Anda di halaman 1dari 8

UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGATASI

PERMASALAHAN PENGANGGURAN DI INDONESIA

Agung Nurrahman
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
agung_nurrahman@ipdn.ac.id

ABSTRACT

T he focus of this study is to ϔind a picture related to the government’s efforts to overcome the
problem of unemployment in Indonesia. The method of writing this study uses library research.
The results of the study show that: government efforts to overcome unemployment in Indonesia
can be done through several forms, namely (1) the availability of accurate information related to
employment; (2) the implementation of job training; (3) supervision related to improving the quality
of education and entrepreneurship; (4) increasing socialization related to information literacy based
on social inclusion. The suggestion that can be given by the writer is that the Government needs to
be serious in overcoming the problem of unemployment in Indonesia by preparing policies, strategies
and concrete steps to overcome the problem of unemployment. The government should collaborate
with companies, educational institutions and / or training institutions in creating jobs so as to reduce
unemployment in Indonesia.
Keywords: Unemployment, Government Efforts, Indonesia

ABSTRAK

F okus kajian ini adalah untuk mengetahui gambaran terkait upaya pemerintah dalam mengatasi
permasalahan pengangguran di Indonesia. Adapun metode penulisan kajian ini menggunakan
studi kepustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa: upaya pemerintah dalam mengatasi
pengangguran di Indonesia dapat dilakukan melalui beberapa bentuk yaitu (1) tersedianya
informasi akurat terkait lapangan pekerjaan; (2) terselenggaranya pelatihan kerja; (3) pengawasan
terkait peningkatan mutu pendidikan dan jiwa kewirausahaan; (4) peningkatan sosialisasi terkait
literasi informasi berbasis inklusi sosial. Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu
Pemerintah perlu serius dalam mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia dengan
mempersiapkan kebijakan, strategi dan langkah konkrit mengatasi permasalahan pengangguran.
Pemerintah seyogyanya berkolaborasi dengan perusahaan, lembaga pendidikan dan/atau lembaga
pelatihan dalam menciptakan lapangan pekerjaan sehingga mampu menekan angka pengangguran
di Indonesia.
Kata kunci: Pengangguran, Upaya Pemerintah, Indonesia

PENDAHULUAN sebanyak 269 juta jiwa (3,49 % dari

I ndonesia merupakan negara keempat


yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak di dunia. Berdasarkan data
total populasi dunia). Jumlah penduduk
yang semakin meningkat dari tahun ke
tahun tersebut menimbulkan dampak
Worldometers, pada April 2019, Indonesia sekaligus permasalahan kependudukan
tercatat memiliki jumlah penduduk di Indonesia. Salah satu permasalahan

1
JURNAL REGISTRATIE 

VOL. 2, NO. 1, FEBRUARI 2020: 1–8

kependudukan yang tidak dapat dihindari Indonesia dalam mengatasi pengangguran di


