A. Latar belakang
SMP YPPK YOANES XXIII Merauke adalah salah satu SMP Yayasan Persekolahan
Katolik yang hadir untuk memberikan pelayanan kepada umat pada bidang pendidikan. Sekolah
SMP YPPK YOANES XXIII, ber alamat di jalan Kimam Kelurahan Maro Distrik Merauke.
Sekolah ini berdiri pada tahun 1975. Yang melatarbelakangi berdirinya sekolah adalah
dikarenakan banyaknya siswa-siswi dari lokasi (daerah transmigrasi) yang bersekolah di kota
Merauke.
Pada awal nya, Sekolah menggunakan gedung SMA YPPK John 23, maka sekolah hanya
bisa digunakan di sore hari. Dengan bertambahnya siswa dari tahun ke tahun, warga menghendaki
supaya didirikan gedung khusus untuk SMP. Keinginan warga tersebut disambut baik oleh YPPK
dengan melalui koordinasi dengan guru-guru SMA YPPK Yoanes XXIII Merauke.
Pada tahun 1974 tercetuslah niat mulia itu dan pada tahun 1975 mulai membuka kelas untuk
SMP dan diberi nama SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke. Pada awal berjalannya SMP YPPK
Yoanes XXIII Merauke, proses belajar - mengajar ditangani langsung oleh guru-guru SMA YPPK
Yoanes XXIII Merauke, bersama dengan Kepala Sekolah pada saat itu Bp. Frans Maturbongs.
Awalnya kelas SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke dimulai dengan 2 kelas dan berjalan
menggunakan gedung SMA YPPK Yoanes XXIII Meruke.
Sejak tahun 1990 SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke melaksanakan proses belajar
mengajar pagi dan sore hari. Dari waktu ke waktu, sekolah mengalami perkembangan terus
menerus, sehingga pihak Keuskupan Agung Merauke memberikan lokasi tanah yang bersebelahan
dengan pemakaman Tionghoa (kuburan cina) dengan luas ± 14.157 m². untuk tempat didirikannya
gedung SMP. Setelah lokasi tanah diberikan mulailah dibangun ruang kelas sebanyak 6 ruangan
yang merupakan hasil swadaya dan partisipasi orang tua siswa. Pada tahun 1995 SMP YPPK
Yoanes XXIII Merauke akhirnya resmi menggunakan gedung baru.
Melihat animo dan perhatian masyarakat yang begitu besar untuk menyekolahkan putra-
putrinya, di SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke terus meningkatkan, maka ditingkatkanlah
pelayanan dalam bentuk penambahan ruang belajar. Pada tahun 2005 mencapai 12 ruang kelas.
Ruangan tersebut adalah sebagai berikut; 1 ruang pertemuan (Aula), 1 ruang Lab. Komputer, dan 1
ruang perpustakaan.
Pada tahun 2005 tepatnya tanggal 10 Oktober jam 20.00 SMP YPPK Yoanes XXIII
Merauke mengalami musibah kebakaran dan menghanguskan seluruh ruangan yang ada. Setahun
kemudian melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, kembali melaksanakan pembangunan
gedung sekolah. Saat ini pada 2019, SMP YPPK YOANES XXIII Merauke sudah memiliki 19
jdih.kemdikbud.go.id
ruang kelas. Hal itu terdiri dari; 1 ruang guru, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang wakil kepala
sekolah , 1 ruang tata usaha ,1 ruang BP/BK ,1 ruang labaratorium IPA, 1 Laboratorium Bahasa, 1
ruang penjaga sekolah,1 ruang audio visual, 1 Laboratorium Komputer, 1 ruang Perpustakaan, 1
ruang seni, 1 ruang kantin sekolah, 1 ruang pertemuan (Aula) 1 ruang dapur. Sarana prasarana
Sekolah menjadi semakin lengkap dengan ditunjang adanya lapangan olahraga, lapangan volly,
basket, bulutangkis, dan tennis meja.
Keadaan siswa SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke pada tahun pelajaran 2022/2023
berjumlah 630 siswa, dengan rincian 270 siswa untuk Kelas VII , siswa kelas VIII 200 dan 162
untuk kelas IX. Terdiri dari 7 (tujuh ) rombongan belajar kelas VII, 6 (enam) rombongan belajar
kelas VIII dan 7 (tujuh) rombongan belajar kelas IX .
Setiap awal tahun pelajaran, SMP YPPK YOANES XXIII Merauke, selalu melaksanakan
sistem tes CALISTUNG, dengan tujuan supaya mengetahui siswa yang harus di bantu secara
prioritas pada awal tahun pelajaran. Setelah seluruh siswa lancar CALISTUNG, diharapkan seluruh
siswa, dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, dan guru-guru juga bisa mengajar dengan baik.
SMP YPPK YOANES XXIII Merauke merupakan salah satu sekolah Swasta Favorit yang
mampu bersaing dengan sekolah-sekolah negeri yang ada di kota Merauke. Hal itu terbukti dengan
minat orang tua untuk menyekolahkan putra-putri mereka pada SMP YPPK YOANES XXIII
Merauke. Dari tahun ke tahun ke tahun, minat terhadap Sekolah YPPK Yoanes XXIII, mengalami
peningkatan. Hal itu ditandai dengan berbagai bukti fisik berupa piala, medali, piagam penghargaan,
sebagai bukti prestasi yang diraih siswa-siswi SMP John XXIII.
Seiring berjalan nya waktu, SMP YPPK YOANES XXIII Merauke terus melakukan
pembenahan disegala aspek termasuk melengkapi kebutuhan tenaga pengajar (guru) dan tata usaha.
Sampai saat ini T.P. 2022-2023 SMP JOHN XXIII, telah memiliki tenaga pendidik dan
kependidikan sebagai berikut; tenaga guru sejumlah 35 orang dan tenaga tata usaha 4 orang. Dari
jumlah 35 guru terdiri dari 11 orang guru PNS, dan 24 orang guru honor yayasan, 1 orang pegawai
tata usaha PNS, 3 orang pegawai tata usaha tidak tetap. Kulifikasi pendidikan tenaga pendidik
terdiri dari 2 orang berkualifikasi S2, 32 orang guru berkualifikasi ijazah S1, 1 orang berkualifikasih
ijasah SMA.
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan amanat undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional, perlu disusun seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan Kurikulum.
Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII Merauke adalah Kurikulum Operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan Pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, Oleh sebab itu Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII Merauke disusun untuk
jdih.kemdikbud.go.id
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di SMP
YPPK YOANES XXIII Merauke.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
jdih.kemdikbud.go.id
Selanjutnya, merujuk pada pasal 3 Undang Undang Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional berbunyi bahwa
tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi
peserta didik supaya menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
1. PENGANTAR
a. Pelayanan Lembaga Pendidikan Katolik (LPK), sebagai berkat dan perwujudan
iman, kini menghadapi tantangan.
b. Sadar akan pentingnya pendidikan, para uskup mengadakan hari studi tentang
LPK, pada Sidang KWI 3-4 November 2008.
c. Hasil studi berbentuk Nota Pastoral dengan tujuan menyadarkan gereja akan
kondisi LPK dan perlunya gerakan pembaruan LPK.
jdih.kemdikbud.go.id
2) Sulit mengadakan perubahan sehingga tidak profesional, kehilangan visi,
idealisme dan panggilan merasul.
3) Adanya perubahan tata nilai kehidupan. Dengan tantangan tersebut,
kepemimpinan LPK dituntut memiliki: integritas, profesionalitas,
kemampuan komunikasi dan visioner.
jdih.kemdikbud.go.id
7. TUJUAN
- Tujuan pendidikan selalu bermuara pada pembentukan manusia
seutuhnya pendidikan pada dasarnya adalah pembentukan generasi
muda yaitu para peserta didik. Lembaga pendidikan ikut serta dalam
pembentukan karakter yang sehat dan kuat bagi generasi masa depan.
Modernisasi yang ditandai dengan era globalisasi menuntut generasi
yang memiliki kecakapan hidup (life skill). Sehingga mereka akan
menjawab tantangan zaman. Indonesia sebagai Negara yang ingin maju
dan berkembang setara dengan Negara maju lainnya, membutuhkan
SDM yang handal. pribadi yang cakap dan trampil, serta berkepribadian
utuh.
- Lembaga Pendidikan Katolik menyadari bahwa pendidikan bertujuan
membentuk manusia secara holistik: intetelektual, religious,
emosional, moral, dan sosial. Dan juga dapat bertujuan untuk
menggabungkan karya pendidikan mereka dengan pemakluman Injil
yang eksplisit, merupakan sumber daya yang sangat berharga untuk
mewartakan Kabar Baik kepada budaya-budaya, bahkan di negara-
negara, dan kota-kota, di mana situasi-situasinya yang memusuhi,
menantang kita agar lebih kreatif dalam mencari metode-metode yang
cocok
8. Keadaan LP
Berkat pengalaman pendahulu dan tradisi Gereja, LPK dikenal sebagai lembaga
pendidikan yang baik, pelopor pendidikan, unggul dalam disiplin, berhasil
melahirkan tokoh masyarakat; memperjuangkan pendidikan anak-anak keluarga
miskin. Namun, kini LPK kurang memperhatikan apa yang dulu diunggulkan;
kurang tanggap terhadap tuntutan zaman.
Para Uskup melihat tantangan tersebut: kurang memahami filosofi pendidikan;
lemahnya reksa pastoral; politisasi pendidikan; manajemen belum profesional;
kualitas SDM lemah; dana terbatas; dan berkurangnya jumlah peserta didik.
9. Kualitas Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Kualitas pendidikan tercapai apabila peserta didik mengalami perkembangan
kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual secara harmonis.
Salah satu pendekatan yang kiranya cocok untuk mencapai kualitas adalah
Paradigma Pedagogi Refleksi (PPR).
Selama ini, praktik sistem pendidikan cenderung mengukur kecerdasan hanya dari
segi kecerdasan intelektual yang berorientasi mengejar kelulusan ulangan atau
ujian; sukses lahiriah; pola pikir peserta didik cenderung materialistis,
konsumeristis, dan hedonistis. Praktik ini ditemukan juga di LPK.
jdih.kemdikbud.go.id
12. Keuangan
14. Kependudukan
jdih.kemdikbud.go.id
a. Gereja berharap, LPK memiliki keunggulan yang meliputi pembinaan pribadi
manusia secara utuh dan warisan budaya:
1) Pembinaan pribadi peserta didik secara utuh bertujuan memperhatikan
tujuan akhir manusia sekaligus kesejahteraan umum. LPK membina peserta
didik agar dapat mengembangkan kemampuan, bakat-bakat fisik,
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan budaya secara harmonis.
2) LPK memperkenalkan harta warisan budaya bangsanya kepada peserta
didik dengan meningkatkan kesadaran mereka akan tata nilai, memupuk
persahabatan dan mengembangkan sikap saling memahami. LPK sebagai
pusat kegiatan budaya melibatkan keluarga, para guru, lembaga-lembaga
kebudayaan, kemasyarakatan dan keagamaan.
3) LPK menciptakan, membangun dan mengembangkan prinsip-prinsip ajaran
Gereja tentang pendidikan, a.l.: mendasarkan karya perutusannya pada Injil
Yesus Kristus; membentuk manusia seutuhnya; menanamkan watak sesuai
dengan iman kristiani; berprinsip kebhinekaan dan terbuka untuk
bekerjasama dengan pelbagai lembaga; memberikan pelayanan kepada
Gereja dalam dialog kebudayaan.
4) Dalam kenyataan, banyak LPK menjaga keunggulan-keunggulan tersebut
dengan:
- Menjunjung dan melaksanakan etos kerja tinggi yang nampak dalam
penyelenggaraan pendidikan.
- Mengedepankan pluralitas yang mengakui keberagaman dan perbedaan
latar belakang peserta didik dalam hal suku, bahasa, budaya, agama, ras,
dan status sosial.
- Memiliki loyalitas iman, menciptakan lingkungan hidup bersama yang
dijiwai oleh semangat kebebasan dan cinta kasih injili.
a. Dunia pendidikan tidak luput dari perubahan yang menyentuh jati diri
pendidikan yaitu proses memanusiakan manusia. Oleh karena itu, upaya
menatap ke depan menuntut keberanian untuk berubah sesuai tuntutan
perkembangan masyarakat serta tuntutan kekhasan pendidikan Katolik sbb:
b. Inti dan Kekhasan LPK yakni:
jdih.kemdikbud.go.id
- Setia pada pencerdasan kehidupan bangsa yang terwujud dalam partisipasi
LPK mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945;
- Setia terhadap ciri khas Katolik dengan mengindahkan pedoman dan
arahan Gereja Katolik pada tingkat universal, nasional, regional dan lokal;
dan
- Setia terhadap semangat luhur (spiritualitas) pendiri dengan mengemban
visi dan misi pendiri sesuai dengan kondisi dan situasi zaman ini.
c. Kerjasama antar-LPK
1) LPK hendaknya membangun kerjasama dengan pihak-pihak:
- Koordinasi antar LPK di tingkat keuskupan, nasional, maupun
internasional, dalam rangka meningkatkan mutu LPK.
- Pemerintah dalam menentukan kebijakan pendidikan dan mendapatkan
subsidi;
- Masyarakat untuk mendapat dukungan material, moral, dan kultural;
- Pemangku kepentingan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
2) Kerjasama diwujudkan dalam berbagai bentuk tanpa memandang ikatan
agama, melainkan demi perkembangan sejati umat manusia.
d. Penataan Ulang LPK
1) Agar LPK kian bermutu perlu dilakukan penataan ulang LPK yang
didasarkan pada ciri khas Katolik, unggul dalam pendampingan,
keberpihakan pada yang miskin; dan kaidah manajemen yang baik.
2) Penataan ulang diarahkan kepada:
- penyelenggara dengan menjalankan fungsi manajemen secara akuntabel,
kredibel, dan transparan;
- pengelola dengan meningkatkan mutu akademik dan kurikulum;
- pelaksana dengan meningkatkan mutu pembelajaran, pembimbingan dan
pelatihan serta penilaian.
- Peningkatan mutu pendidikan dan memenuhi harapan peserta didik,
guru/dosen, orang tua, masyarakat, dan pihak lain.Peningkatkan
pengabdian LPK bagi masyarakat kebanyakan melalui pendidikan
kejuruan; bagi daerah-daerah tertentu melalui pelayanan asrama.
jdih.kemdikbud.go.id
17. Menciptakan dan Memanfaatkan Peluang untuk Perubahan
jdih.kemdikbud.go.id
d. Pengadopsian dan pemanfaatan perkembangan Iptek untuk pendidikan dan
kesiapan memasuki dunia kerja.
a. LPK harus berkomitmen untuk lebih berpihak pada orang miskin melalui
pendidikan yang terjangkau. Misinya ialah membawa kabar pembebasan dari
kebodohan dengan menyelenggarakan pendidikan yang peduli kepada orang
miskin sesuai dengan amanat Tuhan Yesus.
b. Seluruh biaya pendidikan sebaiknya tidak sepenuhnya dibebankan pada peserta
didik. LPK dapat mencari terobosan dan pembaruan dalam penggalian dana
melalui prinsip subsidiaritas dan solidaritas pendidikan untuk membantu
mereka yang kurang mendapatkan kesempatan pendidikan karena faktor
ekonomi, sosial, intelektual, kesehatan, fisik, dan emosional.
c. Pelayanan pendidikan bagi orang miskin dapat dijalankan melalui
penyelenggaraan LPK yang terjangkau dan bermutu bagi orang miskin; sistem
pendidikan yang memiliki peserta didik dari keluarga-keluarga mampu agar
peduli dan membela orang kecil dan tersingkir.
21. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pendidik
jdih.kemdikbud.go.id
2) melakukan inovasi dan menjadi proses pendukung keberhasilan pendidikan.
23. PENUTUP
jdih.kemdikbud.go.id
Pengembangan Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII Merauke mengacu
pada Standar Pendidikan Nasional. Standar Pendidikan Nasional terdiri atas standar
isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar
Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi SMP YPPK YOANES XXIII Merauke dalam
mengembangkan kurikulum.
Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII Merauke disusun dengan tujuan agar
dapat:
a Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b Memahami dan menghayati ilmu pengetahuan dan teknologi.
c Mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif dan efisien.
d Berinteraksi dengan orang lain.
e Membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
inovatif, efektif dan menyenangkan.
jdih.kemdikbud.go.id
Pengembangan Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas (K.13) mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.
Standar Nasional Pendididkan terdiri atas delapan yaitu : Standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar
Nasional Kependidikan tersebut, yaitu standar isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan Kurikulum.
Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas, (K.13), memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati.
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas (K.13) terdiri dari :
a) Tujuan Pendidikan Sekolah
b) Struktur dan Muatan Kurikulum
c) Kalender Pendidikan
d) Silabus
e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas (K.13)
Kurikulum SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke disusun sebagai acuan dan
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, untuk mencapai tujuan
pendidikan pada SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke.
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas (K.13).
Pengembangan K.13 ini dilaksanakan mengacu pada prinsip-prinsip :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
2. Memperhatikan keragamamn peserta didik, kondisi daerah dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi dan gender.
jdih.kemdikbud.go.id
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (Stake holder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan masyarakat, dunia kerja dan dunia usaha di kota
Merauke.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar sepanjang hayat.
7. Memperhatikan kepentingan Nasional dan daerah.
jdih.kemdikbud.go.id
-2-
jdih.kemdikbud.go.id
-3-
MEMUTUSKAN:
jdih.kemdikbud.go.id
-4-
jdih.kemdikbud.go.id
-5-
jdih.kemdikbud.go.id
-6-
jdih.kemdikbud.go.id
-1-
Ditetapkan di Jakarta
MENTERI PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
I. ACUAN POKOK
Akan ada dua peristiwa yang diperingati pada tahun
2015, yaitu: ulang tahun kelima puluh Gravissimum
Educationis2, dokumen tentang pendidikan yang
diterbitkan oleh Konsili Vatikan II pada 26 Oktober
1965, dan ulang tahun kedua puluh lima Ex Corde
Ecclesiae3. Konstitusi Apostolik tentang identitas dan
misi universitas Katolik, yang dipromulgasikan oleh
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 1
-2-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 2
-3-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 3
-4-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 5
-6-
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Tujuan Pendidikan
Kurikulum disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan pada SMP YPPK Yoanes
XXIII Merauke. Dengan mengacu pada tujuan pendidikan, maka
penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan SMP YPPK
Yoanes XXIII Merauke dijalankan sesuai dengan nilai, Visi dan Misi yang
telah ditetapkan. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 5 s.d 18 dan pasal 25 s.d 27.
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan kepribadian, ahlak mulia, ketrampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 6
-7-
Setiap Satuan Pendidikan memberikan ruang yang lebih terbuka bagi para
peserta didik untuk mengggali minat dan bakat mereka masing-masing serta
dapat mengembangkannya berdasarkan kearifan lokal yang ada di daerah
setempat sehingga mampu mengimplementasikan/mengaktualisasikan sesuai
dengan perubahan zaman dalam bidang teknologi, lingkungan, budaya serta
berwawasan global.
Visi :
Unggul dalam prestasi berdasarkan Iman dan Taqwa, Berbudaya Lingkungan
Hidup, Kreativitas dan Inovatif serta Berwawasan Global.
Misi :
1. Menghayati ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga
membentuk siswa yang berkarakter.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa
dapat mengembangkan kemampuan sesuai minat dan bakat.
3. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu
pengetahuan, teknologi (IPTEK) dan budaya.
4. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, berwawasan global, berbudaya
lingkungan serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Mewujudkan sekolah yang beradiwiyata.
6. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang mengedepankan 6 dimensi
utama profil pelajar Pancasila.
7. Mewujudkan manusia Indonesia yang mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dalam peradaban dunia.
Tujuan
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 7
-8-
3. Terwujudnya sekolah yang mengedepankan budaya local di daerah
setempat.
Visi
“Unggul Dalam Berprestasi Berdasarkan Iman dan Taqwa, dan Berbudaya
Lingkungan Hidup, Tanggap Bencana, serta berwawasan Global.
Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Visi ini menjiwai warga sekolah, untuk selalu bisa mewujudkan setiap saat dan berkelanjutan
dalam mencapai tujuan sekolah.
Misi
1. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya
bangsa sehingga membentuk siswa yang kompeten.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal, dan mengetahui hak dan kewajibanya.
3. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
4. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Mewujudkan Sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
6. Mewujudkan Sekolah yang peduli keselamatan bumi, dengan meminimalis
sampah yang merusak kelestarian bumi.
7. Mewujudkan sumber daya manusia yang tanggap dan peduli terhadap bencana
alam, serta bisa bekerja-sama menanggulangi bencana alam.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 8
-9-
8. Mewujudkan manusia Indonesia yang mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyrakat, berbangsa, bernegara, dalam peradaban dunia.
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa
kegiatan yang memiliki tujuan lebih detail dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang
diuraikan dari Visi dan Misi di atas.
Tujuan
Kondisi sekolah turut mempengaruhi perancangan dan operasionalisasi Kurikulum
secara baik dan memenuhi harapan semua pihak. Dengan demikian tujuan penyusunan
Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas, (K.13) pada SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke
merupakan penjabaran dari tujuan sekolah yang terkandung pada Visi dan Misi sekolah yang
komunikatif.
Tujuan sekolah secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi dan dikendalikan setiap
kurun waktu tertentu, untuk mencapai standar kompetensi kelulusan (SKL) yang dibakukan
secara nasional sebagai berikut;
1. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang di yakini dalam kehidupan.
2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan
lingkungan secara bertanggungjawap.
3. Menyenangi dan menghargai seni.
4. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah serta
berkomunikasi melalui berbagai media.
5. Tercapainya Sekolah yang bersih, asri, dan meminimalis hasil sampah yang merusak
lingkungan.
6. Tercapainya Sekolah yang peduli keselamatan bumi, dengan meminimalis sampah yang
merusak kelestarian lingkungan hidup.
7. Tercapainya manusia Indonesia, yang mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyrakat, berbangsa, bernegara, dalam peradaban dunia.
Selanjutnya sesuai dengan keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih
dirinci lagi sebagai profil SMP YPPK YOANES XXIII sebagai berikut ;
1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai
cerminan iman Katolik.
2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olahraga sesuai
pilihannya.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 9
-
3 Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target
pilihan yang ditentukan sendiri.
4 Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetensi akademik dan non akademik di
tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
5 Mampu menerapkan cinta lingkungan, dengan menjaga kebersihan dan mengupayakan
penghijauan.
6 Menjadi pribadi yang peduli lingkungan, dengan mengatasi pencemaran lingkungan
dengan melestarikannya.
7 Menjadi pribadi yang berkontribusi pada bangsa dan negara, dalam peradaban dunia yang
terus maju.
BAB III
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 10
-
A. Struktur Kurikulum
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 11
-
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
Muatan Kurikulum
a. Pendidikan Agama Khatolik
1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria
dan wanita yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan untuk
berelasi dengan sesama dan lingkungannya.
2. Peserta didik dapat menguraikan pemahamannya tentang Yesus Kristus dan
bagaimana meneladani Yesus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan Allah
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 12
-
3. Peserta didik dapat menguraikan makna Gereja sebagai sakramen keselamatan
dan bagaimana mewujudkannya dalam hidup nyata.
4. Peserta didik dapat menguraikan pamahaman tentang hidup bermasyarakat dan
bagaimana melaksanakan kehidupan bermasyarakat sesuai ajaran Firman Allah
dan pengajaran Yesus Kristus.
b. Pendidikan Kewarganegaraan.
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan,
adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai
dengan suasana kebatinan konstitusi pertama.
3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat
dengan bertanggung jawab.
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan
kedaulatan rakyat.
6. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat
dan daerah.
7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi.
8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
c. Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian
berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan
berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,
kutipan, dan sinopsis novel.
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara,
presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya
sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama.
3. Membaca
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 13
-
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk
wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama,
novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.
4. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan
singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster,
iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca,
dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan
cerpen.
d. Bahasa Inggris
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional
sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan
sehari-hari.
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional
sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan
sehari-hari.
e. Matematika
1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif,
asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-
sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 14
-
2. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya,
persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan
operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan
penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan
pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan
membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema
Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam
segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya,
kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel,
gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan
dalam pemecahan masalah.
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
mempunyai kemampuan bekerja sama.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 15
-
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan
dampaknya terhadap kehidupan
2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
manusia
3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe
untuk mendapatkan informasi keruangan
4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan
5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan
sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan
lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
8. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat
dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial
sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya.
9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan
pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur
geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang.
10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional
dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta
dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
11. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta
mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
dalam memenuhi kebutuhannya.
12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan
kesejahteraan.
h. Seni Budaya
1. Seni Rupa
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 16
-
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar
bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/
lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara.
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa yang dikembangkan
dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.
2. Seni Musik
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat
secara perseorangan dan berkelompok.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional
nusantara secara perseorangan dan kelompok.
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara
secara perseorangan dan kelompok.
3. Seni Tari
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara.
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara.
4. Seni Teater
a. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan
dan pesan moral seni teater daerah setempat.
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan
dan pesan moral seni teater Nusantara.
d. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern
dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat,
Nusantara dan mancanegara.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 17
-
Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta
atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat.
Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya
punggung.
Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat
sederhana.
Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan,
penjelajahan alam sekitar dan piknik.
Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan
tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya
serta menjauhi narkoba.
B. Muatan Lokal
Pengertian Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada.
Substansi mata pelajaran muatan lokal dapat ditentukan oleh satuan pendidikan dan
tidak terbatas pada mata pelajaran ketrampilan
Ruang Lingkup
a. Lingkup keadaan dan kebutuhan daerah.
b. Lingkup isi/jenis muatan lokal
Berdasarkan ruang lingkup, maka muatan lokal yang diberikan pada SMP YPPK
Yoanes XXIII Merauke meliputi :
Kesenian daerah (Papua/Merauke)
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 18
-
PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)
Hal yang dianggap perlu karena Sekolah sebagai tempat pendidikan, harus mengerti
arti kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup.
Alokasi Waktu dan Pendistribusian Kelas
Muatan lokal yang menjadi ciri khas adalah daerah (Propinsi DKI Jaya) dan
diterapkan di sekolah kami adalah :
a. Pra karya untuk kelas IX, Alokasi waktu selama 2 Jam pelajaran
b. Prakarya kelas VIII, alokasi waktu selama 2 jam pelajaran.
c. Prakarya untuk kelas VII, alokasi waktu selama 2 jam pelajaran.
Berikut ini tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran Muatan Lokal yang diselenggarahkan di
SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke :
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran Muatan Lokal (JP)
VII VIII IX
1 Prakarya 2 2 2
2 Prakarya 2 2 2
Jumlah 2 2 2
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 19
-
b. Melatih siswa untuk trampil dan mandiri.
c. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup.
d. Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain.
e. Memiliki sikap kerjasama kelompok.
f. Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
4. Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya.
a. Pengembangan Olahraga Prestasi.
Sepak Bola
Bola Basket
Bola Volley
b. Pengembangan Seni Rupa, Musik, dan Tari.
Bermain Angklung.
c. Pengembangan Majalah Dinding Siswa.
5. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja
a. Melatih siswa berpikir kritis.
b. Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah.
c. Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 20
-
e. Mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
f. Saling mengingatkan ketika melihat pelangaran tata tertib sekolah
g. Kunjungan rumah
h. Kesetiakawanan sosial
i. Anjangsana
3. Pembiasaan Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari,
meliputi :
a. Berpakaian rapi.
b. Berbahasa yang baik.
c. Rajin membaca.
d. Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain.
e. Datang tepat waktu.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 21
-
Komponen Muatan Kurikulum Mata Pelajaran
Kelas dan Alokasi Waktu
Jumlah 42 42 42
Untuk merealisasikan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, SMP YPPK YOANES XXIII
jumlah jam pelajaran ini difokuskan pada pembinaan terhadap peserta didik melalui
pendekatan MOTIVASI serta peningkatan mutu pada pelajaran yang di-UN kan. Karena
melihat banyaknya anak didik yang kurang minat belajar yang mengakibatkan mereka
menggampangkan untuk tidak hadir ke sekolah di saat ada kegiatan-kegiatan lain di luar
sekolah.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 22
-
N Penanggung
Nama Kegiatan Hari Waktu Tempat
o Jawab Kegiatan
Keterangan :
Setiap siswa wajib mengikuti satu macam kegiatan pengembangan diri dengan
memilih jenis pengembangan diri yang tersedia.
