Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

PUSKESMAS PERAWATAN LAIS


Jalan Pembangunan No.2 Desa Pal 30 Kecamatan Lais
Kab. Bengkulu Utara – 38653

ANALISIS PENYAKIT HYPERTENSI


DI WILAYAH PUSKESMAS PERAWATAN LAIS

1. PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian di
Indonesia. Hypertensi sering kali muncul tanpa adanya tanda dan gejala pada
penderitanya. Definisi dari Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
darah Sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg
pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup
istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu
cukup lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal),
jantung (penyakit jantung coroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi
secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.

2. LATAR BELAKANG
Hypertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat
oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit Hypertensi dan perawatannya di
rumah merupakan informasi yang sudah selayak nya diketahui masyarakat, selain itu
komplikasi akibat hypertensi dapat berakibat fatal bagi penderita jika tidak
mendapatkan pengobatan dan perawatan yang benar.
Di wilayah kerja Puskesmas sendiri, berdasarkan hasil pendataan PIS-PK
tahun 2022 penyakit Hypertensi masih menjadi masalah serius dikalangan
masyarakat. Terdapat 25 % masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Lais
yang pada saat pendataan diketahui mengidap hypertensi namun tidak melakukan
pengobatan secara teratur. Jika dilihat dari masing-masing desa/kelurahan, senali
memiliki kasus Hypertensi tidak berobat tertinggi yaitu 47,67%, Taba Tembilang
42,74%, Karang Anyar I 38,63%, Karang Anyar II 38,63%, Kuro Tidur 25% dan
Purwodadi 25 %.

3. KEGIATAN
Melakukan analisis data Advokasi kesehatan terhadap penyakit Hypertensi
(HT) dengan menggunakan metode kunjungan kasus untuk melakukan pelacakan dan
metode konseling.

4. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular Hypertensi adalah terselenggaranya pencegahan dan
penanggulangan penyakit Hypertensi.
b. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari kegiatan pelayan pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular Hypertensi adalah menyembuhkan angka kesakitan penyakit HT
dan menurunkan angka kematian akibat penyakit HT

5. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan PIS-PK di desa Senali, dapat diketahui masalah


kesehatan di Senali adalah sebagai berikut :

1) Penderita gangguan jiwa yang tidak mendapatkan pengobatan dan ditelantarkan


adalah 0%
2) Penderita hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur
adalah 47,67%.
3) Penderita TB paru yang tidak berobat sesuai standar adalah 53,4%.
4) Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif adalah 3,10%.
5) Keluarga yang tidak menjadi anggota JKN 30.70%.
6) Keluarga yang tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat adalah
20,80%
7) Balita yang tidak dipantau pertumbuhannya adalah 3,2%.
8) Keluarga yang tidak mengikuti program KB adalah 2,10%.
9) Keluarga yang tidak mempunyai akses sarana air bersih adalah 8,3%.
10) Anggota keluarga yang merokok adalah 58,5%.
11) Ibu yang melakukan persalinan tidak di fasilitas kesehatan adalah 0%.
12) Bayi yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap adalah 0%.
6. ANALISIS PENYEBAB MASALAH KESEHATAN
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan dilapangan dapat diketahui
bahwa faktor penyebab dari masyarakat yang menderita Hypertensi namun tidak
berobat secara teratur adalah ;
 Orang
Persepsi yang berasal dari diri sendiri menjadi salah satu penyebab seseorang
tidak berobat HT secara teratur yang dikarenakan :
- Masyarakat lebih percaya kepada obat herbal/obat alternative
- Kurang nya pengetahuan individu tentang penyakit hypertensi serta
pengobatannya
- Kebiasaan berobat ke non tenaga medis serta mengkonsumsi obat warung
- Kurang nya kepatuhan penderita dalam mengkonsumsi obat
 Dana
Masalah dana juga menjadi penyebab masyarakat enggan datang ke fasilitas
kesehatan hal ini disebabkan karena rendahnya financial penderita yang tidak
memiliki jaminan kesehatan.
 Cara
Metode pengobatan Hypertensi yang mengharuskan penderita minum obat setiap
hari menjadi salah satu penyebab masyarakat enggan berobat hypertensi secara
teratur, masyarakat cenderung merasa jenuh untuk mengkonsumsi obat setiap
hari.

7. METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Melakukan analisis data Advokasi kesehatan Hypertensi dengan menggunakan
metode kunjungan untuk melakukan pelacakan dan metode konseling.

8. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi proses dilaksanakan setiap bulannya untuk menilai pencapaian
jumlah sasaran dan proses. Evaluasi hasil dari program ini nanti nya akan menjadi
alternatif pemecahan masalah yang terjadi.

9. Dokumentasi
Pencatatan dan pelaporan bukti pelaksanaan kegiatan di simpan dan diarsipkan
di bagian pengendali arsip / bagian Tata Usaha Puskesmas sebagai Dokumen internal
Puskesmas Perawatan Lais.

Mengetahui : Lais, Januari 2022


Kepala Puskesmas Perawatan Lais Pelaksana program Promkes

dr. Sondang Hasibuan Saudina Sihotang, SKM


Nip. 19760530 200604 2 018 Nip. 19850412 201001 2 017

Anda mungkin juga menyukai