Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PENGARUH ANGKA PENGANGGURAN DAN KETERSEDIAAN


LAPANGAN KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI
INDONESIA

Anggota Kelompok :

1. Nova Rhyesa Gita Harianja (195020100111036)


2. Adinda Thalia Salsabilla (195020101111036)
3. Nabila Tiara Farhani (195020107111047)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbicara tentang lapangan kerja, erat kaitannya dengan kesempatan kerja. Kesempatan
kerja adalah suatu kondisi yang menunjukkan ketersediaan lapangan kerja bagi para pencari
kerja atau dapat dikatakan sebagai jumlah tenaga kerja yang diminta oleh suatu lembaga yang
menyediakan lapangan kerja. Ketika seorang tenaga kerja tidak mampu terserap ke lapangan
pekerjaan, maka orang tersebut akan tergolong ke dalam orang yang menganggur. Situasi inilah
yang disebut dengan pengangguran.

Pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai indikator yang signifikan dalam menilai
hasil kinerja perekonomian, terlebih untuk menganalisis hasil pembangunan ekonomi yang telah
dijalankan oleh suatu negara. Pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja merupakan dua
faktor yang sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di semua
negara, termasuk Indonesia.

Di negara Indonesia, masalah pengangguran dari tahun ke tahun selalu menjadi


permasalahan yang serius dalam pembangunan (Maulida Indriani, 2016:67). Disebabkan oleh
jumlah penduduk yang bertambah setiap tahunnya, maka jumlah orang pencari kerja juga
semakin banyak, sehingga tenaga kerja di Indonesia juga otomatis bertambah. Dengan jumlah
penduduk mencapai 269 juta jiwa (Worldometers, 2019), Indonesia menempati posisi keempat
sebagai negara berpenduduk terpadat di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.
Dengan jumlah penduduk yang banyak ini, Indonesia memang tidak kekurangan tenaga kerja.
Yang menjadi masalahnya ialah kurangnya lapangan kerja untuk menampung seluruh tenaga
kerja yang ada. Hal ini pun menjadi salah satu faktor kuat penyebab pengangguran di Indonesia.
Laporan bisnis di Indonesia, World Bank dan IFC (2012) menyatakan bahwa ada beberapa faktor
utama yang menjadi hambatan terbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia, antara lain:
kurangnya tenaga kerja terdidik, infrastruktur yang buruk dan kerangka kebijakan yang berbelit-
belit

Pertumbuhan ekonomi selalu melibatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu
faktor yang penting, karena manusia berperan sebagai pelaku pembangunan. Oleh karena itu,
jumlah penduduk di dalam suatu negara adalah unsur pokok dalam pembangunan. Akan tetapi,
jumlah penduduk yang besar tidak menjadi penjamin kesejahteraan suatu negara, bahkan bisa
saja menjadi beban bagi keberlangsungan pertumbuhan negara tersebut. Sebab ketika jumlah
penduduknya besar, namun tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja, hal inilah yang
memicu lahirnya para pengangguran (Ahmad Soleh, 2017:83).

Keberhasilan pembangunan nasional suatu negara tidak hanya dilihat dari laju
pertumbuhan ekonominya yang tinggi, tetapi juga dari keberhasilan pembangunan manusianya.
Pembangunan manusia sebagai suatu proses yang meliputi usaha-usaha pemberdayaan yang
memprioritaskan peningkatan kualitas kemampuan dasar manusia, agar sepenuhnya dapat
berkontribusi dalam segala bidang pembangunan negaranya (Nursiah dan Yusbar, 2014:1).
Pembangunan manusia suatu negara dapat dikatakan berhasil ketika sumber daya manusia yang
berkualitas dihasilkan oleh negara tersebut.

Indonesia adalah negara yang memiliki kekuatan tenaga kerja yang besar, yang akan selalu
berkembang seiring bertambahnya penduduk. Berdasarkan data yang telah diterbitkan (World
Bank, 2013), dikatakan bahwa jumlah angkatan kerja atau tenaga kerja negara Indonesia
merupakan jumlah yang terbesar keempat didunia. Hal ini akan menguntungkan bagi
pertumbuhan ekonomi apabila memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik.
Sebaliknya, akan menjadi bumerang tersendiri apabila sumber daya manusianya tidak
berkualitas. Sebagai contoh, saat ini banyak perusahaan yang tidak memilih Indonesia sebagai
tempat sasarannya dengan alasan bahwa SDM-nya terlalu lemah. Ini berarti bahwa investor lebih
suka berinvestasi di negara lain yang kualitas pekerjanya lebih baik sehingga hal ini menjadi
penyebab hilangnya peluang dalam perluasan lapangan kerja di Indonesia.

Masalah-masalah seperti di ataslah yang menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi di


Indonesia tetap “jalan di tempat”. Namun, situasi pertumbuhan Indonesia yang sekarang dapat
dioptimalkan lagi dengan memberi perhatian lebih terhadap dua faktor yang telah disebutkan.
Memberi perhatian lebih artinya, pemerintah perlu menyediakan lebih banyak lapangan kerja di
Indonesia untuk menampung tenaga kerja yang lebih banyak lagi, sehingga pengangguran dapat
berkurang.

Jumlah pengangguran yang besar dalam suatu negara berpotensi untuk menambah beban
keluarga dan masyarakat, menimbulkan kemungkinan masalah sosial seperti tindakan
kriminalitas, dan dapat menghambat pembangunan jangka panjang negara tersebut. Apabila terus
berlanjut, kondisi ini dapat menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, semakin
sedikit jumlah penganggurannya, maka tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara pun
semakin baik. Dapat disimpulkan bahwa angka pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja
berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Maka dari itu,
pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih dapat ditingkatkan dengan penurunan angka
pengangguran melalui perluasan lapangan kerja.

Oleh karena itu, makalah berjudul Pengaruh Angka Pengangguran dan Ketersediaan
Lapangan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia ini dibuat agar pengaruh angka
pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia
dapat diketahui.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari pemasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana situasi pengangguran di Indonesia dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan


ekonomi?
2. Bagaimana ketersediaan lapangan kerja di Indonesia dan pengaruhnya terhadap
pertumbuhan ekonomi?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui situasi pengangguran di Indonesia dan pengaruhnya terhadap


pertumbuhan ekonomi.
2. Untuk mengetahui ketersediaan lapangan kerja di Indonesia dan pengaruhnya terhadap
pertumbuhan ekonomi.

Catatan:
Persentase keaktifan: Nova (60%), Adinda (20%), Nabila (20%)

Anda mungkin juga menyukai