Ilmu Mantiq Kel 3
Ilmu Mantiq Kel 3
Di susun oleh :
Kelompok 3
Dede Saepul Anwar
Shofya Shofwatil Milah
Gina Sania Almanafi
Nadia Ayu Lestari
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanyalah milik tuhan semesta alam, rohmat dan keselamatan semoga terus
mengalir deras kepada sang utusan kita yaitu nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulillah berkat qudrat dan irodat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sejarah, Sumber, Hukum Mempelajari Ilmu Mantiq serta problematika” ini dengan lancar dan
tepat waktu.
Saya ucapkan terimakasih kepada rekan anggota kelompok 3 yang telah mendukung
dalam menyelesaikan makalah ini. Terimakasih juga kepada dosen pengampu mata kuliah ilmu
mantiq Bpk. Dr. Asep Nursyamsi, S.Ag, M.SI yang telah membimbing kami untuk berpikir
kritis, memperkuat analisis, dan belajar untuk menjadi seorang profesionalis. Serta Tidak lupa
juga ucapan terimakasih kepada seluruh dosen di Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung tidak
lupa saya haturkan.
Penulis
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN..........................................................................................................................iii
Latar Belakang..........................................................................................................................................iii
Rumusan Masalah.....................................................................................................................................iv
Tujuan Penulisan.......................................................................................................................................iv
BAB II............................................................................................................................................iv
PEMBAHASAN.............................................................................................................................iv
BAB III.........................................................................................................................................viii
KESIMPULAN..............................................................................................................................ix
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................x
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ilmu Mantiq atau yang dikenal juga sebagai ilmu logika merupakan salah satu
disiplin ilmu yang sangat penting dalam dunia keilmuan Islam. Ilmu ini berfokus pada
cara berpikir yang sistematis dan logis dalam memahami berbagai konsep dan argumen.
Dalam ilmu Mantiq ini terdapat sejarah yang panjang, sumber-sumber yang digunakan,
serta hukum-hukum yang mengatur penggunaannya. Namun, di balik kepentingan dan
manfaatnya, ilmu Mantiq juga memiliki problematika yang perlu dibahas.
Sejarah ilmu Mantiq dapat ditelusuri hingga ke zaman keemasan peradaban Islam.
Pada masa itu, ilmu Mantiq berkembang pesat dan menjadi salah satu mata pelajaran
yang diajarkan di berbagai institusi pendidikan Islam. Pemikiran-pemikiran dan tokoh-
tokoh terkemuka seperti al-Kindi, al-Farabi, dan Ibnu Sina turut mempengaruhi
perkembangan ilmu mantiq pada masa itu.
Sumber-sumber yang digunakan dalam ilmu mantiq terutama bersumber dari al-
Qur'an dan hadits sebagai dua sumber utama dalam agama Islam. Selain itu, terdapat juga
sumber-sumber lain seperti karya-karya para ulama dan filosof muslim yang membahas
tentang ilmu mantiq. Sumber-sumber ini menjadi pedoman dalam mempelajari ilmu
mantiq dan membantu dalam pemahaman konsep-konsep logika yang terkandung
dalamnya.
Dalam konteks hukum, penggunaan ilmu mantiq memiliki aturan-aturan yang perlu
dipatuhi. Hukum-hukum ini mengatur bagaimana cara mengaplikasikan ilmu mantiq
dengan benar dan etis. Selain itu, hukum-hukum ini juga melindungi dari
penyalahgunaan ilmu mantiq dalam menyampaikan argumen yang tidak valid atau
manipulatif. Namun, di balik kegunaannya, ilmu mantiq juga memiliki problematika
yang perlu mendapat perhatian. Salah satu problematika yang sering muncul adalah
kesulitan dalam memahami konsep-konsep yang kompleks dalam ilmu Mantiq. Selain
itu, terdapat juga perdebatan tentang relevansi ilmu mantiq dalam konteks kekinian dan
kemajuan ilmu pengetahuan modern.
Di dalam makalah ini, akan dibahas secara lebih mendalam mengenai sejarah,
sumber, dan hukum mempelajari ilmu mantiq. Selain itu, akan dianalisis juga berbagai
problematika yang terkait dengan penggunaan dan pemahaman ilmu mantiq saat ini.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu mantiq ?
2. Dari mana saja sumber ilmu mantiq ?
3. Bagaimana hukum nya mempelajari ilmu mantiq ?
4. Apa saja problematika dari ilmu mantiq ?
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui seluruh mahasiwa pembahasan materi mengenai sejarah ilmu
mantiq, sumber, hukum mempelajari nya, serta problematika ilmu mantuq.
\
BAB II
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah di atas adalah bahwa :
1. ilmu Mantiq (logika) memiliki sejarah perkembangan yang panjang,
dimulai dari Yunani kuno dengan kontribusi penting dari Aristoteles.
Selanjutnya, ilmu Mantiq tersebar melalui terjemahan ke berbagai bahasa,
terutama dalam dunia Arab, di mana ilmu ini memainkan peran kunci
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran. Namun, ilmu
Mantiq juga menghadapi perlawanan dan kontroversi, terutama dari
kalangan teologis.
2. Sumber-sumber utama dalam mempelajari ilmu Mantiq mencakup Al-
Qur'an, Hadits, serta karya-karya ulama dan filsuf Muslim. Ini
memberikan landasan penting dalam memahami konsep-konsep logika
dan argumentasi dalam konteks Islam.
3. Terkait hukum mempelajari ilmu Mantiq, terdapat berbagai pandangan
dari ulama, mulai dari membolehkan hingga mengharamkan, tergantung
pada pendekatan dan pemahaman mereka terhadap ilmu ini. Namun,
banyak ulama sepakat bahwa pemahaman ilmu Mantiq dapat membantu
melindungi akidah dari pemahaman yang salah.
4. Problematika ilmu Mantiq termasuk keterbatasan bahasa dalam
menyampaikan gagasan, kesesuaian konteks budaya, keterbatasan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari, serta kritik terhadap metode dan
asumsi yang digunakan. Oleh karena itu, perlu terus melakukan penelitian
dan pengembangan ilmu Mantiq agar dapat mengatasi tantangan dan tetap
relevan dalam memahami dan menganalisis penalaran logis dalam
berbagai konteks.
B. Saran
Tentunya kami menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kesalahan serta jauh dari kata sempurna, untuk itu kami perlu kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Azka, D. Huda, N. (2012) . Sulam Al-Munawraq : Kajian dan Penjelasan Ilmu Mantiq.
https://website.com/dokumen.pdf
Al-Kindi, “On First Philosophy”, Journal of Islamic Philosophy, vol.2, no.1, 2012