adalah pengangguran. Pengangguran Indonesia?. Adapun tujuan penulisan kajian
disebabkan karena meningkatnya tenaga ini adalah untuk mengetahui gambaran umum
kerja yang lebih tinggi dibandingkan tentang upaya Pemerintah Indonesia dalam
dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan mengatasi pengangguran di Indonesia.
yang disediakan oleh pemerintah.
Hasil penelitian sebelumnya
Salah satu indikator di bidang
menggambarkan terdapat beberapa upaya
ketenagakerjaan adalah pengangguran.
mengatasi pengangguran di Indonesia yaitu
Tingkat pengangguran akan mengukur
melalui pendidikan, pelatihan, perluasan obyek
sejauhmana angkatan kerja dapat
wisata di daerah, dukungan kepada wisata
diserap oleh lapangan pekerjaan yang
kuliner, dan mendorong investor berinvestasi
disediakan tersebut. Meningkatnya angka
di Indonesia (Franita, Riska, 2016). Sementara
pengangguran akan berdampak pula pada
penelitian yang dilakukan oleh Hermuningsih,
permasalahan kemiskinan, kriminalitas,
Sri (2005) menjelaskan bahwa Pemerintah
dan keadaan ekonomi. Pada penelitian
Indonesia pernah melakukan kebijakan
terdahulu yang disampaikan oleh Franita,
pembangunan ekonomi untuk mengatasi
Riska (2016) bahwa pada negara-negara
masalah pengangguran di Indonesia namun
berkembang, pengangguran masih
pengangguran masih banyak di Indonesia
menjadi suatu permasaahan yang sangat
terutama pengangguran tenaga sektor
perlu diperhatikan oleh pemerintah
informal yang tidak mampu bersaing dengan
karena dapat memberikan dampak pada
tenaga kerja sektor formal. Adapun kebaruan
keadaan ekonomi dan sosial suatu negara.
dari penelitian ini adalah akan melakukan
kajian mengenai bagaimana kebijakan yang
Merujuk pada data yang diperoleh dari
telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia
Badan Pusat Statistik Indonesia dikutip
dan memberikan kajian terkait bentuk upaya
melalui cnnindonesia, disebutkan bahwa
apa saja yang bisa dilakukan oleh Pemerintah
jumlah pengangguran di Indonesia meningkat
Indonesia dalam mengatasi permasalahan
sebanyak 50 ribu orang per Agustus 2019.
pengangguran di Indonesia.
Maknanya, apabila dibandingkan dengan
kondisi jumlah pengangguran pada tahun
2018 (sebanyak 7 juta orang) maka jumlah KAJIAN PUSTAKA
pengangguran di tahun 2019 meningkat
menjadi 7,05 juta orang. Data tersebut Pengangguran
menunjukkan suatu masalah bahwa hingga
Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan
saat ini pengangguran masih menjadi
bahwa dalam indikator ketenagakerjaan,
pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia.
yang disebut pengangguran adalah penduduk
Pemerintah dituntut mampu menyelesaikan
yang tidak bekerja namun sedang mencari
permasalahan pengangguran tersebut.
pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu
Berdasarkan latar belakang tersebut usaha baru atau penduduk yang tidak mencari
maka penulis tertarik untuk melakukan kajian pekerjaan karena sudah diterima bekerja
terkait upaya Pemerintah Indonesia dalam tetapi belum mulai bekerja. Sukirno (2000:8)
mengatasi permasalahan pengangguran di menyatakan bahwa pengangguran merupakan
Indonesia. Adapun rumusan masalah kajian keadaan seseorang yang ingin memperoleh
ini adalah bagaimana upaya Pemerintah pekerjaan akan tetapi belum mendapatkannya.

2
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi .... [Agung Nurrahman]

Sementara seseorang yang tidak bekerja informasi yang kurang maka seseorang
namun tidak secara aktif mencari pekerjaan termasuk kedalam jenis pengangguran
tidak tergolong sebagai pengangguran. friksional.
Dengan kata lain, seseorang dapat dikatakan 2. Pengangguran struktural
sebagai pengangguran apabila ia benar-
Makna dari pengangguran struktural
benar sudah mencari pekerjaan tetapi belum
adalah disaat terjadi permasalahan
memperoleh pekerjaan tersebut. Dalam Teori
struktur atau permasalahan komposisi
Kependudukan dari Malthus dijelaskan bahwa
perekonomian. Maksudnya, pada
pertumbuhan persediaan makanan cenderung
perubahan terjadi pada struktur maka
tidak dapat terlampaui oleh pertumbuhan
berdampak pada kebutuhan keterampilan
penduduk. Telaahan lebih dalam teori Malthus
dari tenaga kerja. Namun, pencari
menegaskan bahwa setiap penduduk akan
kerja belum bisa beradaptasi dengan
bertumbuh dalam jangkauan yang tak terbatas
keterampilan yang dibutuhkan tersebut.
jumlahnya hingga mencapai pada batas
Dengan demikian, seorang pencari
makanan yang tersedia. Akibatnya, penduduk
kerja tersebut termasuk ke dalam jenis
akan berlomba dalam pemenuhan kebutuhan
pengangguran struktural.
hidupnya dengan mencari sumber makanan,
sehingga akan ada penduduk yang memperoleh Sukirno (1994) membagi pengangguran
makanan, namun di sisi lain akan ada penduduk ke dalam 4 (empat) kelompok yaitu:
yang tidak mampu memperoleh makanan. Pada 1. Pengangguran terbuka
perkembangannya, suatu masyarakat modern, Penyebab terjadinya pengangguran
terdapat penduduk yang semakin banyak terbuka adalah disaat kondisi pertambahan
jumlahnya, tetapi kesempatan pekerjaan tidak tenaga kerja lebih tinggi dibandingkan
sebanyak jumlah penduduk tersebut. Oleh lowongan perkerjaan yang tersedia.
karena itu, penduduk akan mulai bersaing
2. Pengangguran tersembunyi
dalam pencarian pekerjaan. Akibatnya, akan
ada penduduk yang memperoleh pekerjaan Pengangguran tersembunyi terjadi disaat
namun di sisi lain, akan terdapat pula penduduk tenaga kerja yang dimiliki kelebihan
yang dikategorikan sebagai penganggur. karena beberapa faktor. Faktor yang
mempengaruhinya antara lain, berkaitan
dengan jenis kegiatan pada perusahaan
Jenis-Jenis Pengangguran tersebut, kecil besarnya perusahaan
Mengutip pernyataan Sukirno (2000:8- tersebut, jenis intensif yang digunakan oleh
9), Jenis-jenis pengangguran menurut sebab perusahaan tersebut dan capaian tingkat
terjadinya pengangguran dibagi menjadi 2 produksi suatu perusahaan. Misalnya:
(dua) jenis pengangguran, yaitu: pelayan restoran yang dibutuhkan sudah
1. Pengangguran friksional melebihi kebutuhan sehingga kelebihan
pelayan tersebut termasuk kedalam
Makna dari pengangguran friksional
kelompok pengangguran tersembunyi.
adalah disaat terjadi kesusahan
sementara antara pencari pekerjaan 3. Pengangguran Musiman
dengan lowongan kerja yang tersedia. Pengangguran musiman bergantung pada
Maksudnya, disaat pencari pekerjaan beberapa faktor terutama faktor musim
belum menemukan lowongan kerja, baik atau cuaca. Misal, pekerja pada sektor
karena alasan waktu, jarak, maupun pertanian atau perikanan. Dimana apabila

3
JURNAL REGISTRATIE 

VOL. 2, NO. 1, FEBRUARI 2020: 1–8

cuaca baik maka petani/nelayan dapat METODE PENULISAN


memperoleh untung yang besar namun Penulisan artikel ini menggunakan
ketika cuaca buruk bisa saja tidak ada metode studi kepustakaan dimana penulis
penghasilan yang diperoleh dan pekerja melakukan penelusuran informasi baik dari
tersebut harus menganggur karena tidak buku, internet maupun peraturan perundang-
memiliki pekerjaan lain selain bertani undangan mengenai fokus kajian. Selain itu
atau sebagai nelayan. penulis juga mengumpulkan dokumen dan
data yang berkaitan dengan fokus kajian
4. Setengah menganggur
seperti data dari Badan Pusat Statistik
Pekerja yang setengah menganggur mengenai jumlah pengangguran di Indonesia.
umumnya terjadi akibat urbanisasi yang
berkembang di Indonesia. Sebagian ANALISIS PEMBAHASAN
besar dari penduduk tersebut sulit
Permasalahan Pengangguran di Indonesia
menemukan pekerjaan di kota, ada juga
yang bisa bekerja hanya satu ata dua hari Mengutip data dari Badan Pusat Statistik
dalam satu minggu. Pekerja seperti ini bahwa pada per Februari 2019, Perbandungan
termasuk kedalam kelompok setengah antara jumlah pengangguran dengan jumlah
total angkatan kerja / Tingkat Pengangguran
menganggur.
Terbuka (TPT) di Indonesia adalah 5,01 %.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 di
Dampak Pengangguran bawah ini:
Adapun beberapa dampak pengangguran
menurut Sukirno (2000) antara lain sebagai
berikut:
1. Akibat pada kegiatan perekonomian
Pengangguran dapat berdampak
pada kegiatan perekonomian dimana
pengangguran bisa menjadi penyebab
pendapatan potensial (pendapatan yang
seharusnya) diperoleh masyarakat lebih
tinggi daripada pendapatan nasional
riil (nyata). Selain itu penerimaan pajak Gambar 1
menjadi rendah apabila pengangguran Tingkat Pengangguran (%)
terjadi. Dampak lainnya, pengangguran (Sumber: cnbcindonesia.com)

dapat menjadi penyebab kurangnya Capaian angka 5,01 % tersebut dimaknai


keinginan investasi perusahaan. sebagai angka yang terendah pada perjalanan
penyelesaian masalah pengangguran di
2. Akibat pada individu dan masyarakat
Indonesia. Melihat data yang ada, Indonesia
Pada individu dan masyarakat, masih tertinggal oleh Negara Malaysia (3,3 %
pengangguran memberikan dampak per Juni 2019) dan Negara Vietnam (2,16 % per
kehilangan pendapatan, hilangnya Juni 2019). Apabila membandingkan Negara
keterampilan, dan tidak stabilnya sosial Indonesia yang memiliki jumlah penduduk
dan politik. lebih banyak dibandingkan kedua negara

4
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi .... [Agung Nurrahman]

tersebut, akan muncul asumsi bahwa kedua harus bisa bersaing pada sektor formal karena
negara tersebut memperoleh persentase menuntut keterampilan dan keahlian. Akibat
yang lebih rendah karena penduduknya yang tidak mampu bersaing maka pencari kerja
sedikit. Namun, asumsi tersebut terbantahkan sektor informal terpaksa terabaikan.
dengan hasil yang diperoleh negara Cina Selanjutnya pada masa kepemimpinan
pada Juni 2019 lalu. Populasi penduduk Cina Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dikutip
merupakan populasi yang terbanyak bila melalui liputan6.com, diketahui bahwa
dibandingkan dengan seluruh negara di dunia. langkah Pemerintah mengatasi pengangguran
Namun, Cina dapat mencapai penekanan terlihat pada kebijakan peningkatan daya saing
angka pengangguran pada angka 3,61 %. investasi dan ekspor. Melalui hal tersebut,
Maknanya, dari populasi penduduk Cina, Pemerintah memberikan kemudahan
maka hanya 1/5 yang menjadi pengangguran. berusaha di Indonesia yang bertujuan
Dengan demikian, jumlah penduduk bukanlah meningkatkan produkti itas dan daya saing
satu-satunya penyebab pengangguran di perekonomian Indonesia. Langkah tersebut
Indonesia. Namun ada faktor lainnya yang diambil agar mampu mencapai nilai tambah
turut memengaruhi masalah pengangguran khususnya pada pembukaan lapangan kerja
masih terjadi di Indonesia, salah satunya baru dan menurunkan angka pengangguran.
adalah penyerapan tenaga kerja.

Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi


Pengangguran di Indonesia
Pemerintah Indonesia telah
menyelenggarakan beberapa kebijakan
untuk mengatasi permasalahan di Indonesia.
Kebijakan tersebut antara lain kebijakan
pembangunan ekonomi hingga kebijakan
penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian
terdahulu yaitu yang disampaikan oleh
Hermuningsih (2005), bahwa pasca rezim
Soeharto jatuh, maka Pemerintah Indonesia
melaksanakan kebijakan pembangunan
ekonomi yang dominan pada orientasi Gambar 2
kapitalisme. Pemerintah Indonesia Jumlah dan Presentase Angka Pengangguran
mengadopsi pandangan Rostow terkait 5 (Sumber: Badan Pusat Statistik)
(lima) tahap pembangunan ekonomi yang
kemudian diwujudkan kedalam Program
Pembangunan Lima Tahun dan Program Kebijakan Pemerintah tersebut
Pembangunan Jangka Panjang. Hasil penelitian menunjukkan hasil signi ikan yaitu pada
tersebut menyimpulkan bahwa kebijakan Agustus 2019 tercatat pada data BPS bahwa
tersebut tidak banyak menguntungkan jumlah pengangguran terbuka sejumlah 5,28
penduduk Indonesia karena perusahaan besar % (7,05 juta orang). Secara angka, maka
yang ada tidak dapat mewadahi angkatan jumlah tersebut naik apabila dibandingkan
kerja Indonesia. Keberadaan tenaga kerja dengan jumlah pengangguran pada Agustus