Khusus pengembangan diri kepramukaan wajib diikuti oleh siswa kelas VII dan
VIII.
5. Alokasi Waktu
Untuk kelas VII dan kelas VIII diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
6. Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan
orang tua dalam bentuk kualitatif :
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 23
-
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
D. Beban Belajar
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban
belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk SMP YPPK YOANES XXIII
MERAUKE tergambar dalam tabel berikut:
Satu jam
pembelajaran
Satu jam Kegiatan Minggu Waktu
Jumlah jam
pembelajaran Terstruktur + efektif pembelajaran /
Kelas pembelajaran
tatap muka/ Kegiatan Per Tahun minggu efekti
perminggu
menit Tidak Pelajaran per tahun
Terstruktur/
menit
44
VII 40 20 42 41 Minggu/thn
dan 254 hari
44
VIII 40 20 42 36 Minggu/thn
dan 254 hari
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 24
-
44
IX 40 20 42 36 Minggu/thn
dan 254 hari
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
Bentuk tugas terstruktur maupun mandiri tidak terstruktur dirancang oleh guru
melalui kegiatan diskusi kelompok mata pelajaran didasarkan pada Kompetensi Dasar
yang ditetapkan atau dipilih guru. SMP YPPK YOANES XXIII MERAUKE
memfasilitasi kegiatan ini pada awal tahun pelajaran sehingga tugas terstruktur berupa
PR tiap mata pelajaran dan tugas mandiri tidak struktur berupa tugas praktik atau
persiapan praktik sudah dibuat pada awal tahun pelajaran.
E. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata
pelajaran dengan mempertimbangkan materi kompleksitas, intake siswa, dan daya
dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Penentuan KKM menggunakan format
berikut:
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 25
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 26
-
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan
intake sedang; nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita
tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu
kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap criteria ntuk
menetapkan nilai :
4. Kompleksitas :
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
5. Daya dukung :
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
6. Intake :
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung
tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu
komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal
100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi
antara 90 – 80.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 27
-
Kompleksitas:
Sangat Kompleks = Kurang dari 60
Cukup Kompleks = 60 s.d. 79
Sederhana = 80 s.d. 100
Intake Siswa :
(Kemampuan Rata-rata Siswa/Input) :
Tinggi = 80 s.d. 100
Sedang = 60 s.d. 79
Rendah = Kurang dari 60
Sarana Pendukung:
Sangat Mendukung = 80 s.d. 100
Mendukung = 60 s.d. 79
Kurang Mendukung = Kurang dari 60
SDM Guru :
Sangat Kompeten = 80 s.d. 100
Cukup Kompeten = 60 s.d. 79
Kurang Kompeten = Kurang dari 60
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 28
-
Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu
diberikan remidial oleh guru mata pelajaran. Remidial bisa dilakukan dalam bentuk
tugas dan program. Remedial dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau
sampai mencapai KKM.
Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat
pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan
pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan
dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Rambu-rambu Pembelajaran
Untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, SMP YPPK YOANES
XXIII MERAUKE menggunakan beberapa metode pembelajaran dan bahan ajar
sebagai berikut :
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 29
-
Bentuk bahan ajar yang digunakan di SMP YPPK YOANES XXIII MERAUKE
adalah
1. Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet,
wallchart,
2. Audio Visual seperti: video/film,VCD, LCD Projector
3. Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH
4. Visual: foto, gambar, model/maket.
5. Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
Bobot
No Jenis Pelanggaran
Sanksi
1 Terlambat datang < 15 menit 3
Memakai sandal/kaos oblong/pakaian tidak
2 3
sopan/tertib
3 Tidak masuk tanpa keterangan 5
4 Menyontek/tidak jujur dalam ujian 10
5 Berbicara kotor/mencaci maki 15
6 Mencuri/pemalakan/ melompat pagar/ jendela 40
7 Berkelahi/ merusak fasilitas sekolah 50
Merokok/membawa miras di lingkungan
8 50
sekolah
9 Melakukan tindak asusila 100
... ... ...
d. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator,
kompetensi dasar dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimal sama
dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
Penjelasan :
Pada buku rapor semester dua, tercantum pernyataan berdasarkan hasil yang di capai pada
semester 1 dan 2 Berdasarkan pernyataan tersebut penetapan kenaikan kelas dihitung dari
hasil semester 1 dan 2 dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, mata pelajaran tersebut
dinyatakan tuntas.
Jika semester 1 dan 2 mata pelajaran tidak tuntas, mata pelajaran itu dinyatakan
tidak tuntas.
Jika salah satu dari semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, harus
dilakukan perhitungan pada mata pelajaran tersebut.
Cara penghitungan ketuntasan mata pelajaran tersebut sebagai berikut :
Hitunglah nilai rata-rata semester satu dan dua pada mata pelajaran tersebut.
Hitunglah rata-rata KKM semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut.
Jika nilai rata-rata semester 1dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau lebih
besar dari KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
Contoh Perhitungan 1 :
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 31
-
Semester 1 Rata-Rata KKM*) Rata-Rata Nilai **)
1 70 75
2 70 65
Rata-rata 70 70
*) Rata-rata KKM adalah rerata KKM semua aspek dalam satu mata pelajaran
**) Rata-rata Nilai adalah rerata Nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran.
Contoh Perhitungan 2 :
Semester 1 Rata-Rata KKM*) Rata-Rata Nilai **)
1 70 60
2 70 75
Rata-rata 70 67,5
b. Kelulusan
3) memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
A+ B+C
Rumus penentuan nilai akhir : 3
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 32
-
Kriteria :
1 ..... – 62 Kurang
2 62 – 84 Baik
3 85 – 100 Amat Baik
4) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
7) hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tersebut akan diputuskan kemudian
sesuai dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 33
-
2) Kecakapan sosial, meliputi : kecakapan bekerja sama, menunjukkan tanggung jawab
sosial, mengendalikan emosi, berinteraksi dalam budaya lokal dan global, berinteraksi
dalam masyarakat, meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif,
membudayakan sikap disiplin, membudayakan sikap hidup sehat.
3) Kecakapan akademik, meliputi : menguasai pengetahuan, menggunakan metode dan
penelitian ilmiah, bersikap ilmiah, mengembangkan kapasitas sosial untuk belajar
sepanjang hayat, mengembangkan berpikir strategis, berkomunikasi secara ilmiah,
memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan teknologi, membudayakan
berpikir dan berperilaku ilmiah, membudayakan berpikir kreatif, membudayakan
berpikir dan berperilaku ilmiah secara mandiri, menggunakan teknologi,
menggunakan pengetahuan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat.
4) Kecakapan vokasional, meliputi : keterampilan yang berkaitan dengan kejuruan,
keterampilan bekerja, keterampilan kewirausahaan, keterampilan menguasai teknologi
informasi dan komunikasi (TIK),
5) Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan kedalam seluruh mata pelajaran yang ada
di SMP YPPK YOANES XXIII MERAUKE.
6) Implementasi pendidikan kecakapan hidup di SMP YPPK YOANES XXIII
MERAUKE adalah melalui pengembangan silabus, pembelajaran CTL (Contexstual
Teaching dan Learning), pembelajaran tematik, pemilihan mata pelajaran mulok
sekolah dan pengembangan diri siswa.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 34
-
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 35
-
Sekolah sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih
panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara
khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.
