Anda di halaman 1dari 4

 Kriteria diagnosis kriptorkismus:

Diagnosis kriptorkismus ditegakkan apabila testis tidak ditemukan di dalam kantong


skrotum.
- Cara pemeriksaan: Tangan pemeriksa dalam kondisi hangat, anak dalam kondisi
relaks dan dalam posisi duduk atau tidur terlentang serta tungkai dilipat,
kemudian testis diraba mulai dari daerah Spina Iliaca Anterior Superior (SIAS)
menyusuri inguinal ke arah kantong skrotum dengan cara milking
- Diagonis berdasarkan letak testis:
a. Kriptorkismus Intraabdominal
b. Kriptorkismus Inguinal
c. Kriptorkismus Preskrotal
- Rujuk ke bagian spesialis bedah yang sesuai apabila kriptorkimus yang terjadi
sejak lahir dan testis tidak turun spontan pada usia 6 bulan sesuai usia koreksi
kehamilan
- Kriptorkismus bilateral
a. Usia kurang dari 4 bulan : periksa kadar hormon testosterone
b. Usia lebih dari 4 bulan : uji hCG untuk memeriksa kadar hormon testosteron.
c. Uji hCG: Untuk mengetahui ada tidaknya testis
- Cara: Diberikan 1500 IU hCG IM setiap hari selama 3 hari berturutturut. Kadar
testosteron plasma diperiksa sebelum dan 24 jam setelah penyuntikan hCG yang
ketiga. Bila didapatkan peningkatan kadar testosteron yang bermakna setelah
penyuntikan hCG maka dapat disingkirkan adanya anorkhia
- Konsul kebagian Endokrinologi, apabila kedua testis tidak teraba dengan fenotip
lelaki untuk evaluasi kemungkinan disorder of sex development (DSD). Evaluasi
kemungkinan disorder of sex development (DSD) jika disertai hipospadia yang
berat.
- Lelaki dengan kedua testis tidak teraba yang tidak disertai hiperplasia adrenal
kongenital (HAK), diperiksa kadar Anti Mullerian Hormone (AMH) untuk
evaluasi kemungkinan anorkhia (kadar AMH rendah).
 Tatalaksana kriptorkismus:
- Tidak diperlukan terapi hormonal untuk menurunkan testis.
- Jika tidak turun spontan dalam usia 6 bulan (sesuai koreksi umur kehamilan),
dilakukan tindakan operasi pada usia < 12 bulan.
- Jika baru terdiagnosis kriptorkimus setelah usia 6 bulan harus segera dirujuk ke
spesialis bedah.
- Pada anak lelaki prepubertal dengan kriptorkismus yang teraba, bagian bedah
akan melakukan tindakan skrotal atau inguinal orkhidopeksi (untuk manipulasi
dan fiksasi testis pada skrotum).
- Pada anak lelaki prepubertal dengan kriptorkismus yang tidak teraba, bagian
bedah akan melakukan pemeriksaan dibawah anestesi untuk evaluasi ulang
kemungkinan testis yang teraba. Tetapi jika tetap tidak teraba, dilakukan
eksplorasi dan bila terindikasi dapat dilakukan orkhidopeksi abdominal.
- Saat eksplorasi testis yang tidak teraba, bagian bedah akan mengidentifikasi
gambaran pembuluh darah testis untuk menentukan tindakan selanjutnya.
- Anak lelaki dengan kontralateral testis normal, bagian bedah akan melakukan
orkhiektomi (membuang testis yang tidak turun/undescended testis)
jika :
a. Pembuluh darah testis serta vas deferens sangat pendek.
b. Testis dismorfik atau sangat hipoplatik.
c. Usia postpubertal
tapi di buku endokrin merah bisa pake hormonal:
1. hCG
- cara kerja: merangsang sel Leydig untuk memproduksi testosteron yang kemudian
akan menginduksi turunnya testis
- Dipengaruhi oleh posisi testis sebelum terapi  paling baik pada testis letak
tinggi di inguinal dan testis retraktil
- dosisnya:

2. LHRH (Luteinizing Hormone Releasing Hormone)


- tujuan: merangsang hipofisis untuk mensekresi LH dan FSH yang kemudian
merangsan sel Leydig untuk mensekresi testosteron yang berfungsi dalam proses
desensus testis
- Cara: diberikan secara nasal spray dengan dosis 1,2 mg/hari. Nasal spray
diberikan 200µg per kali semprotan tiap lubang hidung sebanyak 3 x sehari
selama 4 minggu
 Cara hitung tinggi potensial genetik?
Tinggi Potensi Genetik (TPG) adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi dewasa) anak yang
dihitung berdasarkan tinggi badan orang tua.

- TPG anak laki-laki = ((TB ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm))/2 ± 8,5 cm
- TPG anak perempuan = ((TB ayah (cm) - 13 cm) + TB ibu (cm))/2 ± 8,5 cm

Jadi kalo di kasus ini kira-kira tinggi anaknya harusnya: 150,5 – 167,5 cm (ini ada
kalkulatornya btw di web idai https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-
pertumbuhan/kalkulator-tinggi-potensi-genetik

 Diagnosis?
- Pemeriksaan yang baik dan terarah diperlukan agar dapat diketahui etiologi dan
menghindari pemeriksaan yang tidak perlu.
Kriteria awal untuk mendiagnosis anak dengan perawakan pendek adalah:
a. Tinggi badan < P3
b. Kecepatan tumbuh < P25
c. Perkiraan tinggi badan dewasa dibawah midparental height

Anda mungkin juga menyukai