Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lutfi’alimatus S

TOPIK 1 PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL


Sebelum kemerdekaan
Pada tahun 1854 beberapa bupati menginisiasi untuk mendirikan sekolah kabupaten yang hanya
mendidik calon pegawai
Tahun 1854 juga lahirlah sekolah Bumi Putera yang hanya mempunyai tiga kelas. Rakyat hanya
diajarkan membaca, menulis dan berhitung
Tahun 1920 lahirlah cita-cita baru untuk perubahan radikal dalam pendidikan dan pengajaran
Tahun 1920 lahirlah Taman Siswa di Yogyakarta sebagai gerbang emas kemerdekaan dan
kebebasan kebudayaan bangsa
Setelah Kemerdekaan (Saat Ini)
Masyarakat Indonesia lebih mudah mendapatkan pendidikan, sekolah sudah banyak dibuka,
beasiswa pendidikan banyak bahkan pemerintah mewajibkan setiao warga negara untuk
mengenyam pendidikan 12 tahun (SD, SMP, SMA).
Pembelajaran pada abad-21 merupakan pembelajaran yang berfokus pada peserta didik,
mengintegrasi kemampuan literasi, kecakapan, ketrampilan, sikap serta penguasaan teknologi

Setelah Kemerdekaan (Saat Ini)

Masyarakat Indonesia lebih mudah mendapatkan pendidikan, sekolah sudah banyak dibuka,
beasiswa pendidikan banyak bahkan pemerintah mewajibkan setiao warga negara untuk
mengenyam pendidikan 12 tahun (SD, SMP, SMA).
Pembelajaran pada abad-21 merupakan pembelajaran yang berfokus pada peserta didik,
mengintegrasi kemampuan literasi, kecakapan, ketrampilan, sikap serta penguasaan teknologi

TOPIK 2 DASAR PENDIDIKAN – KI HAJAR DEWANTARA


Menurut KHD Pendidikan dan Pengajaran merupakan usaha persiapan dan untuk segala
kepentingan hidup manusia baik dalam hidup masyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti
seluas-luasnya
KHD memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradap maka
pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang
berlatih dan tumbuhnya nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan

KHD menegaskan bahwa mendidik anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam
dan zamannya sendiri. artinya cara belajar dan interaksi peserta didik abad-21 tentu berbeda
dengan peserta didik pertengahan dan akhir abad- 20

KHD juga menekankan terkait budi pekerti diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif),
Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor).

Selain itu juga pengajaran yang dilakukan guru harus menekankan “sistem among yaitu mampu
memberikan tuntunan kepada peserta didik

TOPIK 3 IDENTITAS MANUSIA INDONESIA


Pancasila merupakan intisari yang merangkum nilai-nilai, jiwa dan semangat yang dihidupi oleh
orang-orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai gotong royong. Hal ini juga
ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara

Dengan menggali nilai-nilai luhur yang sudah dihidupi masyarakat di kepulauan nusantara.
Soekarno menjadikan pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia dan sekaligus menusia
Indonesia, yang mana identitas ini terdiri dari bahasa, bendera, lagu kebangsaan, lambang
negara, semboyan, dan dasar falsafah

Pedidikan tidak cukup hanya membantu untuk sekedar memahami keragaman namun Pendidikan
adalah proses untuk melestasikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang menyatukan
keragaman, dan melawan segala bentuk yang merongrong kesatuan. Oleh karenanya pendidikan
menjadi praktis hidup bersama yang saling peduli, mengasihi, menghargai, dan bukan saling
mengalahkan dalam semangat kompetisi
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila juga sebagai pandangan hidup berbangsa dan
bernegara guna mewujudkan masyarakat yang berkarakter Pancasila

TOPIK 4 PANCASILA SEBAGAI FONDASI PENDIDIKAN INDONESIA


Para pendiri bangsa telah menggali nilai-nilai filsafat hidup berbangsa yang dirumuskan dalam
dasar negara yaitu Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila merupakan dasar filosofis pendidikan
pada umumnya dan penddikan agama di Indonesia yang berkontribusi bagi kesatuan hidup
berbangsa dalam kemajemukan Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila menjadi dasar
pengembangan paradigma pendidikan transformatif untuk melestarikan kemajemukan budaya,
agama, ras, dan suku di tengah tantangan dan ancaman keterpecahan hidup berbangsa. Nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila antara lain :

1. Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Visi kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Cita-cita kesatuan hidup berbangsa
4. penegakan hal dan kewajiban setiap warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam hidup
berbangsa
5. Perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia

TOPIK 5 PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN PESERTA DIDIK


Pendidikan yang membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan serta potensinya
tanpa adanya tekanan atau belenggu dari faktor dalam dirinya maupun luar dirinya

Hidup tidak diperintah


Berdiri tegak karena kekuatan sendiri
Cakap mengatur hidup dengan tertib

KESIMPULAN ANTAR TOPIK


Indonesia telah mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, hal ini terjadi dimulai sejak
sebelum kemerdekaan hingga setelah kemerdekaan sampai dengan saat ini. Indonesia telah
melakukan perubahan serta penyesuaian pendidikan seperti gagasan Ki Hajar Dewantara terkait
pendidikan abad-21 yang pengajarannya berbeda dengan abad-20. Selain itu perkembangan ilmu
teknologi juga menjadi salah satu faktor pendukung perubahan. Namun Indonesia tetap
berpedoman pada Pancasila sebagai landasan serta tetep memperhatikan entitas serta identitas
manusia Indonesia dalam perubahan pendidikan yang ada. Selain itu pada abad 21 sudah
seharusnya pendidikan mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
serta potensinya tanpa adanya tekanan atau belenggu dari faktor dalam dirinya maupun luar
dirinya yang mana ada 3 prinsip yang harus di capai yaitu hidup tidak diperintah, berdiri tegak
karena kekuatan sendiri dan cakap mengatur hidup dengan tertib seperti contoh implementasi
dari beberapa sekolah yang telah memerdekakan dan berpihak kepada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai