PENDAHULUA
N
1
seringkali digunakan untuk keperluan administrasi perusahaan. Karena aplikasi ini
sangat lengkap dan sangat penting dalam proses pengolahan data perusahaan. Selain itu,
Excel juga memiliki formula yang memudahkan kita melakukan sebuah perhitungan
dalam pengolahan data tersebut. Aplikasi ini juga sangat penting dalam pembuatan
grafik tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pengolahan data pada Microsoft excell merupakan materi yang sangat bermanfaat
bagi siswa sebagai bekal untuk PKL atau bekerja pada perusahaan yang noabene masih
menggunakan Microsoft excel sebagai media untuk melakukan pengolahan data.
Sebagian besar INDUKA masih menggunakan aplikasi microsoft excell, akan tetapi
dengan keterampilan siswa yang masih kurang dalam menerapkan pengolahan data
dalam microsoft excel menjadikan nilai minus bagi siswa dan sekolah.
Sarana dan Prasarana di sekolah masih sangat kurang dalam memfasilitasi siswa
untuk melaksanakan praktik pengolahan data karena jumlah laptop/komputer yang
terbatas, bahkan siswa terhirtung hanya dapat melakukan praktik sebanyak tiga kali
dalam satu semester karena harus bergantian dengan kelas lain, hal itu menjadi salah satu
penyebab dari kurangnya keterampilan siswa, karena hal tersebut guru mencoba
menggunakan media alternatif lain untuk membantu siswa meningkatkan
keterampilannya dalam pengolahan data, yaitu aplikasi WPS berbasis android.
WPS Office merupakan salah satu aplikasi mobile office terbaik yang bisa
di- download untuk smartphone. Aplikasi WPS Office menggabungkan tiga program ke
dalam satu paket yaitu Writer, Presentation dan Spreadsheet (WPS). Tidak perlu
mengunduh ketiga perogram tersebut satu sama lain seperti yang ditawarkan Microsoft
Office atau Google, WPS Office bisa jadi solusi tepat untuk mengolah dokumen
pekerjaan.
Oleh sebab itu, penulis menganggap bahwa penggunaan aplikasi WPS dapat
membantu siswa dalam meningkatkan keterampilannya dalam mengolah data, karena
aplikasi ini sangat ringan dan dapat di akses melalui smartphone.
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Aplikasi Pengolah Angka kelas X
jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Widya Praja Ungaran Tahun Pelajaran
2019/2020 adalah Kurangnnya keterampilan siswa dalam melakukan pengolahan data
pada aplikasi Microsoft excell.
Kurangnya keterampilan siswa tersebut disebabkan beberapa hal, antara lain :
1. Media pembelajaran yang digunakan terbatas
2. Pembelajaran hanya dilakukan secara teoritis berbantuan LCD sebagai gambaran
3. Perlunya media alternatif selain penggunaan komputer
4. Siswa jarang melakukan praktik dengan media yang memadai
2
C. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dilakukan diatas, pada penelitian ini dibatasi
pada :
Materi yang diberikan penulis pada Penelitian Tindakan Kelas adalah materi
pengelolaan data dengan rumus matematika, statistika, dan logika
Kelas yang diteliti adalah X AKL SMK Widya Praja Ungaran peserta didik
sebanyak 35 siswa.
Waktu penelitian Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi permasalahan yang telah
dipaparkan di atas, maka permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
“Bagaimanakah penggunaan aplikasi WPS berbasis android dapat meningkatkan
keterampilan pengolahan data pada microsoft excell siswa Kelas X SMK Widya Praja
Ungaran Tahun Pelajaran 2019/2020?”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa penggunaan media Aplikasi
WPS pada keterampilan siswa dalam pengolahan data pada Microsoft excell dapat Kelas
X SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2019/2020.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian hasil adalah dalam penelitian ini ada dua manfaat
yang penulis paparkan, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Penggunaan Aplikasi WPS berbasis android dapat menjadi alternatif lain ketika
tidak tersedianya komputer/laptop pada saat pelaksanaan pembelajaran.
3
2. Manfaat Praktis
a) Untuk Guru
1.1. Dapat meningkatkan profesionalitas guru, khususnya
guru mata pelajaran.
1.2. Dapat mengembangkan potensi guru dalam merancang media
pembelajaran yang kreatif dan inovatif
1.3. Dapat memperoleh media pembelajaran yang tepat dalam
menyajikan media pembelajaran.
b) Untuk Siswa
2.1. Meningkatkan keaktifan belajar siswa untuk belajar secara
mandiri.
2.2. Memberi motivasi dan semangat untuk meningkatkan
keterampilan belajar
2.3 Melalui media pembelajaran yang inovatif,
memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran sehingga
meningkatkan keterampilan belajar siswa
c) Untuk Sekolah
Diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajaran di sekolah serta menciptakan peserta didik yang
berkualitas, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang berarti
dalam meningkatkan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran
Aplikasi Pengolah Angka.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Penelitian Tindakan Kelas
a) Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas peran dan tanggung jawab
guru khususnya dalam pengelolaan pembelajaran Sanjaya (2009: 13).
Menurut Hopkins dalam Navel’s Blog (2012), PTK atau action
research adalah suatu bentuk penelaahan atau inkuiri melalui refleksi diri
yang dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu dalam situasi
sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan
kebenaran dari (a) praktik- praktik sosial atau pendidikan yang mereka
lakukan sendiri, (b) pemahaman mereka terhadap praktik-praktik tersebut,
dan (c) situasi di tempat praktik itu dilaksanakan
Dapat di simpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu
penelitian yang dilakukan di kelas dengan cara mengamati dan
melakukan tindakan terencana pengaruhnya guna perbaikan kualitas
pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Widya Praja Ungaran.
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2020.
5
Sedangkan pengamatan terhadap proses pembelajaran, guru
pelaksana (peneliti) dapat meminta bantuan kepada teman sejawat
yang bertindak sebagai kolaborator untuk melakukan pengamatan.
4. Tahap refleksi digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
merancang siklus berikutnya. Sehingga pada intinya, refleksi
merupakan kegiatan evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan,
penyimpulan, dan identifikasi tindak lanjut dalam perencanaan siklua
berikutnya.
6
2. Keterampilan
a. Pengertian Keterampilan Belajar
Keterampilan merupakan kecakapan melakukan suatu tugas tertentu
yang diperoleh dengan cara berlatih terus menerus, karena keterampilan tidak
datang sendiri secara otomatis melainkan secara sengaja diprogramkan melalui
latihan terus menerus. Jika dikaitkan dengan makna belajar di atas, keterampilan
belajar adalah keahlian yang didapatkan (acquired skill) oleh sesorang individu
melalui proses latihan yang kontinyu dan mencakup aspek optimalisasi cara-
cara belajar baik dalam domain kogninif, afektif ataupun psikomotor
(Budiarjo:2007)
Keterampilan belajar merupakan keahlian yang didapatkan (acquired
skills) oleh seorang individu melalui proses latihan yang berkesinambungan dan
mencakup aspek optimalisasi cara-cara belajar baik dalam domain kognitif,
afektif ataupun psikomotorik. Namun demikian komponen utama latihan
keterampilan belajar dalam konsepsi learning how to learn difokuskan pada
individu itu sendiri sebagai learner, sehingga setiap individu dilatih untuk
mengembangkanaya dan karakteristik belajarnya sendiri dan bukan ‘dipaksa’
untuk mengikuti gaya belajar yang one size fits for all (satu cara yang sama
untuk semua orang).
b. Tujuan Keterampilan Belajar
Tujuan akhir dari Keterampilan Belajar adalah memiliki kemampuan
memecahkan masalah secara bertanggung jawab. Tanggung jawab ini memiliki
makna yang sangat dalam, melampaui kemampuan-kemampuan lain yang
diperoleh dari belajar. Untuk mencapai tujuan akhir tersebut, harus dicantumkan
dua tujuan antara, yakni: (1) mengidentifikasi hakikat dirinya, potensi dan
bakat-bakat terbaiknya, dan (2) dapat berusaha mengubah tenaga untuk
mengaktualisasikan mampu memancarkan potensinya, mengekspresikan dan
menyatakan dirinya sepenuhnya-seutuhnya dengan cara menjadi diri sendiri.
(Harefa, 2000: 136).
Berdasarkan hasil dari keterampilan siswa dapat diketahui perubahan
tingkat keterampilan siswa setelah belajar Aplikasi Pengolah angka tanpa media
bantu dan setelah siswa menggunakan media bantu yaitu aplikasi WPS berbasis
android.
3. Microsoft Excell
Microsoft Excel adalah sebuah program atau aplikasi yang merupakan
bagian dari paket instalasi Microsoft Office, berfungsi untuk mengolah angka
menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi
perintah. Microsoft Excel telah menjadi software pengolah data / angka terbaik di
7
dunia, selain itu Microsoft Excel telah didistribusikan secara multi-platform.
