Anda di halaman 1dari 8

PENGGUNAAN AI DALAM USAHA PELESTARIAN BAHASA

INDONESIA OLEH GENERASI EMAS

NAMA PESERTA LOMBA:


IDA AYU VIDYA JYOTI PIDADA

SMA NEGERI 1 AMLAPURA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PENGGUNAAN AI DALAM USAHA PELESTARIAN BAHASA
INDONESIA OLEH GENERASI EMAS
Ida Ayu Vidya Jyoti Pidada

Sumpah Pemuda 1928 adalah tonggak kesepakatan kita dalam meletakkan


Bahasa Indonesia sebagai bagian terpenting dalam membangkitkan rasa
nasionalisme dalam perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaannya. Dari
sejak itulah, bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional yang sering kita gunakan
saat kita berkomunikasi dalam melaksanakan segala aktivitas baik secara politis
untuk mencapai persatuan bangsa maupun secara ekonomi untuk menggerakkan
roda perekonomian bangsa. Dalam suatu konteks, kita mengetahui bahwa Indonesia
tercatat memiliki 17.024 pulau dan 38 provinsi1 dan peran bahasa di sini menjadi
perekat antara nusantara sekaligus memperlancar alur perdagangan di antara setiap
warga nusantara. Dari sinilah, kita dapat memahami bahwa dengan banyaknya
pulau dan provinsi, terdapat bahasa-bahasa yang memperkaya bahasa Indonesia
diantaranya adalah adanya bahasa daerah yang pastinya bermacam-macam dan juga
bahasa-bahasa asing yang diserap dan memperkaya pertumbuhan dan
perkembangan bahasa Indonesia menjadi Bahasa Pengetahuan. Oleh karena itu,
Bahasa Indonesia menjadi jawaban utama dalam berkomunikasi antar sesama
warga yang akan memberikan harapan yang cerah bagi bangsa
Indonesia. Pentingnya peran Bahasa Indonesia menjadikan titik prioritas dalam
bunyi dari sumpah pemuda poin ketiga: “Kami poetra-poetri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.” yang kemudian
dituangkan pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mempertegas bahwa: “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.” untuk
menjadikan bahasa Indonesia sebagai pondasi untuk membangun,
memperjuangkan kemerdekaan bangsa, dan mempertahankan serta mempersatukan
bangsa dengan tujuan melestarikan bangsa melalui bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi yang dapat memberikan manfaat bagi setiap Warga Negara Indonesia.

1
CNN Indonesia. (19 Juni 2023) Jumlah Pulau Resmi di RI Capai 17.024, Masih Ada yang Tanpa Identitas. Diakses pada
12 Oktober 2023 dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230619171810-199-963898/jumlah-pulau-resmi-di-ri-
capai-17024-masih-ada-yang-tanpa-identitas

1
Dalam era globalisasi, Indonesia sudah dirambah oleh berbagai macam
teknologi canggih seperti handphone atau gawai yang digunakan untuk mencari
berbagai informasi secara lengkap dan sistematis. Akan tetapi, era globalisasi
menuntut masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris
yang disepakati sebagai bahasa internasional. Kita ketahui, bahasa Indonesia adalah
bahasa yang sedang tumbuh dan berkembang maka bahasa serapan, otomatis akan
menyesuaikan seiring dengan perkembangan teknologi yang kita hadapi. Dengan
masuknya bahasa asing menjadi bahasa yang diindonesiakan, bahasa tersebut akan
diserap dan dapat memperkaya bahasa kita sehingga bahasa Indonesia akan menjadi
bahasa pengetahuan yang dapat mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan
zaman yang kita hadapi.

Selain adanya bahasa asing, adapun bahasa yang tumbuh dalam pergaulan
di antara para warga terutama bahasa pemuda-pemudi yang dikenal dengan bahasa
gaul. Oleh karenanya, bahasa Indonesia yang sedemikian terbukanya akan
terpengaruh dalam perkembangannya sebagai ranah yang dapat memperkaya
bahasa Indonesia. Kita sudah tidak asing dengan bahasa gaul karena bahasa ini
sudah menyebar luas memenuhi daerah Indonesia. Bahasa gaul dipandang dapat
meningkatkan kreativitas para generasi emas yang dapat diinovasikan menjadi
bahasa yang unik dan mudah dipahami. Namun, dengan adanya bahasa gaul,
hendaknya jangan memperburuk bahasa Indonesia dari segi tata bahasa sehingga
tidak akan menjadi pergeseran makna dalam penggunaan istilah dalam bahasa gaul
yang dapat merusak tata bahasa Indonesia. Tidak jarang kita melihat anak zaman
sekarang tidak tahu bahkan tidak dapat membandingkan antara bahasa Indonesia
yang baku atau bahasa gaul. Ini tentunya menjadi ancaman keras bagi bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia pastinya akan menghadapi tantangan dalam menjaga
identitasnya sebagai bahasa Nasional. Sebagai seorang siswa, tentu kita merasakan
perkembangan teknologi dan perkembangan masyarakat dalam pergaulan dan
pendidikan yang berkembang pula. Tentunya, ini akan sangat mempengaruhi
bahasa sebagai alat komunikasi melalui media dan teknologi yang sangat amat
canggih apalagi dalam era society 5.0.