Hari libur umum/ nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/ Propinsi/ Kabupaten/
Kota.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 36
-
PROGRAM SEKOLAH SMP SINT JOHN 23
BULAN JULI, T.A 2021/2022
TG
L HARI PERAYAAN/KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB
Mingg
1 u
2 Senin
3 Selasa
4 Rabu
5 Kamis
6 Jumat
7 Sabtu
Mingg
8 u
9 Senin
10 Selasa Tahun Baru Hijjriyah
11 Rabu
12 Kamis
13 Jumat
14 Sabtu Injil Masuk Papua, Selatan Hari Pramuka
Mingg
15 u
16 Senin
17 Selasa HUT Negara Republik Indonesia
18 Rabu
19 Kamis
20 Jumat
21 Sabtu
Mingg
22 u Hari Ulang tahun YPPK
23 Senin
24 Selasa
25 Rabu
26 Kamis
27 Jumat
28 Sabtu
Mingg
29 u
30 Senin
31 Selasa
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 38
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 39
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 40
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 41
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 42
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 43
-
TGL HARI PERAYAAN/K
1 Sabtu Libur Tahun Baru
2 Minggu
3 Senin
4 Selasa
5 Rabu
6 Kamis
7 Jumat
8 Sabtu
9 Minggu
10 Senin
11 Selasa
12 Rabu
13 Kamis
14 Jumat
15 Sabtu
16 Minggu
17 Senin
18 Selasa
19 Rabu
20 Kamis
21 Jumat
22 Sabtu
23 Minggu
24 Senin
25 Selasa
26 Rabu
27 Kamis
28 Jumat
29 Sabtu
30 Minggu
31 Senin
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 44
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 45
-
PROGRAM SEKOLAH SMP SINT JOHN 23
BULAN MARET, T.A 2021/2022
TGL HARI PERAYAAN/KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB
1 Selasa
2 Rabu
3 Kamis Hari Suci Nyepi (Thn Baru Saka)
4 Jumat
5 Sabtu
6 Minggu
7 Senin
8 Selasa
9 Rabu
10 Kamis
11 Jumat
12 Sabtu
13 Minggu
14 Senin Libur Paskah
15 Selasa Libur Paskah
16 Rabu Libur Paskah
17 Kamis Libur Paskah
18 Jumat Libur Paskah
19 Sabtu Libur Paskah
20 Minggu
21 Senin
22 Selasa
23 Rabu
24 Kamis
25 Jumat
26 Sabtu
27 Minggu
28 Senin
29 Selasa
30 Rabu
31 Kamis
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 46
-
PROGRAM SEKOLAH SMP SINT JOHN 23
BULAN APRIL, T.A 2021/2022
TGL HARI PERAYAAN/KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB
1 Jumat
2 Sabtu
3 Minggu
4 Senin Perkiraan libur awal puasa
5 Selasa
6 Rabu
7 Kamis
8 Jumat
9 Sabtu
10 Minggu
11 Senin
12 Selasa
13 Rabu
14 Kamis
15 Jumat Wafat Isa Almasih
16 Sabtu
17 Minggu
18 Senin
19 Selasa Perkiraan Ujian Sekolah Kls 9
20 Rabu Perkiraan Ujian Sekolah Kls 9
21 Kamis Hari Kartini Perkiraan Ujian Sekolah Kls 9
22 Jumat Hari Bumi Perkiraan Ujian Sekolah Kls 9
23 Sabtu Perkiraan Ujian Sekolah Kls 9
24 Minggu
25 Senin
26 Selasa
27 Rabu
28 Kamis Hari puisi Nasional
29 Jumat
30 Sabtu
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 47
-
PROGRAM SEKOLAH SMP SINT JOHN 23
BULAN MEI, T.A 2021/2022
TG
L HARI PERAYAAN/KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB
1 Minggu Hari Buruh
2 Senin HARDIKNAS
3 Selasa Hari Idul Fitri
4 Rabu
5 Kamis
6 Jumat
7 Sabtu Hari Raya Waisak
8 Minggu
9 Senin
10 Selasa
11 Rabu
12 Kamis
13 Jumat
14 Sabtu
15 Minggu
16 Senin Hari Raya Waisak
17 Selasa
18 Rabu
19 Kamis
20 Jumat
21 Sabtu
22 Minggu
23 Senin
24 Selasa
25 Rabu
26 Kamis Kenaikan Isa Almasih
27 Jumat
28 Sabtu Ujian Semester Genap
29 Minggu
30 Senin Ujian Semester Genap
31 Selasa Ujian Semester Genap
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 48
-
BULAN JUNI, T.A 2019/2020
TG
L HARI PERAYAAN/KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB
1 Senin Hari Lahir Pancasila
2 Selasa Ujian Semester Genap
3 Rabu Ujian Semester Genap
4 Kamis Ujian Semester Genap
5 Jumat
6 Sabtu
Mingg
7 u
8 Senin
9 Selasa
10 Rabu
11 Kamis
12 Jumat
13 Sabtu
Mingg
14 u
15 Senin
16 Selasa
17 Rabu
18 Kamis
19 Jumat
20 Sabtu
Mingg
21 u
22 Senin RAKER + pembagian tugas 2020/2021 Libur Semester siswa/i
23 Selasa Pembuatan perangkat pembelajaran 2020/2021 Libur Semester siswa/i
24 Rabu Pembuatan perangkat pembelajaran 2020/2021 Libur Semester siswa/i
25 Kamis Pembuatan perangkat pembelajaran 2020/2021 Libur Semester siswa/i
26 Jumat Pembuatan perangkat pembelajaran 2020/2021 Libur Semester siswa/i
27 Sabtu Pembuatan perangkat pembelajaran 2020/2021 Libur Semester siswa/i
Mingg
28 u
29 Senin Libur Semester siswa/i
30 Selasa Libur Semester siswa/i
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 49
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 50
-
BAB V
PENUTUP
A. HARAPAN
Dengan tersusunnya Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII MERAUKE ini
diharapkan dapat memberikan acauan di dalam proses pembelajaran yang benar-benar aktif-
kreaktif, inovatif bermutu dan menyenangkan bagi peserta didik. Sehingga Kurikulum yang
baru pertama kali dibuat diharapkan dapat mewujudkan dan merealisasikan apa yang menjadi
Visi dan Misi dari sekolah.
Visi sekolah yang penuh dengan makna diharapkan dapat menumbuh suburkan etos
kerja bagi dewan guru sehingga menjadi tenaga pendidik yang lebih profesional pada
bidangnya seiring dengan tuntutan ilmu dan teknologi informasi dan komunikasi. Guru yang
profesional juga diharapkan mampu menterjemahkan paradigma pendidikan bukan hanya
sekedar mentransfer ilmu dan ICT belaka akan tetapi bagaimana mengkomukasikan
bidangnya kepada peserta didik.
Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII MERAUKE ini disusun dengan
memperhatikan seluruh ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan demikian siswa-
siswi diharapkan memiliki ilmu pengetahuan , nilai sikap dan juga ketrampilan yang dapat
dipakai sebagai bekal di kemudian hari, baik untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi maupun sebagai bekal hidup di masyarakat. Ini terbukti bahwa kurikulum SMP ini
dalam penyusunanya sangat memperhatikan potensi daerah serta mengedepankan Pendidikan
yang berbasis Keunggulan Lokal maupun Global. Selain itu yang menjadi kurikulum ini juga
disusun sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas (K.13). Sesuai dengan
harapan dan tujuan sekolah baik untuk jangka pendek, menengah maupun untuk jangka
panjang.