Microsoft Excel tidak hanya tersedia dalam platform Windows, Microsoft Excel
juga tersedia di MacOS, Android dan Apple.
4. Aplikasi WPS Berbasis Android
WPS Office (sebuah akronim dari Writer, Presentation, dan Spreadsheets,
sebelumnya dikenal sebagai Kingsoft Office) adalah sebuah paket aplikasi
perkantoran untuk Microsoft Windows, Linux, iOS, dan Android OS, yang
dikembangkan oleh pengembang perangkat lunak dari Tiongkok yang berbasis
di Zhuhai, yaitu Kingsoft. WPS Office merupakan sebuah paket aplikasi
perkantoran yang terdiri dari tiga komponen utama: WPS Writer, WPS
Presentation, and WPS Spreadsheet.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan WPS Office :
1. Mampu membaca dengan menggunakan layout layaknya sebuah buku.
2. Tampilan pada layar bagian tepi tidak terpotong dan mampu diperbesar.
3. Mampu terhubung ke cloud storage contohnya Dopbox, Google Drive, One
Drive, dsb.
4. Disediakan tombol yang mampu dipakai untuk menampilkan keyboard tanpa
harus mengetuk ngetuk layar agar keyboardnya tampil.
5. Software yang cukup ringan dan user friendly.
6. Mampu digunakan untuk meng-convert file ke pdf.
7. Font yang disediakan juga sangat user friendly.
,..
8
B. Kerangka Berpikir
Judul : PENGGUNAAN APLIKASI WPS DENGAN PADA MEDIA
ANDROID UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA
DALAM MENGOLAH DATA PADA OFFICE MICROSOFT
EXCELL
Variable tindakan : menerapkan aplikasi WPS sebagai pengganti komputer
Tindakan 1 : penggunaan aplikasi WPS
Tindakan 2 : penggunaan aplikasi WPS
Keterampilan
Kondisi Awal siswa dalam
pengolahan data
pada ms. Excel
masih kurang
Tindakan
Penggunaan
Aplikasi WPS
pada pembelajaran
Siklus 1 Siklus 2
Kondisi Akhir
Penggunaan Aplikasi WPS
dapat meningkatkan
keterampilan siswa dalam
pengilahan data pada office
Microsoft excel
9
C. Hipotesis Tindakan
Dengan mengacu pada landasan teori dan kerangka berfikir sebagaimana yang
telah diuraikan didepan, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah sebagai berikut.
mengolah data pada office Microsoft excel pada siswa kelas X Akuntansi dan
10
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada penelitian ini langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.
c. Melakukan pengamatan
d. Melakukan Refleksi
SMK Widya Praja Ungaran tahun ajaran 2019/2020 yang beralamat di jalan Jend. Gatot
C. Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas X Akuntansi dan Keuangan
Lembaga SMK Widya Praja Ungaran tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 24 peserta didik
yang terdiri dari 22 peserta didik perempuan dan 2 peserta didik laki – laki seorang
11
E. Sumber data dan jenis data
Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru dan peneliti.
Sedangkan jenis data ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan
data observasi terhadap peserta didik dan hasil nilai praktik peserta didik. Data sekunder
meliputi data nama peserta didik serta perangkat pembelajaran Aplikasi Pengolah Angka .
Cara pengambilan data dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan observasi dan
tes. Observasi mengenai keaktifan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan
dengan menggunakan lembar observasi aktivitas peserta didik di kelas. Sedangkan tes
dilakukan untuk mengukur keberhasilan peserta didik dilaksanakan setelah tiap-tiap siklus
berakhir.
G. Indikator Keberhasilan
mata pelajaran aplikasi pengolah angka ditetapkan indikator keberhasilan adalah sebagai
berikut.
dikatakan sangat baik jika persentase kualitas belajar mengajar mencapai 80%.
H. Prosedur Penelitian
Siklus 1
Siklus 1 dilaksanakan dengan materi penerapan metode pengolahan makanan Uraian
tiap siklus sebagai berikut:
a. Perencanaan
1) Pada tahap perencanaan, dilakukan penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), LKPD, Media ajar, dan Bahan Ajar
2) Menyusun lembar pengamatan dan tes kemampuan keterampilan
siswa
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini, apa yang telah direncanakan pada tahap perencanaan akan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang disusun. Kegiatan ini dilakukan secara
kolaboratif antara peneliti dan teman sejawat. Pelaksanaan tidak mengganggu kegiatan
12
di sekolah, karena urutan materi berjalan sesuai dengan kurikulum yang sudah berlaku
di sekolah tersebut. Pada tahap ini, media pembelajaran yang digunakan adalah
aplikasi WPS sebagai pengganti dari Komputer . Siswa secara individu mulai
menginstal aplikasi WPS pada andoroid masing-masing, dan mulai belajar
mengaplikasikan WPS dengan bimbinga dari guru
c. Pengamatan dan Evaluasi
Observasi terhadap kegiatan pembelajaran dilakukan pada saat pelaksanaan,
untuk mengetahui keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Pada akhir siklus 1
diakhiri dengan tes. Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes, maka tahap berikutnya
dapat dilaksanakan.
d. Refleksi
Setelah hasil observasi dan hasil tes dianalisis, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan refleksi apakah pembelajaran berhasil. Apabila hasil belum sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus 2.
Siklus II
Kegiatan tindakan pada siklus II didasarkan atas temuan-temuan hasil dari siklus I,
adapun langkah-langkah tindakan yang dilakukan sama dengan pada siklusI.
13
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas X AKL SMK
Widya Praja Ungaran. Penelitian ini dilakukan dalam upaya meningkatkan
keterampilan siswa dalam mengolah data pada office microsoft excel, penelitian
dilakukan dalam 2 siklus karena pada siklus kedua sudah menunjukan hasil sangat
signifikan.
Berdasarkan data pada prasiklus dan siklus dapat diperoleh data sebagai
berikut:
14
18 Ricky Rahma Putra 50 TIDAK TUNTAS
19 Seva Septa Sahara 80 TUNTAS
20 Siti Aisyah 80 TUNTAS
21 Taffana Yumna 60 TIDAK TUNTAS
22 Umi Uswatun Khasanah 80 TUNTAS
23 Zakiyatul Farikhar 60 TIDAK TUNTAS
24 Rosalia Ananta 60 TIDAK TUNTAS
Berdasarkan taberl tersebut, jumlah siswa yang tuntas pada pengolahan data
pada office Microsoft excell hanya sebanyak 7 siswa, sedangkan 18 siswa
lainnya masih jauh di bawah KKM yaitu 75. Karena media yang digunakan
masih terbatas, sehingga guru menggunakan aplikasi WPS sebagai pengganti
komputer.
15
TABEL NILAI SIKLUS 1
16
Data tersebut menjelaskan bahwa dalam penilitian semua siswa X AKL yang
berjumlah 24 siswa sudah tuntas sebanyak 13 siswa, sedangkan 11 siswa yang
lain belum tuntas. Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dalam
pembelajaran.
3. Deskripsi Siklus 2
Siklus 1 dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 18 Januari 2020 di kelas X AKL
SMK Widya Praja Ungaran. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai langkah-
langkah pembelajaran yang telah disusun. Peneliti juga masih Peneliti
menggunakan aplikasi WPS berbantuan android. Siswa yang nilainya masih
belum tuntas di siklus 1, diberikan motivasi dan penguatan juga.
Dari hasil observasi pada siklus 1 ini dapat diperoleh data sebagai berikut :
Berdasarkan tabel di atas, penilaian proses semua siswa kelas X AKL yang
berjumlah 24 siswa sudah menunjukan peningkatan sekitar 21 anak tuntas dan 3
anak belum tuntas walau secara nilai mulai naik dari siklus sebelumnya..
B. Pembahasan
Keterampilan siswa dalam pengoperasian ms. Excel mulai meningkat dari pra
siklus ke dalam siklus 1 . Sekitar 50% siswa mulai menunjukan peningkatan
keterampilan, kemudian setelah dilakukan tindakan lanjut pada siklus 2 presentase
ketuntasan naik menjadi 90%, bagi siswa yang belum tuntas akan diadakan tindakan
lanjutan di luar penelitia tindakan kelas yang dilakukan, karena jumlahnya hanya
sekitar 10% atau 3 orang siswa saja.
C. Refleksi Diri
Penelitian sudah terlaksana dengan lancar dan nilai siswa mengalami
peningkatan. Pada tahap pra siklus banyak siswa yang nilainya belum tuntas,
sehingga pada siklus 1 peneliti menggunakan aplikasi WPS. Pada tahap ini nilai
ketuntasan siswa meningkat namun belum 100% yang tuntas, sehingga perlu
ditingkatkan pada siklus 2.
