1
URUSAN PEMERINTAHAN : KESEHATAN
ORGANISASI : DINAS KESEHATAN
PROGRAM : UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
KEGIATAN : PENYEDIAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
PUSKESMAS KESAMBI (DAK NON FISIK)
KODE REKENING : 1.02.1.02.01.01.16.50
JUMLAH ANGGARAN : Rp 893.788.886,-
KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) : dr. SULFIANTY IRFAN
NIP : 19740629 200604 2 010
JABATAN : KEPALA UPTD PUSKESMAS KESAMBI KOTA CIREBON
1. Penyuluhan PTM di posbindu 26. School survey kusta
2. Penyuluhan kespro usia dini di SD 27. Penemuan Kusta
3. Penyuluhan Kes,Remaja di sekolah 28. PenyuluhanASI Eksklusif
4. Pemicuan STBM –Fasilitator 29. Sosialisasi pencegahan dan penanggulangn
5. Home Visit KK Rawan Lansia HIV / AIDS
6. Home Visit KK Rawan dengan TB 30. Sosialisasi deteksi dini Ca Serviks dan Ca
7. Kunjungan Rumah PBL Mamae
8. Penyuluhan PD 3 i 31. Pendataan kondisi sarsandas rumah oleh
9. Deteksi dini gangguan tumbang kader
10. Penyuluhan / pembinaan makanan 32. Pendataan neonatal baru dan bumil baru
33. Pelatihan kader Gizi
jajanan anak sekolah
34. Belanja Obat
11. Penjaringan TK,PAUD,Playgrup
35. Belanja BMHP
12. Penjaringan SD, SMP dan SMA
36. Bealanja Alkes
13. Distribusi obat cacing
37. Bealanja ATK
14. IS Tempat tempat Umum
38. Belanja Cetak
15. IS Tempat Pengolahan Makanan
39. Belanja Mamin
16. Kunjungan Rumah P4K
40. Belanja Suku cadang kendaraan
17. Kunjungan Rumah KF 3
41. Belanja Alat Kantor
18. Limbah Medis 42. Belanja Jasa Pelayanan
19. IS Air Bersih 43. Bealanja Mebrelair
20. Penyuluhan PHBS 44. Belanja Pengadaan Laptop
21. Refreseshuing kader kamsi aktif 45. Belanja Papan Visuil
22. Pembinaan kamsi aktif 46. Belanja STNK
23. Sweeping Balita 47. Pertemuan Tepus
24. Pembinaan Jemaah Haji 48. Forum Kader
25. Pengambilan data BPB 49. Belanja Mesin Antrian
50. Belanja alat Rumah Tangga
DETAIL KEGIATAN :
2
KERANGKA KERJA SMART PANNING RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
PERUBAHAN (RKAP) TAHUN 2016
KEGIATAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL (JKN) PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
(FKTP) KESAMBI
DINAS KESEHATAN KOTA CIREBON
3
Dengan persentase penggunaan dana minimal 60% dari total alokasi dana BOK
Puskesmas digunakan untuk Jasa Pelayanan dan maksimal 10% dari total alokasi
dana JKN Puskesmas digunakan untuk biaya operasional pengadaan obat, Bahan
Medis habis pakai, dan Alkes , dan 30 % dari total alokasi JKN digunakan untuk
operasional pelayan kesehatan meliputi kegiatan promotif, preventiv, kuratif,
rehabilitative, kunjungan rumah, operasional pusling, bahan cetak, ATK
Administrasi keuangan dan sistim informasi.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum:
Mendukung peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang bersifat promotif
dan preventif dalam mencapai target program kesehatan prioritas nasional
khususnya MDGs / SDGs
Tujuan Khusus :
a. Menyediakan dukungan dana operasional program bagi Puskesmas,
untuk pencapaian program kesehatan prioritas nasional.
b. Menyediakan dukungan dana bagi penyelenggaraan manajemen
Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam
pelaksanaan program kesehatan prioritas nasional.
c. Mengaktifkan penyelenggaraan manajemen Puskesmas mulai dari
perencanaan, penggerakan/pelaksanaan lokakarya mini sampai dengan
evaluasi.