2
Era ini berkonsep bahwa masyarakat bertumpu pada teknologi dalam
memenuhi kehidupannya sehari-hari. Awalnya konsep ini dipelopori oleh negara
Jepang dengan tujuan agar masyarakat lebih nyaman dalam menjalani
kehidupannya. Salah satu contoh yang seringkali kita dengar, yaitu AI (artificial
intelligence). AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan merupakan suatu
teknologi yang dirancang sedemikian rupa dengan dibuatnya sistem pada komputer
yang dipandang mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Teknologi ini
sering kali dipakai oleh negara Vietnam, Taiwan, China, India, Filipina, dan
Indonesia. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat ke-8 penggunaan AI terbanyak
pada tahun 20232. Bagi Indonesia, teknologi ini dipandang dapat memberikan
dampak yang begitu besar bagi kehidupan kita. Dari sisi pendidikan, AI berperan
dalam meningkatkan keefisienan dalam pembelajaran dan membantu peserta didik
dalam menangkap suatu pembelajaran secara efektif dan terarah serta siswa dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan secara instan yang
didasari pada penggunaan bahasa yang sederhana dan efisien. Secara tidak
langsung, AI juga dapat membantu dalam menyebarkan bahasa Indonesia yang baik
dan benar ke berbagai belahan dunia sehingga bahasa Indonesia lebih dikenal dan
mudah dipelajari oleh negara asing. Teringat, bahasa Indonesia sudah menyebar
luas di berbagai negara terutama negara ASEAN. Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim
menjelaskan bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa yang paling besar di wilayah
Asia Tenggara dengan persebarannya sudah mencangkup 47 negara di dunia3.
Otomatis dari hal tersebut, bahasa Indonesia akan menyebar melalui faktor manusia
yang berada di wilayah ASEAN. Maka dari itu, tidak heran jika kita menemukan
berita bahwa negara Barat (Eropa) seperti negara Inggris dari sisi pendidikan sudah
menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia. Di samping itu, negara seperti
Jepang, Australia, dan Korea Selatan juga menyediakan bahasa Indonesia sebagai

2
Yonatan Z. Agnes. (27 Juni, 2023) 8 Negara Asia Pasifik dengan Prediksi Pengguna AI Terbanyak 2023, Indonesia
Nomor Berapa?. Diakses pada 18 Oktober 2023 dari https://images.app.goo.gl/3GikzGmvxqFLZAJq8
3
kemdikbud.go.id. (04 April 2022) Mendikbudristek: Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi ASEAN Dikedepankan.
Diakses pada 16 Oktober 2023 dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/04/mendikbudristek-bahasa-indonesia-
sebagai-bahasa-resmi-asean-
dikedepankan?fbclid=IwAR1ASiEZSDvau_rpKDKwqq7ZaaRK5v9BgLe9hBl7yVNG5ymbmsR70CLQ3wU

3
mata pelajaran bahkan mata perkuliahan4. Ini membuktikan bahwa negara asing
pun menyukai bahasa Indonesia secara menyeluruh sehingga berkeinginan
mempelajari lebih dalam mengenai cara bertutur bahasa dalam bahasa Indonesia.
Di samping itu, bahasa Indonesia memiliki banyak keunggulan dari segi historis,
hukum, dan linguistik. Maka dari itu, bahasa Indonesia mulai diakui sebagai salah
satu bahasa Internasional.

Dengan adanya AI sebagai salah satu media yang membantu dalam


melestarikan bahasa Indonesia, peserta didik baik dalam negeri maupun luar negeri
dapat menggunakannya untuk membantu mereka dalam mengetahui dan
membedakan antara bahasa baku dan tidak baku. Selain itu, peserta didik juga
mengetahui tata cara dalam berbahasa. Secara dalam dunia pendidikan, para siswa
tidak mengetahui betul tata cara berbahasa yang baik dan benar karena sudah
menyebarnya bahasa gaul dan bahasa asing. Oleh karena itu, peran AI di sini justru
sangat penting dalam mengarahkan para siswa dalam melestarikan bahasa
Indonesia. Memang nyata adanya, dengan menggunakan AI membuat para siswa
merasa malas untuk berpikir atau bernalar kritis. Maka dari itulah, perlunya
perhatian guru dalam mengawasi para siswanya dalam menggunakan media ini agar
para siswa memiliki keterampilan dalam bernalar kritis dan menggunakan AI
sebagai inspirasi untuk dikembangkan menjadi suatu karya. Namun, guru juga
harus menakar-nakar dalam menggunakan teknologi ini. Dikhawatirkan, dengan
kita menggunakan AI secara terus-menerus, siswa hanya mau menerima informasi
secara instan saja tanpa membaca dan memaknai yang telah dibaca. Seperti yang
kita ketahui, budaya literasi Indonesia masih rendah bahkan menurut data, budaya
literasi di Indonesia hanya sampai pada peringkat 64 dari 65 negara dari survey
yang dilakukan (Permatasari, 2015: 147) 5. Oleh karena itu, gunakan era ini sebagai
awal pergerakan budaya literasi dan dari literasi itu, peserta didik dapat belajar

