Anda di halaman 1dari 7

Tugas Skrining

Hipotiroid
Kongenital
2_dr. Agus Putu Agung, MAP.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali
SOAL
Jawaban
Berikut adalah algoritma untuk Skrining Hipotiroid Kongenital
(SHK) mulai dari proses pengambilan sampel hingga tata laksana
pengobatan:
1.Pengambilan Sampel: Sampel darah diambil dari tumit
bayi pada tanggal 13 Juni 2023 pukul 09.00. Sampel ini
kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

2. Analisis Laboratorium: Laboratorium menganalisis


sampel dan menemukan kadar Thyroid Stimulating
Hormone (TSH) sebesar 27. Nilai ini lebih tinggi dari
normal, yang menunjukkan kemungkinan hipotiroid
kongenital.
3.Konfirmasi Hasil: Hasil laboratorium
dikirim kembali ke dokter yang merawat
bayi. Dokter kemudian memeriksa bayi dan
memutuskan untuk melakukan tes
konfirmasi, yang melibatkan pengambilan
sampel darah tambahan untuk dianalisis.
4. Tes Konfirmasi: Sampel darah tambahan
diambil dan dikirim ke laboratorium untuk
dianalisis. Jika hasil tes konfirmasi juga
menunjukkan kadar TSH yang tinggi, ini
mengkonfirmasi diagnosis hipotiroid
kongenital.
5. Rujukan ke Spesialis: Setelah diagnosis
dikonfirmasi, bayi dirujuk ke endokrinolog
pediatrik, yaitu dokter spesialis yang
menangani gangguan hormon pada anak-
anak.

6. Tata Laksana Pengobatan: Endokrinolog


pediatrik kemudian merencanakan tata
laksana pengobatan. Pengobatan untuk
hipotiroid kongenital biasanya melibatkan
terapi penggantian hormon tiroid seumur
hidup. Dosis awal diberikan dan diatur
berdasarkan berat badan bayi dan tingkat
keparahan kondisi mereka.
7.Pemantauan: Setelah pengobatan dimulai, bayi
akan perlu dipantau secara rutin untuk
memastikan bahwa pengobatan efektif dan dosis
hormon tiroid tetap tepat seiring bayi tumbuh
dan berkembang. Ini melibatkan pemeriksaan
fisik dan tes darah rutin.

Anda mungkin juga menyukai