Anda di halaman 1dari 16

Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119

Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka


Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

PENGARUH TABUNGAN LITERASI TERHADAP


PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 CIMAHI

Enung Nurhayati1, Ratih Sapdiani2,


Rochmat Tri Sudrajat3, Zakiyah Lailatul F4
1,2,3,4IKIP Siliwangi
1enungnurhayati1@gmail.com
2ratihsapdiani@gmail.com
3rochmattrisudrajat@yahoo.com
4zaqiyahfarihah@ikipsiliwangi.ac.id

Abstrak

Masalah utama penelitian ini pelaksanaan program tabungan literasi dan


pengaruhnya terhadap pembelajaran menulis teks tanggapan di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 2 Cimahi. Permasalahannya yaitu (1) pelaksanaan
program Tabungan Literasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota
Cimahi, dan (2) pengaruh program Tabungan Literasi terhadap pembelajaran
menulis teks tanggapan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota
Bandung. Tujuan utama penelitian ini adalah memotret dan mendeskripsikan
pelaksanaan dan pengaruh TL terhadap pembelajaran menulis teks
tanggapan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Cimahi. Dengan
asumsi bahwa program TL dapat menjadi pendorong peningkatan
pembelajaran menulis teks tanggapan di Sekolah Menengah Pertama Negeri
2 Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.
Sumber data penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Kota Cimahi dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi,
penyebaran angket, dan pencatatan lapangan. Selanjutnya data diolah
dengan cara pengorganisasian data, penjabaran data, pelaksanaan sintesa,
penyusunan data, pemiliha data, dan penyimpulan data. Dalam simpulan
ditemukan bahwa tabungan literasi dapat mempengaruhi pembelajaran
menulis teks tanggap di siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota
Cimahi.

Kata Kunci: tabungan literasi, pembelajaran menulis, teks tanggapan

[76]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

Abstract

The main problem of this research is the implementation of the savings literacy
program and its effect on learning to write response texts in Cimahi State
Secondary School. The problems are (1) the implementation of the Literacy
Savings program at Cimahi City 2 Middle School, and (2) the effect of the
Literacy Savings program on learning to write response texts at the 2 State
Junior High School in Bandung. The main objective of this study is to
photograph and describe the implementation and influence of TL on learning to
write response texts in Cimahi City 2 Middle School. Assuming that the TL
program can be a driver of increased learning to write response texts in Cimahi
City 2 Middle School. The method used is descriptive method. The data source of
this research is the students of Cimahi City 1 Middle School by using observation
data collection techniques, questionnaire distribution, and field recording.
Furthermore, the data is processed by organizing data, describing data,
implementing synthesis, compiling data, selecting data, and summarizing data.
In conclusion it was found that literacy savings can influence learning to write
responsive texts in Cimahi City 2 Middle School students.

Keywords: literacy savings, learning to write, text responses

[77]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

A. PENDAHULUAN hal serupa, siswa masih kurang


Hasil tes Progress Progress membaca dan memiliki koleksi buku.
International Reading Literacy Study Fenomena literasi siswa tersebut
(PIRLS) tahun 2011 yang sangat mengkhawatirkan dunia
mengevaluasi kemampuan membaca pendidikan Indonesia.
peserta didik kelas IV SD Kurang daya baca itupun
menempatkan Indonesia pada otomatis berimbas terhadap
peringkat ke-45 dari 48 negara keterampilan siswa dalam menulis
peserta dengan skor 428, di bawah teks, termasuk terampil siswa dalam
nilai rata-rata 500 (IEA, 2012). menulis teks tanggapan. Padahal
Sementara itu, survei yang keterampilan menulis teks
mengevaluasi kemampuan peserta tanggapan merupakan kompetensi
didik berusia 15 tahun dilakukan dasar (KD) yang sudah ditetapkan
oleh Programme for International dalam Peraturan Pemerintah
Student Assesment (PISA) yang Pendidik dan Kebudayaan Republika
mencakup membaca, matematika, Indonesia (Permen Dikbud RI) no 37
dan sains menunjukkan hasil kurang tahun 2018. Keterampilan menulis
memuaskan (Mulyati, 2011:18). Dari teks tanggapan itu terdapat di KD 4.8
data tersebut telah menjadi bukti Mengungkapkan kritik sanggahan,
budaya literasi di Indonesia sangat atau pujian dalam bentuk teks
lemah. Kelemahan itu hingga tanggapan secara lisan dan/atau
sekarang masih belum nampak tulis dengan memperhatikan
penguatannya, dapat dilihat dari struktur dan kebahasaan.
minimnya koleksi buku yang dimiliki Beranjak dari permasalahan di
siswa serta sedikitnya koleksi buku atas, tim peneliti mencoba
yang dibaca mereka. Ketika siswa menciptakan program dengan
ditanya gurunya terkait berapa menggunakan media “Tabungan
banyak buku bacaan yang dimiliki Literasi” (selanjutnya disebut dengan
dibanding dengan buku ajar, siswa singkatan TL). TL tersebut selain
mayoritas menjawab lebih banyak untuk meningkatkan literasi siswa
buku ajar. Serupa juga saat siswa juga untuk mengukur keberhasilan
ditanya gurunya terkait berapa pembelajaran menulis teks
banyak buku yang dibaca dalam tanggapan di level Sekolah
sebulan selain buku ajar, siswa pun Menengah Pertama. Penelitian ini
mayoritas menjawab lebih banyak diujicobakan dengan menggunakan
membaca buku ajar. Keadaan seperti sampel sekolah di SMPN 2 Cimahi,
itu, tidak hanya terjadi di satu karena selain dari sebagian tim
sekolah saja, akan tetapi dari peneliti yang merupakan guru di
beberapa diskusi dengan guru-guru SMPN 2 Cimahi, juga berdasarkan
di sekolah lainnya, khususnya di dari analisis SWOT awal sebagai
level Sekolah Menengah Pertama, berikut:
diketahui bahwa hampir mengalami

Tabel 1. Analisis SWOT


Strenght (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)
✓ Tersedianya koleksi buku di perpustakaan ✓ Terbatasnya guru yang mampu

[78]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

sekolah. membimbing siswa secara kontinyu


✓ Pembiasaan membaca siswa telah pada program TL
dilaksanakan dalam pelajaran Bahasa ✓ Tidak adanya dana khusus untuk
Indonesia. pengembangan program TL
✓ Telah disediakan waktu khsusu untuk sehingga buku TL dan perlengkapan
program literasi setiap minggu. lainnya masih disediakan secara
swadaya dan swadana oleh
siswanya.
✓ Membutuhkan waktu khusus untuk
mengontrol bacaan dan tulisan,
serta mendengarkan siswa
mempresentasikan terkait hasil
bacaannya.
✓ Sulit untuk mengatur siswa yang
jumlahnya cukup banyak.
✓ Guru masih kurang memberikan
teladan dalam budaya literasi.
Opportunity (Kesempatan) Threats (Ancaman)
✓ Siswa memiliki data yang akurat terkait ✓ Pengembangan guru dan sekolah
buku yang dibaca terkait program TL masih tergolong
✓ Mampu meningkatkan literasi siswa yang terbatas.
meliputi: peningkatan minat baca, ✓ Tidak banyak guru yang tertarik
peningkatan kemampuan menulis teks untuk pendampingan program TL
tanggapan, peningkatan presentasi, dan karena alasan kesibukan yang padat.
peningkatan berpikir kritis melalui ✓ Budaya membaca yang dibangun di
tanggapan yang disampaikan. sekolah tidak berkelanjutan di
✓ Terciptanya persaingan positif untuk luaran sekolah.
membaca lebih banyak buku. ✓ Kurangnya kesadaran siswa dalam
✓ Adanya kewajiban pemerintah dalam manfaat membaca dan mengoleksi
pengembangan dan pembiasaan literasi buku
sekolah sehingga ada kemungkinan media
TL dapat dikembangkan seluruh sekolah di
Indonesia.

[79]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

Bertolak dari latar belakang adalah orang yang bisa membaca dan
masalah tersebut, dirumuskan menulis.
masalah utamanya yaitu tabungan Wildova (2014:334) menyatakan
literasi di Sekolah Menengah bahwa its main principle is literacy
Pertama Negeri 2 Cimahi. Masalah approach to initial reading and
utama yang telah dirumuskan ini writing. Ketika seseorang memiliki
dirinci dalam dua permasalahan kemampuan berbahasa yakni
yaitu: (1) pelaksanaan program membaca dan menulis, maka bisa
Tabungan Literasi di Sekolah dikatakan ia memiliki kemampuan
Menengah Pertama Negeri 2 Kota literasi. Pada dasarnya kemampuan
Cimahi, dan (2) pengaruh program literasi adalah bagaimana
Tabungan Literasi terhadap membelajarkan siswa agar rajin
pembelajaran menulis teks membaca dan menulis. Dalam hal ini
tanggapan di Sekolah Menengah maka diperlukan kreativitas guru
Pertama Negeri 2 Kota Cimahi. dalam menentukan cara yang efektif
Tujuan utama penelitian ini dan efisien (Widodo dkk, 2015:61).
adalah memotret dan Selanjutnya, istilah Tabungan
mendeskripsikan pelaksanaan Literasi yang disingkat dengan
Tabungan Literasi. Dan pengaruh sebutan TL adalah sebuah
Tabungan Literasi terhadap pengembangan literasi yang
pembelajaran menulis teks digunakan untuk membangun
tanggapan di Sekolah Menengah budaya literasi siswa dengan
Pertama Negeri 2 Kota Cimahi. menggunakan buku tabungan
Dengan asumsi bahwa program sebagai media untuk merekam
Tabungan Literasi dapat menjadi bacaan apa saja yang telah dibaca
pendorong peningkatan oleh siswa. Selayaknya menabung di
pembelajaran menulis teks bank dengan menyetor uang di
tanggapan di Sekolah Menengah depan teller, pengembangan literasi
Pertama Negeri 2 Kota Cimahi. ini juga mengharuskan anggota
1. Tabungan Literasi untuk menyetor bacaan yang telah
Sebelum memahami istilah dibaca dengan cara meringkas isi
Tabungan Literasi (TL), terlebih bacaan di depan guru. Selanjutnya
dahulu dijelaskan mengenai istilah siswa akan mencatat judul buku dan
literasi. Secara sederhana istilah halaman buku yang telah dibacanya.
literasi dapat dipahami sebagai Setelah siswa menyelesaikan setoran
kemampuan seseorang dalam untuk 1 buku utuh, maka siswa
membaca dan menulis (Irianto, tersebut akan menulis sinopsi atau
2017:1). Istilah literasi dijelaskan resensi buku dalam sebuah minibook
dalam Dictionary of Problem Words yang dibuat dari kertas. Semua
and Expressions dinyatakan bahwa sinopsis dan resensi buku yang
literasi berkenaan dengan huruf. ditulis pada minibook kemudian
Oleh karena itu, dapat dikatakan dipajang sebagai portopolio siswa.
bahwa orang yang memiliki Selanjutnya, pada waktu tertentu
kemampuan literasi pada dasarnya sesuai dengan jadwal yang dibuat
guru, semua siswa berkumpul di

[80]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

perpustakaan, taman sekolah atau Selanjutnya dalam menulis teks


lapangan untuk melakukan tanggapan (suatu teks yang berisi
presentasi tentang isi buku yang tentang gagasan atau ide atau
telah mereka baca. Siswa lain pendapat yang disampaikan oleh
mendengarkan isi buku tersebut dan individu mengenai persoalanyang
boleh memberikan pertanyaan, dihadapi), terdapat beberapa hal
tanggapan, saran bahkan kritik yang harus diperhatikan yaitu,
terhadap isi buku tersebut. Kegiatan pertama, penggambaran objek, jika
tersebut kemudian objeknya berupa karya berupa buku
didokumentasikan untuk perlu digambarkan indentitas buku
dipublikasikan di buletin dan mading (judul, pengarang, penerbit, kota
sekolah. terbitnya, perlu dijelaskan pula
2. Pembelajaran Menulis Teks ketebalan dan edisi karya itu), dan
Tanggapan perlu juga menjelaskan unsur-unsur
Menulis ialah menurunkan atau serta strukturnya secara
melukiskan lambang-lambang grafik menyeluruh. Kedua, penilaian
yang menggambarkan suatu bahasa kelebihan dan kelemahan buku.
yang dipahami seseorang sehingga Ketiga, penyampaian saran-saran.
orang lain dapat membaca lambang- Dalam membuat teks tanggapan
lambang grafik tersebut yang di diperlukan pemahaman yang
dalamnya mengandung pesan yang mendalam tentang fakta. Tanggapan
dibawa penulis. Pesan yang dibawa yang disampaikan dapat
oleh penulis melalui gambar huruf- melemahkan maupun menguatkan
huruf disebut karangan. Karangan pandangan dan pendapat yang
sebagai ekspresi pikiran, gagasan, disampaikan dalam teks. Penolakan
pendapat, pengalaman disusun terhadap pandangan dalam teks,
secara sistematis dan logis. harus didasarkan pada bukti yang
Tasai (2000:27) mengemukakan kuat.
prinsip prinsip menulis sebagai
berikut: (1) menulis tidak dapat B. METODE PENELITIAN
dipisahkan dari membaca. Pada Metode penelitian yang
jenjang pendidikan dasar digunakan dalam penelitian ini
pembelajaran menulis dan membaca bersifat deskritif-analisis melalui
terjadi secara serempak, (2) studi lapangan. Desain deskriptif
pembelajaran menulis adalah yang digunakan adalah analisis kerja
pembelajaran disiplin berpikir dan dan aktivitas. Data yang diperoleh
disiplin berbahasa, (3) pembelajaran melalui penelitian diolah serta
menulis adalah pembelajaran tata diuraikan dengan menggunakan pola
tulis atau ejaan dan tanda baca penggambaran keadaan (deksritif).
bahasa Indonesia, dan (4) Hasil uraian tersebut kemudian
pembelajaran menulis berlangsung dianalisis untuk mendapatkan
secara berjenjang bermula dari simpulan sesuai dengan rumusan
menyalin sampai dengan menulis masalah sehingga tujuan penelitian
ilmiah. pun tercapai.

[81]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

C. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pelaksanaan Program Tabungan Literasi di SMPN 2 Kota Cimahi

Gambar 1. Bahan-bahan Tabungan Literasi


Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pembelajaran dilakukan selama tugas untuk membaca buku fiksi dan


delapan kali pertemuan pada kelas nonfiksi. Hasil bacaan mereka selama
ekperimen. Selama delapan kurang lebih satu bulan dituliskan
pertemuan tersebut, siswa diberikan dalam buku tabungan literasi yang
buku tabungan literasi dan diberikan diberikan
.

Gambar 2. Pelaksanan Tabungan Literasi di Kelas


Sumber: Dokumentasi Pribadi

Buku tersebut diperlihatkan halaman dan rangkuman dari setiap


kepada guru setiap minggu, ketika bacaan yang mereka baca setiap hari.
pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam kurun waktu satu bulan,
berlangsung di kelas. Guru kemudian bertepatan dengan habisnya materi
memeriksa hasil bacaan mereka pembahasan, maka buku tabungan
yang ditulis setiap harinya dalam literasi dikumpulkan dan diserahkan
buku tersebut. Siswa menuliskan kepada peneliti.

[82]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

Gambar 3. Para siswa SMPN 2 Kota Cimahi setelah melaksanakan literasi tabungan
Sumber: Dokumentasi Pribadi

2. Pengaruh program Tabungan pada tahapan berikutnya, siswa yang


Literasi terhadap mendapat perlakuan khusus dengan
pembelajaran menulis teks program tabungan literasi diberi soal
tanggapan di Sekolah test pascates. Hasil penelitian
Menengah Pertama Negeri 2 berupa lembar kerja siswa saat
Kota Cimahi. menulis teks tanggapan buku fiksi
Sebelumnya, siswa yang dan nonfiksi kemudian diolah.
dijadikan sampel penelitian terlebih Proses tersebut dilakukan untuk
dahulu diberikan prates dengan soal- mengetahui perubahan siswa dalam
soal terkait pengetahuan dan menulis teks tersebut antara sesudah
keterampilan teks tanggapan. Dan dan sebelum pembelajaran.

Tabel 2. Hasil Perolehan Nilai Prates dan Pascates Kelas Eksperimen


No Nama Pretest Posttest
Peng Ketrm Nilai Peng Ketrm Nilai
Akhir Akhir
1 Siswa 1 80 75 76.5 92 93 92.7
2 Siswa 2 80 75 76.5 92 93 92.7
3 Siswa 3 72 75 74.1 92 93 92.7
4 Siswa 4 72 75 74.1 92 93 92.7
5 Siswa 5 72 75 74.1 92 93 92.7
6 Siswa 6 88 75 78.9 92 93 92.7
7 Siswa 7 88 75 78.9 92 93 92.7
8 Siswa 8 88 41 55.1 92 88 89.2
9 Siswa 9 88 41 55.1 92 88 89.2
10 Siswa 10 72 41 50.3 92 88 89.2
11 Siswa 11 88 41 55.1 92 88 89.2
12 Siswa 12 88 41 55.1 92 88 89.2
13 Siswa 13 88 41 55.1 92 88 89.2
14 Siswa 14 88 41 55.1 92 88 89.2
15 Siswa 15 88 41 55.1 92 88 89.2
16 Siswa 16 72 75 74.1 91 88 88.9
17 Siswa 17 72 75 74.1 91 88 88.9
18 Siswa 18 72 75 74.1 91 88 88.9
19 Siswa 19 72 75 74.1 88 88 88
20 Siswa 20 80 75 76.5 88 88 88

[83]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

21 Siswa 21 80 75 76.5 88 88 88
22 Siswa 22 72 75 74.1 88 81 83.1
23 Siswa 23 72 41 50.3 88 81 83.1
24 Siswa 24 72 41 50.3 88 81 83.1
25 Siswa 25 80 75 76.5 88 81 83.1
26 Siswa 26 72 75 74.1 88 75 78.9
27 Siswa 27 72 41 50.3 80 75 76.5
28 Siswa 28 88 41 55.1 80 69 72.3
29 Siswa 29 72 41 50.3 80 69 72.3
30 Siswa 30 72 41 50.3 80 63 68.1
Rata-rata 78.6667 59.1333 64.9933 89.2333 85.2667 86.4567

Adapun untuk kelas kontrol, kontrol tersebut diberikan juga


siswa tidak diberikan perlakuan prates dan pascates. Hasil perolehan
khusus melaksanakan program nilainya sebgai berikut.
tabungan literasi. Akan tepai kelas

Tabel 3. Hasil Perolehan Nilai Prates dan Pascates Kelas Kontrol


No Nama Pretest Posttest
Peng Ketrm Nilai Peng Ketrm Nilai
Akhir Akhir
1 Siswa 1 88 41 55.1 92 93 92.7
2 Siswa 2 72 75 74.1 92 93 92.7
3 Siswa 3 88 41 55.1 92 93 92.7
4 Siswa 4 72 75 74.1 88 93 91.5
5 Siswa 5 72 75 74.1 88 93 91.5
6 Siswa 6 88 41 55.1 92 88 89.2
7 Siswa 7 88 41 55.1 92 88 89.2
8 Siswa 8 88 41 55.1 92 88 89.2
9 Siswa 9 72 41 50.3 88 81 83.1
10 Siswa 10 72 75 74.1 88 81 83.1
11 Siswa 11 80 75 76.5 88 81 83.1
12 Siswa 12 80 75 76.5 80 81 80.7
13 Siswa 13 72 75 74.1 80 75 76.5
14 Siswa 14 80 75 76.5 80 75 76.5
15 Siswa 15 80 75 76.5 80 69 72.3
16 Siswa 16 72 75 74.1 80 69 72.3
17 Siswa 17 72 41 50.3 80 62 67.4
18 Siswa 18 72 41 50.3 80 62 67.4
19 Siswa 19 72 41 50.3 80 62 67.4
20 Siswa 20 88 41 55.1 80 62 67.4
21 Siswa 21 72 75 74.1 80 62 67.4
22 Siswa 22 80 75 76.5 80 62 67.4
23 Siswa 23 80 75 76.5 80 62 67.4
24 Siswa 24 80 75 76.5 80 62 67.4
25 Siswa 25 88 41 55.1 80 60 66
26 Siswa 26 72 75 74.1 80 60 66
27 Siswa 27 72 75 74.1 80 60 66
28 Siswa 28 88 41 55.1 80 60 66
29 Siswa 29 72 75 74.1 80 60 66
30 Siswa 30 72 41 50.3 80 50 59

[84]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

Rata-rata 78.1333 60.2667 65.6267 83.7333 72.9 76.15

Untuk mengetahui hasil nonparametik yaitu uji Mann-


kinerja siswa secara empiris, Whitney.
maka data di atas diolah Sebelum dilakukan uji
menggunakan SPSS. Tahap perbedaan rata-rata
pertama mengolah data untuk kemampuan tes awal dan tes
prates. Dan tahap kedua akhir, dilakukan uji
mengolah data untuk pascates. normalitas. Hipotesis dalam
3. Pengolahan Data Prates uji statistik ini adalah:
a. Uji Normalitas Data 1. Ho: sampel berasal dari
Uji normalitas dilakukan populasi yang
untuk mengetahui data dari berdistribusi probabilitas
masing-masing kelompok normal
sampel berasal data yang 2. Ha : sampel berasal dari
berdistribusi normal atau populasi yang tidak
tidak. Jika data berdistribusi berdistribusi probabilitas
normal, maka dilanjutkan normal
dengan pengujian Jika signifikan > 0,05 maka Ho
homogenitas varians. Jika diterima, Ha ditolak .
data dari salah satu atau Jika signifikasi < 0,05 maka Ho
keduanya tidak berdistribusi ditolak, Ha diterima.
normal maka dilanjutkan Berikut ini adalah hasil
dengan pengujian pengujiannya.

Uji Normalitas Pretest Pengetahuan


Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pretest metode
pengetahua tabungan ,319 30 0,17 ,724 30 ,000
n literasi
metode biasa ,332 30 0,08 ,734 30 ,000
Lilliefors Significance Correction

Pada tabel tests of normality normal dan pembelajaran


sig yang dipilih adalah biasa ( kelas kontrol) sig
Kolmogorov-Smirnova karena sebesar 0,08 sehingga
data pretest kurang dari 33 signifikasi > 0,05 maka H0
siswa. Sig yang diperoleh dari diterima, jadi data kelas
metode baru (kelas kontrol berdistribusi normal,
Eksperimen) sebesar 0.17 karena kedua kelas
sehingga signifikasi > 0,05 berdistribusi normal maka
maka H0 diterima, jadi data dilanjutkan dengan uji
kelas ekperimen berdistribusi homogenitas varians.

[85]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

b. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dan Uji T Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality
of
Variance
s t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Interval of
Sig. Std. the
(2- Mean Error Difference
Sig taile Differen Differen Low Up
F . T df d) ce ce er per
prete Equal
st varian -
,94 ,33 ,59 4,6
penge ces 58 ,558 1,067 1,809 2,55
6 5 0 87
tahua assum 4
n ed
Equal
varian -
,59 57,5 4,6
ces not ,558 1,067 1,809 2,55
0 65 88
assum 4
ed

Dari tabel Independent Rumus Hipotesis Untuk


Samples Test, di hasilkan Sig Pretest:
sebesar 0,335 dan sig 𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 (tidak terdapat
terdapat pada kolom equal perbedaan)
variances as sumed maka 𝐻𝐴 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 (terdapat
dapat disimpulkan varians perbedaan)
kedua kelompok sampel Kriteria Pengujian :
adalah homogen. 0,558 ≥ 0,05 Maka 𝐻0 diterima
Dapat disimpulkan tidak
c. Uji T (Uji Perbedaan Dua terdapat perbedaan
Rata-Rata) kemampuan Pengetahuan
Setelah mengetahui bahwa antara siswa yang
varians kedua kelompok menggunakan metode
sampel adalah Homogen, pembelajaran baru dengan
maka akan dilanjutkan yang menggunakan metode
dengan menguji hipotesis pembelajaran biasa.
dengan melihat nilai sig pada
kolom sig (2 tailed) pada baris 4. Pengolahan Data Pascates
Equal Variances Assumed
diperoleh sig sebesar 0,55. a. Uji Normalitas Data pascates
pengetahuan

[86]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Metode Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
postest metode baru ,268 30 0,000 ,680 30 ,000
pengetahuan metode
,400 30 0,000 ,671 30 ,000
biasa
a. Lilliefors Significance Correction

Pada tabel tests of normality sebesar 0,000 artinya


sig yang dipilih adalah signifikasi < 0,05 maka H0
Kolmogorov-Smirnova karena ditolak dan Ha diterima
data pascates kurang dari 33 artinya data probabilitas
siswa. Sig yang diperoleh berdistribusi tidak normal,
metode baru sebesar 0.00 maka dilanjutkan dengan Uji
dan Pembelajaran biasa Mann Whitney.

Uji Mann Whitney


Test Statisticsa

postest pengetahuan
Mann-Whitney U 213,000
Wilcoxon W 678,000
Z -3,713
Asymp. Sig. (2-tailed)
,000

a. Grouping Variable: metode

Kriteria: Uji normalitas dilakukan


Jika sig <0,05 maka H0 ditolak untuk mengetahui data dari
Jika sig > 0,05 maka H0 masing-masing kelompok
diterima sampel berasal data yang
berdistribusi normal atau
Berdasarkan hasil uji mann tidak. Jika data berdistribusi
whitney bahwa nilai sig 0,000 normal, maka dilanjutkan
yang berarti H0 ditolak. dengan pengujian
Dengan demikian dapat homogenitas varians. Jika
disimpulkan bahwa terdapat data dari salah satu atau
perbedaan kemampuan akhir keduanya tidak berdistribusi
pengetahuan kemampuan normal maka dilanjutkan
siswa dalam menulis teks dengan pengujian
tanggapan yang nonparametik yaitu uji Mann-
melaksanakan program Whitney.
tabungan literasi dengan yang Sebelum dilakukan uji
tidak. perbedaan rata-rata

[87]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

kemampuan tes awal dan tes berdistribusi probabilitas


akhir, dilakukan uji normal
normalitas. Hipotesis dalam Jika signifikan > 0,05 maka Ho
uji statistik ini adalah : diterima, Ha ditolak
Ho: sampel berasal dari Jika signifikasi < 0,05 maka
populasi yang berdistribusi Ho ditolak, Ha diterima.
probabilitas normal Berikut ini adalah hasil
Ha : sampel berasal dari pengujiannya.
populasi yang tidak
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
Metode c df Sig. Statistic Df Sig.
pretes metode baru ,403 30 0,175 ,659 30 ,000
keterampilan metode
,372 30 0,160 ,632 30 ,000
biasa

Pada tabel tests of normality normal dan pembelajaran


sig yang dipilih adalah biasa ( kelas kontrol) sig
Kolmogorov-Smirnova karena sebesar 0,160 sehingga
data pretest kurang dari 33 signifikasi > 0,05 maka H0
siswa. Sig yang diperoleh dari diterima, jadi data kelas
metode baru (Kelas kontrol berdistribusi normal,
Eksperimen) sebesar 0.175 karena kedua kelas
sehingga signifikasi > 0,05 berdistribusi normal maka
maka H0 diterima, jadi data dilanjutkan dengan uji
kelas ekperimen berdistribusi homogenitas varians.

Uji Homogenitas dan Uji T Pretest Keterampilan


Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of t-test for Equality of Means 95%
Mean Std.
Confidence
Sig. (2- Differe Error
F Sig. t df tailed) nce Differe Lower Upper
pretes Equal
ketera varianc ,997 ,322 ,926 58 ,358 4,067 4,389 -4,720 12,853
mpilan es
assum
Equal
varianc
,926 57,985 ,358 4,067 4,389 -4,720 12,853
es not
assum
ed
Dari tabel Independent variances as sumed maka
Samples Test, di hasilkan Sig dapat disimpulkan varians
sebesar 0,322 dan sig kedua kelompok sampel
terdapat pada kolom equal adalah homogen. Setelah

[88]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

mengetahui bahwa varians 𝐻𝐴 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 (terdapat


kedua kelompok sampel perbedaan)
adalah Homogen, maka akan Kriteria Pengujian :
dilanjutkan dengan menguji 0,358 ≥ 0,05 Maka 𝐻0
hipotesis dengan melihat nilai diterima
sig pada kolom sig (2 tailed) Dapat disimpulkan tidak
pada baris Equal Variances terdapat perbedaan
Assumed diperoleh sig sebesar kemampuan awal antara
0,358. siswa yang menggunakan
Rumus Hipotesis Untuk metode baru dengan yang
Pretest: menggunakan metode
𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 (tidak terdapat pembelajaran biasa.
perbedaan)

d. Uji Normalitas Data pascates keterampilan

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Metode Statistic df Sig. Statistic df Sig.
postest metode baru ,298 30 ,000 ,850 30 ,001
keterampilan metode biasa ,171 30 ,025 ,914 30 ,019
a. Lilliefors Significance Correction

Pada tabel tests of normality 0,25 artinya signifikasi >0,05


sig yang dipilih adalah maka H0 ditolak dan Ha
Kolmogorov-Smirnova karena diterima artinya data
data pascates kurang dari 33 probabilitas berdistribusi
siswa. Sig yang diperoleh dari tidak normal, maka
metode baru sebesar 0.00 dilanjutkan dengan Uji Mann
artinya signifikasi < 0,05 dan Whitney.
Pembelajaran biasa sebesar

Uji Mann Whitney


postest keterampilan
Mann-Whitney U 210,500
Wilcoxon W 675,500
Z -3,607
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Grouping Variable: metode

