Indikasi
1. Suami:
a. Parameter sperma subnormal (OAT)
b. Hipospadia
c. Ejakulasi retrograde
d. Impotensi atau disfungsi ejakulasi
e. Antibodi antisperma pada cairan semen
f. Unexplained infertility
2. Istri:
a. Vaginismus
b. Problem serviks
c. Hasil UPS buruk
d. Alergi terhadap plasma semen
e. Unexplained infertility
Seleksi Pasien
h. Trial sounding (Sondase uterus) untuk mengetahui arah & panjang kanalis
servikalis serta kavum uteri sebelum program (Hari-21).
j. Pemeriksaan antibodi antisperma pada analisa spema dengan uji MAR atau
IBT .
Prosedur
1. Persiapan
a. Hari I siklus haid, lengkapi persyaratan administrasi, informed consent,
tentukan dosis FSH.
b. Hari 2 siklus haid: mulai memberikan FSH sesuai dosis
c. Pemantauan folikel dilakukan mulai hari ke-5 menggunakan USG
transvaginal, diulangi tiap dua hari sekali
d. Awasi tanda-tanda hiperstimulasi, maupun respon yang kurang optimal
dari pemberian FSH
e. Pemberian FSH dilakukan sampai hari ke-14 siklus haid, atau folikel telah
mencapai diameter >18 mm
f. Bila diameter folikel telah mencapai >18 mm, berikan hCG 5000-10000
IU.
2. Inseminasi intrauterin
- Tujuan menentukan waktu inseminasi adalah memadukan saat ovulasi
dengan penempatan sperma di dalam kavum uteri. Ovulasi biasanya
terjadi 38-42 jam sesudah awal terjadinya lonjakan LH atau penyuntikan
HCG .
- Sperma yang telah diproses dimasukkan ke dalam kateter inseminasi.
- Pasien dalam posisi litotomi, dipasang spekulum cocor bebek
- Portio dibersihkan dengan irigasi NaCl 0,9% hangat
- Portio diusap dengan menggunakan cairan medium
- Petugas laboratorium membacakan identitas suami, jumlah sperma yang
berhasil didapatkan
- Kateter inseminasi dimasukkan transservikalis ke dalam kavum uteri,
sesuai dengan kedalaman dan arah yang telah diketahui sebelumnya
- Kateter ditarik, pasien dianjurkan untuk berbaring selama 30 menit
3. Dukungan fase luteal
Diberikan suntikan hCG 1500-3000 unit tiap 4 hari pasca inseminasi, dan atau
pemberian progesteron ovula atau vaginal gel tiap hari, dosis 2 x 400 mg.
4. Tes kehamilan dini
Dilakukan pemeriksaan kadar bhCG darah pada hari ke-16 pasca inseminasi