Kelebihan dari penelitian ini adalah pada penggunaan aplikasi WPS dapat
diakses siswa yang tidak mempunyai computer dirumah sehingga siswa bias terus
berlatih dirumah..
Kelemahannya yaitu diperlukan memory yang besar pada android siswa dan
tampilan serta fitur WPS yang terbatas siswa sering merasa kebingungn saat
mengaplikasikannya.
18
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis terhadap kegiatan siswa pada tahap pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 di dapat
disimpulkan bahwa Aplikasi WPS mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam
mengolah data pada office microsft excell. Siswa dapat mempraktikan pengolahan data
dirumah maupun di sekolah walaupun tidak mempunyai computer, dengan bimbingan
guru siswa mulai belajar mengoperasikan aplikasi dengan baik..
B. Saran
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar
siswa, sehingga dalam melaksanakan PTK harus memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Peneliti harus mengetahui kondisi dansituasi siswa yang akan diteliti.
2. Sebelum melaksankan penelitian, harus mempersiapkan beberapa hal sehingga
penelitian dapat berjalan lancar.
3. Diharapkan media rekam layar dapat diterapkan pada pembelajaran guna
meningkatkan hasil belajar siswa.
19
DAFTAR PUSTAKA
WPS Office
https://id.wikipedia.org/wiki/WPS_Office
Diakses 21 Januari
20
LAMPIRAN
21
Sekolah : SMK Widya Praja Ungaran Kelas/Semester : X/1 KD : 3.5
Mata Peljaran : Aplikasi Pengolah Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit Peretemuan ke : 3 dan 4
Angka/Spreadsheet
Materi : Menganalisis data
A. TUJUAN
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural dpada bidang kajian materi
Mengentry data yang spesifik sesuai dengan bakat dan mminatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangannya dari materi
Mengentry data yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan - Pengetahuan : LK Peserta didik - Ketrampilan : Kinerj & observasi diskusi
22
INSTRUMEN
KETERAMPILAN
PT AEMITRA INDONESIA
DAFTAR UPAH KARYAWAN
BULAN MARET 2018
Upah
Jam Upah Total Total Upah
No Nama Jam Kerja Kerja Pajak
Lembur Lembur Upah (Netto)
(Kotor)
1 Alfa Lia Sari 45 12
2 Alvina Aprilia 48 14
3 Amara Pramesti Redita C. 47 15
4 Ayu Wulan Sari 50 16
5 Destia Ayu Kusuma W. 45 13
6 Dwi Yanti Yusriatur 48 15
7 Felix Adi Pranata 35 14
8 Jaya Risky Ariyanto 50 13
9 Khilyatur Rohmania 39 13
10 Maeylati Diana Rahmah 41 14
11 Maharani Rochimatun 45 15
12 Mimin Untari Adinda Sari 47 15
Total Upah Seluruh Karyawan
Rata-Rata Upah Seluruh Karyawan
Upah Tertinggi Karyawan
Upah Terendah Karyawan
23
KETERANGAN :
1. Upah kerja karyawan adalah Rp 25.000,00
2. Upah lembur karyawan per-jam adalah Rp 30.000,00
3. Setiap bulan karyawan diharuskan membayar pajak sebesr 5% dari total gaji yang diperoleh
4. Satuan mata uang Rp.
5. Buat grafik PIE (Lingkaran) dari setiap gaji karyawan.
6. Tunjukan berapa persen gaji yang diperoleh setiap karyawan.
7. Buatlah grafik terpotong sesuai bagian tiap karyawan
24
SM ENTERTAIMENT
DAFTAR PESERTA AUDISI
Keterangan :
1. Predikat : Jika Nilai Rata-rata >= 80 Maka predikatnya "A"
Jika Nilai Rata-rata >= 70 Maka predikatnya "B"
Jika Nilai Rata-rata >= 60 Maka predikatnya "C"
Dibawah 60 D
2. Hasil : Jika Predikat "A" dan Tes Wawancara Baik maka peserta "LOLOS AUDISI"
Jika Predikat "A" dan Tes Wawancara Kurang maka peserta " LOLOS DENGAN SYARAT"
Jika Predikat "B" dan Tes Wawancara Baik maka peserta "MASUK KARANTINA"
Jika Predikat "B" dan Tes Wawancara Kurang maka peserta "TES ULANG"
Jika Predikat "C" TIDAK DITERIMA
TABEL SIKLUS 1
TABEL SIKLUS 2
27
KEGIATAN PEMBELAJARAN
28
HASIL KERJA SISWA
29
30
31
32