Pada akhirnya, sebaik apaun sebuah rancangan kurikulum di sekolah, keberhasilannya
akan sangat ditentukan oleh semua komponen pendidikan yang terlibat di dalamnya. Sehingga
diperlukan keterlibatan dan kerja keras semua pihak untuk mengimplementasikan kurikulum
ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 51
-
Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII MERAUKE masih dari jauh sempurna.
Oleh karena itu, kami tim Pengembang Kurikulum memohon kepada Dinas Pendidikan
Menengah Kabupaten Merauke, Dewan Pendidikan, Komite dan para praktisi Pendidikan
dapat memberikan kritik dan saran, yang bersifat positif dan konstruktif untuk perbaikan
dimasa-masa mendatang. Tim pengembang Kurikulum SMP YPPK YOANES XXIII
MERAUKE mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah terlibat dalam
penyusunan kurikulum. Kami tim pengembang kurikulum ini tidak cepat merasa puas dengan
apa yang kami peroleh, namun ini baru sebagian kecil dari jabatan profesional guru masih
penuh dengan tantangan ke depan .
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 52
-
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Format pemetaan Bahasa Indonesia.
2. Format pemetaan B. Inggris.
3. Format pemetaan Agama, PKN, dan IPS
4. Format pemetaan IPA
5. Format pemetaan Matematika
6. Format pemetaan TIK
7. Format SK-KD, muatan lokal.
8. Format Pengembangan Diri yang merupakan eksrakurikuler
9. Format kegiatan Penugasan terstruktur dan mandiri, tidak
terstuktur.
10. Tata tertip sekolah, SMP YPPK St. Yohanes XXIII
11. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Katolik.
12. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
13. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan Bahasa
Indonesia.
14. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan B.Inggris.
15. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan Matematika
16. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
17. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Seni Budaya.
18. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Olah Raga
19. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan TIK
20. Silabus dan RPP Mata pelajaran Lingkungan Hidup.
21. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Kesbud Papua.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 53
-
FORMAT PEMETAAN
BAHASA INDONESIA
Aspek Penilaian
Pelajaran/ Alokasi
Tema Waktu
Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis 1 2 3 4 5
Keterangan:
1. Tes lisan/tulis
2. Unjuk Kerja
3. Proyek
4. Produk
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 54
-
5. Portofolio.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 55
-
FORMAT PEMETAAN
BAHASA INGGRIS
Penilaian
Unsur
SK KD Jenis Teks Keterangan
Bahasa
1 2 3 4 5
Keterangan:
1. Tes lisan/tulis
2. Unjuk Kerja
3. Proyek
4. Produk
5. Portofolio
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 56
-
FORMAT PEMETAAN
Aspek Penilaian
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar Pemahaman
Penerapan 1 2 3 4 5
Konsep
Keterangan:
1. Tes lisan/tulis
2. Unjuk Kerja
3. Proyek
4. Produk
5. Portofolio
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 57
-
FORMAT PEMETAAN
IPA
Aspek Penilaian
Pemahaman
SK
KD dan Kinerja
Penerapan
1 2 3 4 5
Ilmiah
Konsep
Keterangan:
1. Tes lisan/tulis
2. Unjuk Kerja
3. Proyek
4. Produk
5. Portofolio
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 58
-
FORMAT PEMETAAN
MATEMATIKA
ASPEK Penilaian
SK KD Indikator
P. Kon Penerapan PM 1 2 3 4 5
Keterangan:
1. Tes lisan/tulis
2. Unjuk Kerja
3. Proyek
4. Produk
5. Portofolio
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 59
-
FORMAT PEMETAAN
TIK
SK KD Indikator Aspek Penilaian
PP
Etika PP 1 2 3 4 5
Info
Keterangan:
1. Tes lisan/tulis
2. Unjuk Kerja
3. Proyek
4. Produk
5. Portofolio
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 60
-
MUATAN LOKAL
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 61
-
PENGEMBANGAN DIRI YANG MERUPAKAN EKSTRAKURIKULER
Nama Kegiatan :
Kelas/Semester :
N Pertemuan
Kegiatan
O Ke...........
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 62
-
Beban Balajar Pada Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (maksimal 50% bersamaan
dengan Penugasan Terstruktur)
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 63
-
PERTAMA
MENGENAI WAKTU, SANKSI, DAN KEBIJAKAN SEKOLAH
22. SELURUH PESERTA DIDIK WAJIB MENGIKUTI APEL PAGI TEPAT PADA
JAM 07.15 WIT.
1.1 Peserta didik yang tiga kali (3x) berturut-turut terlambat mengikuti apel pagi secara sengaja
atau dengan alasan pribadi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan akan mendapat surat
peringatan pertama ( selanjutnya disingkat SP-1) dari sekolah.
1.2 Batas toleransi sekolah dalam mengusahakan pembinaan displin waktu bagi para peserta
didiknya ditentukan dengan pemberiaan SP-1, SP-2, dan di akhiri dengan pemberian SP-3.
1.3 Orang tua / wali dari peserta didik bersangkutan akan dipanggil oleh pihak sekolah dan
diminta peran-sertanya untuk bertanggung jawab membina peserta didik yang sering
terlambat tanpa alasan pribadi yang kuat.
1.4 Peserta didik yang terlambat mengikuti apel pagi karena alasan teknis lain dan masih biasa
dipertanggungjawabkan (alasan rasional) akan diperkenankan mengikuti kebijakaan lain
yang ditentukan oleh guru bimbingan dan konseling ( selanjutnya disingkat, guru BK) tanpa
disertai pemberian SP-1, SP-2 dan SP-3.
2.4 Peserta didik yang dengan sengaja telah melakukan tindakan pelanggaran sebagaimana
disebutkan pada point 2.3 diatas sebanyak 3 kali (3x) akan diberikan SP-3 (Peringatan
terakhir). Apabila peserta bersangkutan tidak menghargai usaha pembinaan yang telah
diberikan sekolah dan dengan sengaja mengulangi pelanggaran yang sama untuk keempat
kalinya maka sekolah dengan tanpa ragu-ragu dan secara tegas akan mengeluarkan peserta
didik bersangkutan.
24. PESERTA DIDIK SUDAH HARUS BERADA DIDALAM KELAS UNTUK SIAP
MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERIKUTNYA SAAT BEL WAKTU ISTIRAHAT
( BREAKING TIME) BERBUNYI.
3.1 Ketua kelas atau pengurus kelas diwajibkan untuk segera memanggil guru bidang studi di
ruang guru apabila dalam lima (5) menit pertama setelah bunyi bel masuk guru bidang
studi belum tiba di kelas. Pengurus kelas yang keluar untuk memanggil guru bidang studi
tidak lebih dari dua (2) orang.
3.2 Lima menit setelah bunyi bel masuk, guru piket harian berhak memberikan hukuman/
ganjaran bagi peserta didik yang didapati masih berkeliaraan diluar kelas tanpa alasan
jelas.
KEDUA
SERAGAM SEKOLAH
25. SEPATU SEKOLAH DAN TALI SEPATU ( WARNA)
a. SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke MEWAJIBKAN peserta didik untuk mengenakan
sepatu sekolah berwarna hitam.
b. Sehubungan dengan poin 4.1 di atas, dan dengan pertimbangan teknis tertentu, maka
sekolah bisa mentoleransi beberapa hal sebagai berikut :
a. Sepatu sekolah berwarna hitam berdasar ban putih (bukan warna lain).
b. Sepatu sekolah berwarna hitam dan bertali putih ( bukan warna lain).
c. SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke MELARANG peserrta didik untuk mengenakan :
b. Sepatu sekolah dengan kombinasi warna seperti : hitam-biru, hitam-merah, hitam-
coklat, hitam-ungu, hitam-pink, hitam-orange, dst.
c. Tali sepatu berwarna merah, kuning, hijau, biru, pink, orange, coklat,ungu, dst.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 65
-
d. Sandal pada jam belajar aktif (tidak sedang melaksankan bakti sosial di sekolah ) ,
kecuali disertai alasan yang jelas.
d. SANKSI/GANJARAN yang diberikan oleh sekolah kepada peserta didik yang melanggar
tata tertib nomor 5 (warna sepatu dan tali sepatu ) yakni :
a. Sepatu sekolah berwarna kombinasi atau campuran dikenai sanksi diambil.
b. Sepatu sekolah berwarna kombinasi disertai tali berwarna lain dikenai sanksi.
c. Kaos kaki lain (bukan kaos kaki SMP Jhon 23 Merauke) akan di ambil pihak sekolah
d. Mengenakan sandal ( tanpa alasan yang jelas) dikenai sanksi diambil.
2. KAOS KAKI
a. SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke mewajibkan peserta didik untuk mengenakan kaos
kaki yang berlogo SMP Yoanes XXIII Merauke.
b. Sanksi yang diberikan sekolah kepada peserta didik yang melanggar tata tertib yakni kaos
kakinya diambil dan dibuang/dibakar.
3. CELANA DAN ROK
6.1. SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke MEWAJIBKAN peserta didik perempuan untuk
mengenakan rok sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Panjang rok sekolah 5 cm di bawah lutut.
b. Model rok SMP dengan lipit dua di depan bagian bawah.
6.2. Peserta didik laki-laki diwajibkan mengenakan :
a.Celana sekolah dengan panjang 5 cm dibawah lutut.
b. Model celana dengan saku dua di samping dan satu di belakang tanpa “ modifikasi”
tambahan yang tidak perlu.
6.3. Peserta didik yang dengan sengaja (tanpa alasan yang jelas /tak bisa dipertanggung
jawabkan) melanggar tata tertib ini akan disita oleh pihak sekolah.
7. IKAT PINGGANG
• SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke MEWAJIBKAN peserta didik untuk mengenakan
sabuk/ikat pinggang beratribut SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke.
• Peserta yang dengan sengaja (tanpa alasan yang jelas /tak bisa
dipertanggungjawabkan) melanggar tata tertib ini akan dikenai sanksi dengan diambil
oleh sekolah.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 66
-
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 67
-
KETIGA
MENGHORMATI/MENGHARGAI GURU & GEDUNG SEKOLAH
13.PESERTA DIDIK WAJIB MENGHORMATI/MENGHARGAI GURU
13.1 SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke MEWAJIBKAN peserta didik perempuan untuk
mengekspresikan rasa hormat/penghargaan kepada guru dengan cara :
a. Memberi salam kepada guru saat bertemu di sekolah maupun di luar sekolah.
b. Mengikuti proses belajar-mengajar di kelas dengan tetap menjaga ketertiban dan
sikap santun.
c. Tidak melakukan tindak kekerasan terhadap guru baik fisik (memukul/melempar, dll)
maupun non fisik (mencaci-maki guru) entah secara pribadi maupun bersama orang
lain (keluarga/teman/kenalan).
d. Apabila ada masalah di sekolah, peserta didik WAJIB menempuh proses
penyelesaian masalah secara baik dan benar di sekolah (bukan di rumah).
13.2 Kebijakan/sikap sekolah terhadap peserta didik yang secara sengaja ( sadar, tahu, dan
mau) melakukan tindak kekerasan terhadap guru yakni :
a. Mencari akar masalah terjadinya tindak kekerasan siswa terhadap guru,
b. Mengusahakan tercipta rekonsiliasi internal antara guru dan murid (sikap
konstruktif/positif).
c. Memberikan peringatan terakhir kepada peserta didik bersangkutan dan atau langsung
dikeluarkan dari sekolah (sikap destruktif/negatif).
14 PESERTA DIDIK WAJIB MENCIPTAKAN DAN MEMELIHARA KEBERSIHAN
SEKOLAH.
SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke MEWAJIBKAN peserta didik perempuan untuk
mengekspresikan rasa hormat/penghargaan kepada guru dengan cara :
a. Melaksanakan tugas piket harian dengan baik dan benar.
b. Turut aktif membersihkan sekolah terutama saat kerja bakti /umum di sekolah.
c. Membuang sampah pada tempatnya.
d Tidak melakukan pengrusakan terhadap sarana dan prasarana di sekolah dan juga
fasilitas sekolah lainnya.
e.Tidak mengotori tembok-tembok sekolah dengan coretan-coretan.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 68
-
Kebijakan sekolah terhadap peserta didik yang melanggar tata tertib ini, yakni:
a. Pemberlakuan denda Rp. 1000 bagi peserta didik yang didapati membuang sampah
bukan pada tempatnya.
(Tambahan teknis: Kebijakan ini berlaku untuk tempat umum/terbuka di halaman SMP
YPPK Yoanes XXIII Merauke).
b.Peserta didik wajib mengganti fasilitas sekolah yang dirusak.
c.Peserta didik yang mencoret/mengukir nama, garis, atau gambar apa saja pada tembok
sekolah wajib menyerahkan 5 kg cat tembok kepada sekolah.
KEEMPAT
PENGGUNAAN ALAT ELEKTRONIK
16 ALAT ELEKTRONIK (HANDPHONE, DAN SEJENISNYA)
16.1 SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke melarang kepada seluruh siswa membawa alat
elektronik berupa Handphone (HP) dan sejenisnya.
16.2 Peserta yang dengan sengaja (tanpa alasan yang jelas /tak bisa
dipertanggungjawabkan) melanggar tata tertib ini akan dikenakan sanksi denda Rp
250.000 untuk Handphone (HP) biasa dan Rp. 500.000 untuk Handphone (HP) Android.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 69
-
1.Hadir minimal 15 menit sebelum kegiatan sekolah dimulai dan sesudah kegiatan.
2.Mengindahkan kode Etik Guru.
3. Mengisi daftar hadir setiap hari. (Electrik dan manual)
4.Mengikuti apel pagi,UPB dan kegiatan sekolah lainnya.
5.Memohon ijin kepada kepala sekolah jika membutuhkan.
6. Menyelesaikan Administrasi dengan tertib ,baik ,jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
7. Berpakaian rapi dan sopan.
8. Memelihara 7K
9.Dapat bekerja sama dengan sesama warga sekolah.
10.Mempunyai dedikasi yang tinggi dan loyalitas yang baik.
Kurikulum Merdeka Belajar, dan K. 13. SMP YPPK YOANES XXIII-Merauke. Tahun 2022/2023 Page 70