4
CNN Indonesia. (29 September 2022) 7 Negara yang Mempelajari Budaya dan Bahasa Indonesia. Diakses pada 16
Oktober 2023 dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220910091101-118-853766/7-negara-yang-
mempelajari-budaya-dan-bahasa-indonesia

5
Prameswari Dinasty. (7 Januari 2023) Rendahnya Budaya Literasi Masyarakat Indonesia di Era Digital. Diakses pada 17
Oktober 2023 dari https://jurnalpost.com/rendahnya-budaya-literasi-masyarakat-indonesia-di-era-digital/42109/

4
mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang benar, bertata bahasa yang baik, serta
dapat melestarikan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang telah ditetapkan sebagai bahasa


nasional pada kongres pemuda II yang dikenal sebagai “Hari Pembentukkan
Sumpah Pemuda”. Oleh karena itu, kita sebagai generasi emas bangsa Indonesia
hendaknya menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia. Dalam era globalisasi,
bahasa Indonesia semakin tertantang karena dalam era ini, kita dituntut untuk
mempelajari bahasa asing. Selain itu, terdapatnya bahasa gaul yang sudah
menyebar luas memenuhi daerah Indonesia. Untuk itu, para generasi emas harus
bisa tetap menjaga bahasa Nasional kita agar tidak ditelantarkan begitu saja.
Apalagi, sekarang sudah terdapat AI (artificial intelligence) yang dirancang
sedemikian rupa dalam meniru kemampuan intelektual yang dimiliki oleh
manusia. Peran AI pun sangat berpengaruh bagi orang-orang yang
menggunakannya. Dari sisi pendidikan, AI dapat dipergunakan untuk membantu
mengarahkan siswa dalam tata berbahasa yang baik dan benar. Secara bahasa
Indonesia sudah menyebar ke berbagai belahan dunia. Maka dari itulah, AI mampu
untuk mengarahkan orang-orang asing dan orang dalam negeri yang sedang
mempelajari bahasa Indonesia agar dalam bertutur bahasa sudah semakin
sempurna. Namun, perlunya perhatian para guru dalam hal ini karena bisa saja AI
disalahgunakan oleh siswa seperti malas membaca yang akan menyebabkan tingkat
minat baca siswa semakin menurun sehingga peringkat literasi Indonesia semakin
lama semakin berkurang. Maka dari itu, kita sebagai generasi emas Indonesia harus
bisa menggunakan teknologi sebaik-baiknya agar negara dan bahasa lebih dikenal
oleh negara lain.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2023. Jumlah Pulau Resmi di RI Capai 17.024, Masih Ada yang Tanpa
Identitas. CNN Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230619171810-199-
963898/jumlah-pulau-resmi-di-ri-capai-17024-masih-ada-yang-tanpa-
identitas

Yonatan Z. Agnes. 2023. 8 Negara Asia Pasifik dengan Prediksi Pengguna AI


Terbanyak 2023, Indonesia Nomor Berapa?. GoodStats.
https://data.goodstats.id/statistic/agneszefanyayonatan/8-negara-asia-
pasifik-dengan-prediksi-pengguna-ai-terbanyak-2023-indonesia-nomor-
berapa-EP1x5

Anonim. 2023. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi ASEAN Dikedepankan.


Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.


https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/04/mendikbudristek-
bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-resmi-asean-
dikedepankan?fbclid=IwAR1ASiEZSDvau_rpKDKwqq7ZaaRK5v9BgL
e9hBl7yVNG5ymbmsR70CLQ3wU

Anonim. 2022. 7 Negara yang Mempelajari Budaya dan Bahasa Indonesia. CNN
Indonesia.
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/04/mendikbudristek-
bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-resmi-asean-
dikedepankan?fbclid=IwAR1ASiEZSDvau_rpKDKwqq7ZaaRK5v9BgL
e9hBl7yVNG5ymbmsR70CLQ3wU

Prameswari Dinasty. 2023. Rendahnya Budaya Literasi Masyarakat Indonesia di


Era Digital. JurnalPost. https://jurnalpost.com/rendahnya-budaya-literasi-
masyarakat-indonesia-di-era-digital/42109/
BIODATA PESERTA LOMBA

Nama Lengkap : Ida Ayu Vidya Jyoti Pidada

Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 21 November 2006

Kelas : XI.6

Alamat Tempat Tinggal : Jalan Serma Anom No.4

Nomor WhatsApp : 081238008688

E-Mail : dayujyoti0@gmail.com

Motto Hidup : Cara ampuh untuk meraih mimpi adalah berani menjalani
tantangan hidup, meningkatkan kualitas diri, dan mengucap syukur di dalamnya.

Amlapura, 19 Oktober 2023

Peserta Lomba,

Ida Ayu Vidya Jyoti Pidada

Anda mungkin juga menyukai