B. KEBERLANJUTAN PROGRAM/KEGIATAN
Saat ini JKN merupakan kesinambungan dari pelaksanaan tahun 2015, yang
difokuskan utamanya pada upaya untuk meningkatkan pencapaian program
kesehatan prioritas nasional. Adapun tahapan yang sudah dilalui oleh UPTD
Puskesmas Kesambi s.d Juni tahun 2016 sudah sampai pada capaian program
sebagai berikut :
TARGET Hasil
SPM
Target ABSOLUT Kumulatif %
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DEPKES SPM Kota Sasaran Nopember
1. Cakupan Kunjungan Bumil K4 95% 85% 207 15 99 56,6
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang 76,2
2.
ditangani
80% 95% 46 3 20
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga kesehatan yang memiliki Kompetensi 90% 95% 119 13 103 61,7
kebidanan
4. Cakupan Pelayanan Nifas 90% 90% 119 13 103 61,7
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang
5.
di tangani
80% 85% 30 4 20 83,8
4
CAMPAK 90% 21 87 53,3
POLIO 4 90% 19 95 58,2
8. Cakupan Pelayanan Anak Balita 90% 90% 755 30 182 46,6
9. Cakupan pemberian makanan pendamping
ASI pada anak Usia 6-24 bulan keluarga 100% 100% 2 2 2 100.00
miskin
Cakupan balita gizi buruk mendapat
10.
perawatan
100% 100% 0? 0 0 0.00
5
6
1
2
3
C. LOKASI DAN SASARAN KEGIATAN
Lokasi Kegiatan : UPTD Puskesmas Kesambi Dinas Kesehatan Kota Cirebon
Sasaran : 22 petugas puskesmas kesambi dan 11.255 masyarakat wilayah kelurahan
Kesambi.
D. WAKTU/JADWAL KEGIATAN
1
tugas dan visum kegiatan
kegiatan
2
SD tugas dan visum kegiatan
kegiatan
Penemuan kusta Pembuatan surat Pemeriksan kusta Laporan hasil
tugas dan visum kegiatan
kegiatan
Penyuluhan ASI Penentuan Sasaran Pendampingan ASI Laporan hasil
Ekslusif Pembuatan surat Ekslusif kegiatan
tugas dan visum
kegiatan
3
Indikator Uraian Target Kinerja Target Kinerja
sebelum sesudah
Capaian Cakupan 90% 90%
Komplikasi kebidanan
yang ditangani
Cakupan 82% 82%
Neonatus dengan
komplikasi yang
ditangani 90% 90%
Cakupan
Kunjungan Bayi 91% 91%
Cakupan
Pelayanan Anak Balita 78% 78%
Cakupan peserta
KB Aktif 100% 100%
Cakupan
Penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat 98,30% 98,30%
Cakupan
PersentasiP kualitas
Air minum memenuhi
syarat
4
kantor lainnya(switch
hub)
*tersedianya belanja
modal alat
kantor lainnya 5 item 5 item
*tersedianya belanja 3 item 3 item
modal alat
kantor lainnya
*Tersedianya belanja 3 item 3 item
modal alat rumah tangga
lainnya
*Tersedianya belanja 2 item 4 item
modal pengadaan
personal komputer
*Tersedianya belanja 4 item 4 item
modal alat
kedokteran umum
*Tersedianya Belanja 2item 2 item
modal ala
t kesehatan kebidanan
dan
peny. kandungan
*Tersedianya komputer 1 paket 1 paket
unit jaringan internet
*Tersedianya honor nra 1 item 1 item
sumber
*Tersedianya belanja 5 set 5 set
modal alat pembantu
pemadam kebakaran
*Tersedianya belanja 2 item 2 item
modal alat pendingin
* Tersedianya belanja 1 item 1 item
modal alat kebutuhan
rumah tangga
* Tersedianya belanja 1 item 1 item
modal alat kebutuhan
rumah tangga
5
Pencapaian Indeks
Kesehatan
Kelompok Peserta JKN 8925 jiwa 9814jiwa
sasaran
kegiatan
E. SMART PLANING
1. SPESIFIK
a. Dasar Hukum
*. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah,
* Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014
tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah,
*Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
*Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 900/2280/SJ
tantang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, serta
Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah,
*Keputusan Walikota Cirebon Nomor 440/Kep.204-Dinkes/2014 tentang Alokasi
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Di Kota Cirebon Tahun Anggaran 2014,
*Keputusan Walikota Cirebon Nomor 954/Kep.29-DPPKAD/2016 tentang
Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu
Pada Dinas Kesehatan Kota Cirebon Tahun Anggaran 2016.
*Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 900/080-Dinkes Tentang Pedoman
Teknis Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN) Pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah Di Kota
Cirebon
b. Kepatutan
Program/kegiatan ini patut untuk dilaksanakan
c. Latar belakang
Berlakunya aturan yang baru tentang pengelolaan dan pemanfaatan danaa
Kapitasi JKN pada FKTP per 1 Mei 2014 adalah bantuan Pemerintah Pusat
kepada Pemerintah Daerah untuk percepatan pencapaian target program
prioritas nasional khususnya MDGs bidang kesehatan dan SDGs 2015-2030 ,
melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes/Polindes, Posyandu dan UKBM lainnya dalam menyelenggarakan
6
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. dari pelaksanaan
tahun 2014, yang difokuskan utamanya pada upaya untuk meningkatkan
pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya kegiatan
berdaya ungkit tinggi untuk mencapai tujuan MDGs yang akan dilanjutkan ke
tahap Sustainable Development Goals (SDG) untuk periode 2015-2030,
tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini akan segera menggantikan
Millennium Development Goals (MDGs.
d. Sifat Kegiatan
Kegiatan ini bersifat penting untuk menyelesaikan akar masalah di puskesmas
e. Kategori Kegiatan
Merupakan kegiatan yang sudah berjalan tahun lalu dan masih perlu untuk
keberlanjutan program kesehatan
f. Satus Kegiatan : Fisik dan Non Fisik
g. Lokasi Kegiatan :
Wilayah Kerja Puskesmas Kesambi, Kelurahan Kesambi.
h. Distribusi Kegiatan :
Kegiatan yang dilakukan di UPTD Puskesmas Kesambi di distribusikan untuk
seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kesambi
i. Proses Pelaksanaan/Uraian Teknis
Pertemuan sosialisasi pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan dana
JKN tingkat kota dan tingkat UPTD
Penyusunan rencana pendapatan
Penyusunan pengelolaan dan pemanfaatan kapitasi yang terdiri dari:
Dengan persentase penggunaan dana minimal 60% dari total alokasi dana
JKN Puskesmas digunakan untuk Jasa Pelayanan , 10 % dari dana total
dana kapitasi digunakan untuk kegiatan penyediaan obat, alkes dan
BMHP dan 30 % dari total dana yang diterima puuskesmas di gunakan
untuk kegiatan pelayan kesehatan preventif, promotoif, kuratif dan
rehabilitatif ,kunjungan rumah ,bahn cetak, ATK dan administrasi
keuangan lainnya di puskesmas kesambi
Entri RKA /DPA ke Simda
Mengikuti tahapan penelitian anggaran oleh TPAD
Pelaksanaan kegiatan sesuai DPA
Pengadministrasian seluruh aktifitas pengelolaan dan pemanfaatan dana
kapitasi
Pengawasan dan evaluasi
Pelaporan realisasi pendapatan dan belanja dana kapitasi
2. MEASUREABLE
7
Indikator Kinerja yang ingin dicapai :
Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 90%
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 82%
Cakupan kunjungan bayi 90%
Cakupan Pelayanan Anak Balita 91%
Cakupan Peserta KB Aktif 78%
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat 100%
Cakupan Persentase Kualitas Air Minum memenuhi syarat 98.30%
3. ACHIEABLE
Tujuan kegiatan secara yakin dapat dicapai dengan mudah karena tujuan kegiatan dapat
diukur dan jelas tergambar dan terlampir di Rencana Pelaksanaan Kegiatan JKN.
4. RESOURCES
a. Besaran Dana : Rp. 893.788.886,-
b. SDM : 20 PNS, 2 PTT
c. Alat-alat dan bahan : dimiliki dan tersedia di Puskesmas
d. Sumber Daya Alam : terlampir di Laporan Tahunan UPTD Puskesmas Kesambi
e. Data dan Informasi : terlampir di Rencana Usulan Kegiatan UPTD Puskesmas Kesambi
5. TIMELY
Terlampir
6. ORGANISASI KEGIATAN
Terlampir
F.JEJARING STAKEHOLDER
Stakeholder yang terlibat adalah Kepala Puskesmas , Bendahara, Pelaksana Administrasi,
pelaksana teknis program, seluruh petugas, Dinas Kesehatan, TP PKK, Kelurahan ,
Kecamatan, Rumah Sakit Sekolah, kampong siaga, Posyandu , Kesra, Perkantoran, dan
Tempat –tempat Umum, DPPKAD, PPKD Kota Cirebon
8
9
a. Tujuan Yang Ingin Dicapai
Terlaksananya kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku serta tersedia dokumen
yang dibutuhkan dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN
pada FKTP.
b. Justifikasi
10
Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi sesuai aturan yang berlaku,
diharapkan dapat memotivasi para petugas di FKTP untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada para peserta JKN
11
Penjaringan Penentuan Sasaran Sesuai jadwal Laporan hasil
Kesehatan Peserta Undangan dan kegiatan
didik SD jadwal
Persiapan sapras
Persiapan Tenaga
SDIDTK Siswa Penentuan Sasaran Sesuai jadwal Laporan hasil
TK/PAUD Undangan dan kegiatan
jadwal
Persiapan sapras
Persiapan Tenaga
12
TB Paru oleh Kader
Pelatihan Kader Gizi Penentuan Sasaran Materi sesuai jadwal Post test
Undangan dan Pre test
jadwal Laporan hasil
PenentuanTempat, kegiatan
ATK, Fotocopy
Materi
Pembinaan jemaah Penentuan Sasaran Materi sesuai jadwal Laporan hasil
haji Undangan dan kegiatan
jadwal
13
BMHP Rencana Pembelian Nota kuitansi dan
pembelian BMHP berita acara
14
komplikasi yang
ditangani 90% 90%
Cakupan
Kunjungan Bayi 91% 91%
Cakupan
Pelayanan Anak 78% 78%
Balita
Cakupan peserta 100% 100%
KB Aktif
Cakupan
Penjaringan kesehatan 98,30% 98,30%
siswa SD dan
setingkat
Cakupan
PersentasiP kualitas
Air minum memenuhi
syarat
15
*tersedianya belanja 3 item 3 item
modal alat
kantor lainnya
*Tersedianya belanja 3 item 3 item
modal alat rumah
tangga lainnya
*Tersedianya belanja 2 item 4 item
modal pengadaan
personal komputer
*Tersedianya belanja 4 item 4 item
modal alat
kedokteran umum
*Tersedianya Belanja 2item 2 item
modal ala
t kesehatan kebidanan
dan
peny. kandungan
*Tersedianya komputer 1 paket 1 paket
unit jaringan internet
*Tersedianya honor nra 1 item 1 item
sumber
*Tersedianya belanja 5 set 5 set
modal alat pembantu
pemadam kebakaran
*Tersedianya belanja 2 item 2 item
modal alat pendingin
* Tersedianya belanja 1 item 1 item
modal alat kebutuhan
rumah tangga
* Tersedianya belanja 1 item 1 item
modal alat kebutuhan
rumah tangga
16
XII.KEBERLANJUTAN PROGRAM DAN SINERGITAS
Kegiatan Penunjang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) akan terus berlanjut seiring dengan
pelaksanaan Jaminan Pelayanan Kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
17
18
F. LATAR BELAKANG KEGIATAN
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Adalah bantuan Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah untuk percepatan pencapaian target program prioritas nasional
khususnya MDGs bidang kesehatan dan SDGs 2015-2030 , melalui peningkatan
kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes/Polindes, Posyandu dan UKBM
lainnya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif. Saat ini BOK telah memasuki tahun ke-tujuh dan diharapkan dapat
mendekatkan petugas kesehatan dan memberdayakan masyarakat, melalui
mobilisasi kader kesehatan untuk berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.
Pemanfaatan BOK di Puskesmas tahun 2016, merupakan kesinambungan dari
pelaksanaan tahun 2015, yang difokuskan utamanya pada upaya untuk meningkatkan
pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya kegiatan berdaya ungkit
tinggi untuk mencapai tujuan MDGs yang akan dilanjutkan ke tahap Sustainable
Development Goals (SDG) untuk periode 2015-2030, tujuan Pembangunan
Berkelanjutan ini akan segera menggantikan Millennium Development Goals (MDGs.
Seiring dengan diterbitkannya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa yang di dalamnya mengatur tentang alokasi dana desa dan Undang Undang
Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dan
peraturan turunannya yang mengatur dana kapitasi untuk Puskesmas, diharapkan
terjadi sinergisme pembiayaan operasional Puskesmas, sehingga akan semakin
meningkatkan capaian pembangunan kesehatan. Pemerintah Daerah, dituntut lebih
kreatif dan inovatif memadukan semua potensi yang ada untuk pembangunan
kesehatan dan mengupayakan dengan sungguh– sungguh pemenuhan anggaran
pembangunan kesehatan sebesar 10 % dari APBD sesuai dengan ketentuan Undang
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; khususnya kegiatan yang langsung
menyentuh kepentingan masyarakat melalui operasional Puskesmas.
19
khususnya kegiatan berdaya ungkit tinggi untuk mencapai tujuan MDGs. Selain
itu digunakan untuk upaya kesehatan lainnya yaitu kegiatan upaya kesehatan
promotif dan preventif selain kegiatan upaya kesehatan prioritas, mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 yang dihasilkan melalui
Lokakarya Mini Puskesmas Kesambi yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan
mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan nasional, provinsi dan
kabupaten/kota.
Dengan persentase penggunaan dana minimal 60% dari total alokasi dana BOK
Puskesmas digunakan untuk Program Kesehatan Prioritas dan maksimal 40% dari
total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Program Kesehatan lainnya
dan Manajemen Puskesmas.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum:
Mendukung peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang bersifat promotif
dan preventif dalam mencapai target program kesehatan prioritas nasional
khususnya MDGs / SDGs
Tujuan Khusus :
d. Menyediakan dukungan dana operasional program bagi Puskesmas,
untuk pencapaian program kesehatan prioritas nasional.
e. Menyediakan dukungan dana bagi penyelenggaraan manajemen
Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam
pelaksanaan program kesehatan prioritas nasional.
f. Mengaktifkan penyelenggaraan manajemen Puskesmas mulai dari
perencanaan, penggerakan/pelaksanaan lokakarya mini sampai dengan
evaluasi.
H. KEBERLANJUTAN PROGRAM/KEGIATAN
Saat ini BOK telah memasuki tahun ke-tujuh dan merupakan kesinambungan dari
pelaksanaan tahun 2015, yang difokuskan utamanya pada upaya untuk
meningkatkan pencapaian program kesehatan prioritas nasional. Adapun tahapan
yang sudah dilalui oleh UPTD Puskesmas Kesambi s.d Nopember tahun 2015 sudah
sampai pada capaian program sebagai berikut :
TARGET Hasil
SPM
Target ABSOLUT Kumulatif %
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DEPKES SPM Kota Sasaran Nopember
1. Cakupan Kunjungan Bumil K4 95% 85% 207 18 184 88,9
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang 0
2.
ditangani
80% 95% 46 0 0
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga kesehatan yang memiliki Kompetensi 90% 95% 119 15 177 88,9
kebidanan
4. Cakupan Pelayanan Nifas 90% 90% 119 15 177 88,9
20
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang
5.
di tangani
80% 85% 30 0 0 0
21
I. KERANGKA DESAIN PROGRAM/KEGIATAN
1. Pelaksanaan Program 1. Transport petugas
Cakupan Kunjungan Bumil K4 Bumil yang dilayani207 Perencanaan Pencegahan 2. Transport kader
orang Persalinan dan Komplikasi (P4K) 3. Penggandaan
2. Kunjungan kemitraan dengan
F fasilitas kesehatan swasta
K
T Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Bumil risti/komplikasi yang Deteksi Dini Risiko Tinggi 1. Transport petugas
P dilayani 20 orang dan Pemantauan Bumil
Risti
2. Penggandaan
K
E
S
A Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga kesehatan
yang memiliki Kompetensi kebidanan
10 ibu hamil Pertemuan Ibu Hamil dan
Keluarga dalam pendampingan
1.
2.
Snack dan Makan
Transport bumil
M Persalinan 3.
4.
Penggandaan
ATK
B
I
6
Cakupan Desa / Kelurahan UCI 640 balita 1. Pengambilan Vaksin 1. Snack dan Makan
2. PIN 2. Transport Petugas
3. Peningkatan kapasitas SDM 3. Trasport kader
F Non Kesehatan tentang
Introduksi Vaksin Baru
4.
5.
Transport peserta
Penggandaan
K 6. ATK
T
P
7
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Jumlah Kasus 35 Transport kader
F Pencarian dan Penjaringan Suspec TB
Paru oleh Kader Penggandaan
K
T
Cakupan Peserta KB Aktif Jumlah sasaran : 42 PUS/Catin 1. KIE Penggunaan Kontrasepsi 1. Transport petugas
P 2. KIE Kesehatan Reproduksi 2. Penggandaan
bagi Calon Pengantin atau
Remaja
K
E
S Upaya Kesehatan Usila 11 Posbindu Pelayanan di POSBINDU Transport petugas
Penggandaan
A
M
B
I Upaya Gizi terpadu 10 Bumil KEK, 11 RW 1. PMT Ibu Hamil 1. Transport
2. Pendampingan Asi peserta/kader
Eksklusif 2. Transport petugas
3. Penggerakan kadarzi 3. Penggandaan
4. ATK
5. Snack dan Makan
6. PMT
8
8 SD 200 kader
F Pelatihan Dokcil Pelatihan Kader Kesehatan Gigi Transport peserta/kader
Transport petugas
K Penggandaan
ATK
T Snack dan Makan
P Upaya Kesehatan Lingkungan Olahraga 48 kali 1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pilar 2 Cuci Tangan 1. Transport petugas
Pakai Sabun 2. Jasa pemeriksaan
2. Pemantauan Insfeksi Sanitasi TPM dan kantin 3. Bahan pemicuan
K 3. Pemeriksaan Kualitas Air Minum 4. Penggandaan
E
S MANAJEMEN PUSKESMAS 84 peserta Lokmin Transport peserta
Rakor Linsek Transport petugas
A Lokakarya Tribulanan Penggandaan
M ATK
Snack dan Makan
B
I Penunjang Kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan ATK : 1 paket Penyediaan ATK Pembelian Atk
9
J. LOKASI DAN SASARAN KEGIATAN
Lokasi Kegiatan : UPTD Puskesmas Kesambi Dinas Kesehatan Kota Cirebon
Sasaran : 25 petugas puskesmas kesambi dan 10976 masyarakat wilayah kelurahan
Kesambi.
K. WAKTU/JADWAL KEGIATAN
RINCIAN TAHAPAN DAN LANGKAH KEGIATAN
PMT Ibu Hamil KEK Penentuan Sasaran Pemberian PMT Pemantauan PMT
Distribusi PMT Distribusi PMT Laporan hasil
Pemantauan PMT kegiatan
10
Undangan dan jadwal Pre test
jadwal Laporan hasil
PenentuanTempat, kegiatan
ATK, Fotocopy
Materi
KIE Penggunaan Penentuan Sasaran Materi sesuai Post test
Kontrasepsi Undangan dan jadwal Pre test
jadwal Laporan hasil
PenentuanTempat, kegiatan
ATK, Fotocopy
Materi
Pelatihan Penentuan Sasaran Materi sesuai Post test
Pemeriksaan PTM Undangan dan jadwal Pre test
Remaja jadwal Laporan hasil
PenentuanTempat, kegiatan
ATK, Fotocopy
Materi
Pemeriksaan PTM Pembuatan surat Pemeriksaan PTM Laporan hasil
Remaja di SMA tugas dan visum Remaja
kegiatan
Sanitasi Total Penentuan Sasaran Pemicuan STBM Dokumentasi
Berbasis Undangan dan disekolah Laporan hasil
Masyarakat Pilar 2 jadwal kegiatan
Cuci Tangan Pakai PenentuanTempat,
Sabun ATK, Pembelian
bahan pemicuan
Pemantauan Penentuan Sasaran Pemantauan sesuai Dokumentasi
Insfeksi Sanitasi Undangan dan jadwal Laporan hasil
TTU jadwal kegiatan
PenentuanTempat,
Pemeriksaan Pengambilan Pemeriksaan Laporan hasil
Kualitas Air Minum sampel sampel di labkesda
Pengiriman sampel
11
Penyuluhan bahaya jadwal Laporan hasil
merokok PenentuanTempat, kegiatan
ATK, Fotocopy
Materi
Pencarian dan Pembuatan surat Kunjungan rumah Laporan hasil
Penjaringan Suspec tugas kegiatan
TB Paru oleh Kader
Pelatihan Kader Penentuan Sasaran Materi sesuai Post test
Kesehatan Gigi Undangan dan jadwal Pre test
jadwal Laporan hasil
PenentuanTempat, kegiatan
ATK, Fotocopy
Materi
Manajemen Penentuan Sasaran Materi sesuai Dokumentasi
Puskesmas Undangan dan jadwal Laporan hasil
(Lokmin, Rakor jadwal kegiatan
Lintas Sektor dan PenentuanTempat,
Lokakarya ATK, Fotocopy
Tribulanan) Materi
Cetak Desain cetak Pesan ke Laporan hasil
percetakan
ATK Rencana Pembelian Nota kuitansi dan
pembelian ATK berita acara
Penggandaan Rencana fotocopy Fotocopy Nota kuitansi
kegiatan
L. TOLAK UKUR / INDIKATOR KEGIATAN
URAIAN TARGET
CAPAIAN Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 90%
PROGRAM Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 82%
Cakupan kunjungan bayi 90%
Cakupan Pelayanan Anak Balita 91%
Cakupan Peserta KB Aktif 78%
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat 100%
Cakupan Persentase Kualitas Air Minum memenuhi syarat 98.30%
12
Jumlah Usila yang dilayani 1299 lansia
Pelaksanaan lokmin 12 bulan
Pelaksanaan rakor Kelurahan 3 kali
Pelakasanaan rakor Kecamatan 1 kali
Menurunnya angka perokok 140 orang
Pelaksanaan sosialisasi deteksi dini hepatitis 28 orang
HASIL Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 80%
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes 90%
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%
Cakupan kunjungan bayi 90%
Cakupan kelurahan UCI 100%
Cakupan Gizi kurang mendapat PMT 100%
Cakupan penjaringan siswa SD 100%
Cakupan peserta KB Aktif 70%
Cakupan penemuan dan penanganan penderita TB BTA + 85%
Cakupan Kampung Siaga Aktif 100%
M. SMART PLANING
1. SPESIFIK
b. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286)
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355)
3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400)
4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
5) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
6) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
7) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5593)
13
8) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741)
9) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423)
10) Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon
I Kementerian Negara
11) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
12) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 741)
13) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara
14) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.02/2014 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun 2015 15. Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019
b. Kepatutan
Program/kegiatan ini patut untuk dilaksanakan
c. Latar belakang
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Adalah bantuan Pemerintah Pusat
kepada Pemerintah Daerah untuk percepatan pencapaian target program
prioritas nasional khususnya MDGs bidang kesehatan dan SDGs 2015-2030 ,
melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes/Polindes, Posyandu dan UKBM lainnya dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Saat ini BOK telah
memasuki tahun ke-tujuh dan diharapkan dapat mendekatkan petugas
kesehatan dan memberdayakan masyarakat, melalui mobilisasi kader
kesehatan untuk berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.
Pemanfaatan BOK di Puskesmas tahun 2016, merupakan kesinambungan
dari pelaksanaan tahun 2015, yang difokuskan utamanya pada upaya untuk
meningkatkan pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya
kegiatan berdaya ungkit tinggi untuk mencapai tujuan MDGs yang akan
14
dilanjutkan ke tahap Sustainable Development Goals (SDG) untuk periode
2015-2030, tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini akan segera
menggantikan Millennium Development Goals (MDGs.
d. Sifat Kegiatan
Kegiatan ini bersifat penting untuk menyelesaikan akar masalah di puskesmas
e. Kategori Kegiatan
Merupakan kegiatan yang sudah berjalan tahun lalu dan masih perlu untuk
keberlanjutan program kesehatan
f. Satus Kegiatan : Non Fisik
g. Lokasi Kegiatan :
Wilayah Kerja Puskesmas Kesambi, Kelurahan Kesambi.
h. Distribusi Kegiatan :
Kegiatan yang dilakukan di UPTD Puskesmas Kesambi di distribusikan untuk
seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kesambi
i. Proses Pelaksanaan/Uraian Teknis
Pertemuan sosialisasi pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan dana
BOK tingkat kota dan tingkat UPTD
Penyusunan rencana pendapatan
Penyusunan pengelolaan dan pemanfaatan belanja yang terdiri dari:
Dengan persentase penggunaan dana minimal 60% dari total alokasi dana
BOK Puskesmas digunakan untuk Program Kesehatan Prioritas dan
maksimal 40% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk
Program Kesehatan lainnya dan Manajemen Puskesmas.
3. ACHIEABLE
15
Tujuan kegiatan secara yakin dapat dicapai dengan mudah karena tujuan kegiatan dapat
diukur dan jelas tergambar dan terlampir di Rencana Pelaksanaan Kegiatan BOK.
4. RESOURCES
f. Besaran Dana : Rp. 173.605.000,-
g. SDM : 22 PNS, 2 PTT
h. Alat-alat dan bahan : dimiliki dan tersedia di Puskesmas
i. Sumber Daya Alam : terlampir di Laporan Tahunan UPTD Puskesmas Kesambi
j. Data dan Informasi : terlampir di Rencana Usulan Kegiatan UPTD Puskesmas Kesambi
5. TIMELY
Terlampir
N. ORGANISASI KEGIATAN
Terlampir
O. JEJARING STAKEHOLDER
Stakeholder yang terlibat adalah Kepala Puskesmas , Bendahara, Pelaksana
Administrasi, pelaksana teknis program, seluruh petugas, Dinas Kesehatan, TP PKK,
Kelurahan , Kecamatan, Rumah Sakit Sekolah, kampong siaga, Posyandu , Kesra,
Perkantoran, dan Tempat –tempat Umum, DPPKAD, PPKD Kota Cirebon
16