lain
Contoh permasalahan :
“upin sakit perut selama seminggu”
Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :
• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Upin makan apa ? untuk penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Upin terkena guna-guna dari
• Pengobatan teman/musuhnya
• Kesimpulan : Upin Keracunan
Menemukan masalah, mengumpulkan informasi awal dan
merumuskan masalah
Rumusan masalah ditulis dalam bentuk kalimat tanya.

Merupakan pertanyaan yang akan dijawab dan dipecahkan


permasalahannya dengan melakukan percobaan.
Membuat hipotesis
hipotesis yang merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan
penelitian. Hipotesis adalah pernyataan yang berdasarkan pengetahuan awal
dan dapat diuji melalui pengujian eksperimental.
Hipotesis ditulis dalam bentuk kalimat pernyataan.

Hipotesis Nol (Null Hypothesis):


Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada hubungan atau perbedaan
yang signifikan antara dua variabel yang diteliti. Contoh hipotesis nol
dapat berbunyi: "Tidak ada perbedaan signifikan dalam hasil belajar
siswa antara kelompok yang diberi perlakuan A dan kelompok yang
diberi perlakuan B.“
Hipotesis Alternatif (Alternative Hypothesis):
Hipotesis alternatif menyatakan adanya hubungan atau
perbedaan yang signifikan antara dua variabel yang diteliti.
Contoh hipotesis alternatif untuk hipotesis nol di atas
adalah: "Ada perbedaan signifikan dalam hasil belajar siswa
antara kelompok yang diberi perlakuan A dan kelompok
yang diberi perlakuan B."
Penelitian / eksperimen
❖ Membuat rancangan / proposal
✓ Tujuan, tinjauan Pustaka, alat dan bahan, Langkah kerja,
merancang tabel pengamatan
✓ Menentukan variable :
➢ Variabel terikat : factor yang muncul karena v. bebas
dan v. kontrol
➢ Variabel bebas : factor yang dibuat bervariasi
➢ Variabel control : factor yang dikendalikan/dibuat sama
❖ Melakukan penelitian
❖ Memperoleh data hasil penelitian
❖ Menyajikan data dalam bentuk tabel / grafik dll
Analisa hasil penelitian
Membuat kesimpulan
Publikasi ilmiah
Uji kesimpulan

Selamat berdinamika dengan


kelompok masing-masing

Anda mungkin juga menyukai