Oleh
B. Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang tersebut diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian
ini ialah bagaimana agar pendidikan karakter kepemimpinan bagi calon pelaut dapat dibangun
optimal sesuai dengan acuan regulasi nasional dan internasional berdasarkan karakteristik
masing-masing gender. Agar proses penelitian lebih terarah, maka disusunlah pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pendidikan karakter berperan dalam membangun karakter kepemimpinan
calon pelaut ?
2. Bagaimana regulasi nasional dan internasional berperan dalam membangun karakter
kepemimpinan calon pelaut ?
3. Bagaimana gender berperan dalam membangun karakter kepemimpinan calon pelaut ?
C. Tujuan Penelitian
Dari berbagai pertanyaan penelitian tersebut maka disusunlah tujuan penelitian sebagai
berikut :
1. Menjelaskan peran pendidikan karakter, regulasi dan gender dalam membangun karakter
kepemimpinan calon pelaut.
2. Memecahkan masalah tentang berbagai kendala peserta didik lembaga pendidikan yang
merupakan calon pelaut, dalam pendidikan karakter .
3. Sebagai bahan kajian dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang berkemungkinan
muncul dalan program pendidikan karakter yang digalakkan oleh lembaga pendidikan
kepelautan.
D. Kontribusi Penelitian
Berbagai kontribusi yang diharapkan dapt didapatkan oleh tim peneliti antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Kontribusi Teoritis
Dapat memberikan gagasan, pertimbangan serta sumbangan pengetahuan dan
pertimbangan bagi pihak-pihak terkait, yang ingin mengkaji dan mempelajari
permasalahan mengenai permasalahan pendidikan karakter kepemimpinan bagi peserta
didik lembaga pendidikan, yang merupakan calon pelaut.
2. Kontribusi Praktis
Kontribusi praktis yang diharapkan dapat dicapai yaitu :
a. Mampu memberikan sumbangan wawasan bagi berbagai lembaga pendidikan untuk
meninjau kembali kebijakan internal yang telah diberlakukan terkait pendidikan
karakter kepemimpinan.
b. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi stakeholder pelaut.
c. Sebagai referensi bagi civitas akademika lembaga pendidikan kepelautan di Indonesia.
d. Sebagai pemenuhan syarat tri darma perguruan tinggi.
E. TINJAUAN PUSTAKA
Kepemimpinan ( Leadership )
Kepemimpinan terkategorikan kedalam 3 jenis, antar lain meliputi : self leadership (suatu
kegiatan memimpin diri sendiri, agar tidak mengalami kegagalan dalam menjalani tujuan hidup),
team leadership ( pemimpin orang lain untuk mencapai tujuan bersama), organizational
leadership (kepemimpinan organisasioal) (Yudiaatmaja, 2013). Kepemimpinan terkategorikan
dalam beberapa tipe, antara lain ialah sebagai berikut: pemimpin otokratik (tipe kepemimpinan
yang menyatakan bawa tanggung jawab penuh dalam organisasi berada di tangan pimpinan,
dengan ciri-ciri : beban organisasi seutuhnya ditanggung pemimpin, anak buah hanya berfungsi
sebagai pelaksana sehingga tidak boleh memberikan ide-ide baru, pemimpin bekerja keras,
memiliki kedisiplinan yang tinngi serta tidak mengenal lelah, kebijakan berada ditangan
pemimpin dan musyawarah dalam organisasi hanya bersifat sebagai penawaran alternative,
pemimpin memiliki tingkat kepercayaan rendah terhadap anak buah, komunikasi dalam
organisasi bersifat satu arah, tingkat kepercayaan terhadap anak buah rendah, komunikasi dalam
organisasi bersifat satu arah ), kepemimpinan demokratis ( azas yang berlaku dalam
kepemimpinan demokratis ialah adanya keyakinan bahwa tujuan bersama yang berkualitas dapat
tercapai dengan kerjasama antara bawahan dan atasan. Karakteristik kepemimpinan demokratis
antara lain yaitu : beban kerja menjadi tanggung jawab seluruh anggota organisasi, memiliki
kedisiplinan tinggi, lebih fleksibel dalam mencari solusi pemecahan masalah organisasi,
pemimpin organisasi memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap anak buah, pemimpin
melakukan pengawasan terhadap anak buah terkait pendelegasian tugas, dan komunikasi bersifat
2 arah), kepemimpinan permisif (karakteristik pola kepemimpinan permisif antara lain yaitu :
keputusan organisasi diambil secara lambat, pemimpin identic degan ketidak tegasan sikap,
lambat mengambil keputusan, menerima dan melaksanakan semua saran dari bawahan)
(Norhasanah, 2021). Berbabagai dimensi dari kepemimpinan antara lain : tujuan kepemimpinan,
individu yang berpengaruh dalam organisasi, proses interaksi antara pimpinan dan anak buah,
karakteristik individu yang mempengaruhi, situasi keberlangsungan pola kepemimpinan dalam
suatu organisasi (Norhasanah, 2021). Karakteristik pimpinan efektif antara lain meliputi :
kepribadian, motivasi dan keterampilan (Wulandari et al, 2021).
Regulasi Terkait Kepemimpinan (Leadership) dan Leadership Character bagi pelaut dan
calon pelaut.
Peraturan nasional yang relevan dan menguatkan makna pentingnya pendidikan karakter
kepemimpinan ialah pemberlakuan Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Perhubungan Nomor : PK. 02/ BPSDMPL-2021 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor PK. 02/
BPSDMP 2018 Tentang Pedoman Pengasuhan Taruna Pada Lembaga Diklat Transportasi Di
Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan.
Wanita memiliki 5 dasar sifat utama, antara lain : memiliki kemampuan untuk
membujuk, memiliki ego yang rendah sehingga wanita memiliki kecenderungan kemampuan
belajar dari kesalahan, persuassif tetapi kharismatik, berani mengambil resiko (Sasmita dan
Raihan, 2017). Wanita memiliki kecenderungan dapat mengerjakan berbagai pekerjaan dalam
waktu bersamaan dengan konsentrasi dan kualitas yang sama (multi tasking) (Sasmita dan
Raihan, 2017). Ketika seorang wanita dipercaya menjadi pemimpin, akan muncul karakter lain
pada wanita, antara lain: selalu bergerak penuh makna (hanya mengambil keputusan pada suatu
hal yang dirasa menguntungkan dan dianggap benar), sangat memahami anak buah
(mendengarkan dan mempertimbangkan saran dan masukan anak buah), memiliki keinginan dan
melakukan support terhadap perkembangan anak buah nya, jujur, kreatif, teliti, berdedikasi dan
memiliki semangat untuk sukses ( Sasmita dan Raihan, 2017). Pria memiliki karakter dasar
utama sebagai berikut : mengkaitkan citra diri dengan karya dan prestasi, memiliki karakter
leadership yang menonjol ( Sasmita dan Raihan, 2017), memiliki kemampuan untuk dapat
menyesuaikan diri denngan lingkungan secara cepat, berjiwa petualang, agresif, rasional,
independent, aktif, gesit, rasional, sombong dan kejam (Suhardin, 2016). Dalam kariernya, baik
pria dan wanita memiliki solusi masing-masing dalam menyelesaikan permasalahan di dunia
kerja (Nori et al, 2022).
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis
penelitian yang menunjukkan segi alamiah yang dipertentangkan dengan kuantum/jumlah
tertentu ( Tohirin, 2016). Penelitian kualitatif terkategorikan dalam jeis penelitian yang
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh partisipan penelitian (missal motivasi,
persepsi, perilaku, tindakan dan berbagai hal lain secara holistic dengan deskripsi dalam tata
bahasa yang bersifat alamiah (Tohirin, 2016). Karakteristik dari penelitian kualitatif antara lain
adalah sebagai berikut : berfokus pada kata, menuntut keterlibatan peneliti, dipengaruhi sudut
pandang partisipan, focus penelitian bersifat holistic, penelitian berdisain fleksibel, berorientasi
pada proses, menggunakan latar alamiah, serta menggunakan langkah induktif diikuti deduktif
(Tohirin, 2016). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah grounded theory. Adapun
tahapan penelitian ini merujuk pada panduan dari Hamzah (2021).
Sumber Data
Sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer. Sumber data primer adalah
data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus serta berhubungan
langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory, 2005).
Adapun dalam proses mengumpulkan sumber ada, ada 5 tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh tim peneliti. Tahapan kegiatan tersebut terangkum dalam tabel berikut :
F. JADWAL PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti, dilakukan secara terstruktur dan terjadwal
dengan rincian sebagai berikut :
No Aktifitas Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des
1. Melaksanakan penulisan
proposal
2. Melakukan revisi terhadap
proposal
3. Tim peneliti melakukan
koordinasi terkait data
yang telah didapatkan dari
para participan
4. Proses menganalisa data
5. Menulis laporan penelitian
6. Publikasi
2. Anggota Peneliti 1 :
a. Nama : Renny Hermawati, S.S.T., MM
b. Golongan, Pangkat & NIDN : 0608088503
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Jabatan Struktural : Dosen Tetap
e. Fakultas/Program studi : Kemaritiman/D3 Nautika
f. Perguruan Tinggi : Universitas Maritim AMNI Semarang
g. Bidang Keahlian : Nautika / Manajemen
h. Waktu untuk penelitian ini : Maret s/d Desember
3. Anggota Peneliti 2 :
a. Nama : Prapti Utami
b. Golongan, Pangkat & NIDN :-
c. Jabatan Fungsional :-
d. Jabatan Struktural : Instruktur Tidak Tetap
e. Fakultas/Program studi : Nautika
f. Perguruan Tinggi : Politeknik Ilmu Pelayaran
g. Bidang Keahlian : SDM Terapan/Nautika
h. Waktu untuk penelitian ini : Maret s/d Desember
4. Anggota Peneliti 3 :
a. Nama : Asri Dwi Sulistyana
b. Golongan, Pangkat & NIDN : Penata, III/c
c. Jabatan Fungsional :
d. Jabatan Struktural :
e. Fakultas/Program studi : Kepelabuhanan
f. Perguruan Tinggi : Pusat Pengembangan SDM Aparatur
Perhubungan
g. Bidang Keahlian : Kepelabuhanan
h. Waktu untuk penelitian ini : Maret s/d Desember
H. DAFTAR PUSTAKA
Jackson, K. (2020).Women And Business Leadership In A Fragile And Unfair World, Asia
Pasific Business Review, 27, 776-785.
Crone, T., Graff, K. D., Stevenson, J., Nyambura, C., Johnson, E. (2018). What Women
Want : A New Accountability Paradigm And Expanded Accountability Mechanism
Through Leveraging Social Media, Catalusing Movement And Building Leadership.
Agenda Empowering Women For Gender Equity, 32 (1), 1-10.
Catalyst. 2017. Quick Take : Statical Overview Of Women In The Workplace. New York:
Author.
Sotiriadou, P., Haan, D, D. (2019). Women And Leadership : Advancing Gender Equity
Policies In Sport Leadership Through Sport Governance. International Journal Of
Sport Policy And Politics, 11 (3), 365-385.
Khaironi, M. (2017) Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Universitas
Hamzanwadi, 1 (2), 82-89.
Stolz, J., Monnot, C. (2019). Female Religious Leadership In Switzerland : NORM, Power
and Money. Journal Of Contemporary Religion, 34 (2), 353-373.
Mawardi, K. (2021). Pengaturan Pelaksanaan Dinas Jaga Di Kapal Sesuai STCW 1978 As
Amanded 2010. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, 19 (1), 87-103.
Ndori, A., Hermawati, R., Utami, P., Sulistiana, A. D. (2022). Eksplorasi Terhadap
Kemampuan Beradabtasi Pelaut Pria Dan Wanita Dalam Kehidupan Di Atas Kapal.
Jurnal Saintek Maritim, 22 (2), 127-140.
Khairiyah, M.,Isnarmi. (2020). Pembinaan Karakter Siswa Perempuan Melalui Forum Annisa
Di SMP Islam Gunung Talang. Journal Of Civic Education, 3 (2), 155 – 165.