5
JURNAL REGISTRATIE 

VOL. 2, NO. 1, FEBRUARI 2020: 1–8

2019 (7 juta orang) namun secara presentase angkatan kerja atau lulusan sekolah/
mengalami tren penurunan (dari 5,34 % universitas agar tidak menganggur. Lapangan
menjadi 5,28 %). Hal tersebut terjadi karena kerja yang disediakan bisa dilakukan dengan
walau pada periode yang salam, namun menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan
jumlah angkatan kerja pada bulan Agustus perusahaan yang membutuhkan angkatan
2019 (197,92 juta) lebih banyak dibandingkan kerja yang banyak. Tentunya, pemetaan
tahun 2018 (194,78 juta). Secara data BPS para pencari kerja perlu dilakukan dengan
Pada Agustus 2019 ebih lanjut diketahui rinci agar lapangan kerja yang tersedia bisa
bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan seimbang dan memenuhi kebutuhan pencari
(SMK) tercatat sebagai tingkat pengangguran kerja.
tertinggi (10,42 %). Kemudian lulusan Sekolah
Menengah Atas (7,95 %), lulusan Diploma Kedua, Pemerintah perlu
(5,99 %) dan lulusan Universitas (5,67 %). menyelenggarakan pelatihan kerja secara
Presentase pengangguran di kota (6,31 %) gratis kepada penduduk yang membutuhkan
sedangkan di desa (3,93 %). pekerjaan. Bahkan, bila perlu program tersebut
tidak hanya ditujukan kepada penduduk
Hasil kerja 5 (lima) tahun kepemimpinan
pencari kerja namun rutin dan terstruktur
Joko Widodo dan Jusuf Kalla menunjukkan
telah diprogramkan sejak penduduk tersebut
hasil tren penurunan angka pengangguran
masih berada di bangku sekolah/universitas.
namun bukan berarti masalah pengangguran
Pelatihan bisa diselenggarakan dengan
di Indonesia selesai begitu saja. Mengingat
kolaborasi/kerjasama dengan lembaga
jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja
pelatihan/pendidikan yang ada di lingkungan
yang meningkat setiap tahun maka diperlukan
penduduk tersebut. Pelatihan kerja cenderung
upaya dan langkah konkrit Pemerintah
lebih dibutuhkan bagi penduduk yang tidak
yang mampu mengatasi permasalahan
memiliki latar belakang pendidikan yang
pengangguran hingga ke akar sehingga
baik sehingga tidak memiliki keterampilan
pengangguran tidak terjadi lagi (hilang) dan
atau keahlian dalam bekerja namun seiring
penduduk merasakan masa depan yang lebih
perkembangan teknologi, banyak hal yang
baik untuk hidup di Indonesia.
perlu dikembangkan juga oleh penduduk
lulusan sekolah/universitas. Hal senada
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi disampaikan oleh Franita, Riska (2016)
Pengangguran di Indonesia bahwa tujuan dari pelatihan yang dibuat oleh
Pemerintah telah melakukan berbagai Pemerintah adalah agar pencari kerja memiliki
upaya dalam mengatasi pengangguran di keterampilan sehingga bisa mandiri. Dalam hal
Indonesia sebagaimana diuraikan sebelumnya. ini lebih lanjut ditegaskan bahwa Pemerintah
Berikut merupakan analisa dari penulis perlu cepat tanggap dengan meningkatkan
berkaitan dengan upaya yang dapat dilakukan kuantitas dan kualitas pelatihan yang akan
oleh Pemerintah agar pengangguran di diselenggarakan kepada penduduk Indonesia
Indonesia dapat teratasi secara lebih baik. yang membutuhkan.

Pertama, Pemerintah perlu menyediakan Ketiga, Pemerintah perlu melakukan


informasi akurat mengenai lapangan pengawasan dalam program peningkatan
pekerjaan dalam berbagai media yang disertai mutu Pendidikan dan jiwa kewirausahaan.
dengan transparansi. Lapangan pekerjaan Pendidikan merupakan salah satu upaya
disediakan oleh pemerintah untuk menyerap peningkatan kualitas sumber daya manusia

6
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi .... [Agung Nurrahman]

