LEMBAR PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini saya persembahkan untuk orang tua tercinta, keluarga,
rekan-rekan seperjuangan dan adik-adik kelas yang saya sayangi.
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIM : 091711032
Email : yisugelarnursyukur@gmail.com
PENDIDIKAN
ORGANISASI
PENGALAMAN KERJA
2011 : Kerja Praktik di PT. Indonesia Power UBP Kamojang Unit PLTP
Darajat
v
KATA PENGANTAR
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan tugas akhir
ini dapat berguna bagi para pembaca dan kiranya hanya Allah SWT jualah yang
akan melimpahkan Rahmat dan Berkah kepada kita semua, Aamiin Ya
Robbal’alamin.
Penulis
Vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Penyelesaian tugas akhir tidak terlepas dari kehendak dan izin-Nya Alloh SWT serta
pihak-pihak yang banyak berperan dalam membantu kelancaran penulis dalam
menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Penulis sangat berterimakasih kepada :
1. Alloh SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam penyelasian
laporan tugas akhir ini.
2. Kedua orang tua, mamah (Yani Sri Komala Dewi) yang selalu memberikan kasih
sayang serta doa disetiap sholatnya kepada penulis dan bapa (Dedi Junaedi) selaku
pemimpin keluarga yang tak kenal lelah untuk memberikan pendidikan terbaik
kepada anak-anaknya.
3. Kakek (Daud) dan Nenek (isah, Wiwin) yang senantiasa mendo’akan untuk
kelancaran dalam semua kegiatan penulis
4. Kakak (Puji Winikeu Yanuar) Beserta adik (Desi Disaikeu Hadiratika) yang telah
memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
5. Ibu Tina Mulya Gantina, Dra., MT. selaku dosen pembimbing yang selalu
meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dan membimbing penulis dalam
penyelesaian tugas akhir.
6. Bapak Maridjo, Drs., MT. dan Ibu Purwinda Iriani, M.Si selaku dosen penguji yang
sudah memberikan banyak masukan untuk perbaikan tugas akhir penulis.
7. Bapak Aceng Daud, M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Konversi Energi
8. Bapak Teguh Sasono, MT selaku koordinator tugas akhir
9. Aris Subarkah partner TA yang selalu berbagi ilmu dan cerita dengan penulis
10. Biogas 741 (Aris, Hendri, Akmal, dan Meilani) yang sama-sama berjuang untuk
mendapatkan biogas
11. Bapak Komari yang selalu sabar menunggu pada saat melakukan pengujian gas
12. Ibu Heni dan bapa yang sudah memberikan sludge kotoran sapinya sehingga
penelitian ini berjalan dengan lancar
13. Dosen-dosen energi yang sudah memberikan ilmunya kepada penulis untuk dapat
diterapkan didunia kerja
14. Staf jurusan (bu nuning, bu entin, pa jaja, a’ivan), teknisi (pa agus, pa zenal. Pa
ta’ali, pa warsono), pa didi, pa uyep.
15. Sahabat-sahabat seperjuangan ENERGI’09 3A-3B (Akhli, Akmal, Aldino, Alvin,
Andri, Donny, Dhea, Dirman, Sunu, Faris, Fenny, Fina, Gian, Gita, Imam, Jajang,
Jidan, Muhar, Mery, Mulya, Galih, Otong, Rio, Riky, Ronny, Sinta, Putri, Agi,
Agry, Arif, Aji, Benny, Erik R, Erik H, Fitri, Rofi, Vinni, Rere, Nunu, Salmi, Hesti,
Aris, Sugi, Fikri, Ardi, Egi, Upay, Pandu, Wendy, Rizky, Chandra, Rian, Bli,
Rizwan, Dody, Dani, Dan Dera (alm) dan anak-anak 3-C
Vii
ABSTRAK
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri anaerob melalui proses fermentasi
di dalam digester. Pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan biogas dari campuran
bahan sludge 70% dan sampah sayuran 30% dibandingkan dengan bahan 100%
sludge menggunakan digester sistem continuous dua fasa dan temperatur inkubasi
± 50 oC (temperatur termofilik), yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan
bakteri methanogenic. Berdasarkan hasil pengujian, dari campuran bahan sludge
70% dan sampah sayuran 30% didapat kandungan CH4 steady pada digester 1
mencapai 20% dan pada digester 2 mencapai 51%. Sedangkan untuk bahan 100%
sludge didapat kandungan gas metan stabil pada digester 1 sebesar 49% dan pada
digester 2 sebesar 55%. Volume biogas stabil dari campuran bahan sludge 70% dan
sampah sayuran 30% mencapai 213 ml per hari pada digester 1 dan pada digester 2
mencapai 360 ml per hari. Sedangkan untuk bahan 100% sludge didapat volume
biogas steady untuk digester 1 sebesar 287 ml per hari dan dan pada digester 2
sebesar 650 ml per hari. Nilai kalor biogas mencapai 21.000 kJ/m3 pada digester 2
dan untuk digester 1 mencapai 18.000 kJ/m3 untuk bahan 100% sludge. Sedangkan
untuk campuran sampah sayuran 30% dan sludge 70%, mencapai 19.000 kJ/m3
pada digester 2 dan digester 1 mencapai 10.000 kJ/m3 per hari. Potensi energi
biogas dari campuran sampah sayuran 30% dan sludge 70% untuk digester 1 adalah
1 kJ per hari dan digester 2 sebesar 13,8 6,5kJ per hari. Sedangkan untuk bahan
100% sludge dari digester 1 potensi energi didapat 5,3 kJ per hari dan untuk
digester 2 didapat 13,7 kJ per hari. Dengan demikian bahan campuran sampah
sayuran 30%-sludge 70% dengan menggunakan disain biodigester ini sudah cukup
baik dan menghasilkan potensi biogas yang sedikit lebih rendah bahkan hampir
mendekati potensi biogas bahan 100% sludge.
