Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN KOGNITIVISTIK DAN


PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
B. Kegiatan Belajar : (KB 1)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


A. Teori Belajar Behavioristi

1. Pengertian Belajar Menurut Teori Behavioristik


Menurut teori behavioristik, belajar adalah
adanya hubungan stimulus dan respon karena adanya
pengalaman dan Latihan sehingga terjadi perubahan tingkah
laku. Teori ini ngutamakan pengukuran untuk melihat
perubahan yang terjadi. Teori ini beranggapan bahwa
manusia dapat di bentuk jadi manusia baik atau buruk.

2. Teori Belajar Behavioristik Menurut Para Ahli


a. Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike (1874-
1949)
akibat dari belajar maka terjadi perubahan yang dapat
diamati maupun yang tidak bisa diamati. Belajar adalah
antara stimulus dan respon terjadi proses pembentukan
Konsep (Beberapa istilah
1
dan definisi) di KB
hubungan. Tiga hukum pokok dalam proses trial and error
yaitu hukum Latihan, hukum akibat dan hukum kesiapan.

b. Teori Belajar Menurut John Broades Watson (1878-


1958)
belajar adalah apabila tingkah laku dapat diamati dan diukur
dari hasil interaksi antar stimulus dan respon. Belajar sangat
reorientasi dengan pengalaman empirik
c. Teori Belajar Menurut Edwin Ray Guthrie (1886-1959)
menurut teori ini bahwa hubungan antara stimulus dan
respon cenderung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu
dalam kegiatan belajar siswa perlu sesering mungkin
diberikan stimulus agar hubungan antara stimulus dan
respon bersifat lebih tetap
d. Teori Belajar Menurut Burrhusm Frederic Skinner
(1904-1990)
skinner mampu menjelaskan konsep secara sederhana dan
komprensip, penguatan bisa digunakan dalam menguatkan
atau melemahkan hubungan stimulus dan respon.

3. Kelemahan Teori Belajar Behavioristik


Teori behavioristik cenderung mengarahkan peserta didik
untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak
produktif. Teori ini kurang menjelaskan tentang variasi
emosi peseta didik

4. Implementasi Teori Behavioristik dalam Kegiatan


Pembelajaran
Berdasarkan beberapa teori dari para ahli di atas, ada
beberapa prinsip yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran, diantaranya:
a. tes diberikan kepada siswa untuk memahami hubungan
antara pertanyaan dengan jawaban
b. perlu pengulangan untuk membentuk pembiasaan
c. pemberian hadiah atau hukuman untuk memotivasi
d. pemberian apersepsi dalam pembelajaran awal

B. TEORI BELAJAR KOGNITIF

1. Pengertian Belajar Kognitif Teori belajar kognitif


mengutamakan prosenya dapada hasilnya. Lebih ke
perubahan persepsi dan pemahaman dalam belajar
2. Teori Belajar Kognitif menurut Para Ahli
a. Teori Perkembangan Jean Piaget (1896-1980)
Proses adaptasi mempunyai dua bentuk dan terjadi secara
simultan, yaitu asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah
proses perubahan pemahaman terhadap sesuatu sesuai
dengan struktur kognitif yang ada sekarang, sementara
akomodasi adalah proses perubahan struktur kognitif
sehingga dapat dipahami.
Menyeimbangkan antara lingkungan dan proses kognitif
yang adala dirinya

b. Teori Belajar Menurut Jerome Bruner (1915-2016)

menanggapi suatu rangsangan ditandai dalam kemajuan


intelektual, Interaksi secara sistematis antara pembimbing,
guru atau orang tua dengan anak diperlukan bagi
perkembangan kognitifnya. Peningkatan pengetahuan
tergantung pada perkembangan sistem penyimpanan
informasi secara realis. Bahasa adalah kunci perkembangan
kognitif
tahap perkembangan kognitif yaitu tahap enaktif, tahap
ikonik dan tahap simbolik.

c. Teori Belajar Menurut David Ausubel (1918-2008)


Teori-teori belajar yang ada selama ini masih banyak
menekankan pada belajar asosiatif atau belajar menghafal.
Belajar demikian tidak banyak bermakna bagi siswa. Belajar
seharusnya merupakan asimilasi yang bermakna bagi siswa.
Materi yang dipelajari diasimilasikan dan dihubungkan
dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa dalam bentuk
struktur kognitif.

d. Teori Belajar menurut Gagne (1916-2002)


menurut gagne ada 5 kemampuan hasil belajar yaitu
keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, infomasi
verbal dan keterampilan motorik

3. Implementasi Teori Belajar Kognitif dalam


pembelajaran

a. belajar melibatkan proses berfikir yang sangat kompleks


b. perkembangan kognitif siswa dalam tahap tertentu
c. diberikan waktu kepada siswa dalam belajar sesuai
dengan tingkat kemampuannya
d. Belajar memahami akan lebih bermakna daripada
belajar menghafal;

Stimulus-stimulus yang diberikan kepada seseorang


akan saling berinteraksi dan interaksi antar stimulus
tersebut akan mempengaruhi bentuk respon yang
Daftar materi pada KB
2
yang sulit dipahami akan diberikan. Demikian juga dengan respon yang
dimunculkan ini pun akan mempunyai beberapa
konsekuensi.

Materi tentang negative reinforcement, yaitu penguatan


Daftar materi yang sering negatif. Di dalam modul dijelaskan bahwa pengurangan
3 mengalami miskonsepsi tugas jika menambah aktivitas belajar siswa termasuk
dalam pembelajaran penguatan negatif. Padahal, biasanya pengurangan
tugas-tugas akan mengurangi aktivitas belajar.

Anda mungkin juga menyukai