di Indonesia. Pemerintah perlu melakukan pekerjaan dengan pencari kerja yang ada.
pemetaan terkait dengan angka putus sekolah, Pemerintah perlu cepat tanggap dalam
atau anak yang tidak mampu bersekolah mengatasi permasalahan pengangguran di
karena biaya pendidikan. Oleh karenanya Indonesia mengingat jumlah penduduk yang
Pemerintah perlu hadir untuk memberikan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
akses pendidikan gratis sebagai upaya Apabila masalah pengangguran dapat teratasi
pemenuhan hak dasar penduduk Indonesia. maka keadaan ekonomi Indonesia bisa semakin
Hasil penelitian sebelumnya mencatat bahwa membaik dan penduduk Indonesia bisa lebih
pendidikan berperan untuk mewujudkan berkualitas dan mandiri dalam berpenghasilan.
sumber daya manusia yang kompeten karena
pada pendidikan yang terselenggara tersebut, KESIMPULAN
pencari kerja akan diberikan berbagai
Berdasarkan uraian di atas, diperoleh
pengetahuan dan keterampilan sebagai
kesimpulan bahwa upaya pemerintah dalam
pendukung dalam mencari pekerjaan atau
mengatasi pengangguran di Indonesia dapat
membuat pekerjaan/wiraswasta (Franita,
dilakukan melalui beberapa bentuk yaitu (1)
Riska, 2016). Hal lain yaitu, Pemerintah
tersedianya informasi akurat terkait lapangan
perlu meningkatkan jiwa kewirausahaan
pekerjaan; (2) terselenggaranya pelatihan
bagi penduduk Indonesia. Mengingat, tidak
kerja; (3) pengawasan terkait peningkatan
semua orang senang dan berbakat melakukan
mutu pendidikan dan jiwa kewirausahaan;
pekerjaan kantor. Oleh karenanya, Pemerintah
(4) peningkatan sosialisasi terkait literasi
perlu memfasilitasi penduduk yang memiliki
informasi berbasis inklusi sosial.
jiwa kewirausahaan sehingga kelompok
tersebut bisa memperoleh lapangan pekerjaan
yang disediakan oleh Pemerintah. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
Keempat, Pemerintah perlu menyediakan
saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu
dan meningkatkan sosialisasi terkait
Pemerintah perlu serius dalam mengatasi
dengan literasi informasi berbasis inklusi
permasalahan pengangguran di Indonesia
sosial kepada penduduk Indonesia. Dalam
dengan mempersiapkan kebijakan, strategi
hal ini, apabila penduduk giat dalam
dan langkah konkrit mengatasi permasalahan
cerdas informasi dan mau meningkatkan
pengangguran. Pemerintah seyogyanya
kemampuan/keterampilan dirinya, maka
berkolaborasi dengan perusahaan, lembaga
penduduk dapat secara mandiri memperoleh
pendidikan dan/atau lembaga pelatihan dalam
informasi tersebut. Informasi dari buku atau
menciptakan lapangan pekerjaan sehingga
media lainnya tersebut dapat memberikan
mampu menekan angka pengangguran di
pengetahuan kepada penduduk berkaitan
Indonesia.
dengan keterampilan sehingga penduduk bisa
mandiri dalam menghasilkan pekerjaan baru
dan/atau memiliki keterampilan baru. DAFTAR PUSTAKA
Franita, Riska. 2016. Analisis Pengangguran di
Berbagai upaya yang disampaikan
Indonesia. Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmu
penulis tersebut memerlukan perhatian Pengetahuan Sosial) Volume 1 Desember
dan keseriusan dari Pemerintah dalam 2016 ISSN 2541-657x diakses pada
penerapannya sehingga Pemerintah dapat http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/
menyeimbangi tersedianya lapangan nusantara/article/view/97.

7
JURNAL REGISTRATIE 

VOL. 2, NO. 1, FEBRUARI 2020: 1–8

Hermuningsih, Sri (2005). Upaya Mengatasi h t t p s : / / w w w. l i p u t a n 6 . c o m / b i s n i s /


Pengangguran di Indonesia. Jurnal read/3620259/jokowi-pamer-sukses-
Economia Kajian Ilmiah Ekonomi dan turunkan-pengangguran diakses pada 11
Bisnis Volume 1 Nomor 1 Agustus 2005. Maret 2020 Pukul 17.00 WIB.
ISSN: 1858-2648 Sukirno, Sadorno. 2000. Makro Ekonomi Modern,
h t t p s : / / w w w. c n b c i n d o n e s i a . c o m / Perkembangan Pemikiran dari Klasik
news/20190817113812-4-92715/74- Hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT Raja
tahun-ri-belum-merdeka-dari- Gra indo Persada.
pengangguran-kemiskinan diakses pada
10 Maret 2020, Pukul 10.00 WIB.
h t t p s : / / w w w. c n n i n d o n e s i a . c o m / e k o n o
mi/20191105154437-532-445788/
angka-pengangguran-naik-jadi-705-juta-
orang-per-agustus-2019 diakses pada 10
Maret 2020 pukul 09.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai