Anda di halaman 1dari 3

Dosen : Prof. Dr. Nyoman Djinar Setiawina, S.E., M.S.

Nama : Dewa Ayu Sri Rejeki


NIM : 1907511258
Kelas : EKI 306 Ekonomi Publik (A1)

Analisis Sosial Ekonomi dalam Mengatasi Pengangguran melalui Perdagangan


Internasional
Abstrak
Tujuan Final Paper ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengatasi pengangguran
melalui perdagangan internasional. Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang
tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya. Perkembangan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan fundamental dalam
tatanan perekonomian sehingga mampu menciptakan perdagangan nasional yang semakin luas di
setiap negara yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan alokasi sumber daya untuk
produksi sehingga mampu penyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Perdagangan
internasional merupakan kegiatan memperdagangkan output barang atau jasa yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain di dunia.
Keyword : Final Paper, Pengangguran, Perdagangan Internasional
Pembangunan nasional adalah upaya untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur,
kompetitif, maju dan sejahtera. Salah satu kendala dalam proses pembangunan adalah banyaknya
jumlah pengangguran di suatu daerah. Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang
yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya. Pengangguran adalah suatu fenomena dimana seseorang yang termasuk dalam
Angkatan kerja yang secara aktif sedang mencari pekerjaan untuk mendapatkan suatu tingkat
upah tertentu namun tidak dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkannya (Sukirno,
2010:472). Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan terjadinya lonjakan
angkatan kerja. Akan tetapi dengan sempitnya lahan pekerjaan di Indonesia, angkatan kerja tidak
akan terserap sepenuhnya, bahkan tidak terserap dalam jumlah banyak. Akibatnya pengangguran
pun meningkat.
Pengangguran dapat terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan pada pasar tenaga kerja.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang ditawarkan melebihi jumlah tenaga kerja
yang diminta. Sehubungan dengan hal ini adanya modal seseorang berupa tingkat Pendidikan
yang lebih tinggi akan memberikan tenaga kerja yang berkualitas bagi Indonesia ini sehingga
memberikan efektifitas dan efisiensi dalam berproduksi serta memberikan kesempatan kerja bagi
tenaga kerja yang lebih berkualitas bagi Indonesia. Pengangguran yang tinggi mempunyai
dampak buruk baik terhadap perekonomian, individu dan masyarakat, seperti tingginya jumlah
pengangguran akan menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimumkan kesejahteraan yang
mungkin dicapai, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga timbul
kemiskinan, kejahatan, dan masalah sosial lainnya.
Perkembangan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan fundamental dalam
tatanan perekonomian sehingga mampu menciptakan perdagangan internasional yang semakin
luas di setiap negara. Perdagangan internasional juga mampu meningkatkan alokasi sumber
daya untuk produksi barang dan jasa sehingga akan mampu menyerap tenaga kerja dan
mengurangi pengangguran. Perdagangan itu tidak hanya mencakup ekspor impor barang tetapi
Dosen : Prof. Dr. Nyoman Djinar Setiawina, S.E., M.S.
Nama : Dewa Ayu Sri Rejeki
NIM : 1907511258
Kelas : EKI 306 Ekonomi Publik (A1)

juga ekspor impor jasa serta perdagangan modal. Manfaat dengan adanya perdagangan
internasional yaitu berupa kenaikan pendapatan negara, kenaikan investasi dan luasnya lapangan
kerja. Melalui kegiatan ekonomi dalam perdagangan internasional juga diharapkan dapat
membuka lapangan kerja baru yang justru sangat diperlukan guna menampung pertumbuhan
angkatan kerja produktif, yang dengan sendirinya akan menekan angka pengangguran. Dengan
meningkatnya jumlah pengangguran di suatu Negara berdampak pada perekonomian suatu
Negara. Salah satu penyebab banyaknya pengangguran di suatu daerah adalah Minimnya
lapangan pekerjaan dan kurangnya keahlian dari para pencari kerja, termaksud pencari pekerja
terdidik. Pemerintah harus dapat segera memberikan solusi mengenai tingginya tingkat
pengangguran demi kemajuan perekonomian Negara. Pemerintah harus mengikut sertakan peran
pendidikan, Industri besar dan kecil, dan lainnya demi pengurangan jumlah pengangguran di
Indonesia.
Daftar Pustaka
Sugianto, dan Yul Tito Permadhy. 2020. Faktor Penyebab Pengangguran dan Strategi
Penanganan Permasalahan Pengangguran pada Desa Bojongcae, Cibadak Lebak
Provinsi Banten, Vol. 2, No. 3.
Amalia, Qunita., dan Nunung Nurwati. 2020. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat
Pengangguran dan Kemiskinan di Provinsi Banten.
Widyawati, Retno Febriyastuti. 2019. Pengaruh Keterbukaan Perdagangan Internasional dan
Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran di ASEAN-5, 1996-2017. Vol. 2, No. 1 :
19-25.
Wulandari, Laili Monita dan Zuhri, Saifudin. 2019. Pengaruh Perdagangan Internasional dan
Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada Tahun 2007. Jurnal REP
(Riset Ekonomi Pembangunan). 4(2): 119-127.
Franita, Riska. 2016. Analisa Pengangguran di Indonesia. Vol. 1.
Dongoran, Faisal R dan Khairul Nisa, Marni Sihombing, dkk. 2016. Analisis Jumlah
Pengangguran dan Ketenagakerjaan Terhadap Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Kota Medan. Vol. 2, No. 2.
Priastiwi, Dian dan Herniwati Retno Handayani. 2019. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk,
Pendidikan, Upah Minimum, dan PDRB Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di
Provinsi Jawa Tengah. Vol.1, No. 1.
Hartono, Trianggono Budi dan Siti Umajah Masjkuri. 2017. Analisis Pengaruh Jumlah
Penduduk, Pendidikan, Upah Minimum dan PDRB Terhadap Jumlah Pengangguran di
Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014. Vol. 2, no. 1: 21-30.
Putra, Maulana Eka dan Deden Dinar Iskandar. 2018. Determinan Status Pengangguran Usia
Muda Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia. Vol. 3, No. 2: 44-70.
Dosen : Prof. Dr. Nyoman Djinar Setiawina, S.E., M.S.
Nama : Dewa Ayu Sri Rejeki
NIM : 1907511258
Kelas : EKI 306 Ekonomi Publik (A1)

Fatmawati, Ria Yani. 2015. Analisis Pengaruh Perdagangan Internasional dan Utang Luar
Negeri Terhadap Gross Domestic Product Indonesia (Periode 1990-2010). Vol. 7, No.1.

Anda mungkin juga menyukai