Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Singkat SD Santo Yusup Cimahi

Pada tanggal 15 Oktober 1931, Para suster Dominikan mendarat di Indonesia tepatnya di Kota
Cilacap.
Para suster mulai mewujudkan visi dan misi nya di bidang pendidikan dengan membangun
sebuah sekolah – sekolah di Indonesia. Sekolah yang dibangun mulai dari kota Cimahi, hingga
sekarang telah terdapat sekolah Dominikan di kota Cirebon, Purwokerto dan Yogyakarta.
Di Kota Cimahi, sekolah yang pertama di bangun adalah SD Santa Maria. Namun untuk
menjawab kebutuhan masyarakat pada masa itu, pada tahun 1947 berdirilah SD Santo Yusup.
SD Santo Yusup didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terutama bagi peserta didik
non katolik. Banyak penduduk sekitar SD Santo Yusup mempercayakan putra – putrinya untuk
bersekolah di sini. SD Santa Maria dan SD Santo Yusup melangkah bersama, maju bersama dan
mempunyai cita cita yang sama. Namun sejak tahun pelajaran 2021/2022 SD Santo Yusup mulai
berbenah diri untuk memberikan pelayanan dengan Smart Cyber School dan berkarakter disiplin,
kreatif, inovatif
75 tahun SD Santo Yusup hadir mewarnai dunia pendidikan di kota Cimahi. 75 tahun SD Santo
Yusup telah banyak berprestasi baik prestasi akademik maupun non akademik. Tak luput juga
pemerintah memberikan apresiasi SD Santo Yusup yang berpredikat terakreditasi A. dan pada
tahun pelajaran 2022/2023 termasuk sekolah yang menggunakan kurikulum merdeka berubah.
Semua itu karena seluruh tenaga pendidik dan kependidikan turut berproses dalam mendidik
yang akhirnya melahirkan orang – orang yang mempunyai kepribadian yang kuat, membentuk
pribadi seperti Santo Yusup.
Dengan teladan Santo Yusup, pelindung sekolah, seorang pekerja yang sederhana, sabar, tulus,
dan rendah hati, seluruh warga sekolah (Suster, guru, karyawan, peserta didik maupun orang tua)
hadir untuk melayani dan mengalami bersama, berproses pembelajaran dan pengalaman
kebersamaan dengan cara masing – masing.
Oleh sebab di usia 75 tahun itu kami merancang sebuah logo yang menggambarkan salib yang
condong ke kanan dengan warna hitam dan putih, ini menggambarkan bahwa SD Santo Yusup di
bawah naungan yayasan Santo Dominikus, selalu setia memanggul salib Yesus dengan berbagai
peristiwa. Dan mengikuti teladan Santo Dominikus.
Lingkaran di angka 5 menunjukkan bahwa SD Santo Yusup selalu mengikuti perkembangan
jaman dengan kreatifitas dan inovasinya agar tumbuh dan berkembang untuk membangun
budaya sekolah dominikan dalam terang veritas.
Tulisan 1947 – 2022 warna merah dan didasari warna putih melambangkan bahwa SD Santo
Yusup merupakan bagian dari bangsa dan negara Indonesia, dan berjuang dengan dasar
Pancasila dan UUD 1945.
75 tahun SD Santo Yusup berharap agar tetap hidup dan memberikan kontribusi dan sumbangsih
yang lebih besar bagi bangsa dan negara dan melahirkan para alumni yang sukses diberbagai
bidang, baik ditingkat nasional maupun internasional.
Demikian sejarah singkat SD Santo Yusup, Semoga Tuhan memberkati.

Anda mungkin juga menyukai