Kriteria: Berdasarkan hasil uji mann


Jika sig <0,05 maka H0 ditolak whitney bahwa nilai sig 0,00
Jika sig > 0,05 maka H0 yang berarti H0 ditolak. Maka
diterima dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat perbedaan

[89]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

kemampuan akhir dengan tabungan literasi selama


awal pada pengetahuan dan proses pembelajaran menulis
keterampilan siswa yang teks tanggapan.
tidak melaksanakan program

D. SIMPULAN DAN SARAN siswa saat prates dan pascates pada


Simpulan yang dapat kelas kontrol tidak memiliki
dikemukakan dalam penelitian ini perbedaan. Sementara itu, siswa
yaitu (1) pelaksanaan tabungan kelas eksperimen yang
literasi dilakukan pada kelas melaksanakan program tabungan
eksperimen. Selama depalan kali literasi mengalami peningkatan
pertemuan, siswa pada kelas kemampuan menulis ketika pascates
tersebut diberikan buku tabungan dibandingkan saat prates.
literasi. Buku tersebut diis setiap Adapun saran yang bisa
harinya di rumah, dan disetorkan disampaikan berdasarkan hasil
kepada guru Bahasa Indonesia setiap penelitian yang dilakukan yaitu (1)
kali pertemuan. Dengan pembiasaan penelitian serupa bisa
yang dilakukan tersebut, dikembangkan dalam pembelajaran
kemampuan literasi siswa teks berbasis tabungan literasi
khususnya dalam pembelajaran lainnya: (2) media pembelajaran
menulis teks tanggapan cukup tabungan literasi yang dihasilkan
berpengaruh besar; (2) sebagaimana dalam penelitian ini dapat digunakan
disebutkan sebelumnya, pengaruh sebagai alternatif untuk
tabungan literasi terhadapa menulis meningkatkan kemampuan Bahasa
teks tanggapan cukup berpengaruh Indonesia.
besar. Hal tersebut terbukti dengan
meningkatnya kemampuan menulis DAFTAR PUSTAKA
siswa pada kelas eksperimen antara
sebelum dan sesudah pembelajaran Kemendikbud. (2016). Silabus Mata
berlangsung. Melalui perhitungan Pelajaran Sekolah Menengah
SPSS, diperoleh data yang Pertama/Madrasah Tsanawiyah
menunjukkan hasil prates sebesar (SMP/MTs) Mata Pelajaran
0.17 di kelas eksperimen dan 0.08 di Bahasa Indonesia. Jakarta:
kelas kontrol. Artinya, signifikasi > Kementerian Pendidikan dan
0,05 dan berarti H0 diterima. Pada Kebudayaan.
saat pascates, angka tersebut Kemendikbud. (2016). Panduan
berubah menjadi sebesar 0.00 pada Gerakan Literasi Sekolah.
kelas eksperimen dan kelas kontrol Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
sebesar 0,000 artinya signifikasi < Kosasih, E. dan Endang K. (2018).
0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima Jenis-Jenis Teks. Bandung:
artinya data probabilitas Yrama Widya.
berdistribusi tidak normal. Kosasih, E. (2009). Bahasa Indonesia
Perhitungan dilanjutkan dnegan uji Untuk SMA/MA, Ringkasan
mann whitney dan menghasilkan Materi X, XI, dan XII. Bandung:
perbedaan kemampuan menulis Yrama Widya.

[90]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah


Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia e-ISSN: 2549-5119
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka
Vol. 3, No. 2, Agustus 2019

Kosasih, E., Harsiati, T., & Trianto, A. Republik Indonesia. (2003). Undang-
(2018). Bahasa Indonesia. Undang No. 20 Tahun 2003
Jakarta: Kementerian tentang Sistem Pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan. Nasional. Lembaran Negara RI
Mulyati, Y. (2011). “Pembelajaran Tahun 2003, No. 78. Sekretariat
Bahasa Berbasis Pemecahan Negara. Jakarta.
Masalah”. Jurnal Artikulasi ISSN Wiedarti, P., dkk. (2016). Desain
1412-4548. Induk Gerakan Literasi Sekolah.
Jakarta: Dirjen Didaksmen.

[91]

Pengaruh Tabungan Literasi | Nurhayati, Sapdiani, Sudrajat, & Farihah

Anda mungkin juga menyukai