Kata kunci : biogas, sampah sayuran, sludge kotoran sapi, sistem continuous dua
fasa, bakteri methanogenic.
Viii
ABSTRACT
Biogas is gas which was produced by anoerob bacteria process fermentaion in
digester. Biogas was produced from digester which using continuous system
two fase with composition of cow feces 70% and vegetables waste 30%
compared with composition 100% sludge and incubation temperature ± 50 oC
with temperature termofilik is hoped methanogenic bacteria growth level can
high. Gas sample from result experiment from composition of cow feces 70%
and vegetables waste 30% content of CH4 can reach 20% from first digester
and in second digester reach 51%. While from composition 100% sludge
content of CH4 can reach 49% from first digester and in second digester reach
55% once in four days. produce of volume biogas steady 213 ml daily from first
digester and in second digester can reach 360 ml daily from composition of
cow feces 70% and vegetables waste 30%. While from composition sludge
100% produce of volume biogas steady 287 ml daily from first digester and in
second digester can reach 650 ml. Biogas heating value can reach 21.000
kJ/m3 from second digester and in first digester can reach 18.000 kJ/m3 from
composition sludge 100%. While from composition of cow feces 70% and
vegetables waste 30% biogas heating value can reach 19.000 kJ/m3 daily from
second digester and in first digester can reach 10.000 kJ/m3. Biogas energy
potential from composition of cow feces 70% and vegetables waste 30% can
reach 1 kJ daily from first digester and in second digester can reach 13,8 kJ
daily. While from composition sludge 100% biogas energy potential can reach
5,3 kJ daily from first digester and in second digester can reach 13,7 kJ daily.
Thus a mixture of 30% vegetables waste -70% sludge using biodigester design
is quite good and produce potential of biogas which a little lower even close to
100% sludge.
Key words : biogas, vegetables waste, sludge of cow feces, continuous system
of two, methanogenic bacteria
ix
DAFTAR ISI
Abstract .................................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
Xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Diagram ailr reaktir digester anaerob dua tahap proses kontimyu ........16
Gambar 3.8 Proses penghancuran dan setelah penghancuran sampah sayuran ........ 25
Xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nilai kesetaraan biogas dan energi yang dihasilkannya ............................ 7
Tabel 2.2 Perkiraan komposisi gas hasil fermentasi bahan organik .......................... 11
Tabel 3.1 Komposis sampah sayuran yang akan dimasukan ke dalam digester 1 .... 24
Tabel 3.2 Komposis sampah sayuran yang akan dimasukan ke dalam digester 1 .... 27
Xi
x
DAFTAR PUSTAKA
Hidyati, Y. A. (1996). Pengaruh pH awal berbagi limbah ternak terhadap kualitas gasbio
dan lumpur, Thesis, Universitas Padjdjaran, Bandung.
(diakses 10 Mei 2012). “Limbah Peternakan Yang Menjadi Sumber Energi Alternatif, Tuti,
Bogor”http://peternakan.litbang.deptan.go.id/fullteks/wartazoa/wazo163-
5.pdf
Juarti, Ade. (2006). Perbandingan potensi biogas pada degradasi anaerobik kotoran
kambing dan campuran kambing –sampah sayuran (1:1), Jurusan Teknik
Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung, Bandung, Bandung.
Kholiq, Muhammad Abdul. (2007). Perbandingan sistem digester anaerob termofilik satu
dan dua fase. Jakarta:
(diakses 19 Maret 2012). ”Analiasa Kandungan N,P Dan K Pada Lumpur Hasil Ikutan
Gasbio(Sludge) Yang Terbuat Dari Feses Sapi Perah, Yuli. DKK,
Bandung” peternakan.litbang.deptan.go.id/fullteks/semnas/pro08-41.pdf
Muharrom, Dzikri Irhami. (2011). Potensi biogas dari sampah sayuran menggunakan
digester tipe batch sirkulasi liquid dengan fermentasi secara kontinyu,
Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung, Bandung.
(diakses 9 Mei 2012).”Teori Dan Konstruksi Instalasi Biogas, Teguh Dan Asri, Serpong”
www.ceem.unsw.edu.au/content/.../17TeguhAsariBiogasInstallation.p...
x
(diakses 20 Mei 2012). “The Reduction Of Cintaminant Compounds Palm Oil Mill Effluent
By Two Phase Anaerobic Fermentaion Using Two-Stage Anaerobic
Digester, Hasanah, Bogor”
repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/.../F11hha_Abstract.pdf?...4
(diakses 20 Mei 2012). “Efektivitas Proses Kontinyu Digestasi Anaerobik Dua Tahap Pada
Pengolahan Lumpur Biologis Industri Kertas, Soetopo dkk, Bogor ”
lipipress.com/teknologi-indonesia-volume-34-no-2-2011/
Xi
Xi