Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FINAL

MATA KULIAH
MANAJEMEN OPRASIONAL LANJUTAN

NAMA : DEBBY THAMRIN


KELAS : EKSEKUTIF II
STAMBUK :23.04.10.028

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS ABDUL AZIS LAMAJIDO
2023
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai

PENDAHULUAN

Dalam lingkungan organisasi yang terus berubah dan kompleks, kepemimpinan

memainkan peran sentral dalam membentuk arah, budaya, dan kinerja pegawai.

Kepemimpinan yang efektif tidak hanya menjadi kunci untuk mencapai tujuan

organisasi, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi,

produktivitas, dan kepuasan kerja para pegawai. Oleh karena itu, penelitian mengenai

pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai menjadi esensial untuk memahami

dinamika hubungan di antara keduanya.

Kepemimpinan bukan sekadar posisi atau wewenang, melainkan keterampilan

untuk menginspirasi, memotivasi, dan membimbing individu atau tim menuju

pencapaian tujuan bersama. Gaya kepemimpinan, baik itu bersifat transformasional,

transaksional, otoriter, atau campuran dari berbagai elemen, memiliki dampak yang unik

terhadap budaya organisasi dan tingkah laku pegawai.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam bagaimana

kepemimpinan, dalam berbagai konteks dan gaya, mempengaruhi kinerja pegawai.

Melalui pemahaman ini, diharapkan dapat diidentifikasi faktor-faktor kunci yang

membedakan kepemimpinan yang berhasil dalam menciptakan lingkungan kerja yang

produktif dan berdaya.


Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tergantung pada struktur, proses, atau

teknologi, tetapi juga pada kemampuan pemimpin untuk mengembangkan dan

mengoptimalkan potensi individu. Dengan merinci pengaruh kepemimpinan terhadap

kinerja pegawai, penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pengembangan

praktik kepemimpinan yang lebih baik, pembinaan sumber daya manusia, serta

peningkatan kualitas kerja dan kepuasan pegawai.

Seiring dengan perubahan dinamika bisnis dan tuntutan pasar yang terus

berkembang, pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kepemimpinan dan

kinerja pegawai dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan strategis,

pelatihan kepemimpinan, dan perancangan kebijakan organisasi yang lebih efektif.


STUDI EMPIRIK

1. Tatan Sutanjar dan Oyon Saryono (2019) melakukan penelitian dengan judul

“PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN PEGAWAI

TERHADAP KINERJA PEGAWAI”.

2. SUPIANTO, AGUS (2022) melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH

KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA BIRO PEREKONOMIAN DAN ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN PROVINSI BALI”.

3. Indra Marjaya dan Fajar Pasaribu (2019) melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai”.

4. Catur Windaryadi (2018) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai”.

5. Nurdin Yusuf (2018) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Kepemimpinan, Tanggung Jawab, Kedisiplinan Dan Kerjasama Terhadap Kinerja

Pegawai di Universitas Gorontalo”.

6. M. Rusdi, A.firman M.Mustaking (2021) Melakukan penelitian dengan judul

“PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP KINERJA PEGAWAI“


STUDI TEORITIK

1. Menurut Wijono (2018), Kepemimpinan merupakan suatu usaha dari seorang

pemimpin untuk dapat merealisasikan tujuan individu atau tujuan organisasi.

Oleh karena itu, pemimpin diharapkan dapat mempengaruhi, mendukung,dan

memberikan motivasi agar parapengikutnya tersebut mau melaksanakannya

secara antusias dalam mencapai tujuan yang diinginkan baik secara individu

maupun organisasi.

2. Menurut Kartono (2005), Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin,yang berarti

seseorang yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan dan

kelebihan dalam suatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain

untuk bersama-sama melakukan aktifitas demi tercapainya suatu maksud dan

beberapa tujuan.

3. Menurut House (2009) Kepemimpinan adalah kemampuan individu untuk

mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan

kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan perusahaan.

4. Menurut As’ad (2015) menyatakan bahwa kinerja adalah succesfull role

achievement yang diperoleh seseorang dari perbuatannya.

5. Menurut Hersey dan Blanchard dalam Lijan Poltak Sinambela (2016:480) Kinerja

pegawai merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk mencapai hasil

kerja yang optimal dalam suatu organisasi.


6. Menurut Mangkunegara (2017) bahwa istilah kinerja berasal dari kata job

performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya

yang dicapai seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai