Jaminan Dalam Akad Mudharabah
Jaminan Dalam Akad Mudharabah
Akad Mudharabah
Telah dimuat di Koran Republika
Rabu, 21 Maret 2018 Dr.Oni Sahroni, M.A
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dalam akad mudharabah, bolehkah seorang pemilik modal
mensyaratkan kepada pengelola untuk menyerahkan barang
tertentu sebagai jaminan atas risiko kerugian yang mungkin
terjadi dalam usaha? Misalnya, si A (pemilik modal) menyerahkan
100 juta sebagai modal kepada si B (pengelola usaha). Si B
menyerahkan kendaraan bermotornya sebagai jaminan karena
permintaan si A untuk memitigasi risiko kerugian yang mungkin
terjadi. Mohon penjelasan ustadz, bolehkah jaminan tersebut?
Muhammad - Bandung
JAWABAN :
Waalaikumussalam wr wb
Menurut fikih Islam, pemilik modal boleh memberikan
syarat kepada pengelola untuk menyerahkan sejumlah
jaminan dengan syarat jaminan tersebut hanya boleh dicairkan
apabila kerugian yang terjadi akibat wanprestasi atau
menyalahi syarat yang dilakukan pengelola. Sedangkan,
apabila kerugian yang terjadi bukan karena wanprestasi
pengelola, jaminan harus dikembalikan kepada pengelola.
Kesimpulan hukum ini sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI
dan Standar Syariah Internasional AAOIFI, serta para ulama salaf dan khalaf.