Anda di halaman 1dari 3

Tugas

1. Mengiventarisir kriteria desa siaga dan pentahapan desa / kelurahan desa siaga aktif yang ada diwilayah kerja masing2 puskesmas tahun 2019 s/d
2022, lengkapi dengan analisis dari masing2-masing tahapan , kendala/permesalahan yang ditemukan dan rencana tindak lanjut /perbaikan
2. Identifikasi pokjanal dan sk pokjanal di masing2-masing desa /kelurahan wilayah kerja puskesmas dan lakukan analisis

DESA SIAGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTUTAN ( DESA ANTUTAN)

NO KRITERIA PENTAHAPAN ANALISIS KENDALA RTL


1  Memiliki forum desa/kelurahan  pentahapan desa  SK Pokjanal  Instansi penggerak Desa Siaga
 Kader Kesehatan siaga aktif baru dibuat di hanya berasal dari sektor
 Kemudahan akses pelayanan (Pratama) sudah tahun 2022 kesehatan, seperti Dinas
Kesehatan dasar ada SK tetapi  Pada Kesehatan,Puskesmas
 Posyandu dan UKBM lainya aktif belum berjalan Membentuk sedangkan instansi di sektor lain
 Dukungan dana untk kegiatan  kader sudah ada 5 kelompok lebih terorientasi pada
kesehatan didesa ada orang masing- masyarakat programnya sendiri-sendiri, hal
 Peran serta masyarakat dan masing dari 5 yang iniberakibat menumpuknya
organisasi masyarakat ada posyandu melaksanakan program di tingkat Desa di lain
 pembinaan PHBS dirumah tangga  posnyadu aktif SMD, pihak SDM di tingkat Desa
 sudah ada dana pertemuan sendiri sangatlahminim untuk
dari pemerintah pengurus, kader menjalankan variasi berbagai
desa dan warga desa program tersebut, tidak hanya
 ada peran aktif untuk program desa siaga.
masyarakat dan merumuskan  Kader, toma (tokoh masyarakat)
organisasi masalah yang mengikuti pelatihan desa
masyakata kesehatan yang siaga atau penunjangnya
 pembinaan PHBS dihadapi banyakyang tidak representatif,
sudah 70% berjalan  menentukan ada yang karena tingkat
masalah pendidikan, ada yang karena
prioritas yang tingkat kepedulian yangkurang
akan dan yang terpenting adalah
diatasi.tahap 1 bakat inovatif kader banyak
dilakukan yang tidak muncul setelah
sosialisasi dan pelatihan,sehingga kader yang
survei mawas dilatih hanya pasif menunggu
diri (SMD), kelanjutan dari pelatihan.
dengan
kegiatan antara
lain : Sosialisasi,
Pengenalan
kondisi desa,
2 Memiliki minimal 1 bangunan pos Pada tahap 2 dilakukan
kesehatan desa (poskesdes) beserta pembuatan rencana
peralatan dan perlengkapannya. kegiatan. Aktivitasnya,
Poskesdes tersebut dikembangkan oleh terdiri dari penentuan
masyarakat yang dikenal dengan istilah prioritas masalah dan
upaya kesehatan bersumber daya perumusan alternatif
masyarakat (UKBM) yang melaksanakan pemecahan masalah.
kegiatan-kegiatan minimal: Aktivitas tersebut,
 Pengamatan epidemiologis dilakukan pada saat
penyakit menular dan yang musyawarah masyarakat 2
berpotensi menjadi kejadian luar (MMD-2). Selanjutnya,
biasa serta faktor-faktor risikonya. penyusunan rencana
 Penanggulangan penyakit menular kegiatan, dilakukan pada
dan yang berpotensi menjadi KLB saat musyawarah
serta kekurangan gizi. masyarakat 3 (MMD-3).
 Kesiapsiagaan penanggulangan Sedangkan kegiatan antara
bencana dan kegawatdaruratan lain memutuskan prioritas
kesehatan. masalah, menentukan
 Pelayanan kesehatan dasar, tujuan, menyusun rencana
sesuai dengan kompetensinya. kegiatan dan rencana
 Kegiatan pengembangan seperti biaya, pemilihan pengurus
promosi kesehatan, kadarzi, PHBS, desa siaga, presentasi
penyehatan lingkungan dan lain- rencana kegiatan kepada
lain. masyarakat, serta koreksi
dan persetujuan
masyarakat.
Tahap 3, merupakan tahap
pelaksanaan dan
monitoring, dengan
kegiatan berupa
pelaksanaan dan
monitoring rencana
kegiatan
Tahap 4, yaitu : kegiatan
evaluasi atau penilaian,
dengan kegiatan berupa
pertanggung jawaban.

Anda mungkin juga menyukai