Soal Endokrin batch 45

1. Seorang wanita usian 32 tahun dengan keluhan berdebar-debar, pasien jg mengeluhkan

nyeri di leher setelah infeksi saluran nafas seminggu yang lalu, berkeringat, penurunan
berat badan ( klinis hipertiroid), labor ft4, tsh ( kesan hipertriroid), pemeriksaan fisik
ditemukan pembesaran difus kelenjar tiroid. Diagnosisnya ?
A. Tiroiditis
B. Graves
C. Hashimoto
D. Nodular ...

2. Seorang laki-laki , dengan keluhan bengakk di leher, hasil usg ditemukan nodul ukuran
bla bla dan ditemukan kalsifikasi. Pemeriksaan lanjutan nya?
A. Sidik tiroid
B. FNAB tiroid
C. Core needle biopsi.

3. Seorang wanita dgn keluhan nyeri leher, ada berdebar debar, pasien post covid, saat ini
sudah negatif. Klinis hipertiroid, labor kesan hipertiroid. Apa diagnosis?
A. Tiroiditis de quarvein
B. Tiroiditis supurative
C. Graves
D. Hashimoto

4. Seorang wanita dgn gravid dikonsulkan dari obgyn, pasien dgn klinis hipotiroid, telah
mendapat levotiroksin 1x100 mg, ft4 masih rendah, tsh normal. Apa tindakan?
A. Lanjutkan levotiroksin
B. Stop levotiroksin
C. Turunkan dosis levotiroksin

5. Nyeri menelan, pembengkakan dileher, tanda radang positif, fluktuasi negatif.

diagnosisnya sepertinya tiroiditis. Apakah terapi?
A. Drainase
B. Metimazole
C. Analgetic
D.
E. Antibiotic

6. Pasien keluhan seperti hipotiroid (lemah letih, kulit kering, dingin), pemeriksaan awal
(Anti TPO, fT4, TSH)

7. Keluhan kea rah cushing syndrome, pemeriksaan awal

A. Serum kortisol
B. Kortisol urine 24 jam
 C. DST dosis tinggi

8. Pasien lemah letih, hipotensi hyponatremia, hipoglikemia, diagnosis ? krisis adrenal

9. pasien laki-laki 35 thn, sudah menggunakan atorvastatin 1x40mg, Target LDL belum
tercapai (LDL masih > 70), pilihan terapi : tambahkan ezetimibe

10. pasien laki-laki 36 thn, pjk sudah 1 tahun, dengan PJK, menggunakan atorvastatin
1x20mg, masih dislipidemia pilihan terapi lanjutan : naikan atorvastatin 1x40mg

11. Pasien usia tua, datang dengan keluhan sesak, tanda pneumonia, GDS normal, benda
keton meningkat (ketosis dm, kad, Dm dengan critical ill)

12. Pasien keluhan haus2 banyak kencing, dilakukan desmopresin test, osmolaritas
meningkat (Diabetes insipidus sentral)

13. Patofisiologi neuropati DM

14. DM dengan penyakit jantung post pemasangan cincin dengan berat badan ow/obes
(Metformin + glp1

15. DM dengan obesitas riwayat pgk. (Metformin + SGLT2)

16. Patofisiologi DM (peningkatan resistensi insulin dan glukoneogenesis di hati)

17. Pemeriksaan untuk neuropati Dm (pemeriksaan monofilamen 10 gr dan garpu tala 128
hz)

18. Pasien usian 20an, obes, riwayat keluarga dg dm, labor dislipidemia, dr pemeriksaan
diluar gula darah sedikit peningkat, gds 180an. Pemeriksaan untuk memastikan
diagnosis (HBa1c, ttgo, gdp dan 2pp, cek ulang GDS)

19. Pasien hamil < 24 mg, dilakukan ttgo hasil gdp 96, 1 jam 170an, 2 jam 156, diagnosis (dm
gestasional)

20. Skenario seperti hiperparatiroid primer, kalsium rendah PTH tinggi. Pertanyaan syarat
pemberian kalsitriol
A. Kadar fosfat normal, PTH > 2,5x
B. Kadar Fostar normal, PTH < 2,5x

21. Pasien CKD MBD, masih hipokalsemia, terapi untuk meningkatkan kalsium
A. Tambah kalsium
B. Berikan pengikat kalsium