Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENANGANAN ATONIA

UTERI
No.
: III/SOP/I/23/194
Dokumen
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 13 Januari 2023

Halaman : 1/3
UPTD CHRIS
PUSKESMAS SETYAWAN, S.KM.,M.M
CILACAP UTARA II NIP. 196805251992031010

A. Pengertian Penanganan terhadap perdarahan yang disebabkan oleh tidak


adanya kontraksi otot rahim/miometrium (Atonia Uteri) setelah
persalinan (Post partum).
B. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas ntuk
mencegah/menghentikan perdarahanan pada ibu setelah
melahirkan (Post partum )
2. Sebagai acuan penerapan lankah-langkah petugas untuk
mencegah kematian Ibu akibat perdarahan Post partum
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cilacap Utara II Nomor
III/SK/I/23/002 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
D. Referensi Buku Acuan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ,
DepKes 2005, Sinopsi Obstetri , R. Mohtar , 2007
E. Prosedur/Langkah- 1. Petugas memastikan perdarahan karena Atonia Uteri, yaitu
langkah setelah 15 detik dilakukan masase uteri tidak terjadi kontraksi
rahim.
2. Petugas memastikan kandung kemih pasien kosong. Apabila
penuh, patugas melakukan kateterisasi.
3. Petugas membersihkan bekuan darah/selaput ketuban.
4. Petugas melakukan Kompresi Bimanual Interna (KBI) selama
5 menit.
5. Petugas menilai terjadi kontraksi atau tidak, jika terjadi
kontraksi, pertahankan KBI selama 1-2 menit, Keluarkan
tangan hati-hati, lanjutkan pengawasan kala 4 ,jika tidak terjadi
kontraksi teruskan KBI hingga 5 menit, jika tidak teradi
kontraksi, ajarkan keluarga melakukan Kompresi Bimanual
Eksterna (KBE).
6. Petugas menyuntikan metilergometrin 0,2 ml secara intra
muscular
7. Petugas memasang infus Ringer Laktat (RL) plus 20 unit
oksitocin (RL) dengan tetesan guyur.
8. Petugas mengulangi KBI atau pasang tampon uterovagina
9. Petugas menilai kontraksi uterus, bila terjadi kontraksi, lakukan
pengawasan kala IV.
10. Bila tidak terjadi kontraksi, rujuk dengan pemberian Infus RL
plus 20 unit oksitocin sampai di tempat rujukan.
F. Bagan Alur (Jika -
dibutuhkan)

G. Unit Terkait Ruang persalinan


H. Dokumen Terkait 1. RM Pasien
2. Informed consent
I. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai