lahir untuk mendeteksi adanya kelainan atau gangguan yang dapat mempengaruhi
perkembangan dan kesehatan bayi. Skrining ini penting dilakukan karena beberapa
kelainan atau gangguan tidak tampak secara fisik pada bayi, tetapi dapat
menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian jika tidak ditangani segera.
Skrining ini juga dapat membantu orang tua untuk mengetahui kondisi kesehatan
bayi mereka dan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bayi.
Ada beberapa jenis skrining yang dilakukan pada bayi baru lahir, antara lain:
Skrining bayi baru lahir adalah salah satu upaya pencegahan dan penanganan dini
yang dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Skrining ini juga dapat memberikan informasi yang berguna bagi orang tua untuk
memberikan perawatan dan dukungan yang sesuai dengan kondisi kesehatan bayi
mereka. Oleh karena itu, skrining ini sangat penting dilakukan pada bayi yang baru
lahir.
Basic Life Support (BLS) pada bayi baru lahir adalah tindakan pertolongan
pertama yang diberikan pada bayi yang tidak bernapas atau tidak berdenyut
jantung secara normal. BLS ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi
pernapasan dan sirkulasi darah pada bayi sampai bantuan medis yang lebih lanjut
dapat diberikan. BLS ini sangat penting dilakukan karena dapat mencegah
kematian atau kerusakan otak pada bayi akibat kekurangan oksigen.
BLS pada bayi baru lahir adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh
semua orang yang berhubungan dengan bayi, seperti bidan, dokter, perawat,
maupun orang tua. BLS ini dapat menyelamatkan nyawa bayi yang mengalami
henti napas atau henti jantung akibat berbagai sebab, seperti asfiksia, trauma,
infeksi, atau kelainan kongenital2. Oleh karena itu, BLS ini sangat penting untuk
dipelajari dan dilatih secara rutin.